Episode 5

Author POV

Adhitya Maulana, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, memiliki satu adik perempuan yang bernama Alea, anak dari Bapak Maulana dan ibu Tati. Keluarganya berasal dari kota Padang, namun pergi mengadu nasib merantau ke Pekanbaru.

Adhit merupakan orang yang ada di masa lalu Ayu, orang yang mengajarkan bagaimaana rasa nya bahagia dan sakit secara bersamaan, lebih tepatnya Mantan Pacar pertama dan terakhir Ayu.

Karna kesalahannya, Ia dan Ayu berpisah, meninggalkan kekecewaan yang membekas hingga Ayu memutuskan untuk pergi jauh dari Adhit dengan membawa sekeping hati yang masih tersisa.

Awalnya Adhit hanya bermaksud untuk memberi waktu untuk Ayu agar bisa menenangkan hatinya, sehingga kesalah pahaman ini dapat teratasi dengan baik dan ia bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sehingga hubungan mereka bisa kembali membaik.

Tetapi tidak bagi Ayu, kata putus adalah keputusan yang paling tepat dalam hubungan mereka, karna Ayu membenci yang namanya penghianatan, maka dari itu ia lebih memilih lost contact dengan Adhit, dari pada menambah rasa sakit di dalam hatinya.

Ayu juga memilih untuk pergi berkelana mencari hiburan dan menenangkan fikiran agar tidak stres. Karna kejadian itu membekas hingga masuk ke dalam alam bawah sadarnya dan selalu terbawa mimpi. Bahkan ia juga meminta keluarganya untuk pindah rumah, karna Adhit mengetahui alamat rumahnya yang lama.

Mereka terjebak dalam kesalahpahaman yang entah siapa yang memulainya, tanpa ada penyelesaian yang baik.

Mulai dari saat itu, baik Ayu ataupun Adhit, tidak lagi menjalin hubungan dengan orang lain. Entah mengapa, tapi yang jelas bibit cinta masih tertanam lekat di dalam diri mereka masing-masing.

Namun jika dilihat dari sudut pandangan yang berbeda Ayu dengan rasa cinta yang mulai pudar diringi dengan rasa kekecewaan terhadap penghianatan Adhit. Berbeda dengan Adhit, cinta yang tumbuh begitu subur berbarengan dengan rasa bersalah, dan tekat yang kuat untuk memperbaiki kesalah pahaman ini.

Mereka tenggelam dengan rasa yang tak pasti, manabung rasa rindu yang tak disadari. Hanya waktu yang bisa menjawab, siapa dan kemana hati ini akan berlabuh. Kembali merajut rasa dengan harapan yang lebih baik, atau mencari pelabuhan terakhir dan menjadikan pengalaman sebagai guru yang berharga, agar masalah dapat di cegah dengan baik.

💖💖

Malam itu selepas makan malam Ayu berjalan menuju kamar abang kesayangannya.

tok,, tok,, tok

"bang ini aku, boleh aku masuk?" ucap Ayu di depan pintu

"masuk aja sayang"

ceklek..

"abaang" ucap Ayu manja sambil memeluk Farhan

"kenapa hmm?" tanya farhan membalas pelukan adik manjanya ini

"mau cerita boleh?" tanya Ayu dengan mengedip-ngedipkan matanya

"cerita apa sayang, abang siap dengerin, sini duduk" ucap Farhan sambil menepuk sofa yang ada di kamarnya

"bang, abang inget gak mantan aku yang itu"

"mantan yang mana?"

"ih memang mantan ku ada berapa siiih"

"hehehe,, iya abang ingat kenapa emangnya dia?"

"abang pernah denger berita tentang dia lagi gak??"

"eeh, kenapa nih nanyain mantan?, belum move on yaaa?" ucap abang ku sambil meledek

"ih bukan belum move on bang, hanya saja beberapa hari ini aku ketemu sama satu mahasiswa yang hobinya menabrak aku bang, habis itu gak ngomong apa-apa main pergi aja, awalnya sih aku pikir karna kebetulan, tapi tadi siang dia menabrak aku lagi bang, cuma pas tadi itu ya, aku bisa melihat wajahnya dari dekat dan itu mirip sama mantan aku, tapi kan orang ini bisa dikatakan perfect bang, padahal seingat aku mantanku gak ganteng-ganteng amat, tapi yang ini beda bang, apa jangan-jangan dia udah good looking?" ucap Ayu panjang lebar tentang cowok yang selalu menabraknya.

Farhan mendengarkan cerita adiknya dengan seksama. Sambil manggut-manggut dengan wajah yang berbeda dengan yang tadi

"apa kamu pernah ketemu sama dia sebelumnya?" tanya Farhan

"belum bang, aku kan Mahasiswa Baru gimana sih abang" kesal Ayu

"ah iya abang lupa, terus gak ada gitu kamu cari tau atau minimal namanya dulu"

"gak ada sih, ogah banget nyari tau yang begituan"

"trus kalau ogah banget cari yang begituan kenapa di omongin sama abang?"

Ayu terdiam mencerna ucapan abang nya. Lalu membenarkan ucapan tersebut.

"iya ya, tapi kan bang aku penasaran, betul gak cowok itu dia?"

"yaudah kalau penasaran, cobalah cari tau minimal nama deh ama jurusan"

"oke deng, besok aku coba tanya-tanya, tapi bang gimana kalau cowok itu beneran dia?"

"ya udah berarti udah waktunya CLBK"

"cinta lama bersemi kembali? ogah banged bang, abang lupa gimana dia dulu"

"bukan CLBK itu, tapi Cerita Lama Belum Kelar. Iya abang tau, tapi bukannya dia belum jelasin masalah nya seperti apa,

"huft, yaudah deh besok aku coba cari petunjuk, mana tau itu bukan dia"

"emang kalau bukan dia kamu mau apa sayang? abang gak mengizinkan kamu pacaran lagi yaa" tegas Farhan posesif.

"ih kan mulai deh posesifnya, iya-iya gak pacaran kok, paling langsung culik aja bawa ke KUA hahaha"

"ide bagus, nanti abang bantu ngomong sama ayah dan bunda"

"ih becandaa"

Malam itu mereka habiskan dengan saling bercerita baik masalah pribadi ataupun hal-hal aneh yang tidak penting pun tak luput dari perdebatan mereka.

💖💖

Ayu seorang gadis manis dengan kulit sawo matang, hidung mancung bibir tipis berwarna merah muda, menjadikannya terlihat imut dan cantik, walaupun tidak memiliki kulit terlalu putih yang menjadi idaman kaum hawa, namun Ayu selalu bersyukur dengan apa yang dimilikinya,

"cukup dengan merawat apa yang udah tuhan kasih, dan bersyukur karna masih diberi fisik yang sempurna tanpa kurang satupun" itu yang selalu Ayu katakan kepada dirinya dan orang lain yang sering mengeluh dengan kondisi fisiknya.

Gadis manis yang supel itu dikenal dingin terhadap lawan jenis, semenjak kejadian yang masih membekas dalam ingatan nya, membuat Ayu lebih pendiam dan berhati-hati dalam memilih teman terutama laki-laki. Makanya ketika kejadian tabrakan kemaren gadis itu selalu sewot karna yang menabraknya saat itu adalah lawan jenis.

Anak dari Bapak Mahendra dan Ibu Santi ini, merupakan anak yang pintar, bersih dan bertanggung jawab.

"anti kotor-kotor squad"

"ngaret bacood"

itu lah slogan yang menjadi aturan utama dalam hidupnya. jadi, bagi orang yang baru mengenalnya akan terasa ngeselin, tapi so far dia anak yang humble banget.

💖💖💖

TO BE CONTINUE

jangan lupa tinggalkan jejak ya

jangan lupa tekan tombol atau icon Love agar teman-teman mendapatkan notifikasi jika novel menikah denganmu adalah takdirku update ya.

semoga suka

Terima kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***