...----------------...
Sekarang Xio, Leon dan Lena sedang makan siang di restoran yang masih berada didalam mall tersebut. Adam juga ikut makan bersama karena dipaksa oleh Xio.
Setelah selesai makan Xio mengajak Leon dan Lena untuk ketempat bermain di mall tersebut, Leon dan Lena juga sangat senang saat diajak main oleh Xio.
Mereka memainkan hampir semua permainan yang ada disana tak lupa juga Xio meminta Adam untuk memfoto mereka untuk mengabadikan momen bahagia bersama anak-anaknya.
Adam pun hanya mendengarkan apa yang diperintahkan oleh Xio sambil tersenyum Melihat Leon dan Lena sedang asyik bermain dengan xio, 'sungguh keluarga yang bahagia, tuan muda juga sangat cocok menjadi ayah mereka!' batin Adam, Adam tidak tahu saja bahwa dibalik kebahagiaan tersebut terdapat pengalaman kelam dari masa lalu mereka.
Setelah puas bermain Xio mengajak pulang mereka, di perjalanan pulang Leon dan Lena tertidur mungkin karena kelelahan dan lagi waktu yang di tempuh dari mall ke rumah memakan waktu kurang lebih satu jam.
setelah sampai rumah, karena Xio tidak mau mengganggu tidur mereka jadi Xio menggendong Lena kedalam sedangkan Adam menggendong Leon.
"Terimakasih paman!" ucap Xio kepada Adam setelah meletakan Leon dan Lena.
"Iya sama-sama!" jawab Adam.
"Kalau begitu saya izin pamit, kalau ada sesuatu hubungi saya saja" ucap Adam berniat meninggalkan Xio.
"iya baiklah" jawab Xio.
Setelah Adam pergi dari rumah Xio juga berbaring di samping Leon dan Lena dan tak terasa Xio juga menutup matanya pergi ke alam mimpi.
setelah 3 jam tertidur Leon dan Lena terbangun dan melihat kesamping nya ternyata Xio juga sedang tertidur mereka tidak mau mengganggu Xio tidur jadi mereka memutuskan untuk berlatih berpedang di halaman rumah.
Sebenarnya di sekitar rumah Xio hanya ada lahan kosong, mungkin kakek Azril sengaja membangun rumah di tanah yang luas.
Xio terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa Leon dan Lena tidak ada, diapun mencari ke sekitar rumah, Xio tersenyum melihat kehalaman rumah terlihat Leon dan Lena sedang berlatih pedang.
'mungkin aku harus mengajari mereka sihir' gumam Xio.
Xio memutuskan untuk pergi memasak karena hari sudah sore dan sebentar lagi makan malam, setelah selesai memasak Xio berjalan keluar untuk memanggil Leon dan Lena karena belum selesai berlatih.
"Leon, Lena Ayo makan" ucap Xio menghentikan latihan mereka.
"Baik ayah!" ucap mereka serempak.
Leon dan Lena pergi mandi terlebih dahulu kemudian pergi ke rumah makan, merekapun makan bersama Xio juga memberitahu mereka kalau malam ini akan berpindah dunia lagi.
Setelah selesai makan Xio menyuruh mereka untuk tidur karena hari memang sudah malam, Leon dan Lena pun menurutinya karena mereka juga memang kelelahan setelah selesai berlatih.
Setelah Leon dna lena pergi tidur Xio berbicara dengan System.
"System pindah kedunia Flix!" ucap Xio.
[Memulai perindahan]
Zinggg!
Swoshh!
[Perpindahan berhasil]
"Status!" ucap Xio.
...«STATUS»...
...Nama: Xio Archon...
...Umur: 17...
...Ras: Human...
...Level: 320 (0/320.000)...
...HP: 32.000/32000...
...MP: 32.000/32.000...
...Element: Kegelapan, Ruang, Cahaya...
...STR: 360...
...DEF: 360...
...AGL: 360...
...INT: 390...
...Skill: Black hole, Shadow soldier (330/360), Shadow manipulation, Stealth, Master sword, Shadow teleportation, anti racun (passive), Dark flame,See the past, Ilusi....
...Ps: 300.000...
...Inventory: Korek, Senter, Handphone,...
...Dark abyys, Jubah dewa matahari, koin emas 1.000.000, 5 tiket lottery....
..."System tolong gunakan 5 tiket lottery ku!" ucap Xio....
[Memulai pengundian lottery]
[Selamat anda mendapatkan skill book Holy flame]
[Selamat anda mendapatkan Istana ilahi yang dapat melayang]
[Selamat anda mendapatkan kartu bawahan naga azure]
[Selamat anda mendapatkan 100.000 PS]
[Selamat anda mendapatkan zonk]
Xio sangat terkejut dengan hadiah yang didapatkannya, 'aku tidak menyangka akan mendapatkan Istana dan juga apa-apaan bawahan naga azure ini' batin Xio, Xio Tahu bahwa naga adalah makhluk legenda dan juga sudah jarang di temui keberadaannya.
Walaupun mendapatkan zonk tapi Xio juga bersyukur karena mendapatkan istana dan juga bawahan yang kuat.
Xio pergi agak jauh dari rumah untuk mengeluarkan naga azure, Xio juga tak lupa meninggalkan beberapa shadow soldiernya di sekitar rumah untuk menjaga anak-anak.
Setelah dirasa sudah jauh dari rumah Xio berhenti di dekat sungai.
"System bagaimana caraku mengeluarkan naga azure menggunakan kartu ini?" Tanya Xio.
[Tuan hanya perlu meneteskan darah di atas kartu tersebut maka makhluk tersebut akan otomatis memiliki kontrak darah dengan tuan dan setia]
Xio pun menggigit sedikit jarinya hingga berdarah kemudian meneteskan darahnya diatas kartu tersebut.
tiba-tiba saja kartu tersebut melayang dan bercahaya diudara, perlahan cahaya tersebut semakin terang, Xio juga menutup matanya repleks karena silau.
hutan yang tadinya gelap menjadi terang sampai kemudian cahaya tersebut perlahan memudar, sontak Xio membuka matanya dan alngkah terkejutnya Xio dengan makhluk yang sedang melayang diatasnya dan memiliki ukuran sangat besar.
"Hormat hamba tuanku" Suara berat serta lumayan keras hingga menggema ke sekitar hutan keluar dari mulut naga tersebut.
Ditengah keterkejutannya Xio lagi-lagi dikejutkan dengan naga yang bisa berbicara.
Naga tersebut yang melihat tuannya bengong pun kembali membuka suara.
"Tuan apakah anda baik-baik saja?" tanya naga tersebut.
"ehh ah iya aku baik-baik saja" ucap Xio kembali tersadar.
"dan juga jangan bicara terlalu keras nanti anak-anakku bangun" lanjut Xio.
"Maafkan saya tuan" balas naga tersebut yang suaranya sudah tidak sekeras tadi.
"Yah baiklah" ucap Xio, kemudian Xio memegang dagunya berpikir, 'jika dengan naga sebesar ini aku tidak akan bisa di membawanya kedalam kota' pikir Xio.
Naga tersebut yang melihat tuannya sedang berpikir tentang sesuatu menyadari apa yang sedang dipikirkan tuannya.
"Tuan tenang saja saya bisa berubah menjadi kecil dan juga bisa berganti warna" ucap naga tersebut kemudian badannya mulai menyusut menjadi naga kecil.
Xio pun sedikit lega setelah mendengar dan melihat langsung naga itu.
"Oh iya apakah kamu memiliki nama?" tanya Xio.
"saya tidak memiliki nama tuan" jawab naga tersebut.
"Baiklah sekarang namamu Azco" ucap Xio, Xio mengambil nama tersebut dari azure dan draco dan jadilah Azco.
"Terimakasih tuan sekarang nama saya adalah Azco" jawab Azco yang terlihat sangat senang.
'System periksa status azco' ucap Xio dalam hati.
...****************...
Nama: Azco
Ras : Naga purba
Level : 10.000
element: Api, Kegelapan, tanah, angin, Air, petir.
...****************...
[Hewan akan bisa berbicara pada level 10.000 dan menjadi hewan mitos]
Xio pun mengangguk dan senang karena memili bawahan yang memiliki level tinggi.
"Sebaiknya kita segera pulang" ucap Xio karena takutnya nanti Leon dan ke mencari dirinya jika mereka bangun, Xio pun segera melesat cepat diikuti oleh Azco dibelakangnya.
Setelah sampai rumahnya Xio segera masuk kekamarnya dan melihat Leon dan Lena yang masih tertidur, Xio pun mendekati mereka dan mencium kening mereka secara bergantian, Walaupun bukan anak kandung tapi entah kenapa Xio tidak ingin kehilangan mereka.
kemudian Xio berbalik ke belakang dan melihat Azco yang masih setia membuntutinya. kemudian Xio mengambil keranjang baju dan menaruhnya diastas meja.
"kami tidurlah disini" ucap Xio menunjuk keranjang barusan.
"baiklah terima kasih tuan" jawab Azco kemudian menghampiri keranjang tersebut.
"Kalau begitu aku juga akan tidur" ucap Xio kemudian merebahkan dirinya kekasur dan menutup mata.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
ternyata naga barat, lebih keren naga timur
2025-04-06
0
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sistem lucknut 🤣🤣🤣🤣🤣
2024-11-19
1
anshar Manoppo
thor di ganti saja.massa iya xio jadi ayah kan dia msi sekola tidak realistis sekali
2024-04-17
2