Bulan sabit

Dua wanita cantik nampak tengah sibuk melayani para pelanggan Keyra bakery dan kafe. Niat hati ingin kemall mencari pria tampan pun gagal, karena pengunjung bakery terlihat padat hari ini, kursi kursi yang tersedia disana juga sudah tampak terisi penuh.

Dan kini nampak sebuah mobil sport berwarna hitam memasuki area parkir bakery. Setelah terparkir dengan benar muncul lah dua sosok pria tampan dari dalamnya, sudah barang tentu keduanya langsung menjadi pusat perhatian.

Mereka segera mencari tempat duduk yang kosong dan kebetulan sekali, meja yang mereka dapatkan tepat didepan kasir.

"Beh wok, komplit banget itu bentukan. Udah cantik, manis lagi." pujian Jerry untuk Rena

Elang pun seketika saja mengalihkan pandangannya kearah yang dimaksud sahabatnya itu. "Pesen dulu baru entar itu ajak kenalan."

"Gue tadi pagi enggak melihat dia dimari, kok sekarang ada ya.?" tanya Jerry dengan bodohnya.

"Mana gue tau kampret, itu speaker kira kira kalau ngomong. Loe kira gue yang punya ini bakery.?" sungut Elang

"Ya biasa aja apa itu speaker loe sewot amat, lagian gue ngomong sendiri juga kali." balas Jerry kesal

Dua cangkir kopi dan juga beberapa makanan pendamping, akhirnya mereka pesan juga dan tidak berselang lama, sosok wanita cantik menghampiri meja mereka dengan sebuah nampan ditangannya.

"Permisi.!" ucapnya sembari memindahkan isi nampan kemeja mereka.

"Wih, ownernya sendiri yang melayani. Pegawai pada kemana gitu.? Enggak lagi kekurangan tenaga kerja kan elo.?" canda Jerry

"Eh Jer, pegawai lagi sibuk. Lagian tau dari mana.? kalau gue yang punya ini bakery dan kafe." tanya Keyra bingung.

"Tau lah secara noh karyawan loe." Jerry menunjuk beberapa karyawan tempat tersebut "pada pakai atribut yang sama, terus ada jati diri mereka disini." jelas Jerry sembari nunjuk dadanya "loe kan kagak ada."

Keyra tersenyum mendengar penjelasan Jerry. Elang dengan setia menjadi pemerhati interaksi mereka berdua sembari menikmati makanan yang ada didepannya.

"Ya udah gue tinggal ya.? selamat menikmati dan semoga tidak mengecewakan rasa dan juga pelayanannya." Keyra pun berlalu setelah mendapat jawaban dari Jerry dan kedua pria tampan itu melanjutkan perbincangan mereka.

"Loe besok jalan sama Jelita wok.?"

"Dia terbang keItalia dua minggu, mantai aja yuk kita menghitamkan kulit." ajak Elang

"Boleh tuh." sahut Jerry "noh dia mau hajatan geh sibuk terus, gimana entar kalau udah nikah.? siap loe wok ditinggalin terus.?" tanya Jerry

"Gue udah ngomong kalau nikah kurangi atau berhenti, gue enggak mau dia jadi wanita karier yang sibuk banget. Dia sih bilang iya, sekarang mumpung belum sah makanya dia puas puasin kerja dulu." jelas Elang

"Bagus deh, secara loe pemilik banyak partai, tajirnya kebangetan, sibuknya enggak kaya dia perasaan, gue juga enggak gitu gitu banget." gerutu Jerry

"Loe kenapa dah.? belakangan ini selalu komplain terus soal dia. Ada dosa apa dia sama loe.?" tanya Elang ketus

"Enggak tau." Jerry menggelengkan kepalanya cepat "makin kesini gue lihat dia beda aja, enggak kaya dulu asik, banyak waktu. Sekarang ketemu dijalan baru ngomong hai udah mabur alesan kerjaan." oceh Jerry

"Ya udah sih, entar kalau udah sah sama gue pasti balik kaya dulu lagi, loe tenang aja." kata Elang dengan keyakinannya.

"Semoga aja." Jerry menanggapi dengan keraguan

Sementara itu Keyra dan Rena yang sedang berdiri dikasir, tengah menikmati obrolan ala wanita dengan tawa yang selalu menghiasi bibir mereka dan tanpa sengaja indra pengelihatan Keyra dan juga Elang, saling bertemu dan menyapa.

Seketika saja Keyra menarik kedua sudut bibirnya keatas, membentuk laksana bulan sabit yang melengkung dengan indahnya.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

aku ngerasa jd org Betawi nih bahasanya kental banget😀😀

2022-03-10

0

Annisa Nisa

Annisa Nisa

Asekkk

2021-09-08

0

Cut Mawaddah

Cut Mawaddah

lanjut...

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Bakery dan Kafe
3 Marketing roti
4 Bulan sabit
5 Pantai
6 Makan Bersama
7 Emansipasi
8 Tiga minggu
9 Hari bersejarah
10 Kecewa
11 Menerima
12 Melupakan
13 Ditunda
14 Cincin
15 Yang enak enak
16 Emosi
17 Kasur
18 Terima nasib
19 Cucu
20 Pacaran
21 Perhatian
22 Jadiin kurban
23 Terserah
24 Pelakor
25 Orang penting
26 Menuntut hak
27 Kejujuran
28 Cuma milikku
29 Orisinil
30 Bersama
31 Diberi remuk
32 Yang kedua
33 Bahtera dosa
34 Punya anak
35 Kebaya
36 Tangis dan bahagia
37 Kehormatan wanita
38 Ikhlas
39 Berita
40 Resepsi
41 mengembalikan
42 Menenangkan
43 Pesta Jerry
44 Menyiksa
45 Maaf
46 Papa mama
47 Kedatangan mama
48 Menolak
49 Bertemu Rival
50 meminta ampun
51 Cinta tak terbalaskan
52 Kelebihannya
53 Kabar bahagia
54 Club malam
55 Mencintai
56 Kenapa
57 Memulai rencana
58 Waktu bagi Jelita
59 Luka dan kegetiran
60 Muak
61 Makan malam romantis
62 Membawa kembali
63 Siaga
64 Pengadilan
65 Memberi kekuatan
66 Bertindak
67 Visum
68 Konfrensi pers
69 Bahagia bersama
70 Lihat nanti
71 Kebahagiaan dan duka
72 Rencana
73 Menjaga cinta
74 Kesalahan
75 Memaafkan
76 Pelajaran hidup
77 Persahabatan
78 Anugerah terindah
79 Kedamaian
80 Saling menjaga
81 Bertemu sahabat
82 Hubungan baru
83 Bahagia bersama
84 Hari baik
85 Menua bersama
86 Karya new Author
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Bakery dan Kafe
3
Marketing roti
4
Bulan sabit
5
Pantai
6
Makan Bersama
7
Emansipasi
8
Tiga minggu
9
Hari bersejarah
10
Kecewa
11
Menerima
12
Melupakan
13
Ditunda
14
Cincin
15
Yang enak enak
16
Emosi
17
Kasur
18
Terima nasib
19
Cucu
20
Pacaran
21
Perhatian
22
Jadiin kurban
23
Terserah
24
Pelakor
25
Orang penting
26
Menuntut hak
27
Kejujuran
28
Cuma milikku
29
Orisinil
30
Bersama
31
Diberi remuk
32
Yang kedua
33
Bahtera dosa
34
Punya anak
35
Kebaya
36
Tangis dan bahagia
37
Kehormatan wanita
38
Ikhlas
39
Berita
40
Resepsi
41
mengembalikan
42
Menenangkan
43
Pesta Jerry
44
Menyiksa
45
Maaf
46
Papa mama
47
Kedatangan mama
48
Menolak
49
Bertemu Rival
50
meminta ampun
51
Cinta tak terbalaskan
52
Kelebihannya
53
Kabar bahagia
54
Club malam
55
Mencintai
56
Kenapa
57
Memulai rencana
58
Waktu bagi Jelita
59
Luka dan kegetiran
60
Muak
61
Makan malam romantis
62
Membawa kembali
63
Siaga
64
Pengadilan
65
Memberi kekuatan
66
Bertindak
67
Visum
68
Konfrensi pers
69
Bahagia bersama
70
Lihat nanti
71
Kebahagiaan dan duka
72
Rencana
73
Menjaga cinta
74
Kesalahan
75
Memaafkan
76
Pelajaran hidup
77
Persahabatan
78
Anugerah terindah
79
Kedamaian
80
Saling menjaga
81
Bertemu sahabat
82
Hubungan baru
83
Bahagia bersama
84
Hari baik
85
Menua bersama
86
Karya new Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!