Mencari jalanku sendiri

"Beberapa hari yang lalu Xiao'er kembali ke klinik," kata Dongshan melanjutkan "Setelah mendengar keberangkatan mu ke Gunung Kaki Langit, Xiao'er menyiapkan alat ajaib untuk menghasilkan api untukmu,"

"Sungguh? Berarti malam ini Xiao'er tidur di klinik?" kata Mu Lian. Dongshan mengangguk.

"Apa kau ingin makan malam bersama kami?" tanya Yi Xue. Rupanya dia sedang menyiapkan makan malam.

"Tidak. Aku akan kembali ke rumah kakek, tapi sebelum itu aku ingin melihat kamar Xiao'er," kata Mu Lian. Yi Xue hanya mengangguk.

Ketika Mu Lian masuk ke kamar XIaoxiao, Mu Lian dapat melihat tanda-tanda kehidupan. Wadah berisi pakaian kotor, buku mengenai tanaman herbal di atas tempat tidur, sehelai pakaian di gantungkan seadanya di kursi kayu.

Mu Lian duduk beberapa saat di pinggir tempat tidur Xiaoxiao, terlihat memikirkan sesuatu kemudian turun ke pekarangan untuk berpamitan pada Dongshan dan Yi Xue.

Mu Lian kembali ke rumah Mu Haocun sambil menggenggam pemberian Xiaoxiao. Mu Haocun tidak mengatakan apa pun dan menyuruh Mu Lian beristirahat di kamar, nanti malam mereka akan makan berdua saja karena Meimei dan yang lain berhalangan hadir.

Mu Lian tidak memikirkan lebih jauh alasan di balik absennya Meimei dan yang lain saat makan malam nanti dan segera menuju kamarnya.

Mu Lian berbaring di tempat tidur sambil mempelajari alat ajaib pemberian Xiaoxiao yang berupa *cincin dengan mata kristal berwarna oranye.

Kata Dongshan cara kerja alat ini adalah dengan memberikan sedikit chi. Mu Lian berpikir sebentar kemudian melihat ke sekeliling kamarnya. Besok dia akan mencoba alat ajaib ini di pekarangan.

Malamnya, Mu Lian makan berdua saja dengan Mu Haocun. Suasanya terasa sunyi karena hanya ada mereka berdua.

Mereka kemudian minum teh sambil menikmati pemandangan bintang yang bertebaran dengan indah di langit.

"Maafkan aku karena tidak ada di sisimu disaat kau membutuhkan," kata Mu Haocun tiba-tiba.

"Kakek?" kata Mu Lian bingung.

"Aku dengar dari Meimei kalau kau jadi takut pergi ke ibu kota setelah kejadian dengan sekte aliran sesat," kata Mu Haocun. Mu Lian hanya menghela napas.

"Bagaimana kalau kau tidak pergi dalam waktu dekat ini? Biasakan dulu dirimu di dunia ini," kata Mu Haocun menyarankan.

"Aku sudah tidak apa-apa, kakek. Kata Meimei aku harus menghadapi rasa takutku jadi aku ingin mencobanya," kata Mu Lian.

"Jangan memaksakan diri. Kau masih punya kakek di sini, jadi jangan ragu untuk bergantung sedikit pada kakek," kata Mu Haocun.

"Terimakasih, kek," kata Mu Lian tersenyum.

"Apa ada yang ingin kau ceritakan pada kakek?" kata Mu Haocun.

Mu Haocun merasa getir karena mendengar keadaan Mu Lian dari Meimei jadi dia ingin menjadi tempat Mu Lian mencurahkan hatinya.

"Hmm aku hanya sedang memikirkan Xiao'er. Bagaimana Xiao'er menurut kakek?" tanya Mu Lian.

"Xiao'er adalah gadis yang sangat giat, berdedikasi pada apa yang dikerjakannya dan penyayang. Dia memiliki potensi yang sangat besar dan suatu saat nanti namanya akan terdengar di seluruh dunia," jawab Mu Haocun.

"Tapi tidak sebagai ahli Alkimia?" kata Mu Lian.

"Sayangnya jalannya bukan sebagai ahli Alkimia," kata Mu Haocun.

"Seandainya jalan Xiao'er adalah sebagai ahli Alkimia, apa kakek akan mengangkatnya sebagai murid?" tanya Mu Lian.

"Tentu saja, bahkan sejak pertama bertemu pun au sudah mengangkatnya sebagai murid ku," jawab Mu Haocun.

"Bagaimana denganku?" tanya Mu Lian.

"Kau adalah cucu kesayangan kakek. SIfatnya tak kalah dengan Xiao'er; berdedikasi, peduli, berempati, memiliki potensi yang sangat tinggi, tapi penuh keraguan terhadap dirinya sendiri," kata Mu Haocun melanjutkan,

"Perkataan Meimei benar, hadapi rasa takutmu, lakukan sesuatu agar keraguanmu hilang aku yakin suatu saat kau dapat terbang sangat tinggi dengan sayap mu itu,"

Mu Lian tertegun. Dia menatap Mu Haocun, di matanya terdapat rasa sayang dan kepercayaan terhadap Mu Lian.

Mu Lian terharu melihat Mu Haocun, orang yang tidak memiliki ikatan darah dengan dirinya mampu menaruh rasa percaya pada dirinya.

Mu Lian dan Mu Haocun pun berbincang sebelum akhirnya Mu Haocun menyuruh Mu Lian segera tidur dan menyerahkan urusan membereskan piring pada Ling Zizhou yang sebentar lagi kembali.

Keesokan harinya, Mu Lian tidak bertemu dengan Ling Zizhou mau pun Master Yi. Malam itu pun Meimei dan Meng Zhi tidak datang untuk makan malam bersama.

Selama tiga hari Mu Lian menenangkan serta memantapkan hati, Mu Lian tidak bertemu dengan keempat orang tersebut.

Mu Lian hanya ditemani Mu Haocun di rumah. Ketika ditanya mengapa Mu Haocun tidak pergi mengajar, Mu Haocun mengatakan bahwa Changyi, Jiaojiao, Mutong serta Liuzhi sedang belajar mandiri.

"Jiejie!" kata Xiaoxiao.

Mu Lian pergi ke klinik Dongshan untuk bertemu Xiaoxiao ketika matahari masih belum terbit sepenuhnya. Mu Lian sampai tidak tidur sama sekali, membuat matanya di hiasi lingkaran hitam.

"Xiao'er. Sudah lama aku tidak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu," kata Mu Lian sambil memeluk erat Xiaoxiao.

"En," kata Xiaoxiao wajahnya menunjukkan rasa segan namun gadis itu tidak menolak pelukan Mu Lian. Setelah beberapa saat keduanya melepaskan diri.

"Apa jiejie sudah sarapan?" tanya Xiaoxiao.

"Belum," jawab Mu Lian.

"Ayo kita sarapan, Yi Xue memasak congee yang sangat lezat," kata Xiaoxiao sambil menarik lengan Mu Lian.

Mu Lian sarapan bersama Xiaoxiao, Dongshan serta Yi Xue. Kelezatan masakan Yi Xue membuat Mu Lian makan dengan lahap bahkan meminta mangkuk kedua.

Setelah sarapan Mu Lian dan Xiaoxiao berpamitan pada Dongshan dan Yi Xue. Mu Lian dan XIaoxiao berjalan menyusuri kawasan permukiman dalam diam.

"Aku...aku minta maaf jiejie, aku menyalahkanmu atas ketidak mampuanku dalam bidang Alkimia," kata Xiaoxiao setelah lama diam.

"Tidak apa-apa. Maafkan aku juga karena tidak peka. Tidak berterimakasih pada orang di sekelilingku," kata Mu Lian.

"Apa maksud jiejie? Jiejie sudah sangat baik pada kami tapi aku dibutakan rasa cemburu," kata Xiaoxiao.

"Bagaimana rencanamu selanjutnya," kata Mu Lian setelah ragu sejenak.

Xiaoxiao pun mulai bercerita pada Mu Lian bahwa perjalanannya menjadi seorang ahli Alkimia sangat sulit dan berbatu. Selama hampir lima tahun tidak ada tanda-tanda dirinya akan naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Ahli Alkimia memiliki beberapa tingkatan yaitu pemula, magang, master, grandmaster, dan profesional.

Xiaoxiao berada di tingkat magang dan hingga sekarang tetap berada di tingkat itu.

"Aku sudah membicarakan masalah ini dengan ayah. Ayah bilang jadi ahli Alkimia atau bukan, aku tetap anak ayah. Ayah bilang untuk mencari jalan ku sendiri jangan karena ayah, aku ingin menjadi ahli Alkimia tapi akhirnya tidak cocok dengan jalanku," kata Xiaoxiao.

Mu Lian terpana. Selama tidak bertemu dengan Mu Lian, gadis itu banyak merenung memikirkan masa depannya, dia bahkan membicarakannya dengan ayahnya, tidak larut dalam rasa cemburu pada Mu Lian lagi.

Xiaoxiao dengan caranya sendiri bangkit dari perasaan negatif yang nyaris membuat dirinya jatuh. Mu Lian pun semakin memantapkan hati.

"Aku harap kau bisa menemukan jalan yang tepat untuk mu, Xiao'er. Aku akan membantu mu mencari jalan itu, tenang saja. Tapi aku harus ke Gunung Kaki Langit dulu. Bisakah kau menungguku?" kata Mu Lian.

"Terimakasih jiejie. Tentu saja. Aku sudah mengindarimu selama satu bulan lebih dan membuatmu menunggu selama itu, sekarang giliranku menunggumu," kata Xiaoxiao sambil tersenyum.

Keduanya kemudian berpisah menuju tempatnya masing-masing. Saat Mu Lian kembali ke rumah Mu Haocun, Mu Haocun dan Master Yi sedang berbincang di pekarangan.

Melihat Mu Lian berjalan ke arahnya, Mu Haocun menghentikan pembicaraannya dengan Master Yi.

"Kakek, Master Yi," sapa Mu Lian.

"Sudah bertemu dengan Xiaoxiao?" kata Mu Haocun.

"Eh? Bagaimana kakek tahu?" kata Mu Lian bingung.

"Haha tidak ada yang bisa disembunyikan dari kakek, aku tahu kemanapun Lian'er pergi," kata Mu Haocun dengan riang.

"..." (Mu Lian)

"Aku ingin membicarakan perjalanan ke Gunung Kaki Langit dengan Ling Zizhou, Meimei dan Senior Meng. Besok aku ingin berangkat ke sana," kata Mu Lian.

Malam itu Meimei dan Meng Zhi menanyakan apakah Mu Lian benar-benar ingin pergi ke Gunung Kaki Langit, Mu Lian dengan sabar menjelaskan bahwa dia sudah memantapkan hatinya untuk berangkat.

Dia meminta maaf karena sudah membuat Meimei dan Meng Zhi khawatir. Ling Zizhou hanya mendengus namun segera menyetujui jadwal keberangkatan besok pagi.

"Sudah bawa *kantung dimensi?" kata Mu Haocun.

"Sudah kakek, semua kebutuhanku sudah dimasukkan ke dalam kantung," kata Mu Lian.

Mu Haocun mengingatkan Mu Lian untuk makan dan beristirahat, jangan jauh-jauh dari pengawasan Ling Zizhou, Meimei serta Meng Zhi.

Tak lupa Mu Haocun mengatakan bahwa Mu Lian akan baik-baik saja di luar sana karena Mu Haocun percaya dengan kemampuan Mu Lian.

Mu Lian dan yang lain pun berjalan keluar kawasan permukiman menuju perbatasan. Mu Lian ingat ketika dia lari terbirit-birit melihat perbatasan dengan kawasan yang tidak ia kenal.

Meimei mengusap punggung Mu Lian sambil tersenyum menenangkan. Akhirnya Mu Lian melangkahkan kaki untuk pertama kalinya di luar kawasan permukiman!

Mu Lian dan yang lain berjalan beberapa kilometer dalam diam sebelum akhirnya Mu Lian memulai pembicaraan.

Melihat Mu Lian yang sudah santai, Meimei dan Meng Zhi pun membicarakan mengenai tumbuhan serta binatang lokal di Gunung Kaki Langit, keindahan panoramanya meskipun banyak spirit beast.

Waktu tempuh menuju Gunung Kaki Langit untuk kultivator di tingkat pembentukan pondasi ke atas adalah tiga hingga lima hari dari Lembah Ufuk Timur dengan menggunakan *tehnik qing gong.

Namun karena membawa serta Mu Lian, perjalanan mejadi tujuh hingga sepuluh hari.Lima hari pertama merupakan siksaan bagi Mu Lian yang baru pertama kali makan dan tidur di alam bebas.

Karena Mu Lian tidak mau merepotkan Meimei dan yang lain dengan mengeluh, dia menggertakkan giginya dan menggerakkan tubuh lelahnya dengan bermodal tekad.

Hal yang menyenangkan bagi Mu Lian adalah ketika dia bisa mandi di sungai. Bagi orang di dunia ini, mandi adalah suatu kemewahan.

Mereka hanya bisa mandi dua atau tiga kali dalam sebulan. Setiap melewati sungai dan mata air, Mu Lian pasti meminta beristirahat untuk mengisi persediaan air minum dan mandi.

"Jiejie, lihat sepertinya ini lintah," kata Mu Lian dengan ekspresi jijik.

"!"

"Bodoh segera bunuh makhluk itu!" kata Ling Zizhou.

Meimei yang berada paling dekat dengan Mu Lian melepaskan chi yang mengeluarkan hawa panas kepada makhluk seperti lintah itu.

Makhluk itu jatuh ke tanah sambil menggeliat kemudian meledak dengan suara kencang.

"Oh, sepertinya tubuh aslinya berada di dekat sini," baru saja Meimei selesai bicara tanah di depan mereka bergelombang kemudian tanahnya amblas seiringan munculnya kepala spirit beast yang menyerupai cacing tanah.

Hanya saja tubuhnya sangat besar, panjangnya setara gedung bertingkat delapan. Meimei membawa Mu Lian pergi dari sana sedangkan Ling Zizhou menangani spirit beast itu.

Meng Zhi yang mencari kayu di sekitar hutan segera kembali setelah merasakan ada spirit beast yang mendekat. Melihat Ling Zizhou sedang menangani spirit beast, Meng Zhi menyusul Meimei dan Mu Lian.

"Spirit beast tipe pelacak ya, untung hanya tingkat 1," kata Meng Zhi.

"En. Tapi tetap saja Lian'er harus menjauh dari makhluk itu. Dasar makhluk merepotkan," kata Meimei.

"Apa yang terjadi jika aku berada di dekatnya?" tanya Mu Lian.

"Semua spirit beast tipe pelacak menyebarkan bagian tubuhnya untuk melacak calon mangsa. Bentuknya bermacam-macam. Yang tadi kau bilang lintah adalah bagian tubuh makhluk itu. Kau harus melepaskannya sebelum bagian tubuh itu masuk sepenuhnya ke tubuhmu dan membuatmu tidak berdaya. Calon mangsa yang sudah ditandai akan dikejar hingga makhluk itu atau dirimu duluan yang terbunuh," kata Meimei menjelaskan.

"Buruknya bagi pengelana solo. Jika mereka bertemu dengan spirit beast tipe ini, dipastikan mereka akan mati," kata Meng Zhi melanjutkan

"Bagian tubuh makhluk itu menyerap chi mangsa yang sudah ditandai, hanya bisa dilepaskan menggunakan chi orang lain, jika mangsa tersebut menggunakan chi nya hanya membuat dirinya lebih cepat lemah,"

"Jika spirit beast itu berada dekat mangsa dia langsung masuk ke dalam keadaan mengamuk, dimana tingkatnya akan naik satu tingkat dari tingkat aslinya," kata Meimei. Mu Lian berhenti kemudian menoleh ke belakang.

"Apa yang kau lakukan! cepat menjauh dari sini!" kata Ling Zizhou yang tak jauh dari Mu Lian.

Meski Mu Lian berlari menjauhi spirit beast itu, Mu Lian terus dikejar sehingga jarak antara mereka semakin dekat.

"Tenang saja. Tingkat kultivasi Zizhou adalah pembentukan pondasi tahap menengah, kalau kau jauh-jauh dari spirit beast itu aku yakin Zizhou dapat menanganinya," kata Meng Zhi.

Mendengar keberhasilan Ling Zizhou membunuh spirit beast bergantung pada Mu Lian, Mu Lian segera berlari menjauhi tempat Ling Zizhou dan spirit beast bertarung.

Mu Lian terus berlari tanpa melihat ke belakang. Dia berlari sangat jauh dari posisi spirit beast tersebut. Empat menit kemudian, Meng Zhi mengatakan sudah tidak apa-apa jika mereka berhenti berlari.

Meng Zhi menentukan tempat istirahat malam ini yaitu tidak jauh dari arah meeka datang. Mu Lian duduk di bawah pohon rindang, napasnya memburu dan keringat membasahi seluruh tubuhnya.

Meng Zhi meletakkan kayu yang dari tadi dibawanya untuk membuat api unggun. Meimei mengeluarkan alat masak sambil mengingatkan Mu Lian untuk minum. Beberapa saat kemudian Ling Zizhou datang membawa burung liar untuk dimasak.

"Spirit beast nya?" tanya Mu Lian.

Mu Lian tidak menyangka di saat genting seperti ini Ling Zizhou masih sempat berburu burung liar. Sepertinya bagi pemuda itu hal seperti spirit beast pelacak bukan masalah baginya.

"Mati," jawab Ling Zizhou.

.........

Note:

* Cincin untuk mengeluarkan api

* Kantung dimensional

* Tehnik qing gong: tehnik yang memungkinkan kultivator untuk berlari dengan kecepatan yang jauh lebih cepat, melompat lebih tinggi, memanjat dinding, berjalan dengan ringan, dan lain-lain.

Terpopuler

Comments

ayam receh

ayam receh

ok

2021-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Terbang
2 Hanfu?!
3 Pilihan
4 Nona Muda
5 Kekasih Burung Bangau
6 Surga Para Pembuat Pil
7 Dear Diary
8 Salah Orang dan Pengejaran
9 Burung Rajawali yang Tampan
10 Lupa
11 Perasaan ini...
12 Apa yang terjadi?
13 Ada apa dengan Xiaoxiao?
14 Sepak terjang Master Mu
15 Sahabat
16 Esensi kehidupan
17 Seluas lautan
18 Membangun pondasi
19 Mencari jalanku sendiri
20 Tipe yang merepotkan
21 Practice make perfect
22 Mencoba dan gagal
23 Membuka jalan yang lain
24 Time is out
25 Perasaan yang saling terhubung
26 Pria misterius
27 Pria misterius (2)
28 Membayar hutang
29 Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30 Bibit kehidupan
31 Siwang Mo-gu
32 Hari-hari bersama
33 Hari-hari bersama (2)
34 Rahasia Mu Haocun
35 Kuali milikku sendiri
36 Meski jauh, kau dekat di hati
37 Akhirnya! Api milikku!
38 Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39 Ketika malam tiba
40 Pengekstraksian chi
41 Lima tanaman katalis
42 Degradasi ?!
43 Pereda masuk angin
44 Kabar mengejutkan
45 Lima racikan baru
46 Panik
47 Hari H
48 Kualitas dibanding kuantitas
49 Hari keberangkatan
50 Hah?! Master Mu? Yang mana?
51 Impostor?!
52 Ikan besar
53 Mempengaruhi pikiran seseorang
54 Huang Yiming
55 Tamu
56 Teater Mu Lian
57 Huang Yiming yang terbuang
58 Sampai jumpa
59 Perubahan rencana
60 Tuan Muda
61 Mutiara semesta
62 Ibu kota
63 Titik Terang
64 Disisi lain dinding
65 Transformasi si bijaksana
66 Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67 Sepasang guru dan murid berkain putih
68 Malam tanpa suara
69 Ketahuan
70 Penduduk Desa Jinan
71 Kamar yang terkunci
72 Ada yang ingin bertemu denganmu
73 Bai Wenlan dan si mungil
74 Home sweet home
75 Maukah kalian tinggal bersamaku?
76 Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77 Liuzhi dan Jiaojiao
78 Enyah dari sini!
79 Zi, negeri penuh kejutan
80 Master
81 Gerobak ajaib
82 Monster Loch Ness di samudra?
83 Lereng kaca
84 Lereng kaca (2)
85 Keberadaan Master Yi
86 Unknown
87 Siapa?
88 Pedang Pembelah Langit
89 Rumah persembunyian
90 Saudara Chao yang ceroboh
91 Monster ganas
92 Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93 Misteri pertama gerobak ajaib
94 Open Chat!
95 Perkenalkan, ini partnerku
96 Perjalanan yang sangat menyenangkan
97 Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98 Inti rumah lelang
99 Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100 Ling Zizhou
101 Kenyataan yang berbeda
102 Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103 Saudara Heng
104 Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105 Parasit
106 Pengkhianat
107 Kakek Duyung
108 Mengecoh musuh
109 Festival Spirit Beast
110 Pohon 1 Abad Spirit Beast
111 Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112 Bola Dunia
113 Kota-kota bawah tanah
114 Oase di tanah kematian
115 Nomer 5
116 Gua Kristal
117 Kau! Cari masalah ya!
118 Mari barter!
119 Aku kutuk kalian!
120 Kenapa mereka berterbangan di langit?
121 Tidak adil
122 Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123 Rumah pohon
124 Spirit beast mutan
125 Lipan si pelajar
126 Ini...
127 Munculnya pikiran jahat
128 Dibawah pengawasan
129 Gondola Ajaib
130 Akhirnya
131 Syukurlah aku segera menyusul kalian
132 Ruang memorial
133 Pusaka keluarga
134 Berenang, bertaruh dan berburu
135 Masalah baru?
136 Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137 1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138 Hari H
139 Evolusi
140 Pohon Persemayaman
141 Bangsawan Orisinal
142 Tunggu apa lagi?
143 Kondisi aneh
144 Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145 Menantikan anggota baru
146 Rahasia Xiaoleng
147 Hati yang Tersesat
148 Hidup untuk dirimu sendiri
149 Apa yang ingin kau tanyakan?
150 Anak ajaib
151 Keputusan Xu Ke
152 Banyak sekali yang terjadi
153 Terimakasih sudah menunggu
154 Anjing bercahayakan bulan
155 Wei Cheng
156 Pusing!
157 Fluorite
158 Penculikan dan Propaganda
159 Pohon Misterius (2)
160 Kelahiran
161 Anak yang terus tertidur
162 Si Kembar
163 Bibit Kebencian
164 Diserang!
165 Pertemuan Pertama
166 Jarum
167 Xu Jing
168 Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169 Kutukan
170 Pemandu
171 Napas Kehidupan
172 Pintu!
173 Gemuruh
174 Kemunculan orang-orang baru
175 Reuni
176 Misi dan Prioritas
177 Dongeng Baihu
178 Kerja kerja kerja!
179 Pertemuan yang tak disengaja
180 Nomer 6
181 Panas
182 Tikus percobaan
183 Nomer 4 dan Nomer 6
184 Nomer 4
185 Draft
186 Rahasia Ahli Metalurgi
187 Bayangan, Kegelapan, Hilang
188 AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189 Pencarian
190 Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191 Ada apa dengan gerobak?
192 Draft
193 Perburuan
194 Liàngjīngjīng de zuànshí
195 Dua pilihan
196 Selamat jalan
197 Dalam kenangan
198 Darurat
199 Pewaris Asura
200 Master Yi, maniak
201 Badai berlalu
202 Mantel Asura
203 Menjadi kuat
204 Hari esok
205 Kemunculan Li Chao
206 Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Terbang
2
Hanfu?!
3
Pilihan
4
Nona Muda
5
Kekasih Burung Bangau
6
Surga Para Pembuat Pil
7
Dear Diary
8
Salah Orang dan Pengejaran
9
Burung Rajawali yang Tampan
10
Lupa
11
Perasaan ini...
12
Apa yang terjadi?
13
Ada apa dengan Xiaoxiao?
14
Sepak terjang Master Mu
15
Sahabat
16
Esensi kehidupan
17
Seluas lautan
18
Membangun pondasi
19
Mencari jalanku sendiri
20
Tipe yang merepotkan
21
Practice make perfect
22
Mencoba dan gagal
23
Membuka jalan yang lain
24
Time is out
25
Perasaan yang saling terhubung
26
Pria misterius
27
Pria misterius (2)
28
Membayar hutang
29
Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30
Bibit kehidupan
31
Siwang Mo-gu
32
Hari-hari bersama
33
Hari-hari bersama (2)
34
Rahasia Mu Haocun
35
Kuali milikku sendiri
36
Meski jauh, kau dekat di hati
37
Akhirnya! Api milikku!
38
Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39
Ketika malam tiba
40
Pengekstraksian chi
41
Lima tanaman katalis
42
Degradasi ?!
43
Pereda masuk angin
44
Kabar mengejutkan
45
Lima racikan baru
46
Panik
47
Hari H
48
Kualitas dibanding kuantitas
49
Hari keberangkatan
50
Hah?! Master Mu? Yang mana?
51
Impostor?!
52
Ikan besar
53
Mempengaruhi pikiran seseorang
54
Huang Yiming
55
Tamu
56
Teater Mu Lian
57
Huang Yiming yang terbuang
58
Sampai jumpa
59
Perubahan rencana
60
Tuan Muda
61
Mutiara semesta
62
Ibu kota
63
Titik Terang
64
Disisi lain dinding
65
Transformasi si bijaksana
66
Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67
Sepasang guru dan murid berkain putih
68
Malam tanpa suara
69
Ketahuan
70
Penduduk Desa Jinan
71
Kamar yang terkunci
72
Ada yang ingin bertemu denganmu
73
Bai Wenlan dan si mungil
74
Home sweet home
75
Maukah kalian tinggal bersamaku?
76
Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77
Liuzhi dan Jiaojiao
78
Enyah dari sini!
79
Zi, negeri penuh kejutan
80
Master
81
Gerobak ajaib
82
Monster Loch Ness di samudra?
83
Lereng kaca
84
Lereng kaca (2)
85
Keberadaan Master Yi
86
Unknown
87
Siapa?
88
Pedang Pembelah Langit
89
Rumah persembunyian
90
Saudara Chao yang ceroboh
91
Monster ganas
92
Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93
Misteri pertama gerobak ajaib
94
Open Chat!
95
Perkenalkan, ini partnerku
96
Perjalanan yang sangat menyenangkan
97
Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98
Inti rumah lelang
99
Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100
Ling Zizhou
101
Kenyataan yang berbeda
102
Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103
Saudara Heng
104
Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105
Parasit
106
Pengkhianat
107
Kakek Duyung
108
Mengecoh musuh
109
Festival Spirit Beast
110
Pohon 1 Abad Spirit Beast
111
Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112
Bola Dunia
113
Kota-kota bawah tanah
114
Oase di tanah kematian
115
Nomer 5
116
Gua Kristal
117
Kau! Cari masalah ya!
118
Mari barter!
119
Aku kutuk kalian!
120
Kenapa mereka berterbangan di langit?
121
Tidak adil
122
Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123
Rumah pohon
124
Spirit beast mutan
125
Lipan si pelajar
126
Ini...
127
Munculnya pikiran jahat
128
Dibawah pengawasan
129
Gondola Ajaib
130
Akhirnya
131
Syukurlah aku segera menyusul kalian
132
Ruang memorial
133
Pusaka keluarga
134
Berenang, bertaruh dan berburu
135
Masalah baru?
136
Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137
1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138
Hari H
139
Evolusi
140
Pohon Persemayaman
141
Bangsawan Orisinal
142
Tunggu apa lagi?
143
Kondisi aneh
144
Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145
Menantikan anggota baru
146
Rahasia Xiaoleng
147
Hati yang Tersesat
148
Hidup untuk dirimu sendiri
149
Apa yang ingin kau tanyakan?
150
Anak ajaib
151
Keputusan Xu Ke
152
Banyak sekali yang terjadi
153
Terimakasih sudah menunggu
154
Anjing bercahayakan bulan
155
Wei Cheng
156
Pusing!
157
Fluorite
158
Penculikan dan Propaganda
159
Pohon Misterius (2)
160
Kelahiran
161
Anak yang terus tertidur
162
Si Kembar
163
Bibit Kebencian
164
Diserang!
165
Pertemuan Pertama
166
Jarum
167
Xu Jing
168
Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169
Kutukan
170
Pemandu
171
Napas Kehidupan
172
Pintu!
173
Gemuruh
174
Kemunculan orang-orang baru
175
Reuni
176
Misi dan Prioritas
177
Dongeng Baihu
178
Kerja kerja kerja!
179
Pertemuan yang tak disengaja
180
Nomer 6
181
Panas
182
Tikus percobaan
183
Nomer 4 dan Nomer 6
184
Nomer 4
185
Draft
186
Rahasia Ahli Metalurgi
187
Bayangan, Kegelapan, Hilang
188
AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189
Pencarian
190
Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191
Ada apa dengan gerobak?
192
Draft
193
Perburuan
194
Liàngjīngjīng de zuànshí
195
Dua pilihan
196
Selamat jalan
197
Dalam kenangan
198
Darurat
199
Pewaris Asura
200
Master Yi, maniak
201
Badai berlalu
202
Mantel Asura
203
Menjadi kuat
204
Hari esok
205
Kemunculan Li Chao
206
Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!