Esensi kehidupan

"Lian'er, ingin beli lauk apa?" tanya seorang wanita.

"Seperti biasa, Bibi Lin," jawab Mu Lian.

"Sudah satu bulan kau tidak terlihat kenapa tiba-tiba datang lagi?" kata Bibi Lin.

"Juru masak kami kabur. Padahal masakannya sangat lezat," kata Mu Lian murung.

"Kabur bagaimana? Kau ini ada-ada saja," kata Bibi Lin sambil tertawa.

"Entahlah, Master Yi sampai harus mencarinya," gumam Mu Lian.

Kemarin malam Meng Zhi dan Meimei datang untuk makan malam bersama. Namun setelah satu jam menunggu, tidak ada satu pun hidangan yang disajikan di meja.

Mu Lian dan Mu Haoucun mencari Li Zizhou di sekitar rumah namun tidak ketemu. Hari itu Master Yi berpatroli di sekitar lembah sehingga baru mengetahui kabar Li Zizhou setelah sampai di rumah Mu Haoucun.

Master Yi meminta maaf atas sikap Li Zizhou kemudian segera pergi mencarinya. Selama dua hari tidak ada kabar dari Master Yi maupun Li Zizhou.

Mu Lian yang belum bisa menyalakan api terpaksa membeli makanan untuk sarapan dan makan siang. Malamnya Meimei yang datang bersama Meng Zhi untuk makan bersama, membantu Mu Lian memasak.

"Aku ingin segera naik ke level pembentukan pondasi," gumam Mu Lian.

"Ada apa, Lian'er?" kata Bibi Lin sambil menyerahkan beberapa bungkus lauk.

"Tidak apa-apa. Terimakasih, Bibi Lin," kata Mu Lian.

Mu Lian sarapan bersama Mu Haoucun. Kemudian berbincang sambil minum teh untuk menyegarkan lidah. Mu Lian menanyakan tentang level kultivasi.

Setelah meminta keterangan level kultivasi Mu Lian, bukannya menjawab pertanyaan Mu Lian, Mu Haoucun malah mengajak Mu Lian untuk ikut bersamanya ke bukit selatan. Mu Lian pun pergi ke klinik untuk meminta ijin.

"Kakek apa kita akan pergi bersama Jiaojiao, Mutong, Changyi dan Liuzhi?" tanya mu Lian.

"Inginnya sih kita berdua saja yang pergi. Tapi kakek tidak bisa menelantarkan murid kakek terlalu lama," jawab Mu Haoucun.

Mu Lian tersenyum dan melingkarkan tangannya di lengan Mu Haoucun. Beberapa penduduk yang melintas berhenti untuk menyapa dan berbincang.

Mu Haoucun dengan bangga menunjukkan Mu Lian sebagai cucu kesayangannya kepada setiap penduduk tersebut.

Mu Lian yang malu hendak melepas tangannya namun tidak bisa. Mu Haoucun tidak membiarkan Mu Lian melepaskan tangannya.

Mu Haoucun melepaskan Mu Lian setelah sampai di bukit selatan. Changyi, Jiajiao, Mutong dan Liuzhi sudah berdiri menunggu Mu Haoucun. Mereka gembira melihat Mu Lian ikut bersama Mu haoucun.

Mereka berbincang beberapa saat kemudian diam ketika Mu haoucun berdiri di hadapan mereka. Kelas pun dimulai dengan khidmat.

Menjelang sore hari, Mu Haoucun menutup pelajaran dengan mengingatkan materi apa yang akan disampaikan keesokan harinya.

Tak lupa mengingatkan murid-muridnya untuk menyiapkan alat-alat untuk membuat pil karena sudah lama mereka tidak membuat pil.

Mu Lian yang mendengarnya pun terlihat sangat antusias untuk melihat proses pembuatan pil.

"Aku akan mengingatkan kalian berkali-kali meskipun kalian bosan mendengarnya," kata Mu Haoucun melanjutkan

"Tanaman herbal ada yg berusia pendek dan ada yang berusia panjang.

Tapi pada akhirnya bagaimana?

Mereka dicabut kemudian diracik menjadi obat atau dibuat menjadi pil.

Dari mereka puluhan bahkan jutaan manusia selamat.

Dari mereka lahir kultivator-kultivator hebat.

Semuanya berawal dari sejumput rumput spiritual ini, atau sebuah ginseng berumur 100 tahun ini.

Sekarang aku tanya berapa umur kalian?

Apa tujuan hidup kalian?

Sudah berapa banyak kalian membantu orang lain?"

Malam itu Mu Haoucun dan Meng Zhi berbincang tanpa kehadiran satu sahabatnya. Sepertinya Master Yi belum menemukan keberadaan Li Zizhou.

Karena tidak ada Master Yi, Mu Haoucun mengajak Meimei berbincang bersama dirinya dan Meng Zhi agar suasana lebih meriah.

Mu Lian hanya mengamati dari pinggir namun pandangan matanya tidak mengarah pada ketiga orang yang sedang berbincang tersebut. Mu Lian larut dalam pikirannya.

[Jadilah orang yang berguna bagi orang lain, seperti tanaman herbal ini]

Mu Lian adalah seorang nona muda. Mu Lian tumbuh dewasa dengan orang disekitarnya yang menjadikan dirinya pusat kehidupan mereka. Apapun keinginan Mu Lian selalu di penuhi oleh orang-orang disekitarnya.

Layaknya Bumi yang mengelilingi matahari. Namun, Matahari sebagai pusat Bumi pun masih bermanfaat bagi Bumi. Matahari memberikan cahayanya sebagai penopang segala kehidupan yang ada di Bumi.

Fajar menyingsing, mewarnai langit yang awalnya gelap menjadi kemerahan sebelum akhirnya menjadi biru. Burung-burung berkicau mengiringi proses tersebut membangunkan penduduk Lembah Ufuk Timur.

Mu Lian berbaring di tempat tidurnya dengan mata terbuka sepanjang malam. Meskipun Mu Lian terjaga sepanjang malam, tubuh dan pikirannya masih terasa segar karena banyak hal yang dipikirkan.

Langkah kaki terdengar menuruni tangga. Mu Lian bangkit dari tempat tidurnya dan berganti pakaian. Dia membeli sarapan dengan semangat karena ingat hari ini akan melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana proses membuat pil.

Mu Lian membeli lauk di toko Bibi Lin dan berbincang sebentar. Tak lama seorang ibu datang membeli lauk. Bibi Lin menyapa ibu itu kemudian berbincang dengannya.

"Ibu Chong bagaimana keadaan mertua anda?" kata seorang wanita yang baru datang.

"Belum membaik, Ibu Kang. Kami harus bolak-balik Desa Mahogani-Lembah Ufuk Timur selama beberapa hari ini," kata Ibu Chong.

"Aiyaa, aku punya anak gadis seumur Lian'er. Anak gadisku bisa menangani pekerjaan rumah sementara aku membantumu mengurus rumah jika kalian di Desa Mahogani," kata Ibu Kang.

Mu Lian yang tiba-tiba diungkit hanya mengangguk tersenyum kepada Ibu Chong ketika bertatapan dengannya.

"Benarkah? Kalau begitu aku akan merepotkanmu, Ibu Kang. Terimakasih," kata Ibu Chong.

"Tidak perlu. Kita ini sudah bertetangga semenjak kita dalam kandungan. Aku sudah menganggapmu sebagai saudariku," kata Ibu Kang.

"Kau ini bisa saja," kata Ibu Chong sambil tertawa.

Ibu Chong, Ibu Kang dan Bibi Lin kemudian berbincang dengan Mu Lian. Setelah berpamitan, Mu Lian pulang ke rumah Mu Haoucun.

Di sepanjang jalan Mu Lian melihat beberapa penduduk yang saling menawarkan bantuan seperti yang dilakukan Ibu Kang. Mu Lian mulai melihat bahwa menawarkan bantuan kepada seseorang itu bagus juga.

Mu Lian pun semakin giat mengamati keadaan di sekitarnya. Mencari seseorang yang membutuhkan bantuan. Beberapa saat kemudian Mu Lian berpapasan dengan Bibi Wang.

Tangannya penuh dengan bungkusan, ketika ditanya ternyata Bibi Wang habis membeli sembako. Mu Lian menawarkan bantuan kepada Bibi Wang yang diterimanya dengan senang hati.

Baru saja Mu Lian melewati pintu gerbang Bibi Wang, dia ditabrak oleh seorang ibu. Tubuh mereka terpental dan keduanya jatuh ke tanah.

Si ibu dengan raut cemas meminta maaf kepada Mu Lian karena sibuk memikirkan anaknya, dia tidak memperhatikan jalan di depannya.

Mu Lian mengetahui dari ibu itu bahwa anaknya sakit. Dia dan suaminya hendak membawa sang anak ke klinik tapi tidak jadi karena sang anak buang air besar terus.

Mu Lian pun menawarkan dirinya untuk memeriksa anak ibu itu yang diterima si ibu dengan senang hati.

Rumahnya terletak tiga rumah dari Bibi Wang. Mu Lian memasuki kamar si anak sambil mengamati sekeliling ruangan.

Anak itu terbaring di tempat tidur. Wajahnya pucat dan lesu. Di kasurnya diletakkan beberapa kain lagi untuk mencegah seprai terkena kotoran.

Mu Lian menitipkan bungkusan berisi lauk pada si ibu dan menyuruhnya untuk menunggu di luar kamar.

Mu Lian mendekati di anak dan memeriksa nadinya kemudian membuka mulutnya dan mengamati lidahnya. Tangan Mu Lian menyisir perut si anak.

Ketika Mu Lian memberi sedikit tekanan di bagian perut tertentu si anak mengerang.Mu Lian kemudian bertanya berapa kali si anak buang air dalam 24 jam ini.

Setelah selesai Mu Lian mengambil bungkusan dan pamit kepada si ibu untuk meracik obat.

Mu Lian menyerahkan bungkusan berisi lauk kepada Mu Haoucun dan mengatakan bahwa dia akan merawat seorang pasien cilik jadi tidak bisa ikut ke bukit selatan.

Mu Haoucun melihat Mu Lian dari kejauhan sambil tersenyum. Dia tidak menahan Mu Lian karena sepertinya gadis itu sedang mengalami pencerahan.

Pencerahan sangat esensial bagi seorang kultivator dan sangat sulit untuk mendapatkannya. Jika kau mendapatkannya sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Selama beberapa hari kedepan Mu Lian melakukan kebiasaan barunya itu dengan antusias. Layaknya anak kecil mendapatkan mainan baru, Mu Lian terus menawarkan bantuan hingga merasakan kebiasaan barunya itu tidak buruk juga.

Suatu malam, Mu Haoucun sedang berbincang dengan Meimei dan Meng Zhi. Mu Lian masih terlihat tidak fokus dengan pembicaraan yang ada di depannya hingga tiba-tiba dia menanyakan sesuatu yang tidak terduga pada Meimei dan Meng Zhi.

"Aku dengar Senior Meng adalah seekor burung bangau tapi aku belum pernah melihat Senior Meng berubah menjadi bangau," kata Mu Lian.

Mu Haoucun terbatuk sedangkan Meimei menahan senyumnya. Meng Zhi melihat tatapan penuh harap Mu Lian, akhirnya dia tidak bisa menolak dan berjanji untuk menunjukkan nya besok.

Keesokan paginya Mu Haoucun membawa Mu Lian, Meimei dan Meng Zhi ke bukit selatan. Tentu saja Changyi, Jiaojiao, Mutong serta Liuzhi ada di sana. Kelas mereka sepertinya dipindahkan ke bukit selatan.

Mu Lian dan keempat sahabatnya duduk dipinggir, mengamati Meng Zhi dengan antusias. Awalnya Meng Zhi salah tingkah karena tatapan pemuda dan pemudi di depannya namun setelah terbiasa dengan tatapan mereka tubuh Meng Zhi memancarkan sinar.

Sinar itu lembut sehingga Mu Lian dan yang lain dapat menangkap transformasi pada tubuh Meng Zhi.

Bibirnya yang merah berubah menjadi paruh burung, kedua tangannya berubah menjadi sepasang sayap berwarna putih. Hingga akhirnya seekor bangau seukuran orang dewasa berdiri di hadapan mereka.

Bulunya berwarna putih di bagian atas tubuhnya dan berwarna hitam di bagian bawah tubuhnya. *Burung bangau tersebut berdiri dengan anggun. Matanya yang berwarna intan menatap Mu Lian serta teman-temannya.

"Luar biasa," kata Mu Lian.

"Ya aku juga baru melihat yang seperti ini," kata Jiaojiao dengan mata berbinar.

"En. Sejak kecil kami sudah tinggal di Lembah Ufuk Timur," kata Mutong.

"Suatu hari nanti aku akan pergi mengelilingi dunia ini," kata Liuzhi.

Changyi, Jiaojiao, Mutong dan Liuzhi adalah anak yatim piatu yang dibawa Mu Haoucun ke Lembah Ufuk Timur untuk di didik menjadi ahli Alkimia.

Mereka tinggal di asrama bersama anak-anak yatim piatu lainnya yang belajar di sekte Embun Pagi.

Setelah dinilai telah menyelesaikan kurikulum mereka dipersilahkan menjalani jalannya masing-masing.

Ada yang direkomendasikan pada sekte-sekte besar, atau membuka klinik sendiri.

"Kalian tahu? Negeri yang kita tinggali ini bernama Mao. Negeri yang dijaga para kelinci. Meskipun di kerajaan Mao ini yang menjadi raja adalah seorang manusia, tapi sebagian besar pemerintahannya dijalankan oleh ras kelinci," kata Changyi.

"Benarkah?" kata Mu Lian. Mu Lian belum mempelajari seluk beluk negeri yang ditinggalinya sekarang.

"Kakek, maksudku Master Mu kemarin pergi ke negeri *Wu, apakah...apakah negeri itu dijaga oleh ras kuda?" tanya Mu Lian.

"Benar. Selain dua negeri ini ada negeri Yin, Chen, Si, Wei, Shen, You, Xu, Hai, Zi, dan Chou," jawab Changyi.

Mu Lian tertegun. Jika dihitung total negeri di dunia ini ada 12. Mirip dengan 12 shio yang ada di Bumi.

"Darimana kau mengetahuinya? Aku kira dunia ini hanya ada tiga negeri; negeri Yin, Mao, dan Chen," kata Liuzhi bingung.

"Tiga negeri itu hanya segelintir dari 12 negeri," kata Changyi.

"Lalu? Darimana kau mengetahui kalau di dunia ini ada 12 negeri? Bukannya di perpustakaan Embun Pagi hanya ada buku mengenai Alkimia?" kata Jiaojiao.

"Dari salah satu pelanggan Master Mu," jawab Changyi.

"Intinya kau bisa mendapatkan informasi mengenai negeri-negeri yang lain di perpustakaan ibu kota," kata Mutong.

Mendengar ibu kota raut wajah Mu Lian menjadi buruk.

"Ada apa?' kata Changyi.

"Tidak apa-apa," kata Mu Lian. Namun tubuhnya bergerak gelisah.

"Ehem, jadi? Bagaimana menurut kalian?" kata seekor bangau.

"Uwaa!" jerit Mu Lian, Jiaojiao, Changyi, Mutong dan Liuzhi.

Karena asik mengobrol mereka lupa dengan Meng Zhi yang sudah bertransformasi menjadi seekor bangau. Tujuan mereka datang ke bukit hari ini hanya untuk itu namun mereka sudah melupakannya.

"..." (Meng Zhi)

Kelas pagi itu dimulai setelah Meng Zhi pergi meninggalkan bukit dengan murung. Karena merasa bersalah, Changyi, Jiaojiao, Mutong dan Liuzhi ikut makan malam bersama di rumah Mu Haoucun setelah mendapat ijin dari Mu Haocun.

Mereka mendengar dari Mu Lian bahwa Meng Zhi dan Meimei selalu makan malam bersama di rumah Mu Haoucun sehingga mereka bertekad untuk memuaskan Meng Zhi saat makan malam bersama nanti.

Rumah Mu Haoucun malam itu sangat ramai hingga pekarangan yang luas terasa tidak mampu menampung pemuda-pemudi penuh energi yang tidak bisa diam itu.

Gadis-gadis pergi membantu Meimei memasak sedangkan Changyi dan Liuzhi menemani Mu Haoucun dan Meng Zhi. Dua pemuda itu langsung memuji kehebatan Meng Zhi untuk menebus kesalahan mereka pagi tadi.

Mu Lian, Jiaojiao dan Mutong bergabung dengan Changyi dan Liuzhi untuk memuji Meng Zhi setelah makan malam.

Namun mereka tidak tahu hal yang menanti keesokan harinya. Karena kelalaian mereka, suasana hati seorang guru menjadi buruk setelah melihat orang lain dipuji oleh murid dan cucu nya di depan mata kepalanya sendiri.

.........

*Note:

* Burung Bangau*

* Wu bisa di kaitkan dengan kuda.

Terpopuler

Comments

ayam receh

ayam receh

kok kabur juru masaknya

2021-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Terbang
2 Hanfu?!
3 Pilihan
4 Nona Muda
5 Kekasih Burung Bangau
6 Surga Para Pembuat Pil
7 Dear Diary
8 Salah Orang dan Pengejaran
9 Burung Rajawali yang Tampan
10 Lupa
11 Perasaan ini...
12 Apa yang terjadi?
13 Ada apa dengan Xiaoxiao?
14 Sepak terjang Master Mu
15 Sahabat
16 Esensi kehidupan
17 Seluas lautan
18 Membangun pondasi
19 Mencari jalanku sendiri
20 Tipe yang merepotkan
21 Practice make perfect
22 Mencoba dan gagal
23 Membuka jalan yang lain
24 Time is out
25 Perasaan yang saling terhubung
26 Pria misterius
27 Pria misterius (2)
28 Membayar hutang
29 Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30 Bibit kehidupan
31 Siwang Mo-gu
32 Hari-hari bersama
33 Hari-hari bersama (2)
34 Rahasia Mu Haocun
35 Kuali milikku sendiri
36 Meski jauh, kau dekat di hati
37 Akhirnya! Api milikku!
38 Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39 Ketika malam tiba
40 Pengekstraksian chi
41 Lima tanaman katalis
42 Degradasi ?!
43 Pereda masuk angin
44 Kabar mengejutkan
45 Lima racikan baru
46 Panik
47 Hari H
48 Kualitas dibanding kuantitas
49 Hari keberangkatan
50 Hah?! Master Mu? Yang mana?
51 Impostor?!
52 Ikan besar
53 Mempengaruhi pikiran seseorang
54 Huang Yiming
55 Tamu
56 Teater Mu Lian
57 Huang Yiming yang terbuang
58 Sampai jumpa
59 Perubahan rencana
60 Tuan Muda
61 Mutiara semesta
62 Ibu kota
63 Titik Terang
64 Disisi lain dinding
65 Transformasi si bijaksana
66 Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67 Sepasang guru dan murid berkain putih
68 Malam tanpa suara
69 Ketahuan
70 Penduduk Desa Jinan
71 Kamar yang terkunci
72 Ada yang ingin bertemu denganmu
73 Bai Wenlan dan si mungil
74 Home sweet home
75 Maukah kalian tinggal bersamaku?
76 Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77 Liuzhi dan Jiaojiao
78 Enyah dari sini!
79 Zi, negeri penuh kejutan
80 Master
81 Gerobak ajaib
82 Monster Loch Ness di samudra?
83 Lereng kaca
84 Lereng kaca (2)
85 Keberadaan Master Yi
86 Unknown
87 Siapa?
88 Pedang Pembelah Langit
89 Rumah persembunyian
90 Saudara Chao yang ceroboh
91 Monster ganas
92 Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93 Misteri pertama gerobak ajaib
94 Open Chat!
95 Perkenalkan, ini partnerku
96 Perjalanan yang sangat menyenangkan
97 Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98 Inti rumah lelang
99 Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100 Ling Zizhou
101 Kenyataan yang berbeda
102 Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103 Saudara Heng
104 Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105 Parasit
106 Pengkhianat
107 Kakek Duyung
108 Mengecoh musuh
109 Festival Spirit Beast
110 Pohon 1 Abad Spirit Beast
111 Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112 Bola Dunia
113 Kota-kota bawah tanah
114 Oase di tanah kematian
115 Nomer 5
116 Gua Kristal
117 Kau! Cari masalah ya!
118 Mari barter!
119 Aku kutuk kalian!
120 Kenapa mereka berterbangan di langit?
121 Tidak adil
122 Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123 Rumah pohon
124 Spirit beast mutan
125 Lipan si pelajar
126 Ini...
127 Munculnya pikiran jahat
128 Dibawah pengawasan
129 Gondola Ajaib
130 Akhirnya
131 Syukurlah aku segera menyusul kalian
132 Ruang memorial
133 Pusaka keluarga
134 Berenang, bertaruh dan berburu
135 Masalah baru?
136 Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137 1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138 Hari H
139 Evolusi
140 Pohon Persemayaman
141 Bangsawan Orisinal
142 Tunggu apa lagi?
143 Kondisi aneh
144 Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145 Menantikan anggota baru
146 Rahasia Xiaoleng
147 Hati yang Tersesat
148 Hidup untuk dirimu sendiri
149 Apa yang ingin kau tanyakan?
150 Anak ajaib
151 Keputusan Xu Ke
152 Banyak sekali yang terjadi
153 Terimakasih sudah menunggu
154 Anjing bercahayakan bulan
155 Wei Cheng
156 Pusing!
157 Fluorite
158 Penculikan dan Propaganda
159 Pohon Misterius (2)
160 Kelahiran
161 Anak yang terus tertidur
162 Si Kembar
163 Bibit Kebencian
164 Diserang!
165 Pertemuan Pertama
166 Jarum
167 Xu Jing
168 Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169 Kutukan
170 Pemandu
171 Napas Kehidupan
172 Pintu!
173 Gemuruh
174 Kemunculan orang-orang baru
175 Reuni
176 Misi dan Prioritas
177 Dongeng Baihu
178 Kerja kerja kerja!
179 Pertemuan yang tak disengaja
180 Nomer 6
181 Panas
182 Tikus percobaan
183 Nomer 4 dan Nomer 6
184 Nomer 4
185 Draft
186 Rahasia Ahli Metalurgi
187 Bayangan, Kegelapan, Hilang
188 AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189 Pencarian
190 Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191 Ada apa dengan gerobak?
192 Draft
193 Perburuan
194 Liàngjīngjīng de zuànshí
195 Dua pilihan
196 Selamat jalan
197 Dalam kenangan
198 Darurat
199 Pewaris Asura
200 Master Yi, maniak
201 Badai berlalu
202 Mantel Asura
203 Menjadi kuat
204 Hari esok
205 Kemunculan Li Chao
206 Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Terbang
2
Hanfu?!
3
Pilihan
4
Nona Muda
5
Kekasih Burung Bangau
6
Surga Para Pembuat Pil
7
Dear Diary
8
Salah Orang dan Pengejaran
9
Burung Rajawali yang Tampan
10
Lupa
11
Perasaan ini...
12
Apa yang terjadi?
13
Ada apa dengan Xiaoxiao?
14
Sepak terjang Master Mu
15
Sahabat
16
Esensi kehidupan
17
Seluas lautan
18
Membangun pondasi
19
Mencari jalanku sendiri
20
Tipe yang merepotkan
21
Practice make perfect
22
Mencoba dan gagal
23
Membuka jalan yang lain
24
Time is out
25
Perasaan yang saling terhubung
26
Pria misterius
27
Pria misterius (2)
28
Membayar hutang
29
Alasan apa yang sebaiknya digunakan?
30
Bibit kehidupan
31
Siwang Mo-gu
32
Hari-hari bersama
33
Hari-hari bersama (2)
34
Rahasia Mu Haocun
35
Kuali milikku sendiri
36
Meski jauh, kau dekat di hati
37
Akhirnya! Api milikku!
38
Tidak akan kuberikan pada siapapun!
39
Ketika malam tiba
40
Pengekstraksian chi
41
Lima tanaman katalis
42
Degradasi ?!
43
Pereda masuk angin
44
Kabar mengejutkan
45
Lima racikan baru
46
Panik
47
Hari H
48
Kualitas dibanding kuantitas
49
Hari keberangkatan
50
Hah?! Master Mu? Yang mana?
51
Impostor?!
52
Ikan besar
53
Mempengaruhi pikiran seseorang
54
Huang Yiming
55
Tamu
56
Teater Mu Lian
57
Huang Yiming yang terbuang
58
Sampai jumpa
59
Perubahan rencana
60
Tuan Muda
61
Mutiara semesta
62
Ibu kota
63
Titik Terang
64
Disisi lain dinding
65
Transformasi si bijaksana
66
Kita masih di perbatasan ujung dunia bukan?
67
Sepasang guru dan murid berkain putih
68
Malam tanpa suara
69
Ketahuan
70
Penduduk Desa Jinan
71
Kamar yang terkunci
72
Ada yang ingin bertemu denganmu
73
Bai Wenlan dan si mungil
74
Home sweet home
75
Maukah kalian tinggal bersamaku?
76
Bagaimana cara menjalankan gerobak ini?
77
Liuzhi dan Jiaojiao
78
Enyah dari sini!
79
Zi, negeri penuh kejutan
80
Master
81
Gerobak ajaib
82
Monster Loch Ness di samudra?
83
Lereng kaca
84
Lereng kaca (2)
85
Keberadaan Master Yi
86
Unknown
87
Siapa?
88
Pedang Pembelah Langit
89
Rumah persembunyian
90
Saudara Chao yang ceroboh
91
Monster ganas
92
Aku tidak mau bicara dengan diriku sendiri. Seperti orang gila
93
Misteri pertama gerobak ajaib
94
Open Chat!
95
Perkenalkan, ini partnerku
96
Perjalanan yang sangat menyenangkan
97
Asal kau ada disisiku, itu sudah cukup.
98
Inti rumah lelang
99
Sesuatu yang mengintai dibalik kegelapan
100
Ling Zizhou
101
Kenyataan yang berbeda
102
Apa yang membuat dirimu menjadi dirimu yang sekarang
103
Saudara Heng
104
Pelacakan energi spiritual Saudara Heng
105
Parasit
106
Pengkhianat
107
Kakek Duyung
108
Mengecoh musuh
109
Festival Spirit Beast
110
Pohon 1 Abad Spirit Beast
111
Pohon 1 abad yang tidak bisa mengeluarkan spirit beast
112
Bola Dunia
113
Kota-kota bawah tanah
114
Oase di tanah kematian
115
Nomer 5
116
Gua Kristal
117
Kau! Cari masalah ya!
118
Mari barter!
119
Aku kutuk kalian!
120
Kenapa mereka berterbangan di langit?
121
Tidak adil
122
Woah! Astaga kita dimakan hidup-hidup!
123
Rumah pohon
124
Spirit beast mutan
125
Lipan si pelajar
126
Ini...
127
Munculnya pikiran jahat
128
Dibawah pengawasan
129
Gondola Ajaib
130
Akhirnya
131
Syukurlah aku segera menyusul kalian
132
Ruang memorial
133
Pusaka keluarga
134
Berenang, bertaruh dan berburu
135
Masalah baru?
136
Dunia monokrom, sarangnya makhluk kegelapan
137
1 tahun dan 10 tahun yang akan datang
138
Hari H
139
Evolusi
140
Pohon Persemayaman
141
Bangsawan Orisinal
142
Tunggu apa lagi?
143
Kondisi aneh
144
Ada kesedihan pasti ada kebahagiaan
145
Menantikan anggota baru
146
Rahasia Xiaoleng
147
Hati yang Tersesat
148
Hidup untuk dirimu sendiri
149
Apa yang ingin kau tanyakan?
150
Anak ajaib
151
Keputusan Xu Ke
152
Banyak sekali yang terjadi
153
Terimakasih sudah menunggu
154
Anjing bercahayakan bulan
155
Wei Cheng
156
Pusing!
157
Fluorite
158
Penculikan dan Propaganda
159
Pohon Misterius (2)
160
Kelahiran
161
Anak yang terus tertidur
162
Si Kembar
163
Bibit Kebencian
164
Diserang!
165
Pertemuan Pertama
166
Jarum
167
Xu Jing
168
Dari kekuatan besar muncul tanggung jawab besar
169
Kutukan
170
Pemandu
171
Napas Kehidupan
172
Pintu!
173
Gemuruh
174
Kemunculan orang-orang baru
175
Reuni
176
Misi dan Prioritas
177
Dongeng Baihu
178
Kerja kerja kerja!
179
Pertemuan yang tak disengaja
180
Nomer 6
181
Panas
182
Tikus percobaan
183
Nomer 4 dan Nomer 6
184
Nomer 4
185
Draft
186
Rahasia Ahli Metalurgi
187
Bayangan, Kegelapan, Hilang
188
AKU TIDAK DICAMPAKKAN!
189
Pencarian
190
Lahirnya ahli metalurgi terkuat
191
Ada apa dengan gerobak?
192
Draft
193
Perburuan
194
Liàngjīngjīng de zuànshí
195
Dua pilihan
196
Selamat jalan
197
Dalam kenangan
198
Darurat
199
Pewaris Asura
200
Master Yi, maniak
201
Badai berlalu
202
Mantel Asura
203
Menjadi kuat
204
Hari esok
205
Kemunculan Li Chao
206
Reuni dengan Han Shi dan Wei Cheng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!