Lupa

Pemuda berjubah yang menyelamatkan Mu Lian mengeluarkan jurus yang sama. Ular itu lebih besar dan lebih panjang daripada milik Shangguan Hao. Setelah melahap ular api milik Shangguan Hao, ular itu menerjang Shangguan Hao. Tubuh Shangguan Hao dilahap api.

Hawa panas terasa hingga ke tempat Mu Lian berdiri. Mu Lian menatap terpesona ke arah api berwarna merah menyala setinggi tiga meter dipekarangan. Mu Lian menatap ke arah api itu tertegun, tak ada jeritan, rontaan mau pun rintihan.

Yang Mu Lian dengar hanyalah suara desis api.

"Kalian baik-baik saja? Apa ada yang terluka?" kata seorang pemuda berjubah hitam.

"Kami baik-baik saja, terimakasih," kata Bibi Wang. Ketiga pemuda itu menatap Mu Lian.

"Kami baik-baik saja. Terimakasih, senior," kata Mu Lian. Ketiga pemuda itu kemudian mengangguk.

"Hei kalian! Segera bereskan penyamun yang masih berkeliaran! Master Chu menyuruh kalian berkumpul di rumah master Mu setelah semua selesai," kata seorang gadis berjubah hitam. Mu Lian tertegun. Mu Lian menghampiri gadis itu dan berkata,

"Maaf senior namaku Mu Lian. Kalau boleh tahu apa yang terjadi pada rumah master Mu?"

"Mu Lian?! Margamu Mu?" tanya gadis itu.

"Iya benar, senior," jawab Mu Lian.

"Ikut aku," kata gadis itu. Mu Lian berpamitan pada Bibi Wang dan ketiga pemuda berjubah hitam kemudian menyusul gadis itu diikuti oleh Yi Xue.

Sepanjang jalan kawasan pemukiman, jenazah para kultivator bergelimpangan dimana-mana. Noda darah membasahi dinding dan tanah membuat udara sekitar menjadi amis. Mu Lian menutup hidung dan mulutnya dengan tangan.

Penduduk bergotong royong dengan orang berjubah hitam mengevakuasi jenazah dan membersihkan sisa-sisa pertarungan. Mu Lian menghela nafas lega melihat penduduk lembah baik-baik saja.

Mu Lian berdiri di depan gerbang rumah master Mu. Dia melihat melalui pintu gerbang yang terbuka ada beberapa orang berjubah hitam berdiri di pekarangan.

Mereka melihat kedatangan si gadis dan Mu Lian. Mu Lian dibawa ke seorang pemuda yang memiliki aura menyesakkan. Di bahunya hinggap burung rajawali tampan yang Mu Lian lihat di rumah Bibi Wang.

"Senior Han," kata gadis itu.

"Ini?" kata pemuda itu.

"Ini Mu Lian, senior," kata si gadis.

"Mu? Apa kau kemari untuk mengecek rumah master Mu?" tanya Senior Han.

"Nama ku Mu Lian. Benar senior. Sebelum pergi master Mu menitipkan rumahnya padaku," kata Mu Lian melanjutkan "Apa yang terjadi, senior?"

"Mereka mendobrak dan masuk ke rumah master Mu," kata Senior Han.

Mu Lian menarik nafas dalam dan berlari ke lantai 2 meninggalkan orang-orang berjubah hitam dan Yi Xue. Mu Lian berlari ke arah gudang kemudian masuk melalui pintunya yang hancur.

Rak-rak yang dulunya dipenuhi botol keramik dan botol kaca kini nyaris kosong. Mu Lian mengelilingi gudang itu melihat isi botol-boto keramik yang tersisa hanyalah pil *tingkat rendah saja sedangkan botol kaca berisi akar-akaran yang dapat di temukan di bukit selatan.

Orang bernama senior Han menyusul Mu Lian. Melihat gadis itu memeriksa botol-botol dengan senyum getir. Pemuda itu tak melontarkan pertanyaan atau berkata apapun, hanya berdiri di depan pintu dan mengamati Mu Lian.

Beberapa saat kemudian Mu Lian pindah ke kamar master Mu. Mu Lian mendengus melihat meja kerja berantakan dan kursinya terguling. Sejak master Mu pergi mencari teratai api, Mu Lian masuk ke kamar master Mu hanya untuk beres-beres. Tapi lihat perbuatan mereka!

Mu Lian berjalan ke kamarnya dengan wajah murung. Melihat pintunya yang terbuka Mu Lian hanya menghela nafas. Seperti dugaan kamarnya pun berantakan.

Mu Lian melihat sekilas kamarnya yang berantakan kemudian menghampiri tempat tidurnya. Dalam waktu sesaat saja matanya mengandung senyuman namun Mu Lian hanya berbalik dan keluar kamar.

"Bagaimana?" kata senior Han.

"Parah sekali. Hanya tersisa pil tingkat rendah dan akar-akaran biasa," kata Mu Lian sambil menggelengkan kepala.

"Aku tak tahu apakah orang-orang yang menjarah rumah master Mu masih ada di lembah ini. Tapi kami sedang menginvestigasinya," kata senior Han.

"Senior, master Chu datang," kata seorang berjubah hitam yang baru saja datang.

"Mari kita menghadap master Chu. Master Chu adalah ketua dalam operasi pemburuan penyamun ini" kata senior Han sambil membawa Mu Lian ke pekarangan.

Pekarangan dipenuhi orang berjubah hitam. Namun diantara orang-orang itu, seorang kakek mencuri perhatian Mu Lian. Posturnya tegap dan tubuhnya kekar.

"Master Chu," kata senior Han.

"Han Tengfei, bagaimana keadaan disini?" kata Master Chu.

"Mereka menjarah rumah master Mu. Hanya pil tingkat rendah dan akar-akaran biasa yang tersisa," kata Han Tengfei.

"Hmm aku dalam masalah. Bagaimana aku menghadap master Mu dan master Yi?" kata master Chu sambil mengelus dagu kemudian melanjutkan "Bagaimana hasil investigasi?"

"Lapor master! Dua anggota sekte tercepat sudah dikerahkan untuk memastikan lokasi mereka. Mereka akan segera mengirimkan lokasinya," kata seorang gadis.

"Bagus. Jangan sampai lepas. Senior Han siapakah gadis ini?" kata Master Chu. Matanya bertemu dengan Mu Lian.

"Ini Mu Lian, master" kata Han Tengfei.

"Perkenalkan namaku Mu Lian," kata Mu Lian.

"Mu?! Hoho! Senang bertemu denganmu! Kemari-kemari coba kulihat dirimu lebih jelas,"

Mu Lian mendekati master Chu yang kemudian mengamatinya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Kudengar dari tiga berandalan itu kau cucu kesayangan Master Mu, hmm?" kata Master Chu. Mu Lian tertegun. Kemudian terlintas tiga pemuda yang bertarung dengan Shangguan Hao beserta bawahannya di rumah Bibi Wang. Mu Lian ingat belum sempat menyangkal pernyataan bahwa dirinya adalah cucu Master Mu.

"Tidak bukan begitu-"

"Lian'er!" kata seorang wanita. Meimei menerobos ke pekarangan.

"Jiejie?" kata Mu Lian terkejut.

"Gadis bodoh! Kenapa kau tidak meminta bantuan kepadaku? Bagaimana aku bisa menghadap master Mu kalau terjadi apa-apa padamu!" kata Meimei sambil memeluk Mu Lian.

"Aku tidak apa-apa jiejie. Aku takut akan terjadi apa-apa pada senior Meng," kata Mu Lian.

"Kau ini," kata Meimei terharu. Setelah melepaskan pelukan Meimei melihat pekarangan rumah Mu Haoucun penuh dengan orang berjubah hitam.

"Perkenalkan namaku Meimei, para senior sekalian," kata Meimei memperkenalkan diri. Meimei tidak waspada karena mengetahui mereka membantu melenyapkan penyamun-penyamun itu.

"Namaku Chu Minishen. Kami dari sekte Rajawali Agung," kata Chu Minishen.

"Terimakasih telah membantu penduduk lembah, Master Chu. Aku bertanggung jawab atas keamanan lembah sementara Master Yi tidak ada," kata Meimei.

"Tidak perlu berterimakasih. Aku penasaran saja pada dua orang tua ini biasanya mereka sulit untuk diajak keluar lembah," kata Chu Minishen. Meimei gelisah.

"Lupakan. Jangan beritahu kalau hal itu privasi," kata Chu Minishen.

"Lian'er mari kita bawa Master Chu duduk dan menuangkan teh," kata Meimei sambil menarik lengan Mu Lian. Mu Lian yang sejak tadi membuka dan menutup mulutnya akhirnya tak jadi menyangkal karena sudah ditarik Meimei.

Mu Lian dan Meimei membawa master Chu duduk di aula resepsionis kemudian pergi membuat teh. Master Chu menceritakan kejadian selengkapnya sambil minum teh. Han Tengfei dan tiga pemuda yang menyelamatkan Mu Lian ikut menemani.

Berdasarkan cerita Chu Minishen, orang-orang itu bukan penyamun biasa. Mereka merupakan anggota kelompok aliran sesat namun berada di rantai komando paling bawah. Bisa dibilang penjahat kelas teri.

Master Chu belum bisa memastikan aliran sesat mana yang berani menculik para pembuat pil di lembah ufuk timur. Master Chu mendapat surat dari master Yi bahwa dia akan menemani master Mu keluar lembah.

Sebagai saudara seperguruan, master Chu dipercayakan menjaga lembah sampai master Yi kembali. Tapi suatu hari terjadi pertempuran kecil di gunung lain yang memakan banyak korban.

Anggota-anggota sekte Rajawali Agung yang sudah sebulan berpatroli disekitar lembah berniat membantu. Selama satu bulan mereka berpatroli namun tidak ada kejadian yang mengancam lembah jadi mereka berniat pergi sebentar. Jarak dari lembah ke gunung itu hanya beberapa hari.

Di tengah perjalanan, mereka mendapat sinyal bahaya dari salah seorang anggota Rajawali Agung yang ditinggalkan di lembah. Mereka kembali secepat mungkin dan menemukan kelompok ini sudah menculik pembuat pil dari lembah.

Tujuan utama mereka adalah murid-murid master Mu. Namun mengingat pembuat pil dari lembah ufuk timur merupakan orang-orang berbakat, mereka berniat menculik seluruh anggota Embun Pagi. Dongshan dan Xiaoxiao dikabarkan menjadi korban penculikan. Murid-murid master Mu yang lain juga dikabarkan menghilang.

Padahal dalam suratnya Master Yi menyuruh master Chu menjaga baik-baik murid Master Mu. Mendengar hal tersebut Mu Lian tiba-tiba bangkit. Meimei menatap Mu Lian dengan cemas.

"Apa kau dekat dengan mereka? Maaf ya kami gagal menjaga mereka," kata Master Chu sedih.

"Aku-"

"Lian'er dan anak-anak itu sering mengumpulkan tanaman herbal bersama. Akhir-akhir ini Lian'er juga murung karena tidak bisa bertemu mereka. Aku mencuri waktumu menghabiskan waktu dengan mereka, maaf ya , Lian'er," kata Meimei sambil memegang tangan Mu Lian.

"Eh, iya, bukan itu. Maksudku mereka baik-baik saja," kata Mu Lian.

"Tentu saja. Mereka baik-baik saja. Aku akan memastikan mereka kembali dengan selamat," kata Chu Minishen meyakinkan.

"Maksudku mereka tidak diculik. Aku menyembunyikan mereka. Mereka selamat," kata Mu Lian.

Semua orang menatap Mu Lian.

"Aku lupa memberitahu," kata Mu Lian. Kemudian Mu Lian menceritakan kejadian yang dialaminya bersama murid-murid Master Mu.

Master Chu hendak mengantar Mu Lian ke hutan tapi Mu Lian menolak. Karena Master Chu bersikeras jadi senior Han lah yang mengantar Mu Lian. Mu Lian ke pekarangan diikuti Han Tengfei berniat mencari Yi Xue namun tak ada.

Mu Lian ke rumah Bibi Wang untuk menemui Yi Xue namun Bibi Wang berkata bahwa Yi Xue tidak kembali lagi setelah mengikuti Mu Lian ke rumah Master Mu. Setibanya di klinik, Mu Lian tidak menemukan siapapun.

Mu Lian menatap klinik yang kosong. Dongshan dan Xiaoxiao diculik. Mu Lian baru percaya setelah melihat klinik yang kosong tak berpenghuni. Dengan berat hati Mu Lian kembali ke rumah master Mu.

"Maaf senior Han temanku Yi Xue yang mengetahui tempat persembunyian. Aku baru sekali kesana jadi tidak hafal," kata Mu Lian menyesal.

"Dimana Yi Xue?" tanya Han Tengfei.

"Aku tidak tahu. Biasanya dia di klinik karena dia asisten Paman Dongshan," kata Mu Lian.

"Sebaiknya kita kembali lagi nanti, sekarang kita kembali ke rumah master Mu," kata Han Tengfei.

"En" jawab Mu Lian.

Mu Lian berjalan bersama Han Tengfei. Di sepanjang perjalanan mereka diam. Han Tengfei adalah pemuda yang tak banyak bicara apalagi baru kali ini dia bertemu dengan Mu Lian.

Beberapa saat kemudian mereka tiba di rumah Master Mu. Di Pekaranganya tampak semakin ramai. Mu Lian melewati gerbang kemudian mengenali kelima anak muda dalam kerumunan. Salah satunya adalah Yi Xue.

"Changyi, Jiaojiao, Mutong, Liuzhi!" seru Mu Lian.

"Lian'er! *Wuwu kami khawatir sekali!" kata Jiaojiao.

"Gadis bodoh! Kenapa mengorbankan dirimu demi kami!" kata Liuzhi.

"Lihat Changyi wajahnya muram semenjak kau pergi meninggalkan kami," kata Mutong.

Jiaojiao, Mutong dan Liuzhi memeluk Mu Lian dengan erat. Ketiganya memeluk Mu Lian hingga Mu Lian kehabisan nafas. Merasakan Mu Lian menggeliat mereka melepaskan pelukan. Mu Lian kemudian dibanjiri curahan hati ketiga temannya. Mereka sampai melupakan anggota Rajawali Agung yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Ya! Ya! Dia memanggilmu selama hampir dua jam! Awalnya kami tak tahu apa yang terjadi sampai akhirnya kami tidak melihatmu di tempat persembunyian!" kata Jiaojiao.

"Waktu terasa lambat dan kami tidak tahu apa yang terjadi diluar sana," kata Mutong.

"Satu menit rasanya seperti setahun! Aku sampai takut kau melupakan kami di lubang itu!" kata Liuzhi.

"Lian'er kau tidak melupakan kami, kan?" kata Mutong.

"..."

.........

Note:

* Tingkat / Kualitas Pil

- kualitas rendah (keefektifan 60%)

- kualitas sedang (keefektifan 70%)

- kualitas tinggi (keefektifan 80%)

- kualitas unggulan ( keefektifan 90%)

obat racik (rata-rata 48%-58%)

Jadi Master Mu sebenarnya sudah mengenalkan berbagai macam pil dan kualitas pil ketika mengajarkan tanaman herbal yang ada di dunia itu. Tapi Mu Lian hanya tertarik meracik obat jadi tak pernah mengungkit tentang pil lagi.

* Jiaojiao menangis~ (😂)

Terpopuler

Comments

ayam receh

ayam receh

Maaf tapi Mu Lian melupakan kalian

2021-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Terbang
2 Hanfu?!
3 Pilihan
4 Nona Muda
5 Kekasih Burung Bangau
6 Surga Para Pembuat Pil
7 Dear Diary
8 Salah Orang dan Pengejaran
9 Burung Rajawali yang Tampan
10 Lupa
11 Perasaan ini...
12 Apa yang terjadi?
13 Ada apa dengan Xiaoxiao?
14 Sepak terjang Master Mu
15 Sahabat
16 Esensi kehidupan
17 Seluas lautan
18 Membangun pondasi
19 Mencari jalanku sendiri
20 Tipe yang merepotkan
21 Practice make perfect
22 Mencoba dan gagal
23 Membuka jalan yang lain
24 Time is out
25 Perasaan yang saling terhubung
26 Pria misterius
27 Pria misterius (2)
28 Membayar hutang
29 Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30 Bibit kehidupan
31 Siwang Mo-gu
32 Hari-hari bersama
33 Hari-hari bersama (2)
34 Rahasia Mu Haocun
35 Kuali milikku sendiri
36 Meski jauh, kau dekat di hati
37 Akhirnya! Api milikku!
38 Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39 Ketika malam tiba
40 Pengekstraksian chi
41 Lima tanaman katalis
42 Degradasi ?!
43 Pereda masuk angin
44 Kabar mengejutkan
45 Lima racikan baru
46 Panik
47 Hari H
48 Kualitas dibanding kuantitas
49 Hari keberangkatan
50 Hah?! Master Mu? Yang mana?
51 Impostor?!
52 Ikan besar
53 Mempengaruhi pikiran seseorang
54 Huang Yiming
55 Tamu
56 Teater Mu Lian
57 Huang Yiming yang terbuang
58 Sampai jumpa
59 Perubahan rencana
60 Tuan Muda
61 Mutiara semesta
62 Ibu kota
63 Titik Terang
64 Disisi lain dinding
65 Transformasi si bijaksana
66 Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67 Sepasang guru dan murid berkain putih
68 Malam tanpa suara
69 Ketahuan
70 Penduduk Desa Jinan
71 Kamar yang terkunci
72 Ada yang ingin bertemu denganmu
73 Bai Wenlan dan si mungil
74 Home sweet home
75 Maukah kalian tinggal bersamaku?
76 Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77 Liuzhi dan Jiaojiao
78 Enyah dari sini!
79 Zi, negeri penuh kejutan
80 Master
81 Gerobak ajaib
82 Monster Loch Ness di samudra?
83 Lereng kaca
84 Lereng kaca (2)
85 Keberadaan Master Yi
86 Unknown
87 Siapa?
88 Pedang Pembelah Langit
89 Rumah persembunyian
90 Saudara Chao yang ceroboh
91 Monster ganas
92 Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93 Misteri pertama gerobak ajaib
94 Open Chat!
95 Perkenalkan, ini partnerku
96 Perjalanan yang sangat menyenangkan
97 Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98 Inti rumah lelang
99 Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100 Ling Zizhou
101 Kenyataan yang berbeda
102 Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103 Saudara Heng
104 Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105 Parasit
106 Pengkhianat
107 Kakek Duyung
108 Mengecoh musuh
109 Festival Spirit Beast
110 Pohon 1 Abad Spirit Beast
111 Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112 Bola Dunia
113 Kota-kota bawah tanah
114 Oase di tanah kematian
115 Nomer 5
116 Gua Kristal
117 Kau! Cari masalah ya!
118 Mari barter!
119 Aku kutuk kalian!
120 Kenapa mereka berterbangan di langit?
121 Tidak adil
122 Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123 Rumah pohon
124 Spirit beast mutan
125 Lipan si pelajar
126 Ini...
127 Munculnya pikiran jahat
128 Dibawah pengawasan
129 Gondola Ajaib
130 Akhirnya
131 Syukurlah aku segera menyusul kalian
132 Ruang memorial
133 Pusaka keluarga
134 Berenang, bertaruh dan berburu
135 Masalah baru?
136 Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137 1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138 Hari H
139 Evolusi
140 Pohon Persemayaman
141 Bangsawan Orisinal
142 Tunggu apa lagi?
143 Kondisi aneh
144 Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145 Menantikan anggota baru
146 Rahasia Xiaoleng
147 Hati yang Tersesat
148 Hidup untuk dirimu sendiri
149 Apa yang ingin kau tanyakan?
150 Anak ajaib
151 Keputusan Xu Ke
152 Banyak sekali yang terjadi
153 Terimakasih sudah menunggu
154 Anjing bercahayakan bulan
155 Wei Cheng
156 Pusing!
157 Fluorite
158 Penculikan dan Propaganda
159 Pohon Misterius (2)
160 Kelahiran
161 Anak yang terus tertidur
162 Si Kembar
163 Bibit Kebencian
164 Diserang!
165 Pertemuan Pertama
166 Jarum
167 Xu Jing
168 Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169 Kutukan
170 Pemandu
171 Napas Kehidupan
172 Pintu!
173 Gemuruh
174 Kemunculan orang-orang baru
175 Reuni
176 Misi dan Prioritas
177 Dongeng Baihu
178 Kerja kerja kerja!
179 Pertemuan yang tak disengaja
180 Nomer 6
181 Panas
182 Tikus percobaan
183 Nomer 4 dan Nomer 6
184 Nomer 4
185 Draft
186 Rahasia Ahli Metalurgi
187 Bayangan, Kegelapan, Hilang
188 AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189 Pencarian
190 Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191 Ada apa dengan gerobak?
192 Draft
193 Perburuan
194 Liàngjīngjīng de zuànshí
195 Dua pilihan
196 Selamat jalan
197 Dalam kenangan
198 Darurat
199 Pewaris Asura
200 Master Yi, maniak
201 Badai berlalu
202 Mantel Asura
203 Menjadi kuat
204 Hari esok
205 Kemunculan Li Chao
206 Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Terbang
2
Hanfu?!
3
Pilihan
4
Nona Muda
5
Kekasih Burung Bangau
6
Surga Para Pembuat Pil
7
Dear Diary
8
Salah Orang dan Pengejaran
9
Burung Rajawali yang Tampan
10
Lupa
11
Perasaan ini...
12
Apa yang terjadi?
13
Ada apa dengan Xiaoxiao?
14
Sepak terjang Master Mu
15
Sahabat
16
Esensi kehidupan
17
Seluas lautan
18
Membangun pondasi
19
Mencari jalanku sendiri
20
Tipe yang merepotkan
21
Practice make perfect
22
Mencoba dan gagal
23
Membuka jalan yang lain
24
Time is out
25
Perasaan yang saling terhubung
26
Pria misterius
27
Pria misterius (2)
28
Membayar hutang
29
Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30
Bibit kehidupan
31
Siwang Mo-gu
32
Hari-hari bersama
33
Hari-hari bersama (2)
34
Rahasia Mu Haocun
35
Kuali milikku sendiri
36
Meski jauh, kau dekat di hati
37
Akhirnya! Api milikku!
38
Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39
Ketika malam tiba
40
Pengekstraksian chi
41
Lima tanaman katalis
42
Degradasi ?!
43
Pereda masuk angin
44
Kabar mengejutkan
45
Lima racikan baru
46
Panik
47
Hari H
48
Kualitas dibanding kuantitas
49
Hari keberangkatan
50
Hah?! Master Mu? Yang mana?
51
Impostor?!
52
Ikan besar
53
Mempengaruhi pikiran seseorang
54
Huang Yiming
55
Tamu
56
Teater Mu Lian
57
Huang Yiming yang terbuang
58
Sampai jumpa
59
Perubahan rencana
60
Tuan Muda
61
Mutiara semesta
62
Ibu kota
63
Titik Terang
64
Disisi lain dinding
65
Transformasi si bijaksana
66
Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67
Sepasang guru dan murid berkain putih
68
Malam tanpa suara
69
Ketahuan
70
Penduduk Desa Jinan
71
Kamar yang terkunci
72
Ada yang ingin bertemu denganmu
73
Bai Wenlan dan si mungil
74
Home sweet home
75
Maukah kalian tinggal bersamaku?
76
Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77
Liuzhi dan Jiaojiao
78
Enyah dari sini!
79
Zi, negeri penuh kejutan
80
Master
81
Gerobak ajaib
82
Monster Loch Ness di samudra?
83
Lereng kaca
84
Lereng kaca (2)
85
Keberadaan Master Yi
86
Unknown
87
Siapa?
88
Pedang Pembelah Langit
89
Rumah persembunyian
90
Saudara Chao yang ceroboh
91
Monster ganas
92
Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93
Misteri pertama gerobak ajaib
94
Open Chat!
95
Perkenalkan, ini partnerku
96
Perjalanan yang sangat menyenangkan
97
Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98
Inti rumah lelang
99
Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100
Ling Zizhou
101
Kenyataan yang berbeda
102
Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103
Saudara Heng
104
Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105
Parasit
106
Pengkhianat
107
Kakek Duyung
108
Mengecoh musuh
109
Festival Spirit Beast
110
Pohon 1 Abad Spirit Beast
111
Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112
Bola Dunia
113
Kota-kota bawah tanah
114
Oase di tanah kematian
115
Nomer 5
116
Gua Kristal
117
Kau! Cari masalah ya!
118
Mari barter!
119
Aku kutuk kalian!
120
Kenapa mereka berterbangan di langit?
121
Tidak adil
122
Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123
Rumah pohon
124
Spirit beast mutan
125
Lipan si pelajar
126
Ini...
127
Munculnya pikiran jahat
128
Dibawah pengawasan
129
Gondola Ajaib
130
Akhirnya
131
Syukurlah aku segera menyusul kalian
132
Ruang memorial
133
Pusaka keluarga
134
Berenang, bertaruh dan berburu
135
Masalah baru?
136
Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137
1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138
Hari H
139
Evolusi
140
Pohon Persemayaman
141
Bangsawan Orisinal
142
Tunggu apa lagi?
143
Kondisi aneh
144
Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145
Menantikan anggota baru
146
Rahasia Xiaoleng
147
Hati yang Tersesat
148
Hidup untuk dirimu sendiri
149
Apa yang ingin kau tanyakan?
150
Anak ajaib
151
Keputusan Xu Ke
152
Banyak sekali yang terjadi
153
Terimakasih sudah menunggu
154
Anjing bercahayakan bulan
155
Wei Cheng
156
Pusing!
157
Fluorite
158
Penculikan dan Propaganda
159
Pohon Misterius (2)
160
Kelahiran
161
Anak yang terus tertidur
162
Si Kembar
163
Bibit Kebencian
164
Diserang!
165
Pertemuan Pertama
166
Jarum
167
Xu Jing
168
Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169
Kutukan
170
Pemandu
171
Napas Kehidupan
172
Pintu!
173
Gemuruh
174
Kemunculan orang-orang baru
175
Reuni
176
Misi dan Prioritas
177
Dongeng Baihu
178
Kerja kerja kerja!
179
Pertemuan yang tak disengaja
180
Nomer 6
181
Panas
182
Tikus percobaan
183
Nomer 4 dan Nomer 6
184
Nomer 4
185
Draft
186
Rahasia Ahli Metalurgi
187
Bayangan, Kegelapan, Hilang
188
AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189
Pencarian
190
Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191
Ada apa dengan gerobak?
192
Draft
193
Perburuan
194
Liàngjīngjīng de zuànshí
195
Dua pilihan
196
Selamat jalan
197
Dalam kenangan
198
Darurat
199
Pewaris Asura
200
Master Yi, maniak
201
Badai berlalu
202
Mantel Asura
203
Menjadi kuat
204
Hari esok
205
Kemunculan Li Chao
206
Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!