017: Kebenaran Tanda Lahir

“Jadi Kakak telah gagal merebut Pedang Awan Biru dari Bocah itu?!”

Suara Sun Li terdengar marah, saat Ia kembali menemui sosok lelaki yang dipanggilnya Kakak itu.

Lelaki yang dipanggil Kakak itu, terlihat kesal mendengar perkataan Sun Li yang terdengar marah padanya.

“Kau pikir mudah merebut pedang itu dari tangannya? Kau hanya melihat kemampuannya saja, tapi aku telah bertarung dengannya dan merasakan betapa kuatnya jurus-jurus yang Ia miliki.”

Sun Li terdiam mendengar perkataan saudara lelakinya itu. Ia pun menanyakan tentang Racun Pelumpuh Syaraf yang Ia berikan sebelumnya.

“Racunmu sepertinya melemah, karena racun itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap pemuda itu.”

“Apa!! …”

Suara Sun Li terdengar keras karena rasa terkejut mendengar perkataan kakak lelakinya tersebut.

“Kau tidak sedang bercanda bukan? Belum pernah ada yang berhasil lolos dari racunku yang merupakan racun terkuat nomor lima dari sepuluh racun terbaikku.”

Sun Li atau Dewi Selaksa Racun itu berkata setengah berteriak karena tidak percaya akan informasi tersebut.

“Kau tanya saja pada mereka bertiga.”

Lelaki itu mendengus kesal, Ia berniat untuk pergi, namun seseorang telah memasuki ruangan tersebut.

Sosok laki-laki yang selalu mengenakan jubah dengan tutup kepala yang menyembunyikan sebagian wajahnya itu, menata tajam pria yang baru saja masuk yang terlihat gugup oleh tatapannya.

“Hormat kepada Ketua, hamba di tugaskan oleh ketua Aliansi untuk mengirim surat ini kepada Anda.”

Pria yang ternyata adalah kurir bagi Aliansi yang diikuti oleh sosok berkerudung itu, segera mengeluarkan sebuah gulungan kertas dari balik jubahnya.

Setelah membaca surat tersebut, Sosok berkerudung itu di kepalanya itu, segera berkata kepada kurir tersebut.

“Apakah mereka yang di kota Baixan juga telah dihubungi?”

Tanya Pria berkerudung itu pada kurir yang masih menunggu perintah selanjutnya.

“Sudah Ketua … Pembunuh elit telah tiba di Kota itu sejak dua hari lalu.“

“Kalau begitu sampaikan kepada Ketua Aliansi, seminggu lagi aku akan mengirim kabar baik padanya.”

Kurir Aliansi tersebut segera berpamitan dan secepatnya keluar dari ruangan tersebut.

Sun Li yang penasaran dengan isi surat yang baru saja diterima itu, segera akan bertanya kepada sang Kakak.

Namun Sosok berkerudung itu, segera melempar gulungan surat di tangannya ke arah Sun Li yang dengan cepat menangkap dan lalu membacanya.

Wajah Sun Li bimbang setelah membaca surat tersebut. Ia pun segera menghampiri kakaknya.

“Kakak … Apakah menurutmu waktunya memang sudah tiba?”

“Entahlah Li’er … Aku akan berpikir dulu beberapa hari ini sebelum kita bergerak.”

Sun Li pun menganggukkan kepalanya, Ia pun segera kembali ke kediamannya yaitu Rumah Bangsawan Wu Lei yang merupakan suaminya itu.

Ia tersenyum saat mengetahui rencana Aliansi untuk segera bergerak menguasai beberapa kota besar di kekaisaran Liu, dua diantaranya Wuchang dan Baixan.

***

Malam hari di kediaman Bangsawan Mu Bai, Zhu San yang baru saja membersihkan diri dan mengganti jubahnya dengan jubah yang lama pemberian gurunya, terlihat duduk termenung di sebuah kursi di ruangannya.

Ia terlihat resah saat Bangsawan Mu Bai meyakini bahwa dirinya adalah Zhu Lung, Putera Bangsawan Zhu Han dan isterinya Mu Rong yang merupakan adik kandung Bangsawan penguasa Kota Baixan tersebut.

Jikalau Ia tidak mengetahui siapa dalang di balik usaha pembunuhan Bangsawan Mu Dao, mungkin Ia tidak akan merasakan kekecewaan seperti saat ini.

Namun begitu, ada beberapa hal yang membuatnya masih meragukan kebenaran tentang jatidirinya itu.

Keyakinan Bangsawan Mu Bai akan dirinya yang bernama Zhu Lung itu, menurutnya tidak beralasan. Karena bisa saja wajah seseorang, memiliki kemiripan yang sama persis dengan orang lain.

Karena hal tersebut, Zhu San bangkit dari duduknya, Ia berniat menemui Bangsawan Mu Bai untuk bertanya tentang banyak hal kepadanya.

“Lung’er … Apakah kau masih di dalam?”

Suara Bangsawan Mu Bai terdengar dari balik pintu, membuat Zhu San tersenyum dan segera menjawab pertanyaan itu.

“Iya Paman … Silakan masuk.”

Zhu San membuka pintu ruangannya, sesaat kemudian Bangsawan Mu Bai memasuki ruangan bersama bangsawan Mu Dao.

Setelah ketiganya duduk di kursi di dalam ruangan yang di tempati oleh Zhu San itu, Bangsawan Mu Bai kemudian berkata sesuatu kepada Zhu San.

“Lung’er … Benarkah informasi tentang siapa di belakang tiga orang yang mencoba membunuh Pamanmu di Kota Wuchang semalam?”

Pertanyaan sosok yang mengaku sebagai Pamannya itu membuat Zhu San menelan ludahnya sebelum menganggukkan kepalanya, membenarkan hal tersebut.

Bangsawan bertubuh tambun itu menghela nafas panjang, Ia menatap Zhu San yang Ia kenali sebagai Zhu Lung dan memanggil Zhu San dengan nama aslinya tersebut.

“Paman Mu Bai… Sebelumnya Aku minta maaf kepada Paman. Apakah Paman Yakin jika diriku ini adalah Zhu Lung? Karena wajah seseorang bisa saja sangat mirip walau mereka bukan saudara kembar sekalipun.”

Pertanyaan Zhu San membuat Bangsawan Mu Bai terdiam dan terlihat sedang mengingat-ingat sesuatu yang mungkin bisa meyakinkan pemuda di depannya tentang kebenaran jatidirinya itu.

“Apakah kau memiliki dua tanda lahir berbeda warna di ketiak kanan dan kirimu?”

Perkataan Bangsawan Mu Bai yang sedang tersenyum itu, membuat Zhu San bangkit dari duduknya.

Zhu San sangat terkejut ketika hal yang bersifat pribadi pada dirinya itu, diketahui oleh Bangsawan Mu Bai dengan pasti.

Ia memang memiliki tanda berwarna biru di ketiak kanannya dan berwarna merah di ketiak kirinya. Hal itu hanya bisa diketahui oleh mereka yang melihatnya sewaktu kecil saja.

Bangsawan Mu Bai segera berdiri dan akan menepuk Bahu Zhu San, namun Zhu San terlebih dahulu bersujud kepadanya yang membuat Hati Bangsawan itu menghangat.

Setelah ketiganya duduk kembali di kursi masing-masing. Pembicaraan pun dilanjutkan tentang Ayah Zhu San yang menjadi dalang dibalik rencana pembunuhan Pamannya itu.

“Lung’er … Sebenarnya aku tak ingin mempercayai jika Ayahmu Zhu Han yang menjadi dalang di balik rencana itu, namun aku mendapat informasi bahwa Ayahmu tidak lagi seperti Ayahmu yang aku kenal.”

Zhu San menatap heran mendengar perkataan pamannya itu. Bangsawan Mu Bai segera mengangkat tangannya ketika melihat Zhu San hendak berkata kepadanya.

Setelah menghela nafas panjang, Bangsawan Mu Bai lalu menceritakan siapa Bangsawan Zhu Han itu.

Zhu Han adalah seorang Bangsawan besar dan ternama yang menguasai perdagangan di kota Shinzu yang terletak di wilayah selatan Ibukota Kekaisaran Liu, Shangyu.

Zhu Han menikahi adiknya, bernama Mu Rong dua puluh tahun lalu. Pernikahan itu membuat hubungan bangsawan Mu dan bangsawan Zhu menjadi semakin erat.

Bangsawan Mu Bai pun beberapa kali mengunjungi Kota Shinzu, demikian juga sebaliknya dengan Bangsawan Zhu Han.

Tiga tahun lalu Putera pertama Bangsawan Zhu Han, bernama Zhu Lung berencana mengunjungi dirinya di kota Baixan.

Hanya saja dirinya mendapat kabar, bahwa sebuah rombongan telah diserang oleh para perampok dan semua pengawal serta pelayannya terbunuh.

Ia pun bergegas dengan para pengawal dari Dunia Persilatan dan seribu prajuritnya, untuk memastikan kabar tersebut.

Setibanya di sana kabar tersebut ternyata benar dan tubuh Zhu Lung tidak ditemukan, kecuali berkas ceceran darah yang menghilang di tepi Jurang yang sangat dalam.

Rombongan itu, diserang perampok saat berjarak sepuluh kilometer dari Kota Baixan.

Peristiwa tragis itu membuat dirinya sangat bersedih dan bersalah, karena mengundang keponakannya yang masih berusia lima belas tahun itu untuk mengunjungi dirinya yang berjarak tiga minggu perjalanan kuda dari Kota Shinzu.

Bangsawan Mu Bai menghela nafas panjang sebelum melanjutkan ceritanya.

Setelah peristiwa tragis itu, hubungan dirinya dan Bangsawan Zhu Han menjadi sedikit canggung. Bahkan memburuk setelah terjadi peristiwa dua tahun lalu.

Dua tahun lalu, Bangsawan Zhu Han dikabarkan diculik oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dari Dunia Persilatan.

Namun dengan kemampuan beladirinya yang masih pada tingkat pendekar pemula itu, Ia berhasil meloloskan diri walau mengalami luka cukup parah.

Sejak saat itu, perangai Zhu Han berubah, dari sosok yang tegas, ramah dan pandai berdagang, menjadi sosok yang licik dan penuh tipu muslihat.

Ia pun berubah menjadi kejam kepada para pelayan dan para petani atau pedagang yang menjadi bawahannya.

Bahkan dikabarkan pihak Istana kekaisaran Liu, mulai menyelidiki dan mengawasi dirinya yang tengah melatih para prajurit Kota tersebut agar memiliki kemampuan yang tinggi dalam beladiri.

“Lung’er … Ayahmu berubah jauh sejak mendapat kabar kematian dirimu. Aku tidak begitu terkejut jika Ia mengirim Pembunuh untuk mencelakai kami. Kurasa Ayah mu masih menyimpan kemarahan padaku karena lalai menjagamu.”

Suara sedih terdengar dari Bangsawan Mu Bai. Ia pun segera pergi dari ruangan itu setelah mempersilahkan Zhu San untuk beristirahat.

Malam memang telah larut dan mendekati puncaknya saat Zhu San merebahkan dirinya.

Ia tidak merasa mengantuk setelah mendengar cerita dari pamannya tersebut. Sesaat kemudian, Zhu San segera meraih kedua pedangnya, setelah merasakan adanya Aura membunuh dari sepuluh orang di atas Atap.

Sepuluh Aura membunuh itu, bergerak menjauhi atap, menuju sebuah bangunan besar yang merupakan kediaman pamannya Bangsawan Mu Bai berada.

******

Terpopuler

Comments

Matt Razak

Matt Razak

Mantap 💪

2024-06-07

0

Ryan Sutardjo

Ryan Sutardjo

sepertinya ada pihak ketiga yg ingin kematian Zhu han

2024-05-07

1

Shaiya_Eet

Shaiya_Eet

Cukup logis, tapi bisa juga Zhu Lung memang dikorbankan ayahnya, untuk menghancurkan keluarga Mu.

2023-12-30

5

lihat semua
Episodes
1 001: Pertarungan Dua Jagoan Nomor 1
2 002: Takdir Pertemuan
3 003: Menjadi Murid
4 004: Tubuh Istimewa
5 005: Menghimpun Tenaga Dalam
6 006: Berlatih Peringan Tubuh
7 007: Keahlian di Udara
8 008: Jurus Pedang Yin Yang
9 009: Situasi Kekaisaran Liu
10 010: Meninggalkan Lembah Iblis
11 011: Perampok Gagak Merah
12 012: Mengawal Nyonya Bangsawan
13 013: Menolong Mu Dao
14 014: Informasi Mengejutkan
15 15: Di Hadang Kelompok bertopeng
16 016: Tiba di Kota Baixan
17 017: Kebenaran Tanda Lahir
18 018: Pria bertopeng Putih
19 019: Pria Bertopeng Putih 2
20 020: Awal Pertemuan
21 021: Jenis Tubuh
22 022: Rencana Aliansi Hitam
23 023: Kengerian Qin Yu
24 024: Rencana Pedang Siluman
25 025: Kematian Cheng Jin
26 026: Mendatangi Sekte Topeng Siluman
27 027: Membantai Sekte Topeng Siluman
28 028: Tiba Di Ibukota Shangyu
29 029: Rencana Keji Aliansi Aliran Hitam
30 030: Turnamen Dimulai
31 031: Babak Penyisihan
32 032: Janji Sepasang Muda-mudi
33 033: Pertemuan
34 034: Babak Perdelapan Final
35 035: Babak Perempat Final
36 036: Kejadian Tak Terduga
37 037: Ternyata
38 038: Pertandingan Dilanjutkan
39 039: Babak Semifinal
40 040: Babak Semifinal 2
41 041: Firasat Buruk
42 042: Situasi Menegangkan
43 043: Roh Pedang
44 044: Kontrak Jiwa
45 045: Sumpah Darah
46 046: Serangan Racun
47 047: Kekejaman Lin Kai
48 048: Ambisi Murid Durhaka
49 049: Kemarahan Zhu San
50 050: Kembali Ke Kota Shangyu
51 051: Sumpah Zhu San
52 052: Pengakuan Perdana Menteri
53 053: Pengejaran Zhu San
54 054: Dua Lawan Satu
55 055: Takdir Langit Menjemput
56 056: Mengeluarkan Racun Api
57 057: Empat Puluh Tahun Lalu
58 058: Rahasia Sepasang Suami Isteri
59 059: Nenek Qin Ji
60 060: Mendatangi Hutan Siluman
61 061: Situasi lembah Houzhun
62 062: Sang Legenda Tubuh Yinyang Sejati
63 063: Berlatih Kembali
64 064: Situasi Kota Shinzu
65 065: Bertemu Komandan Chao Fan
66 066: Bertarung Dengan Rei Ji
67 067: Bertamu Ke Rumah Sendiri
68 068: Bertamu Ke Rumah Sendiri 2
69 069: Bertamu Ke Rumah Sendiri 3
70 070: Chou Bai menghadang
71 071: Membuka Rahasia Chou Bai
72 072: Kekejaman Zhu San
73 073: Luka Suci Dan Kematian Chou Bai
74 074: Membenahi Situasi
75 075: Kedatangan Sang Raja Pedang
76 076: Pedang Angin Yinyang
77 077: Siasat Zhu San
78 078: Jebakan
79 079: Tapak Naga Yinyang
80 080: Zhu San Vs Chung Ta
81 081: Rencana Tsao Beng
82 082: Rencana Tsao Beng 2
83 083: Mendatangi Zhu Han
84 084: Chou Ong
85 085: Chou Ong 2
86 086: Tan Kuan Vs Chou Ong
87 087: Zhu San Vs Chou Ong
88 088: Zhu San Vs Chou Ong 2
89 089: Bian Chi
90 090: Sepasang Tubuh Yinyang Sejati (End Of Arc.1)
91 091: Qiu Lan
92 092: Qiu Lan 2
93 093: Rencana Luo San
94 Pengumuman.
95 094: Kembalinya Dewi Kematian
96 095: Lai Ong VS Qiu Lan
97 096: Kekejaman Sang Dewi Kematian
98 097: Mendatangi Sekte Pedang Bintang
99 098: Situasi Sekte Pedang Bintang
100 099: Keputusan Zhu San
101 100: Jurus Hantu Melaknat Besi
102 101. Beradu Siasat
103 102: Tiba Di Kota Wuchang
104 103: Rencana Jahil Zhu San
105 104: Siasat Wu Ming
106 105: Perjalanan Bersama
107 106: Tiba Di Kota Baixan
108 107: Serangan Lima Iblis Kematian
109 108: Siapa Pemuda itu
110 109: Zhu San VS Sun Yang
111 110: Berita Mengejutkan
112 111: Keinginan Orang Tua atau Keselamatan Dunia
113 112:Mengobati Kedua Guru
114 113: Mengobati Guru II
115 114: Dendam Masa Lalu
116 115: Kemarahan Sun Li
117 116: Rencana Zhu San
118 117: Perbincangan
119 118: Tarian Topeng Iblis
120 119: Tarian Topeng Iblis II
121 120: Penghuni Topeng Iblis.
122 121: Memulai Perjalanan
123 122: Serangan ke Kota Baixan
124 123: Situasi Kota Songdu
125 124: Dihadang Lawan Kuat
126 125: Ju Yan Vs Hong Qi
127 126: Zhu San Vs Ren Jian
128 127: Bian Chi Beraksi
129 128: Awan Hitam
130 129: Perempuan, Makhluk yang Unik
131 130: Pertemuan Terakhir
132 131: Situasi Memburuk
133 132: Tarian Kematian
134 133: Mengubah Arus Pertempuran
135 134: Setelah Pertempuran Usai
136 135: Kesedihan Qin Yu
137 136: Rencana Berlatih
138 137: Berita Tentang Quan Yu
139 138: Memasuki Alam Jiwa
140 139: Petunjuk Kitab Lima Elemen
141 140: Tentang Sebuah Syarat
142 141: Kenyataan Memedihkan
143 142: Datangnya Empat Pendekar
144 143: Maafkan Aku San'er
145 144: Mendatangi Huang Du
146 145: Kenyataan Pahit
147 146: Selangkah Lebih dekat lagi
148 147: Kekuatan yang Seimbang
149 148: Sumpah Suci Dua Sejoli
150 149: Zirah Mustika Yinyang
151 150: Bahaya Mendatangi Hutan Rawa Buaya
152 151: Kristal Inti Angin
153 152: Penyatuan
154 153: Keluar dari Alam Jiwa
155 154: Rencana Serangan Besar
156 155: Pertempuran di Kota Songdu
157 156: Pertempuran di Kota Songdu II
158 157: Pertarungan di Kota Songdu III
159 158: Pertarungan di Kota Songdu IV
160 159: Kesedihan Mendalam
161 160: Kecapi Pencabut Nyawa
162 161: Sepasang Pengemis
163 162: Persiapan Perang
164 163; Peperangan dimulai
165 164: Pertempuran Di Kota Baixan
166 165: Pertempuran Di Kota Baixan II
167 166: Pertempuran di Kota Baixan III
168 167: Pertempuran di Kota Baixan IV
169 168: Pertempuran di Kota Baixan V
170 169: Puncak Pertempuran
171 170: Zhu San Vs Luo San
172 171: Zhu San Vs Luo San II
173 172: Hancurnya Aliansi Aliran Hitam Kekaisaran Liu. (End Of Arc. 2)
174 173: Kenyataan Membahagiakan
175 174: Penjelasan Bangsawan Zhu Han
176 175: Dua Orang Mencurigakan
177 176: Jenderal Teng Ji
178 177: Kebenaran yang Sebenarnya
179 178: Pedagang Bakpau
180 179 Rencana Ke Kekaisaran Qing
181 180: Tidak Peka
182 181: Mendatangi Markas Perampok
183 182: Tiba di Kota Qingzen
184 183: Lima Raja Pisau
185 184: Aku Shi Ling Puterimu
186 185: Pedang Iblis dan Permata Sihir
187 186: Menuju Kuil Lonceng Dewa
188 187: Mendatangi Pegunungan Qingxiu
189 188: Tiba Di kuil Lonceng Dewa
190 189: Tentang Akar Roh
191 190: Penjelasan Petunjuk
192 191: Keputusan Qiu Lan
193 192: Kembali Ke Kota Qingzen
194 193: Serangan Malam
195 194: Kemarahan Bian Chi
196 195: Kemarahan Bian Chi II
197 196: Mendatangi Sekte Tapak Besi
198 197: Bertemu Pemuda Tampan.
199 198: Pertarungan Di Jurang Angin
200 199: Menuju ke Kekaisaran Wei
201 200: Hutan Arwah
202 201: Hancurnya Sekte Gagak Hitam
203 202: Pertempuran di Kota Qingzen
204 203: Pertempuran Di Kota Qingzen II
205 204: Pertempuran Di Kota Qingzen III
206 205 Ke Kota Qingxian
207 206: Menyerang Kota Qingxian
208 207: Muslihat Zhu San
209 208: Zhu San Vs Bao Chang
210 209: Hou Ming Menyerang
211 210: Sebuah Penjelasan
212 211: Ginseng Darah Seribu Tahun
213 212: Menempa Tulang dan Otot
214 213: Dua Orangng Pemuda
215 214: Kebahagiaan Long Niu
216 215: Kembali Ke Dunia Asal
217 216: Situasi Ju Yan
218 Pertarungan di pegunungan Laosan
219 218: Pertarungan Di Pegunungan Laosan II
220 219:Pertarungan di Pegunungan Laosan III
221 220: : Puncak Pertarungan
222 221: Akhir Pertarungan.
223 222: Kedatangan Sosok Misterius
224 223: Zhu San Vs Fan Lei
225 224:Tak Terduga
226 225: Kekuatan Phoenix Penghamcur
227 226: Penghuni Cincin Tengkorak
228 227: Tongkat Sihir: (End Of Arc 3: Kemelut Kekaisaran Qing)
229 228: Ke Kota Sinzhu
230 229: Berita Baru
231 230: Membantu Xie Han
232 231: Menemui Sang Guru
233 232: Berita Kematian Sang Paman
234 233: Pembunuh Bayaran
235 234: Menuju Kekaisaran Hun
236 235: Tiga Harimau Merah
237 236: Membatu Tetua Huo Long
238 237: Membantu Ketua Huo Long III
239 238: Tiga Setan Bukit Pelangi
240 239: Tiga Setan Bukit Pelangi II
241 240: Tiga Setan Bukit Pelangi III
242 241: Kitab Pedang Inti Bumi
243 242: Tiba Di Ibukota Kekaisaran
244 243: Tang Yun
245 244: Rencana Baru
246 245: Mengobati Sesepuh Yang Xio
247 246: Menghadiri Pernikahan
248 247: Tian Long
249 248: Kemarahan Xin Qung
250 249: Membalas Dendam
251 250: Bian Chi Vs Harimau Merah
252 251: Aliansi Bergerak
253 252: Pertempuran di Gerbang Barat
254 253: Pertempuran di Gerbang Barat II
255 254: Pertempuran Di Gerbang Barat III
256 255: Pertempuran di Gerbang Barat IV
257 256: Pertempuran di Gerbang Barat V
258 257 Pertempuran Di Gerbang Barat VI
259 258: Pertempuran Di Gerbang Barat VII
260 259: Pertempuran Di Gerbang Barat VIII
261 260: Pertempuran di Gerbang Barat IX
262 261: Akhir Pertarungan
263 262: Penjelasan Phoenix Api
264 263: Mimpi Sang Kaisar
265 264: Sayembara Kaisar
266 265: Kemurkaan Bian Chi
267 266: Qiu Lan Mengikuti Sayembara
268 257: Tiba Di Puncak Gunung Awan Putih
269 268: Penjelasan Shen Rong
270 269: Penjelasan Shen Rong II
271 270: Kekhawatiran Xie Han Dan Liu Ling
272 271: Shu Luan dan Qiao Hung
273 272: Shen Rong Memulai tugasnya.
274 273: Xie Han dan Liu Ling dalam Bahaya
275 274: Gejolak Kekaisaran Liu.
276 275: Kebenaran Dari Qiu Lan
277 276: Suatu Siasat
278 277: Keputusan Kaisar Liu Feng
279 278: Kekhawatiran Shen Rong
280 279: Serangan
281 280: Serangan II
282 281: Akhir Pertempuran (End Of Arc 4: BANGKITNYA DEWI KEGELAPAN)
283 282: Serpihan Inti Roh
284 283: Penjelasan Zhu San
285 284: Memasuki Dunia Atas
286 285: Xi Tong
287 286:Kemelut di Sekte Pedang Suci
288 287: Bola Asap Hitam
289 288: Pelindung Sekte
290 289: Segel Ilusi
291 390: Keajaiban Bunga Teratai Biru
292 291:Tiga Kekuatan Besar
293 292: Bian Chi Yang Lain?
294 293: Rahasia Bian Chi
295 294: Prahara Dewi Kegelapan
296 295: Kemarahan Lian Li
297 296: Siasat Phoenix Putih
298 297: Penjelasan Phoenix Putih
299 298: Sisi Gelap
300 299: Pertarungan Dua Ratu
301 300: Datangnya Sisi Gelap Zhu San
302 301: Lebih Buruk Dari Kematian
303 302: Gagalnya Rencana Phoenix Putih
304 303: Kedatangan Zhu San
305 304: Mendatangi Benua Merah
306 305: Membantu Kekaisaran Jiao
307 306: Munculnya Seorang Penyihir
308 307: Munculnya Makhluk Kuno
309 308: Kematian Labuda
310 309: Keinginan Iblis Sejati
311 310: Menyelamatkan Kota Qian'an
312 311: Tujuh Dewi
313 312: Tersegel
314 313: Tentang Labamba dan Labimbi
315 314: Pertempuran Besar Dimulai
316 315: Perang Besar Dunia Atas
317 316: Perang Besar Dunia Atas II
318 317: Perang Besar Dunia Atas III
319 318: Perang Besar Dunia Atas IV
320 319: Kekuatan Besar Yang Lain
321 320: Tiga Makhluk Kuno Terkuat Ke Dua
322 321: Kekuatan Pedang Yinyang
323 322: Kekuatan Pedang Yinyang II
324 323: Sepasang Pendekar Dewa Abadi
325 324: Keputusan Laluba
326 325: Kekuatan Yang Memgerikan
327 326: Rencana Dewi Teratai Biru
328 327: Segel Yinyang
329 328: Akhir Kemelut Kota Xiangqing
330 329: Rencana Labamba
331 330: Penyatuan Inti Roh Iblis Sejati
332 331: Chang Bei Vs Bian Chi
333 332: Zhu San Vs Qi Shang
334 333: Kekalahan Qi Shang
335 334: Pertarungan Tingkat Tinggi
336 335: Wujud Qiu Lan Yang Sebenarnya
337 336: Kekuatan Baru Qiu Lan
338 337: Situasi Menggenting
339 338: Pertarungan Memuncak
340 339: Akhir Kisah
341 Ucapan Terimakasih dan Info
Episodes

Updated 341 Episodes

1
001: Pertarungan Dua Jagoan Nomor 1
2
002: Takdir Pertemuan
3
003: Menjadi Murid
4
004: Tubuh Istimewa
5
005: Menghimpun Tenaga Dalam
6
006: Berlatih Peringan Tubuh
7
007: Keahlian di Udara
8
008: Jurus Pedang Yin Yang
9
009: Situasi Kekaisaran Liu
10
010: Meninggalkan Lembah Iblis
11
011: Perampok Gagak Merah
12
012: Mengawal Nyonya Bangsawan
13
013: Menolong Mu Dao
14
014: Informasi Mengejutkan
15
15: Di Hadang Kelompok bertopeng
16
016: Tiba di Kota Baixan
17
017: Kebenaran Tanda Lahir
18
018: Pria bertopeng Putih
19
019: Pria Bertopeng Putih 2
20
020: Awal Pertemuan
21
021: Jenis Tubuh
22
022: Rencana Aliansi Hitam
23
023: Kengerian Qin Yu
24
024: Rencana Pedang Siluman
25
025: Kematian Cheng Jin
26
026: Mendatangi Sekte Topeng Siluman
27
027: Membantai Sekte Topeng Siluman
28
028: Tiba Di Ibukota Shangyu
29
029: Rencana Keji Aliansi Aliran Hitam
30
030: Turnamen Dimulai
31
031: Babak Penyisihan
32
032: Janji Sepasang Muda-mudi
33
033: Pertemuan
34
034: Babak Perdelapan Final
35
035: Babak Perempat Final
36
036: Kejadian Tak Terduga
37
037: Ternyata
38
038: Pertandingan Dilanjutkan
39
039: Babak Semifinal
40
040: Babak Semifinal 2
41
041: Firasat Buruk
42
042: Situasi Menegangkan
43
043: Roh Pedang
44
044: Kontrak Jiwa
45
045: Sumpah Darah
46
046: Serangan Racun
47
047: Kekejaman Lin Kai
48
048: Ambisi Murid Durhaka
49
049: Kemarahan Zhu San
50
050: Kembali Ke Kota Shangyu
51
051: Sumpah Zhu San
52
052: Pengakuan Perdana Menteri
53
053: Pengejaran Zhu San
54
054: Dua Lawan Satu
55
055: Takdir Langit Menjemput
56
056: Mengeluarkan Racun Api
57
057: Empat Puluh Tahun Lalu
58
058: Rahasia Sepasang Suami Isteri
59
059: Nenek Qin Ji
60
060: Mendatangi Hutan Siluman
61
061: Situasi lembah Houzhun
62
062: Sang Legenda Tubuh Yinyang Sejati
63
063: Berlatih Kembali
64
064: Situasi Kota Shinzu
65
065: Bertemu Komandan Chao Fan
66
066: Bertarung Dengan Rei Ji
67
067: Bertamu Ke Rumah Sendiri
68
068: Bertamu Ke Rumah Sendiri 2
69
069: Bertamu Ke Rumah Sendiri 3
70
070: Chou Bai menghadang
71
071: Membuka Rahasia Chou Bai
72
072: Kekejaman Zhu San
73
073: Luka Suci Dan Kematian Chou Bai
74
074: Membenahi Situasi
75
075: Kedatangan Sang Raja Pedang
76
076: Pedang Angin Yinyang
77
077: Siasat Zhu San
78
078: Jebakan
79
079: Tapak Naga Yinyang
80
080: Zhu San Vs Chung Ta
81
081: Rencana Tsao Beng
82
082: Rencana Tsao Beng 2
83
083: Mendatangi Zhu Han
84
084: Chou Ong
85
085: Chou Ong 2
86
086: Tan Kuan Vs Chou Ong
87
087: Zhu San Vs Chou Ong
88
088: Zhu San Vs Chou Ong 2
89
089: Bian Chi
90
090: Sepasang Tubuh Yinyang Sejati (End Of Arc.1)
91
091: Qiu Lan
92
092: Qiu Lan 2
93
093: Rencana Luo San
94
Pengumuman.
95
094: Kembalinya Dewi Kematian
96
095: Lai Ong VS Qiu Lan
97
096: Kekejaman Sang Dewi Kematian
98
097: Mendatangi Sekte Pedang Bintang
99
098: Situasi Sekte Pedang Bintang
100
099: Keputusan Zhu San
101
100: Jurus Hantu Melaknat Besi
102
101. Beradu Siasat
103
102: Tiba Di Kota Wuchang
104
103: Rencana Jahil Zhu San
105
104: Siasat Wu Ming
106
105: Perjalanan Bersama
107
106: Tiba Di Kota Baixan
108
107: Serangan Lima Iblis Kematian
109
108: Siapa Pemuda itu
110
109: Zhu San VS Sun Yang
111
110: Berita Mengejutkan
112
111: Keinginan Orang Tua atau Keselamatan Dunia
113
112:Mengobati Kedua Guru
114
113: Mengobati Guru II
115
114: Dendam Masa Lalu
116
115: Kemarahan Sun Li
117
116: Rencana Zhu San
118
117: Perbincangan
119
118: Tarian Topeng Iblis
120
119: Tarian Topeng Iblis II
121
120: Penghuni Topeng Iblis.
122
121: Memulai Perjalanan
123
122: Serangan ke Kota Baixan
124
123: Situasi Kota Songdu
125
124: Dihadang Lawan Kuat
126
125: Ju Yan Vs Hong Qi
127
126: Zhu San Vs Ren Jian
128
127: Bian Chi Beraksi
129
128: Awan Hitam
130
129: Perempuan, Makhluk yang Unik
131
130: Pertemuan Terakhir
132
131: Situasi Memburuk
133
132: Tarian Kematian
134
133: Mengubah Arus Pertempuran
135
134: Setelah Pertempuran Usai
136
135: Kesedihan Qin Yu
137
136: Rencana Berlatih
138
137: Berita Tentang Quan Yu
139
138: Memasuki Alam Jiwa
140
139: Petunjuk Kitab Lima Elemen
141
140: Tentang Sebuah Syarat
142
141: Kenyataan Memedihkan
143
142: Datangnya Empat Pendekar
144
143: Maafkan Aku San'er
145
144: Mendatangi Huang Du
146
145: Kenyataan Pahit
147
146: Selangkah Lebih dekat lagi
148
147: Kekuatan yang Seimbang
149
148: Sumpah Suci Dua Sejoli
150
149: Zirah Mustika Yinyang
151
150: Bahaya Mendatangi Hutan Rawa Buaya
152
151: Kristal Inti Angin
153
152: Penyatuan
154
153: Keluar dari Alam Jiwa
155
154: Rencana Serangan Besar
156
155: Pertempuran di Kota Songdu
157
156: Pertempuran di Kota Songdu II
158
157: Pertarungan di Kota Songdu III
159
158: Pertarungan di Kota Songdu IV
160
159: Kesedihan Mendalam
161
160: Kecapi Pencabut Nyawa
162
161: Sepasang Pengemis
163
162: Persiapan Perang
164
163; Peperangan dimulai
165
164: Pertempuran Di Kota Baixan
166
165: Pertempuran Di Kota Baixan II
167
166: Pertempuran di Kota Baixan III
168
167: Pertempuran di Kota Baixan IV
169
168: Pertempuran di Kota Baixan V
170
169: Puncak Pertempuran
171
170: Zhu San Vs Luo San
172
171: Zhu San Vs Luo San II
173
172: Hancurnya Aliansi Aliran Hitam Kekaisaran Liu. (End Of Arc. 2)
174
173: Kenyataan Membahagiakan
175
174: Penjelasan Bangsawan Zhu Han
176
175: Dua Orang Mencurigakan
177
176: Jenderal Teng Ji
178
177: Kebenaran yang Sebenarnya
179
178: Pedagang Bakpau
180
179 Rencana Ke Kekaisaran Qing
181
180: Tidak Peka
182
181: Mendatangi Markas Perampok
183
182: Tiba di Kota Qingzen
184
183: Lima Raja Pisau
185
184: Aku Shi Ling Puterimu
186
185: Pedang Iblis dan Permata Sihir
187
186: Menuju Kuil Lonceng Dewa
188
187: Mendatangi Pegunungan Qingxiu
189
188: Tiba Di kuil Lonceng Dewa
190
189: Tentang Akar Roh
191
190: Penjelasan Petunjuk
192
191: Keputusan Qiu Lan
193
192: Kembali Ke Kota Qingzen
194
193: Serangan Malam
195
194: Kemarahan Bian Chi
196
195: Kemarahan Bian Chi II
197
196: Mendatangi Sekte Tapak Besi
198
197: Bertemu Pemuda Tampan.
199
198: Pertarungan Di Jurang Angin
200
199: Menuju ke Kekaisaran Wei
201
200: Hutan Arwah
202
201: Hancurnya Sekte Gagak Hitam
203
202: Pertempuran di Kota Qingzen
204
203: Pertempuran Di Kota Qingzen II
205
204: Pertempuran Di Kota Qingzen III
206
205 Ke Kota Qingxian
207
206: Menyerang Kota Qingxian
208
207: Muslihat Zhu San
209
208: Zhu San Vs Bao Chang
210
209: Hou Ming Menyerang
211
210: Sebuah Penjelasan
212
211: Ginseng Darah Seribu Tahun
213
212: Menempa Tulang dan Otot
214
213: Dua Orangng Pemuda
215
214: Kebahagiaan Long Niu
216
215: Kembali Ke Dunia Asal
217
216: Situasi Ju Yan
218
Pertarungan di pegunungan Laosan
219
218: Pertarungan Di Pegunungan Laosan II
220
219:Pertarungan di Pegunungan Laosan III
221
220: : Puncak Pertarungan
222
221: Akhir Pertarungan.
223
222: Kedatangan Sosok Misterius
224
223: Zhu San Vs Fan Lei
225
224:Tak Terduga
226
225: Kekuatan Phoenix Penghamcur
227
226: Penghuni Cincin Tengkorak
228
227: Tongkat Sihir: (End Of Arc 3: Kemelut Kekaisaran Qing)
229
228: Ke Kota Sinzhu
230
229: Berita Baru
231
230: Membantu Xie Han
232
231: Menemui Sang Guru
233
232: Berita Kematian Sang Paman
234
233: Pembunuh Bayaran
235
234: Menuju Kekaisaran Hun
236
235: Tiga Harimau Merah
237
236: Membatu Tetua Huo Long
238
237: Membantu Ketua Huo Long III
239
238: Tiga Setan Bukit Pelangi
240
239: Tiga Setan Bukit Pelangi II
241
240: Tiga Setan Bukit Pelangi III
242
241: Kitab Pedang Inti Bumi
243
242: Tiba Di Ibukota Kekaisaran
244
243: Tang Yun
245
244: Rencana Baru
246
245: Mengobati Sesepuh Yang Xio
247
246: Menghadiri Pernikahan
248
247: Tian Long
249
248: Kemarahan Xin Qung
250
249: Membalas Dendam
251
250: Bian Chi Vs Harimau Merah
252
251: Aliansi Bergerak
253
252: Pertempuran di Gerbang Barat
254
253: Pertempuran di Gerbang Barat II
255
254: Pertempuran Di Gerbang Barat III
256
255: Pertempuran di Gerbang Barat IV
257
256: Pertempuran di Gerbang Barat V
258
257 Pertempuran Di Gerbang Barat VI
259
258: Pertempuran Di Gerbang Barat VII
260
259: Pertempuran Di Gerbang Barat VIII
261
260: Pertempuran di Gerbang Barat IX
262
261: Akhir Pertarungan
263
262: Penjelasan Phoenix Api
264
263: Mimpi Sang Kaisar
265
264: Sayembara Kaisar
266
265: Kemurkaan Bian Chi
267
266: Qiu Lan Mengikuti Sayembara
268
257: Tiba Di Puncak Gunung Awan Putih
269
268: Penjelasan Shen Rong
270
269: Penjelasan Shen Rong II
271
270: Kekhawatiran Xie Han Dan Liu Ling
272
271: Shu Luan dan Qiao Hung
273
272: Shen Rong Memulai tugasnya.
274
273: Xie Han dan Liu Ling dalam Bahaya
275
274: Gejolak Kekaisaran Liu.
276
275: Kebenaran Dari Qiu Lan
277
276: Suatu Siasat
278
277: Keputusan Kaisar Liu Feng
279
278: Kekhawatiran Shen Rong
280
279: Serangan
281
280: Serangan II
282
281: Akhir Pertempuran (End Of Arc 4: BANGKITNYA DEWI KEGELAPAN)
283
282: Serpihan Inti Roh
284
283: Penjelasan Zhu San
285
284: Memasuki Dunia Atas
286
285: Xi Tong
287
286:Kemelut di Sekte Pedang Suci
288
287: Bola Asap Hitam
289
288: Pelindung Sekte
290
289: Segel Ilusi
291
390: Keajaiban Bunga Teratai Biru
292
291:Tiga Kekuatan Besar
293
292: Bian Chi Yang Lain?
294
293: Rahasia Bian Chi
295
294: Prahara Dewi Kegelapan
296
295: Kemarahan Lian Li
297
296: Siasat Phoenix Putih
298
297: Penjelasan Phoenix Putih
299
298: Sisi Gelap
300
299: Pertarungan Dua Ratu
301
300: Datangnya Sisi Gelap Zhu San
302
301: Lebih Buruk Dari Kematian
303
302: Gagalnya Rencana Phoenix Putih
304
303: Kedatangan Zhu San
305
304: Mendatangi Benua Merah
306
305: Membantu Kekaisaran Jiao
307
306: Munculnya Seorang Penyihir
308
307: Munculnya Makhluk Kuno
309
308: Kematian Labuda
310
309: Keinginan Iblis Sejati
311
310: Menyelamatkan Kota Qian'an
312
311: Tujuh Dewi
313
312: Tersegel
314
313: Tentang Labamba dan Labimbi
315
314: Pertempuran Besar Dimulai
316
315: Perang Besar Dunia Atas
317
316: Perang Besar Dunia Atas II
318
317: Perang Besar Dunia Atas III
319
318: Perang Besar Dunia Atas IV
320
319: Kekuatan Besar Yang Lain
321
320: Tiga Makhluk Kuno Terkuat Ke Dua
322
321: Kekuatan Pedang Yinyang
323
322: Kekuatan Pedang Yinyang II
324
323: Sepasang Pendekar Dewa Abadi
325
324: Keputusan Laluba
326
325: Kekuatan Yang Memgerikan
327
326: Rencana Dewi Teratai Biru
328
327: Segel Yinyang
329
328: Akhir Kemelut Kota Xiangqing
330
329: Rencana Labamba
331
330: Penyatuan Inti Roh Iblis Sejati
332
331: Chang Bei Vs Bian Chi
333
332: Zhu San Vs Qi Shang
334
333: Kekalahan Qi Shang
335
334: Pertarungan Tingkat Tinggi
336
335: Wujud Qiu Lan Yang Sebenarnya
337
336: Kekuatan Baru Qiu Lan
338
337: Situasi Menggenting
339
338: Pertarungan Memuncak
340
339: Akhir Kisah
341
Ucapan Terimakasih dan Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!