Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan

...----------------...

Malam berganti pagi, didalam hutan kematian, tepatnya didalam rumah yang berada didalam hutan kematian Terdapat 1 orang dewasa dan 2 anak-anak dan juga naga kecil yang sedang tidur.

Perlahan anak perempuan yaitu Lena membuka matanya dan melirik kesamping kiri kanannya seperti takut kehilangan sesuatu, setelah melihat anak laki-laki dan juga pria dewasa yaitu Xio dan Leon, Lena pun merasa lega.

"Kak bangun!" ucap Lena dengan suara pelan sambil menggoyangkan tubuh Leon, Leon pun merasa ada yang memanggilnya perlahan matanya terbuka.

"hngg ada apa?" tanya Leon.

"Suttt jangan terlalu berisik nanti ayah bangun?, Apakah kakak tidak ingat yang kemarin kita bicarakan?" jawab Lena.

"oh iya!" ucap Xio, mereka sebenarnya berencana membuat sarapan untuk Xio, walupun hanya sesekali melihat Xio memasak tapi mereka sudah mengingat sedikit-sedikit resep Xio.

"Yah cepatlah nanti ayah keburu bangun" ucap Lena sambil turun dari kasur dan berjalan kepintu.

"iya iya" Leon pun turun dari kasur dan mengikuti Lena, mereka tidak menyadari adanya naga yang sedang tertidur di sana.

Setelah selesai masak mereka menyiapkan makanannya di atas meja makan dengan rapih.

Kemudian Lena pergi kekamar berniat membangunkan Xio, saat masuk kekamar terlihat Xio yang masih tertidur pulas dan Lena merasa tidak tega membangunkannya tapi Lena tetap mendekati Xio.

"Hai pagi!" tiba-tiba saja terdengar suara yang memanggilnya. sontak Lena pun berteriak karena terkejut ada suara orang lain disitu Sedangkan yang dia tahu hanya ada Xio dan dirinya di kamar.

Xio langsung bangun dari tidurnya

"Lena ada apa?" tanya Xio..

"itu…" Lena menunjuk kearah Azco.

'Astaga aku lupa, apakah Lena takut dengan azco' pikir Xio.

"itu lucu sekali!" ucap Lena segera menghampiri Azco dan memeluknya.

"Lena ada apa?" ucap Leon panik, dia baru saja tiba setelah berlari dari dapur karena Lena berteriak.

"Lihat kakak hewan ini lucu sekali!, dia juga bisa berbicara" jawab Lena, Leon pun segera mendekati Lena dan melihat Azco yang berada di tangan lena.

"wah iya!, hewan apa ini ayah?" tanya Leon.

"ehm itu sebenarnya naga dan namanya azco" jawab Xio, sebenarnya Xio mengira kalau Lena takut dengan azco.

"Wah naga sungguhan!, apakah kamu bisa terbang?" tanya Lena bersemangat.

"Saya bisa terbang" jawab Azco pasrah karena bagaimanapun mereka adalah anak tuannya.kemudian mengepakkan sayapnya.

"Wow nanti kalau Azco sudah besar berarti dia membawa Lena, kakak dan juga ayah mengelilingi langit" ucap Lena.

"Iya iya nanti kita akan terbang bersama Azco, lalu kenapa kalian sudah bangun pagi-pagi sekali?" jawab Xio dan juga kembali bertanya pada mereka.

"i-itu sebenarnya ayah kita membuat sarapan untuk ayah" jawab Leon gugup.

"kalian baik sekali, kalau begitu ayo kita sarapan dulu, Azco kamu juga ikut, ayah akan cuci muka dulu" ucap Xio kemudian berjalan kekamar mandi. sedangkan Leon dan Lena berjalan ke ruang makan sambil membawa Azco.

Setelah selesai mencuci muka Xio berjalan keruang makan dan terlihat anak-anaknya dan Azco sudah duduk, Xio juga segera duduk dan melihat makanan yang sudah tertata rapi diatas meja.

"apakah kalian memasak semua ini?" tanya Xio.

"iya ayah!" jawab Leon dan Lena bersamaan.

"hebat sekali anak-anak ayah!, sekarang ayo makan" ucap Xio kemudian memakan makanannya.

'Kalau saja kakek ada disini pasti senang melihat Leon dan lena' batin Xio denagn wajah sendu.

"Ayah kenapa melamun?, apakah makanannya tidak enak?" tanya Leon takut Xio tidak menyukai makanannya.

"Ah tidak ini enak ko!" ucap Xio tersenyum.

"kalian juga makanlah setelah ini kita akan berburu dan juga berlatih sirhir" lanjutnya.

"baiklah ayah!" langsung saja mereka memakan makanannya dengan cepat, Leon dan Lena menjadi bersemangat mendengar ayahnya akan melatih mereka menggunakan sihir.

"Makannya jangan terburu buru nanti tersedak" ucap Xio, Leon dan Lena pun mengangguk dan memperlambat makannya.

setelah selesai makan mereka pergi mandi, dan setelah mandi Xio membawa mereka kehalaman rumah untuk berlatih sihir.

"Ayah kita akan berlatih sihir apa?" tanya Lena.

"Karena Lena memiliki element air jadi Lena belajar sihir water ball, dan Leon fire ball" jawab Xio, Xio belum yakin untuk mengajari mereka menggunakan element cahaya dan kegelapan untuk sekarang.

"lalu bagaimana caranya?" tanya Lena lagi seeprti sudah tidak sabar.

"kalian fokuskan mana kalian ditangan dan bayangkan mana tersebut menjadi element kalian masing-masing, seperti ini" lalu Xio memperagakannya dan munculuh bola hitam putih ditangan Xio.

"dan untuk membuat bola tersebut melesat kalian tinggal mekannya kemudian lepaskan seperti ini" ucap Xio.

Wooosh!

Bola element yang ditangan Xio tiba-tiba melesat menabrak pepohonan yang di lalui nya hingga berlubang.

Boomm!

bola yang dilepaskan Xio tersebut meledak menciptakan ledakan yang sangat besar ketika mengenai gunung besar dan membuat gunung tersebut hancur setengah.

[Tuan membunuh 200 monster level 300]

[Tuan membunuh 400 monster level 250]

[Level up 280×]

Xio yang melihat hal tersebut pun hanya tersenyum kecut dia tidak menyangka bahwa bola yang diciptakannya dari element cahaya dan kegelapan tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa, Xio juga berpikir mungkin gunung tersebut sarang Monster karena dia mendapatkan notifikasi dari System.

Xio kemudian menoleh ke anak-anaknya dan melihat kalau sekarang Leon dan Lena sedang melongo tak hanya mereka berdua Azco juga dibuat ikut terkejut.

Leon dan Lena mengalihkan perhatiannya kearah Xio dengan mata berbinar.

"Ayah tadi hebat sekali!" ucap Leon menatap Xio kagum.

"Iya benar, pasti tidak akan ada yang bisa mengalahkan ayah" Lena pun sama terkagum-kagum pada Xio.

"ah…ha…ha itu biasa saja" jawab Xio sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"kalau begitu sekarang kalian cobalah" ucap Xio berusaha mengalihkan pembicaraan.

Leon dan Lena pun mengangguk kemudian memperagakan apa yang tadi Xio katakan.

ditangan Leon muncul api sebesar baseball tapi api tersebut tidak berwarna merah melainkan hitam, begitupun Lena di tangannya muncul air sebesar bola baseball dan air tersebut tidak berwarna bening melainkan berwarna putih.

Xio yang melihat hal tersebutpun terkejut sekaligus heran, kemudian dia bertanya pada System.

'System kenapa api dan air mereka berbeda dengan air dan api yang biasanya?' tanya Xio dalam hati.

[Itu dikarenakan element mereka yang tercampur seperti yang baru saja tuan lakukan tadi]

Xio pun mengangguk paham, kemudian kembali memperhatikan Leon dan Lena yang akan melepaskan fire ball dan water ball nya.

Wooosh!

Wooosh!

api dan air yang ada ditangan Leon dan Lena melesat cepat menabrak pepohonan yang dilewatinya.

Boom!

Boom!

seperti halnya bola sihir yang tadi Xio lepaskan hingga menghancurkan gunung fire ball dan waterball yang di lepaskan oleh Leon dan Lena pun mengenai gunung tersebut dan juga menghancurkan sedikit bagian gunung tersebut.

lagi-lagi mereka di buat terkejut dan menganga tak percaya.

"Wahh anak ayah hebat sekali!" ucap Xio tiba-tiba memecah keheningan dan memangku keduanya bersamaan.

'Ayah dan anak sama saja tak masuk akal' batin Azco.

"kalian berlatihlah lagi tapi kalian sebaiknya untuk sekarang kalian fokuskan saja satu elemen dulu, kalau tidak nanti habis hutan ini!" ucap Xio.

"ayah akan pergi berburu terlebih dahulu, kalian akan dijaga oleh Azco dan juga jangan keluar dari halaman rumah, mengerti?" lanjut Xio.

"mengerti ayah!" jawab mereka bersamaan, sedangkan Azco pasrah menerima nasibnya jadi penjaga anak.

"Kalau begitu dahh!" ucap Xio berjalan keluar halaman rumah sambil melambaikan tangannya dengan tersenyum.

"dahh hati-hati ayah!" Leon dan Lena juga melambaikna tangannya.

setelah Xio pergi kedalam hutan merekapun kembali melanjutkan latihannya, sedangkan Xio sedang mencari monster-monster di dalam hutan.

................

Sementara itu di empat kerajaan yang berada di sekitar hutan kematian sedang di gemparkan dengan suara ledakan-ledakan yang terjadi di hutan kematian dan juga mereka mendapatkan informasi dari para petualang yang sedang berburu di area luar hutan kematian kalau ledakan-ledakan tersebut menghancurkan setengah bagian gunung.

Para kerajaan juga mengirim para pasukannya ke asal ledakan tersebut untuk memeriksa apa penyebabnya, mereka takut kalau ada iblis yang ingin menyerang.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Rehan

Rehan

👍

2023-05-13

2

Gabutdramon

Gabutdramon

bocil kembar baru lv 0 tapi udah test hancurin gunung juga, mestinya tumbangin pohon dl

2023-04-27

0

Tanty Aulia

Tanty Aulia

korban ketidaksengajaan hahahaha

2022-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kakek Azril
3 Sekolah
4 Keluarga
5 Kebenaran
6 SYSTEM
7 Berpindah Dunia
8 Hutan kematian
9 Mendapat elemen baru
10 LEON DAN LENA
11 Flashback Leon dan Lena
12 Kembali ke bumi
13 Mall
14 Azco
15 Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16 Menuju ke kota
17 Penginapan
18 Ellisa vanderwall
19 Flashback Ellisa
20 BAWAHAN BARU
21 Percaya
22 Pantai
23 Kembali sekolah
24 Rapat
25 Jhonatan
26 Berpisah
27 Mengumpulkan informasi
28 Identitas kakek Azril
29 Menyelamatkan ayah Ellisa
30 Melindungi
31 Siapa pelakunya?
32 Menjaga di Rumah Sakit
33 Menangkap
34 Mansion
35 Penggabungan
36 Pindah
37 Bahagia
38 Bella
39 Terbongkar
40 Undangan
41 Mengidam
42 Cerita Erick
43 Pesta
44 Kertas
45 Pengumuman
46 Hujan deras
47 Cursed blood
48 Pencarian
49 DEMAM
50 Air ship
51 Step Yin Yang
52 Johan
53 Kontrak
54 Memahat
55 Ulang tahun
56 Hadiah
57 Shinwa
58 Golem
59 Dungeon
60 Sila (Succubus)
61 Sosial ekperimen
62 Pertemuan Raja
63 Sebatang ranting
64 Kota
65 Aslan
66 Menuju Kerajaan Greenland
67 Melawan Whaledom
68 High Human
69 Benih pelacak
70 Pegasus
71 Ke Jepang
72 ELLISA
73 Pulang
74 Bersenang-senang
75 Harapan yang tak pasti
76 Gaun pernikahan
77 Berangkat kencan
78 Kabar gembira
79 Pernikahan
80 Pil Thurbot
81 Masa lalu Jhonatan
82 Leon Hilang
83 Pesta perayaan
84 Persiapan
85 Rencana Anak-anak
86 Membantu
87 Zeff
88 Panti asuhan
89 Curiga
90 Ketahuan
91 Ignis Apophis
92 Lena dan beruang putih
93 Bertemu Tim Lain
94 Takut Kehilangan
95 Takut Kehilangan
96 Kesal
97 Arthur dan Altrez
98 Kepergian Arthur
99 Permintaan
100 Tidak ada akses
101 Luxudus somniantes:
102 Loyalitas
103 TENEBRACAS
104 Mimpi
105 Pesta
106 Project NOVA CONTINENT
107 Tresha
108 PERUBAHAN ELLISA
109 STATUS
110 Setelah 7 hari
111 Rencana membangun akademi
112 Kekanak-kanakan
113 LATIHAN
114 Latihan Ellisa
115 Wanita elf
116 Silphia
117 Cinta itu Gila
118 Regalia Unite Academy
119 Daging Naga
120 Kelas
121 Lahirnya si buah hati
122 Nathaniel & Natassa
123 Tugas dari Yang Mulia
124 Anak perempuan setengah domba
125 Falma
126 Keheranan
127 Orang-orang bodoh
128 Kukira surga, ternyata neraka
129 Onisilas-sekerheav
130 Azril & Arcas
131 Masalalu
132 Kembali ke Bumi
133 Disenangkan Menyenangkan
134 Kegelisahan
135 Pemberi semangat
136 Dongeng yang tidak palsu
137 Sombong bukan berarti buruk
138 Air Keras
139 Wanita kuat
140 Rencana dalam permintaan
141 Kesempatan Hidup
142 Pengakuan Chris
143 Istriku kenapa?
144 Ibu pasti mendengarkan
145 Hidup dalam kesalahan
146 AFTER WORLD
147 Orang yang harus di musnahkan
148 Morron
149 Salju putih
150 Kakek tua cerewet
151 Berseluncur di es
152 Pernyataan
153 Tidak tidur
154 Menawan
155 Aku hanya istri
156 Berpisah sementara
157 Ramuan Qelps
158 Heldir Travion
159 Nona garang
160 Meryl Aldora
161 Throne Room
162 Senyuman anak
163 Malam Di dalam Hutan
164 Cawan perwujudan
165 Rekan Leluhur
166 Bertemu Ratu Monster
167 Menemukan 2 kristal ingatan
168 4% Memories
169 Kakek/Opa Azril
170 Saksi bisu
171 Teman-teman
172 Tidak tahu
173 Kota Southampton
174 Hantu bajak laut
175 persiapan sebelum hari H
176 Musuh lama
177 Apakah dendamnya berakhir?
178 Semuanya akan kembali
179 Kamu kembali
180 Tujuan selanjutnya
181 Pancingan
182 Hutan berdarah
183 Perpisahan
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Kakek Azril
3
Sekolah
4
Keluarga
5
Kebenaran
6
SYSTEM
7
Berpindah Dunia
8
Hutan kematian
9
Mendapat elemen baru
10
LEON DAN LENA
11
Flashback Leon dan Lena
12
Kembali ke bumi
13
Mall
14
Azco
15
Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16
Menuju ke kota
17
Penginapan
18
Ellisa vanderwall
19
Flashback Ellisa
20
BAWAHAN BARU
21
Percaya
22
Pantai
23
Kembali sekolah
24
Rapat
25
Jhonatan
26
Berpisah
27
Mengumpulkan informasi
28
Identitas kakek Azril
29
Menyelamatkan ayah Ellisa
30
Melindungi
31
Siapa pelakunya?
32
Menjaga di Rumah Sakit
33
Menangkap
34
Mansion
35
Penggabungan
36
Pindah
37
Bahagia
38
Bella
39
Terbongkar
40
Undangan
41
Mengidam
42
Cerita Erick
43
Pesta
44
Kertas
45
Pengumuman
46
Hujan deras
47
Cursed blood
48
Pencarian
49
DEMAM
50
Air ship
51
Step Yin Yang
52
Johan
53
Kontrak
54
Memahat
55
Ulang tahun
56
Hadiah
57
Shinwa
58
Golem
59
Dungeon
60
Sila (Succubus)
61
Sosial ekperimen
62
Pertemuan Raja
63
Sebatang ranting
64
Kota
65
Aslan
66
Menuju Kerajaan Greenland
67
Melawan Whaledom
68
High Human
69
Benih pelacak
70
Pegasus
71
Ke Jepang
72
ELLISA
73
Pulang
74
Bersenang-senang
75
Harapan yang tak pasti
76
Gaun pernikahan
77
Berangkat kencan
78
Kabar gembira
79
Pernikahan
80
Pil Thurbot
81
Masa lalu Jhonatan
82
Leon Hilang
83
Pesta perayaan
84
Persiapan
85
Rencana Anak-anak
86
Membantu
87
Zeff
88
Panti asuhan
89
Curiga
90
Ketahuan
91
Ignis Apophis
92
Lena dan beruang putih
93
Bertemu Tim Lain
94
Takut Kehilangan
95
Takut Kehilangan
96
Kesal
97
Arthur dan Altrez
98
Kepergian Arthur
99
Permintaan
100
Tidak ada akses
101
Luxudus somniantes:
102
Loyalitas
103
TENEBRACAS
104
Mimpi
105
Pesta
106
Project NOVA CONTINENT
107
Tresha
108
PERUBAHAN ELLISA
109
STATUS
110
Setelah 7 hari
111
Rencana membangun akademi
112
Kekanak-kanakan
113
LATIHAN
114
Latihan Ellisa
115
Wanita elf
116
Silphia
117
Cinta itu Gila
118
Regalia Unite Academy
119
Daging Naga
120
Kelas
121
Lahirnya si buah hati
122
Nathaniel & Natassa
123
Tugas dari Yang Mulia
124
Anak perempuan setengah domba
125
Falma
126
Keheranan
127
Orang-orang bodoh
128
Kukira surga, ternyata neraka
129
Onisilas-sekerheav
130
Azril & Arcas
131
Masalalu
132
Kembali ke Bumi
133
Disenangkan Menyenangkan
134
Kegelisahan
135
Pemberi semangat
136
Dongeng yang tidak palsu
137
Sombong bukan berarti buruk
138
Air Keras
139
Wanita kuat
140
Rencana dalam permintaan
141
Kesempatan Hidup
142
Pengakuan Chris
143
Istriku kenapa?
144
Ibu pasti mendengarkan
145
Hidup dalam kesalahan
146
AFTER WORLD
147
Orang yang harus di musnahkan
148
Morron
149
Salju putih
150
Kakek tua cerewet
151
Berseluncur di es
152
Pernyataan
153
Tidak tidur
154
Menawan
155
Aku hanya istri
156
Berpisah sementara
157
Ramuan Qelps
158
Heldir Travion
159
Nona garang
160
Meryl Aldora
161
Throne Room
162
Senyuman anak
163
Malam Di dalam Hutan
164
Cawan perwujudan
165
Rekan Leluhur
166
Bertemu Ratu Monster
167
Menemukan 2 kristal ingatan
168
4% Memories
169
Kakek/Opa Azril
170
Saksi bisu
171
Teman-teman
172
Tidak tahu
173
Kota Southampton
174
Hantu bajak laut
175
persiapan sebelum hari H
176
Musuh lama
177
Apakah dendamnya berakhir?
178
Semuanya akan kembali
179
Kamu kembali
180
Tujuan selanjutnya
181
Pancingan
182
Hutan berdarah
183
Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!