Menerima

Siang hari Elang dan Jelita sudah bersiap meninggalkan kamar hotel yang menjadi saksi drama perdebatan dimalam penganti mereka.

"Kita langsung berangkat bulan madu kan cinta.?" tanya Jelita.

"Aku kan udah bilang dibatalin, kita pulang kerumah baru kita langsung." tegas Elang. Jelita hanya bisa pasrah mendapati sikap dingin Elang.

Hanya butuh waktu empat puluh menit bagi mereka untuk tiba dirumah yang sudah dirancang oleh keduanya sebelum hari pernikahan mereka. Rumah mewah dengan halaman yang begitu luas serta kolam renang dan juga lapangan golf dibelakangnya.

"Aku mau kepartai sebentar, ada berkas yang harus aku urus." pamit Elang melangkah pergi tanpa mau menunggu jawaban dari Jelita.

🍊

🍊

🍊

"Halo yank.! dua hari enggak ketemu, makin cakep aja cem ceman aku ini." puji Jerry untuk Rena yang tengah menyambut kedatangannya dikafe Keyra.

"Enggak perlu kamu gombalin juga aku udah padamu yang.!" sahut Rena sembari meraih telapak tangan Jerry dan menciumnya.

"Udah kaya pasangan sah aja kalian ini.?" celetuk Keyra mengejek perlakuan Rena yang diberikan kepada Jerry.

"Jomblo diem, cukup nikmati aja pemandangan indah ini dengan matamu itu." sergah Rena

Jerry terkekeh "kasihan yang jomblo." ejekan balik diperuntukan untuk Keyra.

"Cih, songong.!" umpat Keyra dengan ketusnya.

Mereka bertiga pun akhirnya menikmati kebersamaan disalah satu kursi yang berada disudut kafe. Obrolan ringan ditemani dengan beberapa camilan dan juga kopi hangat menjadi pilihan ketiganya, hingga satu sosok yang membuat mata Jerry mendelik, datang menghampiri mereka.

"Hai Lang.!" sapa Keyra dan Rena bersamaan sedangkan Jerry menatap wajah sahabatnya itu dengan seribu macam pertanyaan.

"Hai Key, Ren.!" sahut Elang seraya mendudukan bokongnya dikursi yang masih kosong. "Nanti gue ceritain." kata Elang yang tahu betul akan arti tatapan mata Jerry.

"Kemana aja Lang, kok baru nongol..??" tanya Keyra

"Biasa, menunaikan tugas dan kewajiban, demi masa depan yang sejahtera dan bahagia." sahut Elang

"Kirain gue mah udah memperingati hari ketujuh Lang.?" timpal Rena

"Kurang ajar.!" umpat Elang "gue belom berhasil mencetak bentukan junior, jangan menghadap dewa dulu, mubazir entar harta gue yang melimpah ruah itu." kata Elang dengan sombongnya.

"Ya udah yang rajin ngongkeknya ya.? itu per rajin diperiksa, takut dol aja entar." kelakar Rena

"Pengalaman amat kayanya ini.? udah ketemu sama trisula naga Jerry apa.?" tanya Elang

"Enak aja. Belum halal enggak boleh, masih belum sempurna ini ilmu gue dalam menahan siksaan api neraka." kelakar Rena.

Mereka pun terkekeh bersama. Untuk sesaat Elang bisa melupakan kekecewaan hatinya, celotehan dan candaan dari sahabatnya serta Keyra dan Rena, mampung mengalihkan kegundahan hati pria tampan itu. Hingga waktunya dimana ia dan Jerry pergi meninggalkan kafe Keyra dan menuju keapartemennya.

"Kenapa.?" tanya Jerry setibanya diapartemen. Rasa penasarannya membuat ia tidak mau menunda lagi untuk mengorek permasalah pengantin baru itu.

"Jelita udah enggak orisinil lagi Boy." ucap Elang lirih.

"Serius loe.?" tanya Jerry terkejut, dan Elang menganggukan kepalanya. "Sama siapa dia kerjanya.?" tanya Jerry kembali.

Elang pun menceritakan semuanya tanpa ada ya ia tutupi.

"Terus gimana hati elo.? enggak mungkin juga elo cerai sama Jelita.? dia udah jadi tanggung jawab elo wok, lagian semua itu terjadi juga karena ketidak sengajaan."

"Elo kan tau gue gimana.? lagian kita enggak sekolot itu Boy. Dulu kita pacaran sama janda punya anak aja pernah, yang penting hatinya gimana.?" kata Elang

"Ya kalau itu enggak jadi masalah, terus kenapa.? loe masih bermuram durja gini, sampe bulan madu juga batal." tanya Jerry

"Gue batalin bulan madu karena gue kesel sama Jelita. Ya kali Boy.? baru juga nikah dia udah ngomong pekan depan mau keParis, bulan madu tiga hari doang, buat apa coba.? perjalanan dari sini keSpanyol aja berapa lama bolak balik." oceh kesal Elang.

"Ya udah elo ikut aja dia keParis, temenin dia kerja sekalian bulan madu." saran Jerry.

"Yang ada gue diem dihotel sendirian, kaya enggak tau aja kerjaan dia gimana.? lagian ada Thomas juga, males gue."

"Ya udah kalau gitu mah ngapain elo sewot.? kalau hati loe udah yakin memilih Jelita terima kekurangannya wok. Dia udah jadi istri loe, kekurangan dia udah selayaknya elo terima. Ya walau itu mengecewakan tapi kevirginan seseorang perempuan enggak menjamin kebahagiaan juga kan.?" nasehat Jerry "ya walau itu penting juga sih, mending sekalian nikah sama janda, udah jelas statusnya." sambung Jerry yang malah membuat kekecewaan Elang, semakin membesar.

"Gue emang kecewa Boy soal itu, selama ini gue menjaga dia banget, jangankan untuk mikirin kerja, untuk megang itu duo kembar aja gue nahan nahan. Tapi taunya malah udah didului cowok laen dan lebih bikin gue kecewa dia enggak cerita sama gue." oceh Elang

"Semua udah lewat wok dan udah terjadi, ikhlas lah, kalau elo kaya begini aja yang ada elo lebih sakit lagi entar. Soal kepergian dia keParis coba diomongin lagi."

"Gue bakal terima kekurangan dia itu Boy, gue cinta banget sama dia. Kecewa gue enggak sebesar cinta dan sayang gue untuk dia." ucap Elang sembari menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Jerry menepuk pelan bahu kokoh Elang mencoba untuk memberi dukungannya kepada sahabat terbaiknya itu.

❣Yoh dukungannya jangan lupa❣

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

klu gk dibuktikan gk bakal ada solusi elang,mbok ya terbang pkai sayapmu ikutin lu punya bini diparis ngerjain apa,jgn" malah dikerjain Thomas lagi pkai alesan kerjaan..
awak pinter udh tau bini ude jebol bukan cari bukti malah pasrah gitu,cinta sih cinta klu diselingkuhi apa cinta msh nongkrong dihati..

2022-03-10

0

Leni Fairus II

Leni Fairus II

Bantu dukung karya saya juga ya Bidadari Surga Yang Dirindukan

2021-07-18

0

Tiara A$

Tiara A$

Rena Jerry cepet amat ya pacaran ny ga ada psroses2 dulu

2021-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Bakery dan Kafe
3 Marketing roti
4 Bulan sabit
5 Pantai
6 Makan Bersama
7 Emansipasi
8 Tiga minggu
9 Hari bersejarah
10 Kecewa
11 Menerima
12 Melupakan
13 Ditunda
14 Cincin
15 Yang enak enak
16 Emosi
17 Kasur
18 Terima nasib
19 Cucu
20 Pacaran
21 Perhatian
22 Jadiin kurban
23 Terserah
24 Pelakor
25 Orang penting
26 Menuntut hak
27 Kejujuran
28 Cuma milikku
29 Orisinil
30 Bersama
31 Diberi remuk
32 Yang kedua
33 Bahtera dosa
34 Punya anak
35 Kebaya
36 Tangis dan bahagia
37 Kehormatan wanita
38 Ikhlas
39 Berita
40 Resepsi
41 mengembalikan
42 Menenangkan
43 Pesta Jerry
44 Menyiksa
45 Maaf
46 Papa mama
47 Kedatangan mama
48 Menolak
49 Bertemu Rival
50 meminta ampun
51 Cinta tak terbalaskan
52 Kelebihannya
53 Kabar bahagia
54 Club malam
55 Mencintai
56 Kenapa
57 Memulai rencana
58 Waktu bagi Jelita
59 Luka dan kegetiran
60 Muak
61 Makan malam romantis
62 Membawa kembali
63 Siaga
64 Pengadilan
65 Memberi kekuatan
66 Bertindak
67 Visum
68 Konfrensi pers
69 Bahagia bersama
70 Lihat nanti
71 Kebahagiaan dan duka
72 Rencana
73 Menjaga cinta
74 Kesalahan
75 Memaafkan
76 Pelajaran hidup
77 Persahabatan
78 Anugerah terindah
79 Kedamaian
80 Saling menjaga
81 Bertemu sahabat
82 Hubungan baru
83 Bahagia bersama
84 Hari baik
85 Menua bersama
86 Karya new Author
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Bakery dan Kafe
3
Marketing roti
4
Bulan sabit
5
Pantai
6
Makan Bersama
7
Emansipasi
8
Tiga minggu
9
Hari bersejarah
10
Kecewa
11
Menerima
12
Melupakan
13
Ditunda
14
Cincin
15
Yang enak enak
16
Emosi
17
Kasur
18
Terima nasib
19
Cucu
20
Pacaran
21
Perhatian
22
Jadiin kurban
23
Terserah
24
Pelakor
25
Orang penting
26
Menuntut hak
27
Kejujuran
28
Cuma milikku
29
Orisinil
30
Bersama
31
Diberi remuk
32
Yang kedua
33
Bahtera dosa
34
Punya anak
35
Kebaya
36
Tangis dan bahagia
37
Kehormatan wanita
38
Ikhlas
39
Berita
40
Resepsi
41
mengembalikan
42
Menenangkan
43
Pesta Jerry
44
Menyiksa
45
Maaf
46
Papa mama
47
Kedatangan mama
48
Menolak
49
Bertemu Rival
50
meminta ampun
51
Cinta tak terbalaskan
52
Kelebihannya
53
Kabar bahagia
54
Club malam
55
Mencintai
56
Kenapa
57
Memulai rencana
58
Waktu bagi Jelita
59
Luka dan kegetiran
60
Muak
61
Makan malam romantis
62
Membawa kembali
63
Siaga
64
Pengadilan
65
Memberi kekuatan
66
Bertindak
67
Visum
68
Konfrensi pers
69
Bahagia bersama
70
Lihat nanti
71
Kebahagiaan dan duka
72
Rencana
73
Menjaga cinta
74
Kesalahan
75
Memaafkan
76
Pelajaran hidup
77
Persahabatan
78
Anugerah terindah
79
Kedamaian
80
Saling menjaga
81
Bertemu sahabat
82
Hubungan baru
83
Bahagia bersama
84
Hari baik
85
Menua bersama
86
Karya new Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!