...----------------...
Sudah 1 minggu Xio leveling dan sudah meningkat pesat juga levelnya, Leon dan Lena juga selalu rajin latihan, tak jarang pula mereka ikut leveling bersama Xio.
Di dunia Flix untuk melihat level harus menggunakan gulungan level yang berfungsi menunjukan status seperti nama element dan level hanya sebatas itu saja.
sedangkan Xio tidak memerlukannya, karena dia memiliki System yang dapat melihat status orang lain.
Sekarang Xio dan anak-anaknya sedang berendam di pemandian air panas di belakang rumahnya, sedangkan Azco sedang tertidur di sofa ruang keluarga.
'System cek status!' ucap Xio dalam hati.
...«STATUS»...
...Nama: Xio Archon...
...Umur: 17...
...Ras: Human...
...Level: 5.000 (0/5.000.000)...
...HP: 5.000.000/5.000.000...
...MP: 5.000.000/5.000.000...
...Element: Kegelapan, Ruang, Cahaya...
...STR: 5.000...
...DEF: 5.000...
...AGL: 5.000...
...INT: 5.070...
...Skill: Black hole, Shadow soldier (4.600/5.000), Shadow manipulation, Stealth, Master sword, Shadow teleportation, anti racun (passive), Dark flame,See the past, Ilusi....
...Ps: 11.000.000...
...Inventory: Korek, Senter, Handphone, Black card...
...Dark abyys, Jubah dewa matahari, koin emas 1.000.000, 3 kotak mystery , 3 kotak diamond....
'hmm sudah lumayan juga, tapi kapan aku bisa menyelamatkan kakek?' batin Xio, dia bingung harus sekuat apa dirinya jika ingin menyelamatkan kakek Azril sebab Xio tidak tahu sekuat apa orang yang telah menangkap kakeknya.
Leon yang melihat Xio melamun pun mulai bersuara.
"ayah ada apa?" ucap Leon, Lena pun ikut melirik kearah Xio.
"ah…emm…itu tidak apa-apa" balas Xio barusaja tersadar dari lamunannya, Leon dan Lena pun menatap curiga pada Xio.
"Bagaimana kalau ayah cek level kalian!" ucap Xio lagi berusaha mengalihkan pembicaraan.
Leon dan Lena pun mengangguk tanda setuju.
'System cek status Leon dan lena' ucap Xio dalam hati.
Nama: Leon Archon
Umur: 5
Ras: Human
Level: 150
HP: 1.500/1.500
MP: 1.500/1.500
Element: Kegelapan, Api
Nama: Lena Archon
Umur: 5
Ras: Human
Level: 150
HP: 1.500/1.500
MP: 1.500/1.500
Element: Cahaya, air
"Wahh anak-anak ayah hebat sekali sudah level 150" ucap Xio tersenyum sampil mengelus kepala Leon dan Lena.
Leon dan Lena pun merasa bahagia saat di puji oleh Xio sambil cengengesan, Xio yang melihat anak-anaknya bahagia ia juga ikut tersenyum bahagia.
"Ayah kenapa selama kita tinggal disini tidak ada orang lain?" tanya Lena.
"emm…sebenarnya rumah kita berada didalam hutan yang namanya hutan kematian, hutan kemataian merupakan hutan yang didalamnya terdapat banyak monster jadi tidak ada yang berani masuk kedalam hutan kematian, kebanyakan orang-orang hanya berburu di bagian luar hutan" jawab Xio kemudian terpikir sejenak.
"Apakah anak-anak ayah Inging pergi kekota?" tanya Xio.
"apakah boleh ayah?" Leon bertanya balik dengan wajha yang bersemangat.
"tentu saja boleh!, kalau begitu nanti siang kita akan pergi ke kota" jawab Xio.
"horayyy!" Leon dan Lena langsung memeluk Xio.
"Terimakasih ayah" ucap mereka bersamaan, Xio pun membalasnya dengan senyuman dan mengelus kepala mereka berdua.
Xio sebenarnya memang sudah berniat akan pergi ke kota sambil mencari petunjuk keberadaan kakeknya, dan lagi pula sekarang dia sudah memiliki level yang cukup tinggi karena Xio telah diberitahu oleh System orang yang memiliki level paling tinggi di setiap kerajaan hanya berada pada level 3.500 - 4.000 dan itupun hanya beberapa orang saja.
Setelah selesai berendam mereka sedang menyiapkan barang-barang yang akan dibawa bersama.
"Apakah kalian sudah selesai?" tanya Xio yang menunggu di luar rumah bersama Azco.
"sudah ayah!" jawab Lena yang baru keluar bersama Leon, Xio pun melirik kearah mereka kemudian menepok jidatnya sendiri karena melihat Leon dan Lena membawa tas isinya sangat penuh.
"Astaga apa yang kalian bawa itu?" tanya Xio.
"Ini isinya pakaian, makanan ringan dan minuman ayah" jawab Leon.
Xio hanya bisa menggelengkan kepalanya karena melihat kelakuan anak-anaknya.
"Kalian ini!" ucap Xio mencubit pipi Leon dan Lena gemas.
"aww apwkah tidwak bwoleh aywah" ucap Lena sambil memasang puppy eyes, Leon dan Lena sebenarnya sudah biasa dicubit pipinya oleh Xio.
"tentu boleh tapi kenapa banyak sekali?" tanya Xio, sedangkan Leon dan Lena hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Azco yang berada didekat mereka hanya tersenyum melihat kehangatan keluarga tuannya.
"kalian lepaskan dulu tasnya" ucap Xio, Leon dan Lena pun melepaskan tasnya dan kemudian tas itu pun menghilang setelah di sentuh oleh Xio yang ternyata masuk dalam inventorynya, Leon dan Lena tidak kaget karena sering melihat ayahnya mengeluarkan barang yang entah dari mana asalnya.
"Sekarang pegang tangan ayah, Azco kamu pegang pundakku"
Sebenarnya mereka bingung tapi merekapun tetap menurutinya, sebenarnya Xio sudah menyuruh salah satu shadow soldiernya untuk pergi ke bagian mulut hutan kematian, setelah dirasa mereka sudah menyentuh dirinya Xio langsung mengucapkan "Shadow teleportation!".
merekapun langsung menghilang didekat rumahnya dan muncul diluar hutan kematian yang memiliki jarak sekitar 1 km untuk menuju gerbang pemeriksaan di kerajaan Star light.
Xio sengaja menteleportnya agak jauh dari gerbang kerajaan untuk menghindari perhatian karena dirinya menggunakan sihir teleport.
"Nah dari sini kita jalan saja hanya sedikit lagi juga sampai" ucap Xio dijawab dengan anggukan oleh anak-anaknya, merekapun berjalan sambil bergandengan tangan, sedangkan Azco masih setia mengikuti mereka dari belakang.
Saat mereka sudah dekat dengan gerbang mereka dapat melihat dinding kerajaan yang sangat besar dan di gerbang pemeriksaan terlihat banyak orang dan ada juga kereta kuda yang sepertinya para pedagang yang sedang mengantri untuk masuk ke kota.
Tanpa tunggu lama lagi Xio pun ikut mengantri dengan antrian yang lain, tapi anehnya banyak yang memperhatikannya dan berbisik-bisik tentangnya.
"Lihatlah anak perempuan dan anak laki-laki itu sangat imut"
"apakah mereka anak dewa"
"pria yang bersama anak-anak itu juga sangat tampan"
"Aku ingin menjadi istrinya!"
"memang sih pria itu sangat tampan dan juga sangat berwibawa"
Begitulah pembicaraan para orang-orang yang ada disitu, Karena memang benar saat ini hanya Xio dan anak-anaknya lah yang paling mencolok dengan rambut putih,kulit putih, dan juga wajah yang sangat menawan, dan ada legenda juga kalau orang yang memiliki rambut putih hanya keturunan dewa atau dewa itu sendiri.
"Hei lihat apakah itu naga?!" teriak salah seorang pria sambil menunjuk Azco yang sontak membuat semua orang mengalihkan perhatiannya kearah Azco, dan mereka langsung menganga saat melihat Azco.
'System kenapa mereka terkejut melihat Azco?' Xio bertanya dalam hati.
[Itu dikarenakan merupakan makhluk yang sudah sulit di temukan lagi keberadaannya di dunia ini]
'oh seperti itu, kalau begitu lebih baik aku pasang ilusi saja pada Azco agar terlihat seperti kucing' pikir Xio.
'Azco kemarilah dan naik pundaku aku akan memasang ilusi agar mereka melihatmu sebagai kucing' Xio berbicara lewat telepati pada Azco, memang hewan kontrak dapat berbicara lewat telepati dengan tuannya.
Azco pun menuruti perkataan Xio dan naik di pundaknya, kemudian Xio menyentuh Azco untuk memasang ilusi.
"Hah kemana perginya naga tadi" ucap salah seorang warga kebingungan begitupun orang-orang yang tadi melihat Azco.
"Ayah apakah masih lama?, Leon mau cola" ucap Leon.
"ayah Lena juga sama mau cola" sahut Lena.
"Sebentar" Xio pura-pura merogoh jubahnya untuk mengambil cola dari inventory.
"Nih, satu berdua saja kalian jangan terlalu banyak minum cola" ucap Xio menyerahkan satu botol kecil cola pada Leon. dan Leon pun segera meminumnya kemudian menyerahkannya pada Lena.
sedangkan orang-orang yang dari tadi memperhatikan mereka semakin kebingungan dengan cola yang di keluarkan xio 'benda apa itu','apa itu cola' begitulah batin mereka.
setelah lama menunggu akhirnya giliran Xio untuk di periksa.
"Silahkan tunjukan tanda pengenalnya" ucap prajurit ynag menjaga gerbang.
"Ehm…itu sebenarnya aku dan anak-anakku tinggal di desa terpencil di dalam hutan, dan kemarin desa kami di serang bandit, jadi kami tidak memiliki tanda pengenal" jawab Xio berbohong.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Harman LokeST
Xio jujur saja bahwa mereka anak angkatmu
2022-11-07
2
king sulaiman
naga jadi kucing😀😀😀
2022-05-03
0
Lurah Desa Konoha
Oke
2022-03-30
1