Kekasih Burung Bangau

Mu Lian duduk bersila matanya terpejam. Napasnya dalam dan teratur. Mu Lian merasakan hangatnya cahaya matahari menembus pakaiannya. Dia bisa mendengar kicau burung, serangga di padang rumput dan detak jantungnya sendiri. Anehnya suara-suara tersebut semakin membuat Mu Lian tenggelam dalam meditasinya.

Beberapa langkah dari Mu Lian terlihat Mu Haoucun sedang berdiri menatap langit. Jubahnya berkibar mengenai pergelangan kakinya. Pagi itu Mu Haoucun mengajak Mu Lian berlatih di sebuah bukit tak jauh dari permukiman. Mu Haoucun merasa Mu Lian perlu mengganti suasana.

"Aku terkejut gadis ini bisa bertahan selama satu bulan tanpa dantian. Aku harap bulan ini dia naik ke level 1 pengkondensasian chi," batin Mu Haoucun sambil menoleh ke Mu Lian. Di dunia ini chi sangat berlimpah dan semua anak yang lahir memiliki dantian. Ketika masih di dalam kandungan seorang anak sudah membentuk dantian sehingga yang tidak memilikinya tidak akan hidup lebih dari usia sepuluh tahun. Mu Haoucun tidak berani bagaimana Mu Lian bisa bertahan selama sembilan belas tahun.

Tiba-tiba udara di sekitar berubah. Mu Haoucun merasakan chi bergolak dalam tubuh Mu Lian kemudian energi itu melonjak dalam waktu sekejap saja dan akhirnya kembali normal. Sorot mata Mu Haoucun menunjukkan kegembiraan. Mu Haoucun kemudian menghampiri Mu Lian setelah melihat gadis itu membuka matanya kebingungan.

"Apa yang terjadi? Telingaku berdengung. Tubuhku tadi rasanya seperti melayang di udara dan terasa lebih segar," kata Mu Lian keheranan.

"Selamat kau sudah berada di level 1 pengkondensasian chi," kata Mu Haoucun melanjutkan "Apa yang kau rasakan itu normal, bukan masalah. Ingatlah setiap levelmu naik kau akan merasakan perasaan yang sama seperti sekarang,"

"Ya ampun, cairan hitam lengket apa ini?" kata Mu Lian jijik.

"Itu adalah kotoran dari dalam tubuhmu," kata Mu Haoucun. Mendengar hal itu Mu Lian segera bangkit dan berjalan menuruni bukit.

Seluruh tubuhnya terasa lengket hingga pakaiannya menempel pada tubuhnya. Mu Lian berlari kecil melintasi permukiman. Seorang ibu melihat Mu Lian mengangguk menyapanya. Mu Lian membalas sambil terus berlari ke arah klinik Dongshan.

"Xiaoxiao!" kata Mu Lian. Dia mencari ke sepenjuru klinik tapi tidak menemukannya. Akhir-akhir ini Mu Lian jarang bertemu dengan Xiaoxiao.

Setelah Mu Lian pulih dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah meskipun memerlukan waktu lebih lama ketika menyalakan api di tungku, Xiaoxiao pergi untuk belajar. Dia adalah murid sekte pembuat pil yang sering disebut embun pagi. Ya, Mu Lian pernah mengunjungi sekte tersebut saat pergi mencari Mu Haoucun tapi sekarang dia malah meninggalkannya di bukit.

"Xiaoxiao tidak akan pulang hingga menjelang sore," kata Mu Haoucun. Mu Haoucun melewati pintu dan duduk di pekarangan.

"Aku akan mengganti pakaian dulu master. Mohon tunggu sebentar," kata Mu Lian sambil menundukkan kepala. Setelah mendengar persetujuan Mu Haoucun, Mu Lian pergi membersihkan diri.

Mu Haoucun hanya bisa tersenyum dan duduk dengan nyaman di pekarangan. Dua puluh menit berselang seorang wanita memasuki pekarangan. Pakaiannya yang sederhana tak mampu menutupi kecantikannya. Dia menghampiri Mu Haoucun sambil tersenyum.

"Master Mu senang bertemu dengan anda," kata wanita itu.

"Meimei, bukankah kau dan Meng Zhi ada di gunung keramat? Apa yang terjadi?" kata Mu Haoucun terkejut.

"Meng Zhi membutuhkan pil surgawi. Sebulan yang lalu dia mendapatkan ujian surgawi. Sejak saat itu pula kami mencari master hingga kondisi Zhi'er kian memburuk," kata Meimei dengan sedih.

"Meng Zhi adalah salah satu kultivator terkuat di negeri ini bahkan dia menempati posisi ke empat di sepuluh terkuat. Aku yakin dia bisa melewati ujian surgawi," kata Mu Haoucun sambil mengelus dagu.

"Itu...Zhi'er...," kata Meimei ragu. Wanita itu terlihat sedang menimbang apakah akan mengatakan sesuatu atau tidak.

Kepalanya melihat ke kiri dan ke kanan memastikan tak ada orang yang mendengar. Melihat sikapnya Mu Haoucun tahu bahwa berita yang akan disampaikan Meimei sifatnya rahasia sehingga dia mengalihkan pembicaraan.

"Apa kau bertemu dengan master Yi?" kata Mu Haoucun.

"Ah. Master Yi, dia menitipkan pesan padaku. Dia akan pergi ke gunung kaki langit selama beberapa hari kedepan," kata Meimei.

"Biasanya Yi berpatroli di sekitar lembah untuk memastikan tak ada yang mengusik para pembuat pil di lembah ini," kata Mu Haoucun dengan bangga.

"Mereka sangat kerepotan master, ingin bertemu dengan anda tapi harus dengan ijin master Yi," kata Meimei sambil tersenyum.

"Bukan urusanku. Aku muak melihat wajah orang-orang itu!" kata Mu Haoucun sambil menggertakkan gigi.

Mu Lian mengenakan pakaian bersih setelah menyeka tubuhnya. Pakaian kotornya di letakan ke dalam wadah dan dibawanya untuk dicuci. Ketika membuka pintu kamar Mu Lian mendengar suara seorang wanita. Mu Lian menuju lorong untuk mengintip wanita tersebut dari *jendela di lantai dua.

"Banyak juga yang mencari kami agar dipertemukan dengan anda, tapi setelah nama master Yi keluar dari mulut Zhi'er mereka sangat ketakutan dan akhirnya menyerah," kata Meimei sambil tertawa.

"Masih ada pembuat pil lainnya di negeri ini," kata Mu Haoucun sambil menghela napas dengan keras.

"Para pembuat pil sangat berharga di mata kultivator. Jumlah pembuat pil tidak banyak dan setiap ada kesempatan kultivator terkuat pasti merekrutnya. Apalagi anda, master, orang-orang itu sangat ingin merekrut anda," kata Meimei penuh hormat.

"Aku tidak berkeinginan dan tak pernah berminat menerima tawaran mereka," kata Mu Haoucun. Meimei dan Mu Haoucun terdiam larut dalam pikirannya masing-masing. Beberapa saat kemudian Mu Haoucun berkata,

"Hmm pil surgawi ya. Aku kehabisan teratai api dan beberapa bahan katalis. Tapi Yi sedang pergi dan aku harus menunggunya" kata Mu Haoucun melanjutkan "Aku akan segera pergi mencari bahan-bahan membuat pil surgawi setelah Yi kembali,"

"Terimakasih master, Zhi'er sangat membutuhkan pil anda" kata Meimei dengan wajah sedih.

"Separah itukah cederanya?" tanya Mu Haoucun. Belum sempat Mu Lian dengar jawaban dari wanita yang bernama Meimei, Mu Lian terkejut karena matanya bertemu dengan wanita itu. Mu Haoucun menoleh ke arah pandangan Meimei dan melihat Mu Lian.

"Meimei gadis itu Mu Lian. Dia sedang dalam bimbinganku," kata Mu Haoucun memperkenalkan Mu Lian.

"Gadis semuda itu dibimbing langsung oleh anda?" kata Meimei terkejut.

"Mu Lian kemari," kata Mu Haoucun sambil melambaikan tangan. Mu Lian yang sudah terlanjur ketahuan turun ke pekarangan. Pakaian kotornya disimpan dekat tangga.

"Namaku Mu Lian," kata Mu Lian.

"Aku Meimei. Gadis yang manis," kata Meimei sambil tersenyum ke Mu Haoucun.

"Sebaiknya aku memeriksa Meng Zhi terlebih dahulu," kata Mu Haoucun.

"En. Jika aku tidak menganggu jadwal anda, aku akan merepotkanmu, master," kata Meimei. Mu Haoucun bersiap meninggalkan klinik Dongshan tapi berhenti di depan klinik dan menoleh ke Mu Lian.

"Apa yang kau lakukan? Pasien sudah menunggu," kata Mu Haoucun. Mu Lian membelalakkan matanya.

"Eh?!" kata Mu Lian sambil menunjuk dirinya.

"Ayo!" kata Mu Haoucun. Melihat Mu Haoucun yang mulai berjalan menjauhi klinik Mu Lian segera mengekor.

Meimei memimpin Mu Lian dan Mu Haoucun melewati jembatan batu dan memasuki pusat perdagangan. Bangunan di kawasan ini terlihat lebih mungil dan sederhana dibandingkan di kawasan permukiman. Rumah makan, toko sembako, kelontongan, penginapan. Pagi menjelang siang kawasan ini terlihat lebih hidup dengan kegiatan perdagangan.

Mu Lian dengar dari Xiaoxiao penduduk lembah membuka toko di kawasan tersebut dan setiap seminggu sekali pedagang dari luar datang dengan stok baru. Setelah melewati deretan toko-toko Meimei membawa Mu Lian dan Mu Haocun ke kawasan penginapan dan memasuki penginapan paling bagus dan paling luas di kawasan tersebut.

Meimei mengangguk pada penjaga yang sedang duduk di pekarangan dan berjalan ke arah sayap kanan penginapan. Mereka naik ke lantai dua dan berhenti di depan sebuah pintu. Meimei mengetuk pintu itu.

"Zhizhi, aku datang bersama master Mu dan muridnya," kata Meimei kemudian membuka pintu. Kamar itu luas meskipun furnitur-furnitur di dalamnya terbuat dari kayu kamar tersebut tampak mewah.

Meimei menghampiri tempat tidur berkanopi tirainya menutupi seseorang yang sedang berbaring. Ketika tirai tersingkap seorang pria dengan wajah pucat memejamkan matanya. Rambut panjangnya berwarna putih dengan beberapa helai rambut berwarna hitam. Keringat membanjiri seluruh wajahnya. Meimei menyeka keringat pria itu dengan kain yang diletakkan di atas meja kecil di sebelah tempat tidur. Mu Lian menatap pria berambut putih itu untuk memastikan usianya. Mu Lian memperkirakan usianya enam tahun lebih tua darinya.

"Sudah berapa lama dia tak sadarkan diri?" tanya Mu Haoucun sambil menghampiri. Tangannya mengambil tangan pria itu dan memeriksa nadinya.

"Aku tidak tahu pasti. Pagi ini aku membangunkan Zhi'er untuk sarapan tapi dia tidak bangun," kata Meimei khawatir.

"Apa kau melihat suatu gejala?" Kata Mu Haoucun.

"Kemarin malam kami berdua tidur seperti biasanya. Tapi tubuhnya menggigil semalaman dan suhu tubuhnya tinggi," kata Meimei. Wajah Mu Lian memerah mendengar Meimei dan pria itu tidur bersama.

"Mereka tidur sekamar kan? Tidur sekasur kan? Aku tidak salah dengar kan? Sepasang kekasih...mereka sepasang kekasih! " batin Mu Lian.

"Dia sudah melewati masa kritis tapi keadaannya memburuk karena cedera yang dialaminya," kata Mu Haoucun.

"Waktu itu dia pergi ke gunung, dia merasakan bahwa ujian surgawinya sudah dekat. Seminggu kemudian tubuhnya berlumuran darah dan penuh luka seperti telah bertarung dengan seseorang," kata Meimei sambil mengelus pipi pria itu.

"Orang macam apa! Berani-beraninya mereka menyerang makhluk legenda," kata Mu Haoucun geram.

"Aku tidak tahu. Sejak saat itu kami hidup dalam bayang-bayang," kata Meimei.

"Humph! Sudah berapa ratus tahun aturan menyatakan bahwa kita tidak boleh dengan sengaja menyerang makhluk legenda. Dasar orang tak tahu diri," kata Mu Haoucun.

"Sepertinya masih banyak orang serakah yang menginginkan inti makhluk legenda," kata Meimei sedih.

"Jangan khawatir jika mereka berani menyerang secara terang-terangan mereka akan menjadi musuh bagi para kultivator di negeri ini," kata Mu Haoucun menenangkan Meimei.

"Aku harap demikian," kata Meimei.

Setelah itu Mu Haoucun memeriksa seluruh tubuh pria itu sedangkan Mu Lian diajak minum teh oleh Meimei. Mu Lian duduk di sofa yang terbuat dari kayu.

"Betapa aku merindukan sofa empuk. Lama-lama bokongku bisa wasir," batin Mu Lian sambil menghela napas.

"Kau suka tehnya?" tanya Meimei dengan pandangan lembut.

"Tehnya wangi sekali," kata Mu Lian.

"Daunnya dipetik dari gunung keramat," kata Meimei. Mu Lian hanya tersenyum. Lagi pula dia tidak tahu letak gunung keramat.

"Aku selesai memeriksa seluruh tubuhnya. Tunggulah beberapa hari Mu Lian akan mengantar pil untuk menghentikan gejala cederanya dan penghilang rasa sakit." kata Mu Haoucun.

"Silahkan minum teh dulu master," kata Meimei sambil melanjutkan "Bagaimana keadaan Zhi'er?"

"Perkiraan ku tepat ujian surgawinya berhasil. Berdasarkan diagnosisku yang membuat kondisinya memburuk adalah cedera akibat bertarung dengan kultivator lain. Bagaimanapun setelah mengalami ujian surgawi seorang kultivator harus beristirahat cukup untuk beradaptasi dengan tubuh barunya," kata Mu Haoucun sambil menghela napas. Setelah memberikan tips untuk merawat pria itu Mu Haoucun dan Mu Lian pamit.

Mu Haoucun dan Mu Lian berjalan beriringan menyusuri kawasan perdagangan kemudian melewati jembatan batu.

"Mengapa anda mengajakku, master?" kata Mu Lian sambil melihat permukaan sungai yang tenang. Terlihat pantulan dirinya sedang menatap ke permukaan sungai.

"Aku tahu kau tertarik pada tanaman-tanaman herbal. Aku dengar dari Xiaoxiao dan Dongshan kalau kau selalu bertanya tentang tanaman herbal," kata Mu Haoucun.

"Aku hanya penasaran. Ternyata banyak perbedaan dengan tanaman herbal di tempat asalku," kata Mu Lian.

"Apa pekerjaan keluargamu berkaitan dengan obat-obatan herbal?" kata Mu Haoucun.

"Bisa dibilang begitu. Sejak kecil aku sudah sangat dekat dengan tanaman herbal," kata Mu Lian.

"Kau bisa bertanya tentang tanaman herbal padaku. Aku senang kau berkeinginan untuk mempelajari tanaman herbal," kata Mu Haoucun setelah berpikir.

"Baiklah. Tapi anda belum menjawab pertanyaanku," kata Mu Lian mendesak.

"Hmm aku hanya ingin kau memiliki pengalaman saja," kata Mu Haoucun misterius sambil terus melewati daerah permukiman.

"Mu Lian apa kau belum pernah mempelajari kultivasi sebelumnya?" tanya Mu Haoucun penasaran.

"Tidak pernah," kata Mu Lian.

"Gadis ini padahal baru sebulan berlalu tapi sudah level 1 pengkondensasian chi. Awalnya aku berharap kalau bulan ini dia harus naik ke level 1 pengkondensasian chi tapi aku tak menyangka benar-benar terjadi bahkan kemurnian chi nya pun sangat tinggi. Kemampuan kultivasi yang cepat, kemurnian chi yang tinggi dan minat terhadap tanaman herbal. Mu Lian berpotensi sebagai pembuat pil," batin Mu Haoucun sambil terus berjalan. Tangannya di belakang pandangannya ke depan.

"Master Mu apa maksud dari makhluk legenda?" tanya Mu Lian setelah hening sejenak.

"Makhluk legenda adalah binatang yang mempelajari kultivasi. Di dunia ini manusia dan binatang bisa menjadi kultivator. Karena binatang membutuhkan waktu kultivasi yang sangat lama untuk mencapai level tertinggi maka sejak beberapa ratus tahun lalu ditandatangani perjanjian dengan makhluk legenda. Kini kami hidup berdampingan," kata Mu Haoucun.

Mu Lian berpikir makhluk legenda mirip binatang langka di bumi namun masih ada yang tak ia mengerti. Binatang langka di bumi lebih lemah dibandingkan pemburu yang menggunakan pistol untuk memburu mereka sedangkan makhluk legenda mempelajari kultivasi dan seni bela diri, berarti mereka kuat kan?

"Mengapa mereka tidak boleh diserang?" kata Mu Lian.

"Makhluk legenda memiliki tingkat kecerdasan layaknya manusia mereka bisa berbicara dalam bahasa manusia dan mengubah dirinya menjadi manusia. Sehingga tidak etik jika mereka disamakan dengan spirit beast yang tidak punya akal," kata Mu Haoucun. Belum sempat Mu Lian mencerna alasan makhluk legenda tidak boleh diserang muncul istilah yang asing di telinganya.

"Spirit beast?" kata Mu Lian bingung.

"Spirit beast adalah binatang yang tidak memiliki akal dan tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia maupun mengubah dirinya menjadi manusia," kata Mu Haoucun melanjutkan "Spirit beast diburu untuk diambil intinya. Inti spirit beast digunakan sebagai spirit stone yaitu alat tukar dengan barang yang diinginkan para kultivator di dunia ini."

Mu Lian terdiam kemudian menyadari sesuatu.

"Makhluk legenda memiliki inti makanya mereka diburu? Tapi untuk apa?" kata Mu Lian.

"Ada level Kultivator yang dinamakan formasi inti. Para kultivator ditingkat ini atau diatasnya akan memiliki inti yang disebut sebagai jindan. Jika jindan tersebut diminum seperti pil khasiatnya akan mempercepat kultivasi seseorang," kata Mu Haoucun.

"Apa perbedaan jindan seorang manusia dengan makhluk legenda?" kata Mu Lian melanjutkan "Apakah jindan seorang manusia bisa membantu mempercepat kultivasi juga?"

"Khasiat jindan seorang manusia tidak terlalu signifikan seperti jindan makhluk legenda. Apalagi jindan makhluk legenda yang imortal," kata Mu Haoucun. Beberapa saat kemudian Mu Lian sudah berada di depan gerbang klinik Dongshan. Melihat Mu Haoucun melewati pintu kayu Mu Lian teringat sesuatu.

"Tunggu, pria itu..anda bilang dia makhluk legenda?" kata Mu Lian sambil membelalakkan mata. Mu Haoucun berhenti ditempatnya tapi tidak merespon.

"Binatang apakah dia sebenarnya?" tanya Mu Lian.

"Burung Bangau" kata Mu Haoucun akhirnya.

"Apakah Meimei dan pria itu sepasang kekasih?" kata Mu Lian dengan malu-malu.

"Gadis ini rupanya kau penasaran dengan hubungan orang" kata Mu Haoucun sambil menoleh ke arah Mu Lian.

"..." Mu Lian terdiam.

.........

Note:

Chapter kali ini full percakapan ya 😓 (author sampe pegel mata bacanya! 😂)

* Mohon maap para pembaca sekalian author salah menjabarkan kamar Mu Lian dan tidak menjabarkannya secara detail di chapter 2 (masih newbie 😁). Jadi interior rumah gaya huizhou rata2 menggunakan kayu, batu hanya digunakan sebagai dinding pemisah yah campur campur lah. Semua kamar berada di lantai 2. Nah gambaran jendela di depan kamar Mu Lian seperti ini;

(ada lorong dan jendela buat ventilasi)

Kalau dilihat seluruhnya kan seperti ini

Terpopuler

Comments

Chou12999

Chou12999

jadi tukang Kepo ni

2021-09-13

2

lihat semua
Episodes
1 Terbang
2 Hanfu?!
3 Pilihan
4 Nona Muda
5 Kekasih Burung Bangau
6 Surga Para Pembuat Pil
7 Dear Diary
8 Salah Orang dan Pengejaran
9 Burung Rajawali yang Tampan
10 Lupa
11 Perasaan ini...
12 Apa yang terjadi?
13 Ada apa dengan Xiaoxiao?
14 Sepak terjang Master Mu
15 Sahabat
16 Esensi kehidupan
17 Seluas lautan
18 Membangun pondasi
19 Mencari jalanku sendiri
20 Tipe yang merepotkan
21 Practice make perfect
22 Mencoba dan gagal
23 Membuka jalan yang lain
24 Time is out
25 Perasaan yang saling terhubung
26 Pria misterius
27 Pria misterius (2)
28 Membayar hutang
29 Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30 Bibit kehidupan
31 Siwang Mo-gu
32 Hari-hari bersama
33 Hari-hari bersama (2)
34 Rahasia Mu Haocun
35 Kuali milikku sendiri
36 Meski jauh, kau dekat di hati
37 Akhirnya! Api milikku!
38 Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39 Ketika malam tiba
40 Pengekstraksian chi
41 Lima tanaman katalis
42 Degradasi ?!
43 Pereda masuk angin
44 Kabar mengejutkan
45 Lima racikan baru
46 Panik
47 Hari H
48 Kualitas dibanding kuantitas
49 Hari keberangkatan
50 Hah?! Master Mu? Yang mana?
51 Impostor?!
52 Ikan besar
53 Mempengaruhi pikiran seseorang
54 Huang Yiming
55 Tamu
56 Teater Mu Lian
57 Huang Yiming yang terbuang
58 Sampai jumpa
59 Perubahan rencana
60 Tuan Muda
61 Mutiara semesta
62 Ibu kota
63 Titik Terang
64 Disisi lain dinding
65 Transformasi si bijaksana
66 Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67 Sepasang guru dan murid berkain putih
68 Malam tanpa suara
69 Ketahuan
70 Penduduk Desa Jinan
71 Kamar yang terkunci
72 Ada yang ingin bertemu denganmu
73 Bai Wenlan dan si mungil
74 Home sweet home
75 Maukah kalian tinggal bersamaku?
76 Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77 Liuzhi dan Jiaojiao
78 Enyah dari sini!
79 Zi, negeri penuh kejutan
80 Master
81 Gerobak ajaib
82 Monster Loch Ness di samudra?
83 Lereng kaca
84 Lereng kaca (2)
85 Keberadaan Master Yi
86 Unknown
87 Siapa?
88 Pedang Pembelah Langit
89 Rumah persembunyian
90 Saudara Chao yang ceroboh
91 Monster ganas
92 Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93 Misteri pertama gerobak ajaib
94 Open Chat!
95 Perkenalkan, ini partnerku
96 Perjalanan yang sangat menyenangkan
97 Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98 Inti rumah lelang
99 Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100 Ling Zizhou
101 Kenyataan yang berbeda
102 Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103 Saudara Heng
104 Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105 Parasit
106 Pengkhianat
107 Kakek Duyung
108 Mengecoh musuh
109 Festival Spirit Beast
110 Pohon 1 Abad Spirit Beast
111 Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112 Bola Dunia
113 Kota-kota bawah tanah
114 Oase di tanah kematian
115 Nomer 5
116 Gua Kristal
117 Kau! Cari masalah ya!
118 Mari barter!
119 Aku kutuk kalian!
120 Kenapa mereka berterbangan di langit?
121 Tidak adil
122 Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123 Rumah pohon
124 Spirit beast mutan
125 Lipan si pelajar
126 Ini...
127 Munculnya pikiran jahat
128 Dibawah pengawasan
129 Gondola Ajaib
130 Akhirnya
131 Syukurlah aku segera menyusul kalian
132 Ruang memorial
133 Pusaka keluarga
134 Berenang, bertaruh dan berburu
135 Masalah baru?
136 Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137 1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138 Hari H
139 Evolusi
140 Pohon Persemayaman
141 Bangsawan Orisinal
142 Tunggu apa lagi?
143 Kondisi aneh
144 Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145 Menantikan anggota baru
146 Rahasia Xiaoleng
147 Hati yang Tersesat
148 Hidup untuk dirimu sendiri
149 Apa yang ingin kau tanyakan?
150 Anak ajaib
151 Keputusan Xu Ke
152 Banyak sekali yang terjadi
153 Terimakasih sudah menunggu
154 Anjing bercahayakan bulan
155 Wei Cheng
156 Pusing!
157 Fluorite
158 Penculikan dan Propaganda
159 Pohon Misterius (2)
160 Kelahiran
161 Anak yang terus tertidur
162 Si Kembar
163 Bibit Kebencian
164 Diserang!
165 Pertemuan Pertama
166 Jarum
167 Xu Jing
168 Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169 Kutukan
170 Pemandu
171 Napas Kehidupan
172 Pintu!
173 Gemuruh
174 Kemunculan orang-orang baru
175 Reuni
176 Misi dan Prioritas
177 Dongeng Baihu
178 Kerja kerja kerja!
179 Pertemuan yang tak disengaja
180 Nomer 6
181 Panas
182 Tikus percobaan
183 Nomer 4 dan Nomer 6
184 Nomer 4
185 Draft
186 Rahasia Ahli Metalurgi
187 Bayangan, Kegelapan, Hilang
188 AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189 Pencarian
190 Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191 Ada apa dengan gerobak?
192 Draft
193 Perburuan
194 Liàngjīngjīng de zuànshí
195 Dua pilihan
196 Selamat jalan
197 Dalam kenangan
198 Darurat
199 Pewaris Asura
200 Master Yi, maniak
201 Badai berlalu
202 Mantel Asura
203 Menjadi kuat
204 Hari esok
205 Kemunculan Li Chao
206 Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Terbang
2
Hanfu?!
3
Pilihan
4
Nona Muda
5
Kekasih Burung Bangau
6
Surga Para Pembuat Pil
7
Dear Diary
8
Salah Orang dan Pengejaran
9
Burung Rajawali yang Tampan
10
Lupa
11
Perasaan ini...
12
Apa yang terjadi?
13
Ada apa dengan Xiaoxiao?
14
Sepak terjang Master Mu
15
Sahabat
16
Esensi kehidupan
17
Seluas lautan
18
Membangun pondasi
19
Mencari jalanku sendiri
20
Tipe yang merepotkan
21
Practice make perfect
22
Mencoba dan gagal
23
Membuka jalan yang lain
24
Time is out
25
Perasaan yang saling terhubung
26
Pria misterius
27
Pria misterius (2)
28
Membayar hutang
29
Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30
Bibit kehidupan
31
Siwang Mo-gu
32
Hari-hari bersama
33
Hari-hari bersama (2)
34
Rahasia Mu Haocun
35
Kuali milikku sendiri
36
Meski jauh, kau dekat di hati
37
Akhirnya! Api milikku!
38
Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39
Ketika malam tiba
40
Pengekstraksian chi
41
Lima tanaman katalis
42
Degradasi ?!
43
Pereda masuk angin
44
Kabar mengejutkan
45
Lima racikan baru
46
Panik
47
Hari H
48
Kualitas dibanding kuantitas
49
Hari keberangkatan
50
Hah?! Master Mu? Yang mana?
51
Impostor?!
52
Ikan besar
53
Mempengaruhi pikiran seseorang
54
Huang Yiming
55
Tamu
56
Teater Mu Lian
57
Huang Yiming yang terbuang
58
Sampai jumpa
59
Perubahan rencana
60
Tuan Muda
61
Mutiara semesta
62
Ibu kota
63
Titik Terang
64
Disisi lain dinding
65
Transformasi si bijaksana
66
Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67
Sepasang guru dan murid berkain putih
68
Malam tanpa suara
69
Ketahuan
70
Penduduk Desa Jinan
71
Kamar yang terkunci
72
Ada yang ingin bertemu denganmu
73
Bai Wenlan dan si mungil
74
Home sweet home
75
Maukah kalian tinggal bersamaku?
76
Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77
Liuzhi dan Jiaojiao
78
Enyah dari sini!
79
Zi, negeri penuh kejutan
80
Master
81
Gerobak ajaib
82
Monster Loch Ness di samudra?
83
Lereng kaca
84
Lereng kaca (2)
85
Keberadaan Master Yi
86
Unknown
87
Siapa?
88
Pedang Pembelah Langit
89
Rumah persembunyian
90
Saudara Chao yang ceroboh
91
Monster ganas
92
Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93
Misteri pertama gerobak ajaib
94
Open Chat!
95
Perkenalkan, ini partnerku
96
Perjalanan yang sangat menyenangkan
97
Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98
Inti rumah lelang
99
Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100
Ling Zizhou
101
Kenyataan yang berbeda
102
Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103
Saudara Heng
104
Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105
Parasit
106
Pengkhianat
107
Kakek Duyung
108
Mengecoh musuh
109
Festival Spirit Beast
110
Pohon 1 Abad Spirit Beast
111
Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112
Bola Dunia
113
Kota-kota bawah tanah
114
Oase di tanah kematian
115
Nomer 5
116
Gua Kristal
117
Kau! Cari masalah ya!
118
Mari barter!
119
Aku kutuk kalian!
120
Kenapa mereka berterbangan di langit?
121
Tidak adil
122
Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123
Rumah pohon
124
Spirit beast mutan
125
Lipan si pelajar
126
Ini...
127
Munculnya pikiran jahat
128
Dibawah pengawasan
129
Gondola Ajaib
130
Akhirnya
131
Syukurlah aku segera menyusul kalian
132
Ruang memorial
133
Pusaka keluarga
134
Berenang, bertaruh dan berburu
135
Masalah baru?
136
Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137
1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138
Hari H
139
Evolusi
140
Pohon Persemayaman
141
Bangsawan Orisinal
142
Tunggu apa lagi?
143
Kondisi aneh
144
Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145
Menantikan anggota baru
146
Rahasia Xiaoleng
147
Hati yang Tersesat
148
Hidup untuk dirimu sendiri
149
Apa yang ingin kau tanyakan?
150
Anak ajaib
151
Keputusan Xu Ke
152
Banyak sekali yang terjadi
153
Terimakasih sudah menunggu
154
Anjing bercahayakan bulan
155
Wei Cheng
156
Pusing!
157
Fluorite
158
Penculikan dan Propaganda
159
Pohon Misterius (2)
160
Kelahiran
161
Anak yang terus tertidur
162
Si Kembar
163
Bibit Kebencian
164
Diserang!
165
Pertemuan Pertama
166
Jarum
167
Xu Jing
168
Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169
Kutukan
170
Pemandu
171
Napas Kehidupan
172
Pintu!
173
Gemuruh
174
Kemunculan orang-orang baru
175
Reuni
176
Misi dan Prioritas
177
Dongeng Baihu
178
Kerja kerja kerja!
179
Pertemuan yang tak disengaja
180
Nomer 6
181
Panas
182
Tikus percobaan
183
Nomer 4 dan Nomer 6
184
Nomer 4
185
Draft
186
Rahasia Ahli Metalurgi
187
Bayangan, Kegelapan, Hilang
188
AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189
Pencarian
190
Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191
Ada apa dengan gerobak?
192
Draft
193
Perburuan
194
Liàngjīngjīng de zuànshí
195
Dua pilihan
196
Selamat jalan
197
Dalam kenangan
198
Darurat
199
Pewaris Asura
200
Master Yi, maniak
201
Badai berlalu
202
Mantel Asura
203
Menjadi kuat
204
Hari esok
205
Kemunculan Li Chao
206
Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!