Sama halnya dengan Elang, Jelita pun kini tengah bersibuk dengan pekerjaannya, apalagi esok hari ia harus berangkat keItalia. Peluncuran produk baru yang bekerja sama dengan perusahaan terbesar diItalia hanya tinggal menghitung hari.
Hingga memaksa Jelita harus menguras tenaga dan juga fikirannya untuk segera merampungkan tanggung jawabnya.
Kring kring kring
Dering ponsel milik Jelita, untuk sejenak mampu mengalihkan perhatian wanita cantik itu dari tumpukan kertas yang berada dimejanya. "Halo sayang, kenapa.?" tanyanya setelah sambungan telefon terhubung.
"Kamu udah makan.? jangan urus kerjaan terus." tanya Elang
"Iya nanti aku makan, ini tinggal dikit lagi beres kok, kamu udah makan.?" tanya Jelita
"Udah, aku masih sanggup beliin kamu pulau, menghidupi kamu seribu tahun lagi, enggak usah ngoyo banget kamu ngurusin kerjaan. Aku enggak mau ya.? karena kerjaan kamu lupa sama kesehatan kamu, apa lagi nanti kalo kita udah nikah, inget kewajiban kamu..?" oceh Elang
"Iya cinta, ini kan kita belum nikah jadi biar aku puas puasin kerja dulu ya.?" kata Jelita
"Ya udah buruan makan." perintah Elang seraya memutuskan sambungan suara tanpa mau menunggu jawaban dari Jelita.
Elang yang memiliki ketegasan, tentu saja tidak pernah mau untuk dibantah. Elang akan selalu mengutarakan apa yang menjadi keinginannya dan juga pemikirannya. Tanpa mau menutupi, walau pun itu akan menyakiti perasaan orang lain Elang tidak akan perduli.
Jelita bergegas membereskan semua pekerjaannya dan selanjutnya ia akan menuju kesebuah restoran yang tepat berada didepan gedung tempatnya bekerja.
Disaat ia tengah menikmati makanannya pun, Jelita akan sibuk dengan urusan pekerjaan, telfon tiada henti masuk keponselnya.
Maka dari itu Jelita sangat menghindari makan siang bersama Elang, karena sudah dapat dipastikan Elang akan memberinya peringatan.
❤
❤
❤
"Selamat siang ngek.!" sapa Benny kepada Keyra yang tengah berdiri dikasir, memeriksa beberapa lembar kertas yang tergeletak didepannya.
"Selamat siang.!" jawab Keyra
"Laper ngek." keluh Benny.
"Gue udah kaya emak loe aja deh.? enggak elo enggak menyun selalu begitu, dateng dateng cuma minta makan." sungut Keyra
"Secara loe yang selalu masak, udah buru kenapa.?" kata Benny tidak sabaran.
"Udah dimeja itu boy tinggal lahap." kata Keyra seraya menunjuk ruang kerjanya yang memang sering dipergunakan untuk berkumpul dengan para sahabatnya, bukan hanya untuk berbincang saja tapi juga untuk makan bersama.
Dengan lahapnya Benny menikmati makanan yang sudah disediakan oleh Keyra. Wanita cantik yang memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan, wanita yang sudah sejak lama bertahta dihati Benny.
"Manyun enggak kesini.?" tanya Benny dengan mulut yang masih terisi oleh makanan.
"Udah tadi pagi, nanti tutup toko dia mau jemput mau ngajak kemall, nyari cogan." jelas Keyra
Benny langsung menghentikan gerakan mulutnya, ditatapnya Keyra dengan seksama. Entah dengan cara apa lagi Benny berjuang untuk mendapatkan sedikit saja tempat dihati Keyra.
"Cari cogan ngapain dimall.? depan elo aja udah ada." kata Benny kesal
"Apaan sih.? udah enggak usah mulai deh." sergah Keyra
"Gue kurang apa sih ngek.? sesulit itukah elo ngasih secuil aja hati loe untuk gue..?"
"Enggak usah mulai Ben, jangan merusak persahabatan kita deh." ucap Keyra.
Benny membuang nafas frustasinya "terserah elo lah, jam berapa manyun jemput.?"
"Kan tadi udah dibilang tutup toko.? sewot aja sih jadi deh itu kuping konslet." sungut Keyra.
Akhirnya mereka pun menikmati makanan yang berada didepan mereka dengan perdebatan ala cinta bertepuk sebelah tangan.
❤
❤
❤
"Ngopi dulu yuk kita kebakery dan kafe Keyra." ajak Jerry kepada Elang.
Tujuannya hanya untuk mengalihkan kekesalan Elang yang berniat untuk menjemput Jelita namun justru ditolak oleh kekasihnya itu, dengan alasan pekerjaannya belum terselesaikan.
"Dimana itu.?" tanya Elang seraya memicingkan matanya.
"Dijalan Delta." jawab Jerry "itu tadi roti abon yang loe makan gue beli disitu. Itu toko roti dan kafe enggak gede banget, tapi enak rotinya, menu dikafenya juga enak enak, kopinya lagi mantep." jelas Jerry
"Sejak kapan loe jadi marketing roti dan kopi.?" tanya Elang kembali
"Sejak gue jatuh cinta sama roti abon Keyra bakery." jawab Jerry dengan jujurnya.
Akhirnya Elang pun mengikuti sahabatnya itu ketempat yang disebutkannya tadi.
⚘VOTE LIKE dan kirimkan HADIAH kalian dari POIN yang kalian punya ya sahabat⚘
❤Jika ada yang bingung dengan istilah partai,itu maksudnya perusahaannya ya sahabat.KANTORNYA...!❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
habis jatuh cinta ma roti abonnya baru beralih ke pemilik toko rotinya 😂😂
2022-03-10
0
Frisky cipan
gacoan apa c kak🤔🤔🤔
2021-07-02
0
Roha Yati
👍💪
2021-06-30
0