...----------------...
"Ehm…itu sebenarnya aku dan anak-anakku tinggal di desa terpencil di dalam hutan, dan kemarin desa kami di serang bandit, jadi kami tidak memiliki tanda pengenal" jawab Xio berbohong.
"Kalau begitu silahkan letakkan tangan kalian di sini" ucap penjaga tersebut menunjukkan permata yang ukurannya sebesar bola basket.
"Kalau boleh tahu ini untuk apa?" tanya Xio.
"Oh ya kalian pastinya belum tahu, Ini hanya untuk memeriksa catatan kriminal jika bila ini berubah warna menjadi hijau berarti aman dan jika menjadi merah maka akan langsung ditangkap" penjaga itu memakluminya jika Xio belum tahu karena dia mengatakan dari desa terpencil dan penjaga itu pun menjelaskan tentang bola permata tersebut.
"oh baiklah!" ucap Xio kemudian meletakan tangannya di permukaan bola pemeriksaan tersebut, tak lama kemudian bola pemeriksaan itu memancarkan berwarna hijau yang berarti aman, setelah itu Xio menyuruh anak-anaknya untuk melakukan hal yang sama dan mereka juga sama aman dari pemeriksaan.
"baiklah kalian aman, untuk masuk kalian harus membayar pajak 20 koin perak per orang" ucap penjaga tersebut, Xio pun menyerahkan 1 keping koin emas kepada penjaga itu.
"Sisanya ambil saja" ucap Xio.
"baiklah terimakasih silahkan kalian boleh lewat" balas penjaga tersebut.
"oh iya aku sarankan kalian mendaftar di guild untuk mendapatkan tanda pengenal" ujar penjaga itu.
"Yah terimakasih" ucap Xio kemudian melangkahkan kakinya bersama Leon dan Lena.
"Wahh ramai sekali!" ucap Lena stelah masuk kedalam kota.
disana memang ramai sekali oleh para pedagang dan para pejalan kaki yang berlalu-lalang, Xio juga dapat melihat rumah-rumah yang memiliki gaya arsitektur Eropa kuno.
"ayah ayo jalan-jalan keliling kita dulu" ucap Lena menarik tangan Xio dengan wajah bersemangat.
"iya ayah kita jalan-jalan dulu" Leon juga ikut menarik tangan Xio.
"iya iya jangan terlalu cepat jalannya" ucap Xio pasrah.
merekapun berjalan-jalan selama hampir dua jam dan selama itu juga sudah banyak kios makanan yang dikunjungi mereka, walaupun menjadi perhatian orang-orang karena tampang mereka tapi Xio tidak mempedulikannya dan hanya fokus mengikuti anak-anaknya yang sangat berenergi, Xio juga menuruti semua keinginan anak-anaknya karena melihat mereka senang Xio juga ikut senang.
sampai tak terasa hari sudah menjelang sore hari, Xio pun memutuskan untuk mencari penginapan, dan sampailah mereka didepan bangunan yang agak lumayan besar dan memiliki plat nama 'Penginapan bintang biru'.
Xio masuk kedalam bangunan tersebut sambil menggendong Leon dan Lena disisi kiri kanannya yang sedang tertidur, saat selesai jalan-jalan Lena bilang kalau dia kelelahan jadi Xio menggendongnya dan tak lupa Xio juga menggendong Leon, sebenarnya Leon menolak untuk digendong tapi Xio memaksanya, Azco juga masih setia tertidur di pundak Xio.
Saat mereka masuk seperti biasa mereka menjadi perhatian banyak orang di ruangan tersebut, ruangan lantai satu penginapan itu memang tempat lobby dan juga tempat untuk makan.
Xio mengabaikan tatapan-tatapan orang yang ada disitu dan terus berjalan menuju meja resepsionis yang terdapat wanita menggunakan pakaian seragam yang dibilang luamyan cantik tapi Xio tidak tertarik sedikitpun.
"Apakah anda ingin memesan kamar tuan?" tanya wanita resepsionis itu dengan wajah memerah karena terpana dengan ketampanan Xio.
"aku ingin 1 kamar terbaik untuk 3 hari, dan beraoa biayanya" jawab Xio dengan wajah datar karena Xio hanya akan berekspresi apda orang terdekatnya saja.
"Kebetulan kamar terbaik hanya tersisa 1, dan biayanya 13 koin emas beserta dengan sarapan dan makan malamnya" ucap resepsionis itu, Xio pun tanpa menuggu lama langsung memberikan koin emasnya.
"ini kuncinya tuan, mari saya antarkan keruangan anda" ujar resepsionis, Xio pun hanya mengangguk dan mengambil kuncinya.
kemudian mereka berjalan kelantai 3 hingga sampai didepan pintu kamar yang bertulisan 004.
"ini dia tuan kamarnya, kalau anda membutuhkan sesuatu panggil katakan saja" ucap wanita resepsionis.
"Tidak terimakasih" jawab Xio dingin kemudian langsung masuk dan menutup pintunya agak keras.
Brakk!
'untung tampan' batin wanita resepsionis tadi.
Xio langsung membaringkan Leon dan Lena di kasur karena mereka berdua sudah tertidur dari tadi dipangkuan Xio. Azco juga segera turun dari pundak Xio dan naik kekasur.
Xio pergi kekamar mandi yang ada dikamar tersebut untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, Setelah selesai mandi dan berganti pakaian Xio duduk di tepi kasur.
"Status!" ucap Xio.
...«STATUS»...
...Nama: Xio Archon...
...Umur: 17...
...Ras: Human...
...Level: 5.000 (0/5.000.000)...
...HP: 5.000.000/5.000.000...
...MP: 5.000.000/5.000.000...
...Element: Kegelapan, Ruang, Cahaya...
...STR: 5.000...
...DEF: 5.000...
...AGL: 5.000...
...INT: 5.070...
...Skill: Black hole, Shadow soldier (4.600/5.000), Shadow manipulation, Stealth, Master sword, Shadow teleportation, anti racun (passive), Dark flame,See the past, Ilusi....
...Ps: 11.000.000...
...Inventory: Korek, Senter, Handphone,...
...Dark abyys, Jubah dewa matahari, koin emas 1.000.000, 3 kotak mystery , 3 kotak diamond....
"System buka 3 kotak mystery dan 3 kotak diamond" ucap Xio.
[Membuka 3 kotak diamond]
[Selamat tuan mendapatkan Skill book Ultra regen]
[Selamat tuan mendapatkan Skill Memory manipulation]
[Selamat tuan mendapatkan 1.000 prajurit ilahi]
[Membuka 3 kotak Mystery]
[Selamat tuan mendapatkan bawahan 7 dosa mematiakan]
[Selamat tuan mendapatkan bawahan 7 kebajikan]
[Selamat tuan mendapatkan Mata tuhan]
Xio sangat senang dengan hadiahnya karena nanti akan banyak yang membantunya.
"System tolong jelaskan skill yang baru kudapatkan dan juga tentang mata tuhan itu"
[Skill ultra regen: merupakan skill yang passive yang membuat si pengguna dapat terus memulihkan lukanya tanpa jeda dan juga dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang sudah terpisah]
[Skill memory manipulation : adalah skill yang dapat menghapus ingatan atau menambahkan ingatan seseorang]
[Mata tuhan merupakan mata yang daoat meliaht segalanya seperti membaca isi hati seseorang, melihat status seseorang, dan juga orang yang berbohong atau tidak]
"Hmm sangat berguna" ucap Xio.
"System apakah pemasangan mata tuhan akan menyakitkan?" lanjutnya.
[Benar itu akan sangat menyakitkan seperti mata tuan di congkel keluar kemudian diganti dengan yang baru]
Setelah mendengar kata-kata System bulu kuduk Xio menjadi merinding, Xio pun memutuskan untuk memasangnya nanti saat dirumah dan lebih mempelajari skill yang baru didapatkannya saja.
Setelah selesai memasang skill Xio berniat untuk pergi tidur, tapi sebelum itu Xio mencium kening kedua anaknya terlebih dahulu karena sudah sejak lama hal ini menjadi kebiasaan Xio, setelah selesai melakukan kebiasaannya Xio pun segera memejamkan mata.
Hari berganti pagi Xio sudah bangun duluan dan pergi kekamar mandi, setelah selesai Xiopun membangunkan anak-anaknya untuk pergi sarapan, sedangkan Azco Xio biarkan tertidur pulas dikasur.
seperti biasa mereka akan menjadi pusat perhatian, tapi Xio selalu mengabaikannya dan memilih langsung duduk di kursi yang kosong dan langsung memesan makanan.
saat makanan tiba merekapun langsung memakannya di tengah kericuhan ruang makan tersbuy, sampai tiba-tiba suasana menjadi hening ketika seorang pria gemuk turun Drai tangga.
pria itu menatap Lena dengan tatapan menjijikan, 'Aku mendapat mainan baru' batin Persia tersebut ynag ternyata tuan muda Hendric dari keluarga Bruise, tuan muda keluarga Bruise memang dikenal suka menjadikan anak kecil wanita sebagai pemuas nafsunya atau bisa disebut pedofil.
"Hey kubeli akan kubeli anakmu" ucap Hendric melemparkan sekantung emas di hadapan Xio.
Xio yang sudah tidak tahan lagi setelah tadi mendengar batinan hendric dibuat tambah marah ketika hendric bilang ingin membeli anaknya.
Xio bendiri kemudian membuka isi kantong emas tersebut, 'Bagus pergilah' batin hendric, tapi tiba-tiba Xio melambaikan tangannya.
Crashh!
pandangan hendric mulai kabur, dan orang-orang yang ada di ruangan itu terkejut serta bergidik ngeri melihat kejadian yang ada dihadapan mereka.
Bagaimana tidak saat ini kepala hendric sudah terpisah dari tubuhnya, Xio tidak akan pernah membiarkan orang yang disayanginya tersakiti apalagi anak-anaknya.
"A-ayah…"
Xio segera melirik kearah suara yang ternyata Leon dan Lena sudah pucat ketakutan.
"Tidak apa-apa sayang" ucap Xio tersenyum sambil memegang kepala Leon dan Lena agar dapat menggunakan memory manipulation nya untuk membuat Leon dan Lena tertidur menghapus tentang kejadian barusan, Saat Leon dan Lena menutup mata Xio segera menggendong mereka.
Sebelum pergi membawa Leon dan Lena Xio melemparkan sekantung koin emas kelanatai.
"Bersihkan mayatnya" ucap Xio kemudian pergi kekamar.
Orang-orang menatap kasihan kepada Xio mereka berpikir mungkin Xio akan di habisi oleh keluarga Bruise, karena keluarga Bruise merupakan keluarga bangsawan dan merupakan keluarga yang kejam, Xio sebenarnya tahu tapi Xio berpikir untuk apa takut kepada orang-orang brengsek dan juga itulah konsekuensinya jika berniat menyakiti orang-orang yang disayanginya.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
mantap gan
absolute eyes, mata semesta, !! ini mata Tuhan yg benar saja
2025-03-01
0
HELLOO
nama matanya GG tapi efek nya lemah cuma gitu doang
2024-12-29
0
Susanto Llg
koin emas ga berkurang wkwkwkwk
2024-09-30
0