Kakek Azril

***

"Apakah ada orang tua yang tega membuang anaknya sendiri. " lirih Xio sambil terus menyusuri panjangnya jalan raya. xio mendapati dirinya sudah pergi agak jauh dari rumah nya dulu.

"aku harus mencari kontrakan sebelum tengah malam. " gumam Xio, tapi karena kelelahan Xio pun memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu.

"ahhh lelahnya duduk dulu saja. " Xio duduk hampir 5 menit dan tak lama kemudian ada seseorang yang menghampirinya.

" halo nak kamu sedang apa malam malam begini ada disini?,apakah orang tua mu tidak mencarimu?" tanya seorang kakek yang kelihatan umurnya sekitar 60-70an.

Xio hanya hanya menunduk saat ditanya oleh kakek tersebut, "tidak akan ada yang mencariku" lirih xio dalam hati.

"Saya sudah tidak punya orang tua" jawab xio yang masih menundukan kepalanya.

"perkenalakan nama saya azril, siapa namamu nak?" tanya si kakek.

"Xio" jawab xio.

"terus kamu mau kemana?" tanya si kakek Azril.

"saya sedang mencari kontrakan kek" jawab Xio.

"hmmm... bagaimana kalau kamu ikut kakek kerumah kakek dulu, soalnya ini sudah malam dan kakek juga tinggal sendirian di rumah." kata kakek azril.

"tapi saya tidak ingin merepotkan kakek." jawab Xio.

"ayolah tidak apa apa soalnya dari dulu kakek juga ingin punya cucu." kata sang kakek sambil tersenyum lembut kearah Cio.

"hmmm" deheman Xio.

"ayo rumah kakek tidak terlalu jauh dari sini." ajak kake azril.

"baiklah, maaf merepotkan." jawab Xio sambil beranjak dari tempat duduknya dan pergi mengikuti kakek azril.

tak lama kemudian sampailah mereka didepan rumah yang sederhana.

"ayo nak masuk sini kakek bantu." kata kakek azril yang melihat Xio kelelahan karena berjalan mengenakan tongkat bantu.

" Terimakasih kek" kata Xio

Saat sampai di dalam rumah Xio di suguhkan dengan ruang yang bersih dan tertata rapi, Xio heran bagaimana bisa kakek azril yang sudah terlihat renta bisa membersihkan kan rumahnya seorang diri sampai sebersih ini.

"Ayo kakek antar kekamar kamu" ucap kakek azril.

"Baiklah" jawab Xio yang langsung berjalan mengikuti kakek azril.

" Ini kamar kamu, kamu lansung mandi aja nanti kalo sudah mandi langsung keruang makan aja, kamu pasti belum makan kan?" kata kakek azril.

"iya kek kalau begitu saya mandi dulu" jawab xio yang langsung menyimpan tasnya dan langsung pergi kekamar mandi.

skip setelah mandi

selesai mandi Xio langsung mengenakan baju gantinya dan langsung menuju ruang makan, saat masuk Xio sudah bisa melihat kakek Azril yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Ayo sini duduk" ucap kakek azril yang melihat Xio baru datang.

"iya kek" jawab Xio.

dimeja sudah terdapat hidangan yang nampak seperti masak masakan berbahan daging dan ada juga sayur sayuran nya juga.

"nah sekarang ayo makan" kata kakek azril.

xio pun menuruti kata kakek azril dan segera memakan daging yang ada dipiringnya, dan tiba tiba Xio dikagetkan dengan rasanya yang sangat enak dan dagingnya yang sangat empuk rasanya berbeda seperti daging yang biasanya Xio makan.

"Whoaaa... ini enak sekali, apa kakek yang memasaknya?" tanya Xio dengan mata berbinar.

"Tentu saja, masakan kakek semuanya enak" jawab kakek azril.

"Kakek hebat sekali!!" kata Xio.

"nanti kakek ajarkan kalo kamu mau, nah sekarang kamu habiskan makanannya dulu"uacap kakek azril.

"baiklah" kata Xio melanjutkan makannya.

*skip selesai makan*

Sekarang Xio sedang mencuci piring, sebenarnya kakek azril tidak tega melihat xio karena melihat tangannya. tapi karena Xio memaksa jadi kakek azril terpaksa memperbolehkan Xio.

Selesai mencuci sekarang mereka sedang duduk di sofa di ruang keluarga.

"Nak kamu sekolah dimana? " tanya kakek azril.

"Saya sekolah di SMA CAHAYA BANGSA" jawab Xio.

"Tapi mungkin sekarang saya tidak sanggup sekolah disana lagi" tambah Xio.

"Kamu tetap bisa kok sekolah disana nanti kakek yang biayaan kamu"kata kake azril.

"tap-"jawab Xio terpotong.

"kamu harus tetap sekolah nanti kake yang membiayai kamu" ucap kakel azril.

"kenapa kakek sampai mau membiayaku, kan kita juga juga baru bertemu"jawab Xio.

"bagaimana kalau kamu menjadi cucu kakek, sebenarnya kakek dari dulu ingin mempunya cucu"ucap kakek azril.

"hmm baiklah Terima kasih kakek" jawab xio.

"kalau boleh tau kemana ibu dan ayahmu?"

tanya kake azril.

"Sebenarnya saya anak dari keluarga alexander tapi sehabis kecalakaan dan saya menjadi cacat saya diusir dari rumah itu oleh ayah saya."

jawab xio sambil menunduk.

"sedangkan ibu saya sudah meninggal 3 tahun yang lalu, waktu itu ayah saya selalu membawa wanita lain kerumah sehingga membuat ibu saya setress dan sakit sakitan, dan tak lama setelah ibu saya meninggal ayah saya menikah lagi." lanjut xio.

"baik lah kamu harus selalu kuat karena sekarang ada kakek." ucap kake azril sambil mengeluh pundak Xio.

"ya terimakasih kakek." jawab Xio dengan tersenyum.

"sekarang cepat tidur, besok kamu akan pergi sekolah" kata kakek azril.

"baiklah selamat malam" kata Xio sambil berjalan kearah kamarnya yang tadi.

setelah xio masuk kamar diruangan itu tinggal tersisa kakek azril.

"ternyata anak itu memiliki kisah yang hampir sama sepertiku dulu" gumam kakek Azril.

*Skip keesokan harinya*

Kringgg…kringg…

suara alarm jam yang sudah menunjukan pukul 05:30.

Xio pun terbangun karena suara alarm tersebut da langung pergi kekamar mandi.

*Skip selesai mandi*

kini jam menunjukan pukul 05:15, selsai mengenakan seragam xio pun segera pergi keruang makan dan ternyata disana sudah ada kakek azril yang sudah menyiapkan sarapan.

"selamat pagi kek" sapa Xio.

"Pagi juga, sini cepat sarapan" jawab kakek azril

Xio pun langsung duduk dan makan bersama kakek azril. Selesai makan xio berpamitan kepada kakek azril untuk pergi kesekolah.

"Kakek Xio berangkat sekolah dulu"kata xio yang akan beranjak pergi tapi tetahan.

"tunggu dulu, ini uang untuk ongkos dan jajan kamu" kata kakek azril sambil menyerahkan uang senilai 100 ribu rupiah.

"tap-" ucap xio yang ingin menolak tapi terpotong.

"ambilah karena kamu juga sekarang sudah menjadi keluarga kakek" uacap kakek azril.

"baiklah Terima kasih kakek, kalo begitu Xio berangkat" kata xio sambil beranjak meninggalkan kakek azril.

"ya hati hati dijalan" ucap kakek azril.

Xio pun berjalan menuju halte bus yang agak lumayan jauh dari rumah kakek azril yang hampir memakan waktu sekitar 10 menit.

sekarang waktu masih menunjukan pukul 05:50 10 menit untuk menuju halte, sesampai nya di halte bus xio menunggu bus yang menuju halte dekat sekolahmya, dan tak lama kemudian bus yang dinanti pun tiba dan xio segera naik, perjalanan menuju sekolah memakan waktu sekitar 45 menit. xio sampai disekolah pada pukul 06:47.

Xio pun berjalan menuju gerbang dan saat sampai ada yang memanggilnya.

"hei...... "

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Araflysyah

Araflysyah

aneh 🤔

2024-04-04

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏

2023-11-06

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Orang tuanya jahat, untung ada orang baik seperti kakek Azril, maklumlah ini khan cuman cerita Novel, kalo di kehidupan nyata sangatlah sulit menemukan keberuntungan seperti itu, apalagi kalo hidup di Kota Besar....muskil...🤔🙄😩😠💪👍👍

2023-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kakek Azril
3 Sekolah
4 Keluarga
5 Kebenaran
6 SYSTEM
7 Berpindah Dunia
8 Hutan kematian
9 Mendapat elemen baru
10 LEON DAN LENA
11 Flashback Leon dan Lena
12 Kembali ke bumi
13 Mall
14 Azco
15 Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16 Menuju ke kota
17 Penginapan
18 Ellisa vanderwall
19 Flashback Ellisa
20 BAWAHAN BARU
21 Percaya
22 Pantai
23 Kembali sekolah
24 Rapat
25 Jhonatan
26 Berpisah
27 Mengumpulkan informasi
28 Identitas kakek Azril
29 Menyelamatkan ayah Ellisa
30 Melindungi
31 Siapa pelakunya?
32 Menjaga di Rumah Sakit
33 Menangkap
34 Mansion
35 Penggabungan
36 Pindah
37 Bahagia
38 Bella
39 Terbongkar
40 Undangan
41 Mengidam
42 Cerita Erick
43 Pesta
44 Kertas
45 Pengumuman
46 Hujan deras
47 Cursed blood
48 Pencarian
49 DEMAM
50 Air ship
51 Step Yin Yang
52 Johan
53 Kontrak
54 Memahat
55 Ulang tahun
56 Hadiah
57 Shinwa
58 Golem
59 Dungeon
60 Sila (Succubus)
61 Sosial ekperimen
62 Pertemuan Raja
63 Sebatang ranting
64 Kota
65 Aslan
66 Menuju Kerajaan Greenland
67 Melawan Whaledom
68 High Human
69 Benih pelacak
70 Pegasus
71 Ke Jepang
72 ELLISA
73 Pulang
74 Bersenang-senang
75 Harapan yang tak pasti
76 Gaun pernikahan
77 Berangkat kencan
78 Kabar gembira
79 Pernikahan
80 Pil Thurbot
81 Masa lalu Jhonatan
82 Leon Hilang
83 Pesta perayaan
84 Persiapan
85 Rencana Anak-anak
86 Membantu
87 Zeff
88 Panti asuhan
89 Curiga
90 Ketahuan
91 Ignis Apophis
92 Lena dan beruang putih
93 Bertemu Tim Lain
94 Takut Kehilangan
95 Takut Kehilangan
96 Kesal
97 Arthur dan Altrez
98 Kepergian Arthur
99 Permintaan
100 Tidak ada akses
101 Luxudus somniantes:
102 Loyalitas
103 TENEBRACAS
104 Mimpi
105 Pesta
106 Project NOVA CONTINENT
107 Tresha
108 PERUBAHAN ELLISA
109 STATUS
110 Setelah 7 hari
111 Rencana membangun akademi
112 Kekanak-kanakan
113 LATIHAN
114 Latihan Ellisa
115 Wanita elf
116 Silphia
117 Cinta itu Gila
118 Regalia Unite Academy
119 Daging Naga
120 Kelas
121 Lahirnya si buah hati
122 Nathaniel & Natassa
123 Tugas dari Yang Mulia
124 Anak perempuan setengah domba
125 Falma
126 Keheranan
127 Orang-orang bodoh
128 Kukira surga, ternyata neraka
129 Onisilas-sekerheav
130 Azril & Arcas
131 Masalalu
132 Kembali ke Bumi
133 Disenangkan Menyenangkan
134 Kegelisahan
135 Pemberi semangat
136 Dongeng yang tidak palsu
137 Sombong bukan berarti buruk
138 Air Keras
139 Wanita kuat
140 Rencana dalam permintaan
141 Kesempatan Hidup
142 Pengakuan Chris
143 Istriku kenapa?
144 Ibu pasti mendengarkan
145 Hidup dalam kesalahan
146 AFTER WORLD
147 Orang yang harus di musnahkan
148 Morron
149 Salju putih
150 Kakek tua cerewet
151 Berseluncur di es
152 Pernyataan
153 Tidak tidur
154 Menawan
155 Aku hanya istri
156 Berpisah sementara
157 Ramuan Qelps
158 Heldir Travion
159 Nona garang
160 Meryl Aldora
161 Throne Room
162 Senyuman anak
163 Malam Di dalam Hutan
164 Cawan perwujudan
165 Rekan Leluhur
166 Bertemu Ratu Monster
167 Menemukan 2 kristal ingatan
168 4% Memories
169 Kakek/Opa Azril
170 Saksi bisu
171 Teman-teman
172 Tidak tahu
173 Kota Southampton
174 Hantu bajak laut
175 persiapan sebelum hari H
176 Musuh lama
177 Apakah dendamnya berakhir?
178 Semuanya akan kembali
179 Kamu kembali
180 Tujuan selanjutnya
181 Pancingan
182 Hutan berdarah
183 Perpisahan
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Kakek Azril
3
Sekolah
4
Keluarga
5
Kebenaran
6
SYSTEM
7
Berpindah Dunia
8
Hutan kematian
9
Mendapat elemen baru
10
LEON DAN LENA
11
Flashback Leon dan Lena
12
Kembali ke bumi
13
Mall
14
Azco
15
Berlatih yang menggemparkan 4 kerajaan
16
Menuju ke kota
17
Penginapan
18
Ellisa vanderwall
19
Flashback Ellisa
20
BAWAHAN BARU
21
Percaya
22
Pantai
23
Kembali sekolah
24
Rapat
25
Jhonatan
26
Berpisah
27
Mengumpulkan informasi
28
Identitas kakek Azril
29
Menyelamatkan ayah Ellisa
30
Melindungi
31
Siapa pelakunya?
32
Menjaga di Rumah Sakit
33
Menangkap
34
Mansion
35
Penggabungan
36
Pindah
37
Bahagia
38
Bella
39
Terbongkar
40
Undangan
41
Mengidam
42
Cerita Erick
43
Pesta
44
Kertas
45
Pengumuman
46
Hujan deras
47
Cursed blood
48
Pencarian
49
DEMAM
50
Air ship
51
Step Yin Yang
52
Johan
53
Kontrak
54
Memahat
55
Ulang tahun
56
Hadiah
57
Shinwa
58
Golem
59
Dungeon
60
Sila (Succubus)
61
Sosial ekperimen
62
Pertemuan Raja
63
Sebatang ranting
64
Kota
65
Aslan
66
Menuju Kerajaan Greenland
67
Melawan Whaledom
68
High Human
69
Benih pelacak
70
Pegasus
71
Ke Jepang
72
ELLISA
73
Pulang
74
Bersenang-senang
75
Harapan yang tak pasti
76
Gaun pernikahan
77
Berangkat kencan
78
Kabar gembira
79
Pernikahan
80
Pil Thurbot
81
Masa lalu Jhonatan
82
Leon Hilang
83
Pesta perayaan
84
Persiapan
85
Rencana Anak-anak
86
Membantu
87
Zeff
88
Panti asuhan
89
Curiga
90
Ketahuan
91
Ignis Apophis
92
Lena dan beruang putih
93
Bertemu Tim Lain
94
Takut Kehilangan
95
Takut Kehilangan
96
Kesal
97
Arthur dan Altrez
98
Kepergian Arthur
99
Permintaan
100
Tidak ada akses
101
Luxudus somniantes:
102
Loyalitas
103
TENEBRACAS
104
Mimpi
105
Pesta
106
Project NOVA CONTINENT
107
Tresha
108
PERUBAHAN ELLISA
109
STATUS
110
Setelah 7 hari
111
Rencana membangun akademi
112
Kekanak-kanakan
113
LATIHAN
114
Latihan Ellisa
115
Wanita elf
116
Silphia
117
Cinta itu Gila
118
Regalia Unite Academy
119
Daging Naga
120
Kelas
121
Lahirnya si buah hati
122
Nathaniel & Natassa
123
Tugas dari Yang Mulia
124
Anak perempuan setengah domba
125
Falma
126
Keheranan
127
Orang-orang bodoh
128
Kukira surga, ternyata neraka
129
Onisilas-sekerheav
130
Azril & Arcas
131
Masalalu
132
Kembali ke Bumi
133
Disenangkan Menyenangkan
134
Kegelisahan
135
Pemberi semangat
136
Dongeng yang tidak palsu
137
Sombong bukan berarti buruk
138
Air Keras
139
Wanita kuat
140
Rencana dalam permintaan
141
Kesempatan Hidup
142
Pengakuan Chris
143
Istriku kenapa?
144
Ibu pasti mendengarkan
145
Hidup dalam kesalahan
146
AFTER WORLD
147
Orang yang harus di musnahkan
148
Morron
149
Salju putih
150
Kakek tua cerewet
151
Berseluncur di es
152
Pernyataan
153
Tidak tidur
154
Menawan
155
Aku hanya istri
156
Berpisah sementara
157
Ramuan Qelps
158
Heldir Travion
159
Nona garang
160
Meryl Aldora
161
Throne Room
162
Senyuman anak
163
Malam Di dalam Hutan
164
Cawan perwujudan
165
Rekan Leluhur
166
Bertemu Ratu Monster
167
Menemukan 2 kristal ingatan
168
4% Memories
169
Kakek/Opa Azril
170
Saksi bisu
171
Teman-teman
172
Tidak tahu
173
Kota Southampton
174
Hantu bajak laut
175
persiapan sebelum hari H
176
Musuh lama
177
Apakah dendamnya berakhir?
178
Semuanya akan kembali
179
Kamu kembali
180
Tujuan selanjutnya
181
Pancingan
182
Hutan berdarah
183
Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!