Episode 19

Farhan duduk termenung bersama dengan Petugas Polisi yang masih menunggu keadaan Ayu.

Bapak polisi itu sudah menceritakan kronologi kecelakaan Adiknya. Sampai kepada Seseorang yang mengaku calon suami Ayu, dan mendonorkan darahnya sebanyak tiga kantong.

Jika di pikir tiga kantong adalah jumlah yang sangat banyak dan pasti akan membuat pendonor merasa lemas mungkin bisa membahayakan dirinya.

"calon suami? adek saya masih kuliah semester satu pak, dan setahu saya dia gak punya pacar apalagi calon suami, apa bapak tau siapa namanya?" ujar Farhan yang bingung dengan penjelasan polisi tersebut.

"saya juga tidak menanyakan siapa namanya tadi nak Farhan, tapi saya salut dengan dia yang mau mendonorkan darahnya sebanyak itu, siapa saja pasti percaya kalau dia adalah calon suami pasien, karena tindakannya itu pasti bukan untuk sembarangan orang" ujar polisi tersebut.

"iya bapak betul, apa dia masih ada di rumah sakit ini pak? saya ingin tau siapa dia, dan juga ingin mengucapkan terima kasih dengan apa yang sudah ia perbuat kepada adik saya"

"saya rasa dia masih berada di rumah sakit ini, karna jika seseorang telah melakukan transfusi harus istirahat kan, sedangkan satu kantong aja usah lemas, apalagi tiga kantong, saya rasa dia masih ada di ruangan khusus rumah sakit ini, nanti kita bertanya kepada salah satu suster yang membantunya tadi"

"lalu bagaimana dengan orang yang sudah menabrak adik saya pak?"

"untuk saat ini pelaku dinyatakan meninggal dunia, dan kejadian ini masih dalam penyelidikan"

"bagaimana menurut bapak? apa saya harus menuntut keluarga untuk bertanggung jawab?"

"bisa saja kalau nak Farhan mau menuntut minta pertanggung jawaban dan ganti rugi, karna kejadian ini menimbulkan korban yang cukup serius dan kerugian yang cukup banyak. Jadi saya rasa wajar saja jika pihak korban ingin meminta pertanggungjawaban. Nanti kami akan melakukan mediasi antara pihak nak Farhan jika ingin meminta pertanggung jawaban dengan pihak keluarga pelaku.

"mereka harus bertanggung jawab atas apa yang sudah di perbuat oleh anggota keluarga mereka. Sekarang Ayah pun belum sadar, dan saya gak tau bagaimana keadaan adik saya di dalam pak."

"yang sabar ya nak, innallaha ma ashshobirin, Allah bersama dengan orang yang sabar, banyak berdo'a semoga Ayu bisa cepat sembuh, aamiin"

"aamiin, makasih banyak pak tas bantuannya"

"sama-sama, itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami dari kepolisian. Mungkin saya akan kembali lagi untuk meminta sedikit keterangan dari Ayu, jika sudah sadar nanti. semoga lekas sembuh untuk Ayu"

"iya pak, aamiin sekali lagi terimakasih banyak pak."

Farhan termenung sembari menunggu ruang operasi terbuka. Ia cemas dengan keadaan adiknya di dalam sana, apalagi ia belum mendapatkan keterangan adapun tentang keadaan adiknya itu.

🌺🌺🌺

eunghh,,,

Ayah melenguh setelah hampir satu jam ia pingsan, sedangkan bunda terlelap di samping tempat tidur karena kelelahan dan juga syok karena musibah yang menimpa putri sulungnya.

"bunda, sayang"

"mmm,,, ayah sudah bangun?"

Ayah mengangguk sembari berusaha tersenyum kearah bunda. Dan Bunda juga melakukan hal yang sama, ia tersenyum miris mengingat keadaan putrinya yang sedang berjuang melawan maut di dalam sana.

"kita harus kuat sayang, bagaimanapun kondisi putri kita nanti, kita harus selalu menjadi kakinya untuk melangkah"

"apa maksud ayah? bagaimana keadaan anak kita? "

"apa kamu siap mendengarnya sayang?, aku gak tau bagimana menyampaikannya kepada kalian tentang kondisi anak kita"

Bunda menggeleng, namun ia juga harus mengetahui kondisi putrinya itu.

"atau kita ketempat abang aja ya? jadi ayah cuma jelasin sekali aja, kalau berulang kali rasanya dada ayah diremas sayang"

Bunda mengangguk sembari meneteskan air mata. fikirannya menerawang separah apa keadaan anak nya.

"Yok bantu Ayah bangun sayang"

"kamu udah kuat sayang? istirahat aja dulu, ada abang yang nungguin kakak disana"

"aku harus kuat sayang, nanti disana aja istirahat di kursi, kalau disini malah jadi gak tenang, atau kamu mau istirahat sayang?"

"gak yah, bunda mau ke sana juga"

"yaudah bareng yak, bantu ayah bund"

Mereka berjalan kearah ruang operasi dan terlihat Farhan sedang termenung disana

"bang" panggil bunda

"bunda, ayah" Farhan membantu ayah untuk berjalan kearah kursi.

"ayah sama bunda gak apa kan?"

"gak papa nak, gimana kakak bang?, udah ada dokter yang keluar?"

"belum yah, dari tadi belum ada yang keluar, ayah apa kata dokter tadi yah sebelum operasi? gimana keadaan kakak?"

Ayah menceritakan keadaan Ayu sesuai dengan yang diceritakan oleh dokter tadi.

Bunda yang tidak tahan mendengarnya langsung menangis kembali, dengan sesegukan bunda berusaha agar tangisannya tidak mengganggu yang lain.

"ya allah kak, berarti kakak gak bisa jalan lagi dalam waktu dekat yah?"

"iya bang, sekarang Ayah bingung gimana cara menenangkan kakak nanti kalau dia sudah sadar"

"aku juga mikir gitu yah, padahal tadi pagi dia baru aja bayar uang kuliah. Apa semseter ini kakak cuti dulu ya yah, biar nanti aku kabari Ana untuk minta tolong urusin surat cutinya kakak"

"iya gak apa bang, lebih baik kakak istirahat dulu semester ini"

Mereka terdiam sejenak, lalu Ayah dan Farhan teringat bahwa ada seseorang yang masih mengganjal yaitu orang yang mengaku calon suami Ayu

"ayah tadi kata pak polisi ada orang yang ngaku calon suami Ayu, dia mendonorkan darahnya tiga kantong yah, kira-kira siapa dia yah?"

"iya bang, tadi dokter juga bilang gitu sama ayah, cuma ayah belum ngeh gitu"

"maksudnya calon suami gimana bang?" tanya Bunda

"jadi begini bunda, tadi pas aku cerita-cerita sama pak polisi, dia bilang kalau ada yang mengaku calon suami kakak dia juga yang membawa kakak ke sini dan menjadi pendonor untuk kakak bunda"

"iya nak? terus gimana keadaannya sekarang?, kalau gak salah tadi ayah bilang tiga kantong kan?"

"iya bun, kita berhutang budi sama dia"

"aku udah nyari informasi, cuma suster yang bantu orang itu bilang, kalau dia gak mau ada yang tau siapa dia Yah, Bund" jawab Farhan

"terus gimana? apa dia baik-baik aja? atau ayah coba ngomong sama pihak rumah sakitnya gimana?" usul bunda

"iya nanti ayah akan menanyakan ini kepada pihak rumah sakit bunda"

Operasi berlangsung hampir 4 jam. Mereka menunggu sembari berdo'a untuk kelancaran operasi dan kesehatan Ayu.

Bahkan Adinda pun sudah berada dirumah sakit ketika mendapatkan kabar kalau kakak nya kecelakaan. Begitu juga dengan Ana dan Putri yang sudah berada di rumah sakit, Mereka terkejut dengan apa yang di katakan oleh Farhan ketika menelfon Ana tadi.

Tak lama lampu di pintu operasi berubah menjadi hijau pertanda bahwa operasi telah selesai. Sontak mereka memberondong dokter yang keluar dari ruangan tersebut.

"bagaimana keadaan anak saya dokter?"

"ibu dan bapak bisa ikut saya sebentar"

"bisa dokter, bang jaga adek-adek ya, bunda sama ayah mau ikut dokter dulu"

"iya yah"

"ayo bund"

Dokter menjelaskan keadaan Ayu yang sudah melewati masa kritisnya, hanya menunggu kapan waktu Ayu untuk sadar.

Kaki Ayu yang mengalami keretakan sudah diperbaiki, dan kaki kanan yang patah sudah di beri Pen, untuk penyangga kakinya.

Dokter juga menjelaskan hasil rontgen Ayu secara keseluruhan, dan Alhamdulillah tidak ada penyakit yang serius akibat dari kecelakaan itu.

Ayah dan Bunda bernafas lega mendengar penjelasan dokter. Namun yang menjadi beban fikiran mereka yaitu bagaimana menjelaskan ini kepada Ayu.

Ada ketakutan yang dapat membuat mental Ayu down kembali. Tetapi semuanya hanya bisa berserah diri dengan keadaan Ayu. Berdoa semoga Ayu baik-baik saja.

🌺🌺🌺

to be continue

jangan lupa

like

koment

vote

dan hadiahnya

terima kasih

Terpopuler

Comments

Heny Ekawati

Heny Ekawati

semoga adit yg nolong ayu

2021-08-26

0

friz

friz

kasihan Ayu

2021-06-14

2

falas

falas

siapa itu calon suaminya ayu?

2021-06-14

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Eposide 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 S2 : Episode 89
90 S2 : Episode 90
91 S2 : Episode 91
92 S2 : Episode 92
93 S2 : Episode 93
94 S2 : Episode 94
95 S2 : Episode 95
96 S2 : Episode 96
97 S2 : Episode 97
98 S2 : Episode 98
99 S2 : Episode 99
100 S2 : Episode 100
101 S2 : Episode 101
102 S2 : Episode 102
103 S2 : Episode 103
104 S2 : Episode 104
105 S2 : Episode 105
106 S2 : Episode 106
107 S2 : Episode107
108 S2 : Episode 108
109 S2 : Episode 109
110 S2 : Episode 110
111 S2 : Episode 111
112 S2 : Episode 112
113 S2 : Episode 113
114 S2 : Episode 114
115 S2 : Episode 115
116 S2 : Episode 116
117 S2 : Episode 117
118 S2 : Episode 118
119 S2 : Episode 119
120 S2 : Episode 120
121 S2 : Episode 121
122 S2 : Episode 122
123 S2 : Episode 123
124 S2 : Episode 124
125 S2 : Episode 125
126 S2 : Episode 126
127 S2 : Episode 127
128 S2 : Episode 128
129 S2 : Episode 129
130 S2 : Episode 130
131 S2 : Episode 131
132 S2 : Episode 132
133 S2 : Episode 133
134 S2 : Episode 134
135 S2 : Episode 135
136 S2 : Episode 136
137 S2 : Episode 137
138 S2 : Episode 138
139 S2 : Episode 139
140 S2 : Episode 140
141 S2 : Episode 141
142 S2 : Episode 142
143 S2 : Episode 143
144 S2 : Episode 144
145 S2 : Episode 145
146 S2 : Episode 146
147 S2 : Episode 147
148 S2 : Episode 148
149 S2 : Episode 149
150 S2 : Episode 150
151 S2 : Episode 151
152 S2 : Episode 152
153 S2 : Episode 153
154 S2 : Episode 154
155 S2 : Episode 155
156 S2 : Episode 156
157 S2 : Episode 157
158 S2 : Episode 158
159 S2: Episode 159
160 S2 : Episode 160
161 S2 : Episode 161
162 S2 : Final Episode
163 Terima kasih
164 NOVEL BARU HADIR!!!
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Eposide 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
S2 : Episode 89
90
S2 : Episode 90
91
S2 : Episode 91
92
S2 : Episode 92
93
S2 : Episode 93
94
S2 : Episode 94
95
S2 : Episode 95
96
S2 : Episode 96
97
S2 : Episode 97
98
S2 : Episode 98
99
S2 : Episode 99
100
S2 : Episode 100
101
S2 : Episode 101
102
S2 : Episode 102
103
S2 : Episode 103
104
S2 : Episode 104
105
S2 : Episode 105
106
S2 : Episode 106
107
S2 : Episode107
108
S2 : Episode 108
109
S2 : Episode 109
110
S2 : Episode 110
111
S2 : Episode 111
112
S2 : Episode 112
113
S2 : Episode 113
114
S2 : Episode 114
115
S2 : Episode 115
116
S2 : Episode 116
117
S2 : Episode 117
118
S2 : Episode 118
119
S2 : Episode 119
120
S2 : Episode 120
121
S2 : Episode 121
122
S2 : Episode 122
123
S2 : Episode 123
124
S2 : Episode 124
125
S2 : Episode 125
126
S2 : Episode 126
127
S2 : Episode 127
128
S2 : Episode 128
129
S2 : Episode 129
130
S2 : Episode 130
131
S2 : Episode 131
132
S2 : Episode 132
133
S2 : Episode 133
134
S2 : Episode 134
135
S2 : Episode 135
136
S2 : Episode 136
137
S2 : Episode 137
138
S2 : Episode 138
139
S2 : Episode 139
140
S2 : Episode 140
141
S2 : Episode 141
142
S2 : Episode 142
143
S2 : Episode 143
144
S2 : Episode 144
145
S2 : Episode 145
146
S2 : Episode 146
147
S2 : Episode 147
148
S2 : Episode 148
149
S2 : Episode 149
150
S2 : Episode 150
151
S2 : Episode 151
152
S2 : Episode 152
153
S2 : Episode 153
154
S2 : Episode 154
155
S2 : Episode 155
156
S2 : Episode 156
157
S2 : Episode 157
158
S2 : Episode 158
159
S2: Episode 159
160
S2 : Episode 160
161
S2 : Episode 161
162
S2 : Final Episode
163
Terima kasih
164
NOVEL BARU HADIR!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!