Makan Bersama

Malam minggu adalah malam yang paling ditunggu oleh para kaula muda untuk menikmati kebersamaan dengan sang kekasih atau dengan para sahabat, dan mungkin hanya untuk sekedar berjalan jalan melepas kepenatan.

Tapi berbeda halnya dengan Keyra, baginya malam minggu atau malam malam lainnya tetap lah sama.

Gadis cantik itu akan tetap berada dibakery dan kafenya, tidak ada seorang kekasih yang menemani, yang ada hanya lah kedua sahabatnya saja.

"Kalian pada jalan sono, nyari gebetan kek. Mau jomblo terus apa kalian.?" kata Keyra

"Gue mah udah punya, entar dia mau kesini mau ngopi katanya." jawab Rena dengan bahagianya.

"Widih gelar jomblo raib dong..? siapa itu cowok yang bernasib malang..?" kelakar Benny

"Kurang ajar, justru itu pria beruntung dapetin gue. Secara udah paket komplit banget, masih banyak bonusnya juga." sungut Rena "loe aja jomblo ngek.? dimari mulu kerjanya. Pake sok nasehatin dan memberi perhatian." lanjut Rena sembari mendorong kening Keyra.

"Dia kan buat gue.? dan gue berharap suatu saat itu akan terwujud. Enggak apa apa dia enggak cinta gue, karena cinta gue aja udah cukup." ungkap Benny tulus dengan mata yang terlihat sendu

"Enggak usah mulai, jangan merusak persahabatan kita. Elo tau gimana hati gue Ben.?" sergah Keyra

"Terserah." balas Benny singkat sembari berlalu dari hadapan kedua wanita cantik itu.

Benny langsung menyambar botol air mineral yang terdapat dilemari pendingin, diteguknya dengan rakus cairan bening yang terdapat didalamnya.

"Yes.! gebetan gue dateng." ucap Rena sembari melangkahkan kakinya menghampiri dua sosok pria tampan yang baru saja memasuki ruangan.

Setelah saling bertegur sapa mereka bertiga duduk bersama dan memulai obrolan yang diselingi dengan candaan.

"Itu cem ceman Keyra apa yank.?" tanya Jerry disela sela obrolan mereka seraya menatap kearah Keyra dan Benny yang sedang bercanda.

"Bukan, itu sohib aku sama Keyra sekalian jagain kami. Secara aku sama Keyra kan sebatang kara." jelas Rena

"Serius loe.?"

"Serius kamu.?"

"Serius lah, ya kali orang tua masih ada aku bilang koit. Aku enggak sedurhaka itu jadi anak, bukan adiknya maling kundang aku ini." sungut Rena

"Abang, adek, atau saudara laen gitu.?" tanya Elang

"Aku sama Keyra anak tunggal dan kalau saudara kaya om, tante, apa lah itu namanya, pada dikalimantan apa dimana gitu. Mereka mana perduli sama aku, mungkin ketemu dijalan juga enggak akan negur kali." Rena menjelaskan, dengan mata yang mulai berkabut kesedihan.

"Sorry Ren, enggak maksud begitu gue." ungkap Elang merasa tidak enak hati.

Jerry pun mengungkapkan hal yang serupa juga.

"Enggak apa apa, gue udah cukup bahagia sekarang, walau cuma punya Keyra sama Benny." balas Rena

Obrolan mereka pun berlanjut dengan tema pembicaraan yang berubah ubah, hingga waktunya bagi mereka untuk meninggalkan tempat tersebut.

"Makan dulu ya.? laper ini belum kena nasi." ajak Jerry.

"Aku sama Keyra makan dirumah, soalnya Keyra masak." tolak Rena.

Jerry menautkan alisnya "kapan masaknya.? kan disini aja." tanyanya heran

"Bengek kalau masak cepet. Bahan dan bumbu udah disiapin semua dari pagi." kata Rena

"Mau sekalian apa.? ikut gabung makan bareng." Keyra memberikan tawaran.

"Boleh emang.?" tanya Jerry dan Elang bersamaan.

"Boleh, tapi rumah gue kecil. Jangan sesak nafas ya.? cukup gue aja." seloroh Keyra.

Akhirnya mereka pun sepakat untuk makan bersama dirumah Keyra.

Sesampainya dirumah Keyra langsung bergelut dengan berbagai macam peralatan dapur, sementara Elang, Jerry dan Rena, mereka asik menonton televisi dan berbincang diruang keluarga.

Satu jam kemudian makanan sudah tersaji rapi diatas meja. Dengan lahapnya, Elang dan Jerry menyantap masakan yang dibuat oleh Keyra.

"Sorry ya cuma ada makanan rumahan gini.?" kata Keyra

"Ini sih enak banget Key, lagian loe kira kita makannya apaan emang.?" tanya Jerry dengan mulut yang masih terisi oleh makanan.

"Dia pikir kita makan menyan kali.?" Elang menimpali dan Keyra serta Rena pun terkekeh oleh celetukan Elang itu.

⚘Yoh kirim bunga sama potnya sekalian yak kawan⚘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***