Kembali ke bumi

...----------------...

Di dalam hutan kematian terlihat ada rumah yang sederhana dan didalamnya terdapat Seorang laki-laki dewasa dan anak kembar identik yang berbeda kelamin.

Di dalam rumah terlihat Sang ayah yaitu Xio sedang menyuapi anak perempuannya yaitu Lena sedangkan Leon sedang duduk disofa sambil menyantap makanannya.

"Masakan ayah enak sekali!" ucap Leon memuji makanan yang dimasak oleh Xio.

"Benar!, ayah pandai sekali memasak nanti Lena minta tolong di ajari biar bisa memasak untuk ayah dan kakak!" Lena juga ikut memuji masakan Xio.

"Tentu dong ayah sudah di ajari oleh kakek ayah!, sekarang kalian habiskan makanannya"

ucap Xio sembari membusungkan dadanya, Leon dan Lena pun hanya mengangguk.

Selesai makan tadinya Xio berniat mencuci piring tapi Leon memaksa untuk mencucinya sendiri, dan sekarang Xio sedang berada di belakang rumah.

"Sebaiknya aku buat kolam air panas saja disini!" ucap Xio dengan jari nya sedang memegang dagu seperti sedang berpikir.

"System apakah di shop menyediakan bangunan?" tanya Xio.

[Di shop tersedia berbagai macam bangunan]

"Baiklah mari kita cek" ucap Xio sembari mengotak-atik layar hologram yang ada di hadapannya.

Xio dapat melihat berbagai macam bangunan dari Bumi dan juga dari dunia Flix. Xio sangat terkejut karena bahkan istana juga ada didalam shop.

setelah menemukan apa yang dicarinya Xio langsung menekan tombol beli.

[Berhasil membeli tempat pemandian air panas dengan harga 20.000 PS, sisa PS anda tinggal 680.000]

Xio segera mengecek inventory dan terlihat tempat pemandian tersebut sepeti miniatur,

Xio mengeluarkannya namun bingung bagaimana cara memasangnya.

"System bagaimana cara memasangnya?" tanya Xio.

[Tuan hanya tinggal melekannya ditempat yang tuan inginkan kemudian menyalurkan sedikit mana kedlaamnya]

Xio pun segera meletakan miniatur tersebut ditambah kemudian menyalurkan mananya.

Bwoshh!

Ternyata benar yang dikatakan system karena sekarang dibelakang rumah Xio ada pemandian air panas.

Xio kembali kedalam rumah untuk mengajak anak-anak mandi bersama.

Saat menghampiri anak-anaknya Xio dapat melihat mereka sedang menonton televisi.

"Anak-anak ayo kita mandi dulu dibelakang sudah ada tempat pemandian air panas" ucap Xio.

"Apakah Lena mau ikut?, atau masih mau beristirahat" ucap Xio sambil menatap Lena yang masih tiduran di sofa.

"ikutt!" Ucap Lena sambil Memasang puppy eyes nya.

Xio yang melihat itupun segera menghampirinya dan mencubit gemas pipi Lena, kemudian menggendongnya ala tuan putri karena Lena masih belum pulih, tak lepas disitu kemudian Xio jongkok membelakangi Leon yang membuat Leon bingung.

"Apakah kamu tidak mau di gendong?" tanya Xio pada Leon.

Leon yang mendengar itu pun langsung naik ke punggung Xio, Leon merasa senang karena waktu di bumi dia tidak pernah merasakannya.

Xio pun berjalan ke tempat pemandian dengan menggendong kedua anaknya.

Setelah sampai Xio membantu membuka baju anak-anak.dan Xio dibuat terkejut dengan tubuh Leon yang di penuhi luka seperti bekas pecutan.

Leon yang melihat wajah Xio yang seperti sedang marah tersebutpun tetkejut segera menutup kembali tubunya dan menunduk.

Xio segera mengelus kepala Leon. karena tahu barusan Leon takut padanya karena Xio tadi tidak sengaja memasang wajah marahnya, Xio sangat kesal dengan kelakuan orang yang telah memukuli Leon.

"tidak apa-apa Leon sini ayah lihat" ucap Xio, Leon pun kembali membuka bajunya.

"Minumlah ini!" Ucap Xio sembari menyeruak botol kaca yang yang didalamnya terlihat seperti ada cairan berwarna merah.

"Apa ini ayah?" tanya Leon karena baru melihat benda tersebut.

"Ini namanya HP potion untuk menyembuhkan luka" jawab Xio.

Leon pun kembali menatap potion yang ada ditangannya, tak berlama-lama Leon pun segera meminumnya.

Tubuh Leon memancarkan sinar berwarna hijau dan luka luka diseluruh tubuhnya mulai menghilang.

"Wah hebat sekali!!, terimakasih ayah!" ucap Leon kagum sambil memperhatikan tubuhnya karena luka-luka nya menghilang.

"Yah baiklah sekarang ayo kita berendam!" ucap Xio semangat.

Mereka bertiga pun segera memasuki pamndian dan mulai merendamkan dirinya di kolam air panas.

"Ayah kenapa di dini banyak hal-hal ajaib?" tanya Lena.

Xio yang mendengar pertanyaan tersebutpun maklum kerena mereka berasal dari bumi.

"Itu karena sekarang kita tidak berada dibumi" jawab Xio.

"APA!!" teriak Leon dan Lena bersamaan.

"Sekarang kita berada di dunia Flix, disini adalah dunia pedang dan sihir seperti Duni dongeng" ucap Xio.

"Sebenarnya ayah juga berasal dari bumi tapi karena mencari kakek, ayah juga terpaksa harus mencarinya di dunia ini" lanjutnya.

"Lalu apakah kita bisa kembali kebumi?" tanya Leon.

"Bisa nanti malami kita akan kembali kebumi untuk belanja kebutuhan Kalian" jawab Xio.

"Oh iya ayah belum mengecek status kalian" lanjutnya.

'Sytem cek status anak-anak' ucap Xio dalam hati.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Nama: Leon Archon...

...Umur: 5...

...Ras: Human...

...Level: 1...

...HP: 100/100...

...MP: 100/100...

...Element: Kegelapan, Api...

...Skill: -...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Nama: Lena Archon...

...Umur: 5...

...Ras: Human...

...Level: 1...

...HP: 100/100...

...MP: 100/100...

...Element: Cahaya, Air...

...Skill: -...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Xio yang yang sedang memperhatikan status keduanya pun Tersenyum karena keduanya memiliki elemen yang sama dengan Xio.

"Ayah kenapa melamaun?" ucap Lena karena dari tadi melihat Xio seperti sedang melamun.

"Ah tidak apa-apa ayah hanya mengecek element kalian" jawab Xio.

"Lalu apa elemen kita yah?" tanya Leon yang pensaran.

"Leon memiliki element kegelapan dan api, sedangkan Lena cahaya dan air"jawab Xio.

Xio juga menjelaskan kalau di dunia Flix untuk menjadi kuat harus menaikan levelnya Xio menjelaskan panjang lebar, Xio memberitahu keduanya kalau sesudah selasi berendam mereka akan berlatih.

Anak-anak pun mengangguk tanda paham karena dasarnya mereka berdua memang pintar.

Setelah selesai selesai mandi dan berganti pakaian mereka pergi ke halaman rumah untuk berlatih berpedang.

"Kalian gunakanlah ini!" Ucap Xio menyerahkan 2 pedang kayu ke Leon dan Lena.

"Baik!" ucap Leon dan Lena serempak, lalu mengambil pedangnya masing-masing.

"Kalian belajar cara mengayunkan pedang terlebih dahulu, seperti ini" Xio mencontohkan gerakannya pada mereka.

Leon dan Lena pun mengikuti apa yang di peragakan oleh Xio.

Sampai tak terasa mereka latihan sampai sore hari, Kini mereka sedang makan di ruang makan.

Selesai makan Xio memberitahu pada mereka sekarang akan pindah kebumi.

"Baiklah anak-anak apa kalian siap?" tanya Xio.

"Umm!" balas keduanya sambil mengangguk.

'System pindahkan sekarang" ucap Xio dalam hati.

[Memulai perpindahan]

Swoshh!

Tiba tiba saja tubuh mereka seperti melayang, Saat Xio melihat keluar jendela ternyata benar dia sudah berpindah dan Xio mengingat kalau waktu di bumi tidak berjalan saat dia berpindha dunia, dan sekarang di bumi sudah tengah malam karena saat Xio pindah waktu itu juga tengah malam.

"Kalian mau tidur di kamar ayah atau dikamar lain?" tanya Xio karen adirumahny ada 3 kamar yang satu kamar kakeknya dan satunya lagi kamar tamu.

"Bolehkah kita tidur dengan ayah?" tanya Lena dengan puppy eyes nya yang membuat Xio gemas.

"Tentu saja boleh!" ucap Xio kemudian mengangkat keduanya.

Xio berjalan kekamarnya dan menaruh Leon dan Lena dikasur kemudian ikut naik keatas kasur.

Sekarang posisi mereka Lena berada di tengah dan disamping kiri kanannya ada Leon dan Xio.

"Kalian tidurlah besok kita akan mengunjungi paman Chris" ucap Xio.

"Baiklah!" ucap Lena kemudian.

cup!

cup!

Lena mencium pipi Leon dan Xio secara bergantian.

"Selamat malam ayah,kakak" ucap Lena memejamkna matanya.

Cup!

tiba-tiba saja Leon dan juga Xio mencium pipi Lena bersamaan, kemudian memeluknya.

*Skip pagi*

Setelah selesai mandi dan sarapan sekarang mereka bertiga sedang bersiap-siap untuk pergi ke tempat Chris yaitu perusahaan AV (Archon Versace).

Xio sebeleum berangkat membeli skill ilusi terlebih dahulu untuk mengubah tangannya menjadi tangan palsu kemabali karena nanti orang-orang akan Terkejut jika tiba-tiba melihat tangan Xio tumbuh kembali.

Sekarang Xio dan juga anak-anaknya sedang menunggu taksi, mereka bertiga menggunakan pakaian casual yang tergolong biasa-biasa saja.

Setelah lama menunggu taksi pun tiba dan segera menuju perusahaan AV, di perjalanan Xio bingung bagaimana menjelaskan tentang kehilangan kakeknya, sampai tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di depan gedung yang sangat tinggi dan juga besar.

"Ayah kenapa kita kesini?" tanya Lena.

"Kita akan bertemu dengan paman Chris terlebih dahulu" jawab Xio yang baru saja tersadar dari lamunannya.

Xio segera turun dari taksi dan membayarnya, kemudian membawa Leon dan Lena berjalan masuk menghampiri resepsionis.

"Permisi apakah paman Chris ada?" tanya Xio pada resepsionis perempuan dihadapannya.

"Cihh! kenapa ada pengemis yang masuk kedalam sini" gumam resepsionis perempuan tersebut karena melihat Xio yang disabilitas dan juga hanya menggunakan baju biasa.

"Disini tidak membagikan sumbangan untuk pengemis" Ucapnya.

Xio yang mendengar perkataan wanita itu pun sangat marah tapi banyak orang yang sedang memperhatikannya.

"Kenapa masih disini?, cepat pergi atau harus dengan menyeretmu?" ucapnya lagi.

Xio hanya berdiam diri karena ingin tahu apa yang akan di lakukanya jika tahu bahwa Xio adalah pewaris perusahaannya.

wanita resepsionis tersebutpun yang masih melihat Xio belum pergi segera memanggil security.

Namun saat security tiba terdengar suara lelaki dewasa.

"Ada apa ini?" ucapnya.

"Ini tuan Chris ada pengemis yang ingin menemui tuan" ucap resepsionis tersebut sopan pada lelaki tersebut yang ternyata adalah Chris.

Chris pun melirik siapa yang datang mencarinya, dan saat melihat orang yang di sebut pengemis tersebutpun Chris menjadi terkejut karena dia melihat Xio.

"Tuan muda!!" ucap Chris yang membuat semua orang bingung kenapa Chris menyebut orang tersebut tuan muda.

"Apakah anda perlu sesuatu?" lanjutnya.

"Sebenarnya aku hanya ingin berbicara dengan paman sebentar tapi malah di sebut pengemis" jawab Xio.

"Apakah itu benar?" ucap Chris menatap tajam resepsionis wanita tadi.

"I-itu tidak benar tuan" resepsionis tersebut menjawab dengan ketakutan, karena dia berpikir pasti telah menyinggung orang yang salah.

"Paman!, tadi dia juga bilang ingin menyeret ayah!" ucap lena.

"Kamu sekarang dipecat dan security cepat bawa dia keluar" Chris menunjuk resepsionis tadi.

Wanita itupun dibawa keluar oleh security.

"Kita bicara di ruanganku saja tuan muda" Chris mengajak Xio untuk bicara di ruangannya.

"umm baiklah, anak-anak ayo!" Xio mengangguk kemudian menggandeng tangan Leon dan lena.

Xio sekarang sudah sampai di ruangan Chris, sebelum ingin bertanya apa yang ingin dibicarakan oleh Xio, Chris melirik Leon dan Lena dengan ekspresi bingung apalagi tadi Lena menyebut Xio ayah.

Xio yang menyadari kebingungan Chris pun berkata "Anak-anak perkenalkan ini paman Chris, dan paman Chris ini anak-anakku, sekarang perkenalkan diri kalian" Xio memperkenalkan Chris ke Leon dan Lena.

Leon pun memperkenalkan dirinya dan menunjuk Lena.

"Halo paman namaku Leon dan ini adiku…"

"Lena!" ucap Lena.

"Ah ya halo!" jawab Chris kemudian menatap kearah Xio karena bingung kapan Xio miliki anak.

Xio yang paham maksud dari tatapan chrispun berkata "Sebenarnya mereka anak angkatku".

"Oh seperti itu!, tapi kenapa kalian sangat mirip?" ucap Chris karena dilihta dari manapun mereka bertiga sangat mirip dengan Xio yang tampan dan juga Leon dan Len ayang menggemaskan juga rambut mereka sama berwarna putih, yang membedakan hanya mata mereka karena Leon dan Lena memiliki mata yang berwarna merah dan biru.

"Mungkin takdir" jawab Xio.

"oh iya paman aku ingin membicarakan tentang……"

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Komar Ajikidul

Komar Ajikidul

bingung nih novelnya gak jelas.

2024-04-13

0

forza 💫✨🎗️🪙👑

forza 💫✨🎗️🪙👑

bukannya mcnya sdh sembuh .kok resepsionisnya liat mc masih cacat..aneh..makin membagongkan ni cerita

2024-02-25

0

will

will

capek bacanya,rahasia di ungkap begitu saja,MC masih kek polos banget,kedua anak yg berasal dari bumi, bisa kembali ke bumi kapan saja dengan orangnya. sorry thor gw berhenti baca Karna agak gimana bacanya

2023-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kakek Azril
3 Sekolah
4 Keluarga
5 Kebenaran
6 SYSTEM
7 Berpindah Dunia
8 Hutan kematian
9 Mendapat elemen baru
10 LEON DAN LENA
11 Flashback Leon dan Lena
12 Kembali ke bumi
13 Mall
14 Azco
15 Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16 Menuju ke kota
17 Penginapan
18 Ellisa vanderwall
19 Flashback Ellisa
20 BAWAHAN BARU
21 Percaya
22 Pantai
23 Kembali sekolah
24 Rapat
25 Jhonatan
26 Berpisah
27 Mengumpulkan informasi
28 Identitas kakek Azril
29 Menyelamatkan ayah Ellisa
30 Melindungi
31 Siapa pelakunya?
32 Menjaga di Rumah Sakit
33 Menangkap
34 Mansion
35 Penggabungan
36 Pindah
37 Bahagia
38 Bella
39 Terbongkar
40 Undangan
41 Mengidam
42 Cerita Erick
43 Pesta
44 Kertas
45 Pengumuman
46 Hujan deras
47 Cursed blood
48 Pencarian
49 DEMAM
50 Air ship
51 Step Yin Yang
52 Johan
53 Kontrak
54 Memahat
55 Ulang tahun
56 Hadiah
57 Shinwa
58 Golem
59 Dungeon
60 Sila (Succubus)
61 Sosial ekperimen
62 Pertemuan Raja
63 Sebatang ranting
64 Kota
65 Aslan
66 Menuju Kerajaan Greenland
67 Melawan Whaledom
68 High Human
69 Benih pelacak
70 Pegasus
71 Ke Jepang
72 ELLISA
73 Pulang
74 Bersenang-senang
75 Harapan yang tak pasti
76 Gaun pernikahan
77 Berangkat kencan
78 Kabar gembira
79 Pernikahan
80 Pil Thurbot
81 Masa lalu Jhonatan
82 Leon Hilang
83 Pesta perayaan
84 Persiapan
85 Rencana Anak-anak
86 Membantu
87 Zeff
88 Panti asuhan
89 Curiga
90 Ketahuan
91 Ignis Apophis
92 Lena dan beruang putih
93 Bertemu Tim Lain
94 Takut Kehilangan
95 Takut Kehilangan
96 Kesal
97 Arthur dan Altrez
98 Kepergian Arthur
99 Permintaan
100 Tidak ada akses
101 Luxudus somniantes:
102 Loyalitas
103 TENEBRACAS
104 Mimpi
105 Pesta
106 Project NOVA CONTINENT
107 Tresha
108 PERUBAHAN ELLISA
109 STATUS
110 Setelah 7 hari
111 Rencana membangun akademi
112 Kekanak-kanakan
113 LATIHAN
114 Latihan Ellisa
115 Wanita elf
116 Silphia
117 Cinta itu Gila
118 Regalia Unite Academy
119 Daging Naga
120 Kelas
121 Lahirnya si buah hati
122 Nathaniel & Natassa
123 Tugas dari Yang Mulia
124 Anak perempuan setengah domba
125 Falma
126 Keheranan
127 Orang-orang bodoh
128 Kukira surga, ternyata neraka
129 Onisilas-sekerheav
130 Azril & Arcas
131 Masalalu
132 Kembali ke Bumi
133 Disenangkan Menyenangkan
134 Kegelisahan
135 Pemberi semangat
136 Dongeng yang tidak palsu
137 Sombong bukan berarti buruk
138 Air Keras
139 Wanita kuat
140 Rencana dalam permintaan
141 Kesempatan Hidup
142 Pengakuan Chris
143 Istriku kenapa?
144 Ibu pasti mendengarkan
145 Hidup dalam kesalahan
146 AFTER WORLD
147 Orang yang harus di musnahkan
148 Morron
149 Salju putih
150 Kakek tua cerewet
151 Berseluncur di es
152 Pernyataan
153 Tidak tidur
154 Menawan
155 Aku hanya istri
156 Berpisah sementara
157 Ramuan Qelps
158 Heldir Travion
159 Nona garang
160 Meryl Aldora
161 Throne Room
162 Senyuman anak
163 Malam Di dalam Hutan
164 Cawan perwujudan
165 Rekan Leluhur
166 Bertemu Ratu Monster
167 Menemukan 2 kristal ingatan
168 4% Memories
169 Kakek/Opa Azril
170 Saksi bisu
171 Teman-teman
172 Tidak tahu
173 Kota Southampton
174 Hantu bajak laut
175 persiapan sebelum hari H
176 Musuh lama
177 Apakah dendamnya berakhir?
178 Semuanya akan kembali
179 Kamu kembali
180 Tujuan selanjutnya
181 Pancingan
182 Hutan berdarah
183 Perpisahan
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Kakek Azril
3
Sekolah
4
Keluarga
5
Kebenaran
6
SYSTEM
7
Berpindah Dunia
8
Hutan kematian
9
Mendapat elemen baru
10
LEON DAN LENA
11
Flashback Leon dan Lena
12
Kembali ke bumi
13
Mall
14
Azco
15
Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16
Menuju ke kota
17
Penginapan
18
Ellisa vanderwall
19
Flashback Ellisa
20
BAWAHAN BARU
21
Percaya
22
Pantai
23
Kembali sekolah
24
Rapat
25
Jhonatan
26
Berpisah
27
Mengumpulkan informasi
28
Identitas kakek Azril
29
Menyelamatkan ayah Ellisa
30
Melindungi
31
Siapa pelakunya?
32
Menjaga di Rumah Sakit
33
Menangkap
34
Mansion
35
Penggabungan
36
Pindah
37
Bahagia
38
Bella
39
Terbongkar
40
Undangan
41
Mengidam
42
Cerita Erick
43
Pesta
44
Kertas
45
Pengumuman
46
Hujan deras
47
Cursed blood
48
Pencarian
49
DEMAM
50
Air ship
51
Step Yin Yang
52
Johan
53
Kontrak
54
Memahat
55
Ulang tahun
56
Hadiah
57
Shinwa
58
Golem
59
Dungeon
60
Sila (Succubus)
61
Sosial ekperimen
62
Pertemuan Raja
63
Sebatang ranting
64
Kota
65
Aslan
66
Menuju Kerajaan Greenland
67
Melawan Whaledom
68
High Human
69
Benih pelacak
70
Pegasus
71
Ke Jepang
72
ELLISA
73
Pulang
74
Bersenang-senang
75
Harapan yang tak pasti
76
Gaun pernikahan
77
Berangkat kencan
78
Kabar gembira
79
Pernikahan
80
Pil Thurbot
81
Masa lalu Jhonatan
82
Leon Hilang
83
Pesta perayaan
84
Persiapan
85
Rencana Anak-anak
86
Membantu
87
Zeff
88
Panti asuhan
89
Curiga
90
Ketahuan
91
Ignis Apophis
92
Lena dan beruang putih
93
Bertemu Tim Lain
94
Takut Kehilangan
95
Takut Kehilangan
96
Kesal
97
Arthur dan Altrez
98
Kepergian Arthur
99
Permintaan
100
Tidak ada akses
101
Luxudus somniantes:
102
Loyalitas
103
TENEBRACAS
104
Mimpi
105
Pesta
106
Project NOVA CONTINENT
107
Tresha
108
PERUBAHAN ELLISA
109
STATUS
110
Setelah 7 hari
111
Rencana membangun akademi
112
Kekanak-kanakan
113
LATIHAN
114
Latihan Ellisa
115
Wanita elf
116
Silphia
117
Cinta itu Gila
118
Regalia Unite Academy
119
Daging Naga
120
Kelas
121
Lahirnya si buah hati
122
Nathaniel & Natassa
123
Tugas dari Yang Mulia
124
Anak perempuan setengah domba
125
Falma
126
Keheranan
127
Orang-orang bodoh
128
Kukira surga, ternyata neraka
129
Onisilas-sekerheav
130
Azril & Arcas
131
Masalalu
132
Kembali ke Bumi
133
Disenangkan Menyenangkan
134
Kegelisahan
135
Pemberi semangat
136
Dongeng yang tidak palsu
137
Sombong bukan berarti buruk
138
Air Keras
139
Wanita kuat
140
Rencana dalam permintaan
141
Kesempatan Hidup
142
Pengakuan Chris
143
Istriku kenapa?
144
Ibu pasti mendengarkan
145
Hidup dalam kesalahan
146
AFTER WORLD
147
Orang yang harus di musnahkan
148
Morron
149
Salju putih
150
Kakek tua cerewet
151
Berseluncur di es
152
Pernyataan
153
Tidak tidur
154
Menawan
155
Aku hanya istri
156
Berpisah sementara
157
Ramuan Qelps
158
Heldir Travion
159
Nona garang
160
Meryl Aldora
161
Throne Room
162
Senyuman anak
163
Malam Di dalam Hutan
164
Cawan perwujudan
165
Rekan Leluhur
166
Bertemu Ratu Monster
167
Menemukan 2 kristal ingatan
168
4% Memories
169
Kakek/Opa Azril
170
Saksi bisu
171
Teman-teman
172
Tidak tahu
173
Kota Southampton
174
Hantu bajak laut
175
persiapan sebelum hari H
176
Musuh lama
177
Apakah dendamnya berakhir?
178
Semuanya akan kembali
179
Kamu kembali
180
Tujuan selanjutnya
181
Pancingan
182
Hutan berdarah
183
Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!