Hanfu?!

"Kasihan sekali dengan usia yang masih muda begini..." kata seseorang dengan suara lirih.

"Bagaimana keadaannya, master Mu?" tanya seorang wanita paruh baya. Tatapan ibanya mengarah ke Mu Lian yang tidak sadarkan diri.

"Lukanya parah sekali. Terimakasih sudah memanggilku ibu Wang karena dalam kondisi seperti ini kita tidak boleh dengan asal memindahkan tubuh pasien. Kalau salah bisa-bisa cederanya tambah parah," kata master Mu melanjutkan ke seorang pemuda yang berdiri disebelah ibu Wang "Panggilkan beberapa orang untuk memindahkan tubuh gadis malang ini. Jangan lupa untuk membawa tandu"

"Baik master" kata si pemuda sambil mengangguk dan segera berlari untuk menyampaikan pesan.

"Apa yang sebenarnya dialami gadis ini? Oh..aku jadi teringat anak gadisku yang sudah menikah di desa tetangga" kata ibu Wang penuh emosi.

"Pastinya sesuatu yang buruk. Tubuhnya di penuhi daun dan tanah sepertinya dia jatuh dari jurang" kata Mu Haoucun sambil mendongak melihat ke arah puncak gunung yang tertutup awan.

"Yang benar saja" kata ibu Wang tercekat.

"Luka tergores dan memar di sekujur tubuhnya membuktikannya dengan jelas. Apalagi kita bisa melihat jalur gadis itu jatuh" kata master Mu memandang pohon-pohon muda yang patah dan kerikil-kerikil berserakan.

Tak lama kemudian beberapa pemuda berjalan membawa tandu yang terbuat dari papan kayu diatasnya dilapisi kain tebal supaya pasien berbaring dengan nyaman. Seorang pemuda menyapa master Mu.

"Master Mu," kata seorang pemuda.

"Changyi tolong ya," kata master Mu sambil menepuk pundak pemuda itu. Master Mu memberi jalan supaya Mu Lian bisa diangkat menggunakan tandu. Mata Master Mu mengawasi dengan ketat proses evakuasi Mu Lian. Setelah puas dengan pekerjaan para pemuda, Master Mu mulai memimpin rombongan menuju kawasan permukiman.

Jalanan terlihat lengang di kawasan seluas *150 mu ini. Master Mu memimpin rombongan melewati baris demi baris rumah yang disusun secara simetris. Kemudian dia berhenti di depan sebuah rumah yang diatasnya tergantung papan bertuliskan Klinik Dongshan.

Master Mu melewati pintunya yang terbuat dari kayu dan menemukan seorang pria paruh baya sedang berkutat di depan tumpukan tanaman herbal di pekarangan.

"Dongshan siapkan kamar, baju bersih dan panggilkan Xiaoxiao," kata master Mu melanjutkan ke seorang pemuda yang berjalan paling dekat dengannya "Bawakan tanaman-tanaman herbal yang akan kutuliskan di kertas nanti dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk meracik obat"

"Master?" tanya Dongshan bingung. Serombongan pemuda memasuki klinik sambil membawa tandu, diatasnya seorang gadis dipenuhi luka tak sadarkan diri. Melihat gadis itu Dongshan segera berdiri dan memanggil seseorang.

"Xiaoxiao!" kata Dongshan. Tak lama seorang gadis berumur tujuh belas tahun keluar dari sebuah ruangan. Tanpa basa basi Dongshan menyampaikan perintah yang dikatakan master Mu barusan.

.........

Kicauan burung menarik kesadaran Mu Lian dari kegelapan. Udara dingin menggigit tulangnya membuat tubuhnya menggeliat. Rasa sakit menyebabkan matanya terbuka menampakkan ruangan asing di depan matanya.

Mu Lian menyisir ruangan itu. Dindingnya terbuat dari batu berwarna putih, atap yang tinggi, gentingnya kecil-kecil dan berwarna hitam, kerangka atapnya terbuat dari kayu. Kasur dibawah tubuhnya terasa keras dan kurang nyaman, dipan kayunya rendah membuat dinding di ruangan itu semakin terlihat tinggi.

Mu Lian melihat pintu yang terbuka di sisi sebelah kirinya. Cuaca mendung terlihat dari balik pintu. Tak lama suara langkah kaki mendekat dan seorang kakek melewati pintu. Mata Mu Lian bertemu dengan mata sang kakek. Tatapan sang kakek mengandung senyum dan kelegaan.

"Syukurlah kau sudah sadarkan diri" kata si kakek sambil membawa wadah berukuran sedang. Wadah itu terbuat dari kayu dan ketinggiannya membuat Mu Lian tidak bisa mengintip isinya. Si kakek duduk di stool kayu di sebelah Mu Lian dan menyimpan wadah di lantai.

"Jangan terlalu memaksakan diri dulu luka di tubuhmu belum sepenuhnya sembuh, ini minum" kata si kakek melanjutkan "Apa kau lapar? Aku akan membuatkan semangkuk *congee, sebaiknya kamu menghindari makanan yang keras dulu karena tidak baik untuk ususmu"

Mu Lian bingung harus berkata apa di benaknya tersimpan banyak pertanyaan tapi tidak jadi dilontarkan karena merasakan tenggorokannya sangat kering. Melihat segelas air ditangan si kakek Mu Lian hendak mengambilnya namun tangan si kakek berkelit. Kakek itu menggelengkan kepalanya mengambil sendok dan menyuapi Mu Lian. Mu Lian baru sadar bahwa dia tidak bisa bangun akhirnya dia membuka mulutnya dan meminum air tersebut.

"Dimana ini? Berapa hari aku tak sadarkan diri?"tanya Mu Lian dengan suara serak. Tenggorokannya kering sekali hingga terasa sakit.

"Sekarang kau sedang dirawat di klinik Dongshan klinik ini milik temanku, muridku lebih tepatnya. Kau tak sadarkan diri selama 10 hari,"kata si kakek sambil terus menyuapi Mu Lian.

"Tunggu, 10 hari?"kata Mu Lian tercekat tangannya menahan sendok.

"Minumlah lagi jangan memikirkan hal lain dan fokus pada pemulihanmu"kata si kakek. Mu Lian hanya bisa menurut. Entah dimana ini tapi dia harus segera memulihkan diri supaya bisa cepat kembali ke keluarganya.

Mu Lian membayangkan wajah ibunya yang dipenuhi air mata. Waktu kejadian malam itu ibunya sedang menunggu *gege di rumah sakit. Mu Lian minum sambil berkutat dengan pikirannya tak menyadari kehadiran seorang gadis yang baru masuk ke ruangan.

"Master Mu aku akan mengoleskan salep pada tubuh *jiejie" kata gadis itu. Matanya terbelalak melihat Mu Lian.

"Kalian bisa saling berkenalan. Xiaoxiaolah yang telah merawatmu selama ini" kata si kakek kepada Xiaoxiao dan Mu Lian.

"Terimakasih" kata Mu Lian.

"T-tidak perlu" kata si gadis terbata-bata. Matanya menatap lantai.

"Aku akan memasak congee dulu. Tolong ya Xiaoxiao"kata master Mu sambil keluar ruangan.

"Namaku Mu Lian"kata Mu Lian memperkenalkan diri melihat Xiaoxiao bergeming meski beberapa menit sudah berlalu.

"Oh"kata Xiaoxiao mengangguk.

Kehidupan Mu Lian selama beberapa hari kedepan bisa dikatakan membosankan. Setiap hari Mu Lian berbaring di kasur hanya bisa menatap seisi ruangan. Teman mengobrolnya hanya Xiaoxiao karena setiap hari dia bertugas membawa makanan dan mengoleskan salep di sekujur tubuhnya. Efek salep itu seperti menenangkan luka Mu Lian yang terasa sakit.

Awalnya Mu Lian skeptis dengan pengobatan yang diterimanya. Dia tidak tahu apakah ada tulangnya yang patah atau tidak meskipun begitu melihat keadaan ruangan yang ditempatinya pasti tempat ini jauh dari rumah sakit. Mu Lian hendak bertanya tapi si master Mu tidak terlihat lagi batang hidungnya. Master Mu selalu menghilang setelah memeriksa kondisi tubuhnya. Hingga suatu hari Xiaoxiao membantu Mu Lian duduk. Mu Lian terkejut mendapati dirinya sudah bisa berjalan.

Lima hari kemudian Mu Lian membujuk supaya Xiaoxiao bersedia mengajaknya berkeliling. Mu Lian hendak menanyakan sesuatu pada master Mu. Xiaoxiao yang awalnya pemalu menjadi lebih santai di dekat Mu Lian setelah menghabiskan waktu bersama dan mengikuti segala keinginan Mu Lian.

Xiaoxiao memimpin Mu Lian berjalan di sepanjang deretan rumah-rumah. Mata Mu Lian terbelalak melihat rumah bergaya *Hui yang hanya bisa dilihat pada jaman kuno. Kecurigaan Mu Lian berawal dari layout rumah yang menyerupai rumah bergaya Hui yaitu terdapat ruang terbuka menyerupai pekarangan di tengah rumah, dinding kepala kuda yang dinamis, teras simbolis, lengkungan dan ukiran mewah pada dinding.

Memasuki jalanan yang ramai Mu Lian melihat orang-orang disekitarnya menggunakan Hanfu, ada beberapa orang yang menggunakan warna yang seragam. Ekspresi Mu Lian terlihat seperti anak kecil yang terpisah dari ibunya (yah bisa dikatakan begitu). Mu Lian sendiri mengenakan *Hanfu dengan kombinasi rok.

Selepas jalan yang ramai terhampar sungai berwarna hijau seperti batu giok. Lebarnya selebar lapangan sepak bola dan panjangnya sejauh mata memandang. Xiaoxiao memimpin Mu Lian ke sebuah jembatan yang terbuat dari batu kemudian berjalan melewati gapura megah.

Mereka berjalan di jalan setapak menaiki bukit yang terjal. Dua puluh menit kemudian Mu Lian sampai di lapang terbuka ditengahnya berdiri sebuah bangunan bertingkat, bangunan itu masih bergaya Hui. Tertulis nama Embun Pagi di papan pintu masuk.

Xiaoxiao mengajak Mu Lian menuju lantai tiga. Beberapa pemuda yang berpapasan mengangguk pada Xiaoxiao dan menatap penasaran pada Mu Lian. Xiaoxiao masuk ke sebuah ruangan diikuti oleh Mu Lian. Ketika Mu Lian masuk tercium wangi tanaman herbal. Belum sempat Mu Lian melihat-lihat interior ruangan itu matanya sudah terpaku pada punggung seorang kakek.

"Master Mu"kata Xiaoxiao memanggil master Mu lebih cepat daripada Mu Lian.

"Ada apa sampai datang jauh-jauh kemari?"kata master Mu sorot matanya menunjukkan ketidaksetujuan. Master Mu memikirkan kesehatan Mu Lian yang baru pulih beberapa hari yang lalu. Dia tidak setuju kalau Xiaoxiao membawa Mu Lian kesini tapi tidak berbicara lebih jauh.

"Ada yang ingin kutanyakan" Mu Lian maju melindungi Xiaoxiao. Xiaoxiao tidak bersalah dirinyalah yang membujuk Xiaoxiao untuk membawanya kemari.

"Oh?" kata master Mu. Sorot matanya kembali tenang. Xiaoxiao bernapas lega. Merasa tidak memiliki kepentingan Xiaoxiao pamit undur diri.

"Kalau begitu aku akan menunggu di luar" kata Xiaoxiao sambil berjalan keluar. Sebelum Xiaoxiao menutup pintu, master Mu berkata,

"Master Xi mencarimu"

Xiaoxiao mengangguk dan menutup pintu. Hening. Mu Lian menyortir pertanyaan yang ada di dalam benaknya. Master Mu berjalan dengan santai menuju sebuah meja. Dia menuangkan teh ke dalam dua buah gelas. Setelah mengambil teh miliknya dia duduk di kursi dan mempersilahkan Mu Lian duduk.

.........

* 150 mu : 10 hektar

Congee: bubur (slurrp)

Gege: kakak laki-laki

Jiejie: kakak perempuan

Hanfu: baju tradisional cina

* Hanfu yang dipakai Mu Lian (contoh saja)

* ini rumah bergaya hui

* kuda lumping, eh dinding kuda :

* Jembatan batu :)

* Gapura bergaya Hui

* Bangunan master Mu berada

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

visualnya sangat membantu pembaca masuk dlm imajinasi cerita nonel 👍👍

2022-08-17

0

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Intinya kemungkinan dia berpindah waktu sekaligus dgn tubuh aslinya atau jiwanya yg masuk ke raga tubuh yg bernama sama dengannya??

2022-03-22

1

ayam receh

ayam receh

lanjut

2021-08-08

2

lihat semua
Episodes
1 Terbang
2 Hanfu?!
3 Pilihan
4 Nona Muda
5 Kekasih Burung Bangau
6 Surga Para Pembuat Pil
7 Dear Diary
8 Salah Orang dan Pengejaran
9 Burung Rajawali yang Tampan
10 Lupa
11 Perasaan ini...
12 Apa yang terjadi?
13 Ada apa dengan Xiaoxiao?
14 Sepak terjang Master Mu
15 Sahabat
16 Esensi kehidupan
17 Seluas lautan
18 Membangun pondasi
19 Mencari jalanku sendiri
20 Tipe yang merepotkan
21 Practice make perfect
22 Mencoba dan gagal
23 Membuka jalan yang lain
24 Time is out
25 Perasaan yang saling terhubung
26 Pria misterius
27 Pria misterius (2)
28 Membayar hutang
29 Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30 Bibit kehidupan
31 Siwang Mo-gu
32 Hari-hari bersama
33 Hari-hari bersama (2)
34 Rahasia Mu Haocun
35 Kuali milikku sendiri
36 Meski jauh, kau dekat di hati
37 Akhirnya! Api milikku!
38 Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39 Ketika malam tiba
40 Pengekstraksian chi
41 Lima tanaman katalis
42 Degradasi ?!
43 Pereda masuk angin
44 Kabar mengejutkan
45 Lima racikan baru
46 Panik
47 Hari H
48 Kualitas dibanding kuantitas
49 Hari keberangkatan
50 Hah?! Master Mu? Yang mana?
51 Impostor?!
52 Ikan besar
53 Mempengaruhi pikiran seseorang
54 Huang Yiming
55 Tamu
56 Teater Mu Lian
57 Huang Yiming yang terbuang
58 Sampai jumpa
59 Perubahan rencana
60 Tuan Muda
61 Mutiara semesta
62 Ibu kota
63 Titik Terang
64 Disisi lain dinding
65 Transformasi si bijaksana
66 Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67 Sepasang guru dan murid berkain putih
68 Malam tanpa suara
69 Ketahuan
70 Penduduk Desa Jinan
71 Kamar yang terkunci
72 Ada yang ingin bertemu denganmu
73 Bai Wenlan dan si mungil
74 Home sweet home
75 Maukah kalian tinggal bersamaku?
76 Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77 Liuzhi dan Jiaojiao
78 Enyah dari sini!
79 Zi, negeri penuh kejutan
80 Master
81 Gerobak ajaib
82 Monster Loch Ness di samudra?
83 Lereng kaca
84 Lereng kaca (2)
85 Keberadaan Master Yi
86 Unknown
87 Siapa?
88 Pedang Pembelah Langit
89 Rumah persembunyian
90 Saudara Chao yang ceroboh
91 Monster ganas
92 Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93 Misteri pertama gerobak ajaib
94 Open Chat!
95 Perkenalkan, ini partnerku
96 Perjalanan yang sangat menyenangkan
97 Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98 Inti rumah lelang
99 Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100 Ling Zizhou
101 Kenyataan yang berbeda
102 Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103 Saudara Heng
104 Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105 Parasit
106 Pengkhianat
107 Kakek Duyung
108 Mengecoh musuh
109 Festival Spirit Beast
110 Pohon 1 Abad Spirit Beast
111 Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112 Bola Dunia
113 Kota-kota bawah tanah
114 Oase di tanah kematian
115 Nomer 5
116 Gua Kristal
117 Kau! Cari masalah ya!
118 Mari barter!
119 Aku kutuk kalian!
120 Kenapa mereka berterbangan di langit?
121 Tidak adil
122 Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123 Rumah pohon
124 Spirit beast mutan
125 Lipan si pelajar
126 Ini...
127 Munculnya pikiran jahat
128 Dibawah pengawasan
129 Gondola Ajaib
130 Akhirnya
131 Syukurlah aku segera menyusul kalian
132 Ruang memorial
133 Pusaka keluarga
134 Berenang, bertaruh dan berburu
135 Masalah baru?
136 Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137 1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138 Hari H
139 Evolusi
140 Pohon Persemayaman
141 Bangsawan Orisinal
142 Tunggu apa lagi?
143 Kondisi aneh
144 Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145 Menantikan anggota baru
146 Rahasia Xiaoleng
147 Hati yang Tersesat
148 Hidup untuk dirimu sendiri
149 Apa yang ingin kau tanyakan?
150 Anak ajaib
151 Keputusan Xu Ke
152 Banyak sekali yang terjadi
153 Terimakasih sudah menunggu
154 Anjing bercahayakan bulan
155 Wei Cheng
156 Pusing!
157 Fluorite
158 Penculikan dan Propaganda
159 Pohon Misterius (2)
160 Kelahiran
161 Anak yang terus tertidur
162 Si Kembar
163 Bibit Kebencian
164 Diserang!
165 Pertemuan Pertama
166 Jarum
167 Xu Jing
168 Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169 Kutukan
170 Pemandu
171 Napas Kehidupan
172 Pintu!
173 Gemuruh
174 Kemunculan orang-orang baru
175 Reuni
176 Misi dan Prioritas
177 Dongeng Baihu
178 Kerja kerja kerja!
179 Pertemuan yang tak disengaja
180 Nomer 6
181 Panas
182 Tikus percobaan
183 Nomer 4 dan Nomer 6
184 Nomer 4
185 Draft
186 Rahasia Ahli Metalurgi
187 Bayangan, Kegelapan, Hilang
188 AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189 Pencarian
190 Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191 Ada apa dengan gerobak?
192 Draft
193 Perburuan
194 Liàngjīngjīng de zuànshí
195 Dua pilihan
196 Selamat jalan
197 Dalam kenangan
198 Darurat
199 Pewaris Asura
200 Master Yi, maniak
201 Badai berlalu
202 Mantel Asura
203 Menjadi kuat
204 Hari esok
205 Kemunculan Li Chao
206 Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Terbang
2
Hanfu?!
3
Pilihan
4
Nona Muda
5
Kekasih Burung Bangau
6
Surga Para Pembuat Pil
7
Dear Diary
8
Salah Orang dan Pengejaran
9
Burung Rajawali yang Tampan
10
Lupa
11
Perasaan ini...
12
Apa yang terjadi?
13
Ada apa dengan Xiaoxiao?
14
Sepak terjang Master Mu
15
Sahabat
16
Esensi kehidupan
17
Seluas lautan
18
Membangun pondasi
19
Mencari jalanku sendiri
20
Tipe yang merepotkan
21
Practice make perfect
22
Mencoba dan gagal
23
Membuka jalan yang lain
24
Time is out
25
Perasaan yang saling terhubung
26
Pria misterius
27
Pria misterius (2)
28
Membayar hutang
29
Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30
Bibit kehidupan
31
Siwang Mo-gu
32
Hari-hari bersama
33
Hari-hari bersama (2)
34
Rahasia Mu Haocun
35
Kuali milikku sendiri
36
Meski jauh, kau dekat di hati
37
Akhirnya! Api milikku!
38
Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39
Ketika malam tiba
40
Pengekstraksian chi
41
Lima tanaman katalis
42
Degradasi ?!
43
Pereda masuk angin
44
Kabar mengejutkan
45
Lima racikan baru
46
Panik
47
Hari H
48
Kualitas dibanding kuantitas
49
Hari keberangkatan
50
Hah?! Master Mu? Yang mana?
51
Impostor?!
52
Ikan besar
53
Mempengaruhi pikiran seseorang
54
Huang Yiming
55
Tamu
56
Teater Mu Lian
57
Huang Yiming yang terbuang
58
Sampai jumpa
59
Perubahan rencana
60
Tuan Muda
61
Mutiara semesta
62
Ibu kota
63
Titik Terang
64
Disisi lain dinding
65
Transformasi si bijaksana
66
Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67
Sepasang guru dan murid berkain putih
68
Malam tanpa suara
69
Ketahuan
70
Penduduk Desa Jinan
71
Kamar yang terkunci
72
Ada yang ingin bertemu denganmu
73
Bai Wenlan dan si mungil
74
Home sweet home
75
Maukah kalian tinggal bersamaku?
76
Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77
Liuzhi dan Jiaojiao
78
Enyah dari sini!
79
Zi, negeri penuh kejutan
80
Master
81
Gerobak ajaib
82
Monster Loch Ness di samudra?
83
Lereng kaca
84
Lereng kaca (2)
85
Keberadaan Master Yi
86
Unknown
87
Siapa?
88
Pedang Pembelah Langit
89
Rumah persembunyian
90
Saudara Chao yang ceroboh
91
Monster ganas
92
Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93
Misteri pertama gerobak ajaib
94
Open Chat!
95
Perkenalkan, ini partnerku
96
Perjalanan yang sangat menyenangkan
97
Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98
Inti rumah lelang
99
Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100
Ling Zizhou
101
Kenyataan yang berbeda
102
Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103
Saudara Heng
104
Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105
Parasit
106
Pengkhianat
107
Kakek Duyung
108
Mengecoh musuh
109
Festival Spirit Beast
110
Pohon 1 Abad Spirit Beast
111
Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112
Bola Dunia
113
Kota-kota bawah tanah
114
Oase di tanah kematian
115
Nomer 5
116
Gua Kristal
117
Kau! Cari masalah ya!
118
Mari barter!
119
Aku kutuk kalian!
120
Kenapa mereka berterbangan di langit?
121
Tidak adil
122
Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123
Rumah pohon
124
Spirit beast mutan
125
Lipan si pelajar
126
Ini...
127
Munculnya pikiran jahat
128
Dibawah pengawasan
129
Gondola Ajaib
130
Akhirnya
131
Syukurlah aku segera menyusul kalian
132
Ruang memorial
133
Pusaka keluarga
134
Berenang, bertaruh dan berburu
135
Masalah baru?
136
Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137
1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138
Hari H
139
Evolusi
140
Pohon Persemayaman
141
Bangsawan Orisinal
142
Tunggu apa lagi?
143
Kondisi aneh
144
Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145
Menantikan anggota baru
146
Rahasia Xiaoleng
147
Hati yang Tersesat
148
Hidup untuk dirimu sendiri
149
Apa yang ingin kau tanyakan?
150
Anak ajaib
151
Keputusan Xu Ke
152
Banyak sekali yang terjadi
153
Terimakasih sudah menunggu
154
Anjing bercahayakan bulan
155
Wei Cheng
156
Pusing!
157
Fluorite
158
Penculikan dan Propaganda
159
Pohon Misterius (2)
160
Kelahiran
161
Anak yang terus tertidur
162
Si Kembar
163
Bibit Kebencian
164
Diserang!
165
Pertemuan Pertama
166
Jarum
167
Xu Jing
168
Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169
Kutukan
170
Pemandu
171
Napas Kehidupan
172
Pintu!
173
Gemuruh
174
Kemunculan orang-orang baru
175
Reuni
176
Misi dan Prioritas
177
Dongeng Baihu
178
Kerja kerja kerja!
179
Pertemuan yang tak disengaja
180
Nomer 6
181
Panas
182
Tikus percobaan
183
Nomer 4 dan Nomer 6
184
Nomer 4
185
Draft
186
Rahasia Ahli Metalurgi
187
Bayangan, Kegelapan, Hilang
188
AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189
Pencarian
190
Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191
Ada apa dengan gerobak?
192
Draft
193
Perburuan
194
Liàngjīngjīng de zuànshí
195
Dua pilihan
196
Selamat jalan
197
Dalam kenangan
198
Darurat
199
Pewaris Asura
200
Master Yi, maniak
201
Badai berlalu
202
Mantel Asura
203
Menjadi kuat
204
Hari esok
205
Kemunculan Li Chao
206
Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!