BAB 9.
Sebut saja Nama nya Gwen, Seorang Wanita Muda berusia 23 tahun, seorang Model Majalah Dewasa yang sedang Naik Daun karna Pesona nya.
Saat larut malam Gwen Dengan Gampang nya menarik Denis untuk Menginap di Apartemen nya, Denis memang Terasa Tidak enak hati saat menerima ajakan dari Gwen, namu apa Boleh Buat Pesona Gwen mampu menghapus ke tidak enakan dalam diri Denis.
Sesampai nya di Apartemen milik Gwen, Gwen menunjukan kebolehan nya saat berada di atas Ranjang, Dan Denis Pun sangat menyukai Sikap Agresif Gwen.
Denis melayani setiap Kamauan Gwen, baru kali ini Denis di Buat kewalahan Dalam Hal Bercinta, Biasa nya Denis lah yang membuat kewalahan Apa bila sedang bercinta dengan Rani, Istri nya sendiri.
Malam itu Denis habis kan Dengan Permainan Panas bersama Dengan Gwen. Cahaya Pagi pun mampu membangun kan 2 Insan yang sedang Beristirahat karna Rutinitas yang sudah ia lakukan sampai beberapa kali itu.
Gwen dengan bebas nya dudum di pangkuan Denis seperti Seorang Istri dengan Suami nya, tanpa ada rasa Canggung sedikit pun, karna Gwen selalu melakukan nya, apa bila ada Laki-laki yang berhasil memikat hati nya seperti Denis.
Saat Gwen membenar kan Posisi nya, Denis pun terbangun karna mendapati Tindihan berat di atas pangkuan nya.
Dengan Kaget nya Denis membulat kan Mata nya, melihat pemandangan Yang sangat Indah Berada dekat di Hadapan Mata nya.
Denis sadar itu Gwen bukan Rani, Namun Denis tidak memperdulikan itu, Yang Penting rasa kecewa Denis pada Rani sudah ter obati oleh ada nya Gwen di hidup nya.
Tanpa ragu Denis merem*s kedua Gundukan yang terpangpang Bebas di depan mata nya.
Gwen yang menerima Serangan dengan Cara Tiba-tiba itu Langsung mengerang ke enakan, dan menggigit bibir bawah nya dengan kuat.
Denis dengan Cepat merebah kan Gwen.
Gwen yang melihat Laki-laki tampan Nan Gagah di depan mata nya, Langsung tidak membuang kesempatan itu.
Gwen Melahap dengan Rakus nya BiB*r Denis, Denis Mulai mengabsen Sisi demi Sisi dalam Rongga Mulut Gwen.
Hingga Akhir nya Gwen melepaskan Panggutan nya.
"Seperti nya kau ketagihan dengan Pelayanan ku, Hah ?? " Bisik Gwen sambil membelai Pipi Denis. Hingga membuat Denis terpejam ke enakan dengan belaian Lembut Tangan Gwen di pipi nya.
Denis hanya Tersenyum dengan pikiran Kotor nya, dan menjawab pertanyaan Gwen dengan Kecupan lembut di B*b*r Gwen.
"Kalau Istri mu tau Bagai mana ?? Aku bukan Cewe yang sudah di Pakai Terus ngilang !! Dan aku tidak akan membiarkan mu Hilang setelah kamu mencicipi ku semalam, Dan kini malah kau ingin melakukan nya lagi !! " Ucap Gwen dengan Nada seperti menuntut dan menggoda.
Tiba-tiba Denis terbangun saat mendengar Perkataan Gwen tentang Istri nya.
"Sudah lah jangan Bahas Soal Istri, Aku jadi tida Bergairah lagi !! " Dengus Denis sambil membelakangi Gwen untuk meraih Pakaian yang tergeletak di sembarang tempat.
Gwen tersenyum Smirk. "Rupa-rupa nya Dia sedang ada masalah Besar dengan Istri nya !! Bagus ini Keberuntungan Bagi ku, Rupa-rupa nya Ni Laki bukan Dari kalangan Orang Biasa. " Gumam Gwen tersenyum kemenangan nya.
Gwen yang melihat Mangsa nya akan Bangkit dan mengakhiri Permainan Panas yang akan segera di Mulai lagi itu, Langsung menarik? Lengan Denis, hingga Denis terjatuh menindih Tubuh Gwen.
"Mau kemana Sayang ?? Aku tidak akan membahas tentang Istri mu lagi, Ayo kita Mulai lagi Permainan nya ?? " Ajak Gwen sambil memperlihat kan kemampuan nya.
Denis menelan saliva nya dengan susah, tidak menunggu waktu lama Lagi, Denis pun dengan Cepat melahap hidangan Yang tersedia di depan mata nya itu.
Dengan Cepat Denis melakukan Penyatuan nya kembali, Hingga Gwen mengeluarkan Desa**n Aneh, yang membuat Denis semakin Kuat melakukan nya.
Baik Gwen dan Denis telah menandai kepemilikan nya di Tubuh satu dama Lain.
Denis terus melakukan rutinitas Panas nya dengan Gwen.
Sampai Memutuskan Untuk tidak ke kantor hari itu.
...****************...
Rani Yang rindu Akan Denis, Rani berniat Untuk mengunjungi Denis ke kantor nya dengan Mambawa Makanan Kesukaan nya. karna Sudah 3 hari ini Denis tidak Pulang ke Rumah.
Rani membuat Jadwal Untuk Pergi ke Kantor Denis mendekati jam makan Siang, jadi setelah jam Makan Siang Rani akan berangkat dari Butik nya Untuk menemui Denis di kantor nya.
Rani sangat Bersemangat sekali, Walau pun Rani akan Tetao mengingat ke gagalan nya menjadi Seorang wanita, Tapi itu tidak akan membuat nya Lemah di hadapan Orang lain, terutama Denis.
Rani harus Optimis untuk kesembuhan nya, Rani terus berinteraksi dengan Dokter Lisa. dan Dokter lisa pun dengan Baik dan Sabar memberikan Masukan pada Rani.
Saat ini Rani sudah Berada di dalam Butik nya, Rani mendapati Konsumen langganan nya, sebut saja Ibu Ajeng, Ibu ajeng Ini adalah Pelanggan Setia Rani, Ibu Ajeng sangat Suka sekali dengan Hasil karya dari Butik Rani.
Rani pun melayani Ibu Ajeng dengan Tangan nya sendiri.
Jam pun sudah menunjukan Akan mendekati jam Makan Siang, Ibu Ajeng pun Sudah Pulang 19 menit yang lalu.
Dengan Cepat Rani memberikan pekerjaan nya untuk di ambil alih oleh Orang kepercayaan nya, dan Rani memberitahukan Bahwa dia akan Pulang cepat hari ini, pada Orang kepercayaan nya.
Dengan Gontai Rani berjalan menuju Mobil nya untuk segera Menemui Suami nya dan Ingin Makan Siang bersama dengan Suami nya.
Betapa Rindu nya Rani terhadap Denis, dia bahkan sampai Rela menunda lapar nya, hanya untuk makan bersama dengan Denis.
Rani mulai melajukan kendaraan nya, Suara musik Slow Pop terdengar dari dalam Mobil nya, Rani mengikuti alunan Nada dan Nyanyian itu.
Seakan mewakilkan Kerinduan nya terhadap Denis Suami nya.
Dalam menempuh waktu 45 menit, Mobil Rani pun sudah terparkir bebas di Parkiran Perusahaan itu, sebagian Orang Sudah mengenal siapa Rani.
Rani adalah Istri dari Denis wakil Direktur dari Perusahaan Besar itu. Rani di Sapa Oleh sebagian Orang yang mengenal nya.
Hingga Rani Berpapasan Dengan Tio, teman Sekantor nya Denis.
Rani menanyakan Perihal keberadaan Denis saat ini, Namun Dengan kaget nya Rani mendapati jawaban dari Tio, Bahwa Hari ini Denis tidak Masuk kantor tanpa ada kabar sedikit pun.
Tiba-tiba Perasaan Rani menjadi cemas dan khawatir, Rani takut Terjadi Sesuatu pada Denis di jalan, saat hendak pergi ke kantor nya.
Rani mencoba menghubungi No Denis atau bahlan Ibu mertua nya.
Dua-dua nya Sangat Susah Untuk di Hubungi.
Rani pun dengan cepat bejalan menuju Mobil nya kembali untuk melihat ke Rumah Orang tua nya, dan berterima kasih pada Tio.
Denis memanggutkan Kepala nya dan membiarkan Rani Pergi dari hadapan nya.
"Apa jangan-jangan si Denis masih Berdua an sama Wanita yang semalam di Klub itu ya ?? Wah parah Si Denis, Mampus kamu Den ... Bisa-bisa nya kamu mengkhianati Istri secantik Rani. Gue saja yang masih lajang Gak berminat sama Cewe Klub, nah Lo Denis malah termakan. Hadeuhh .... kasian Rani !! " Dengus Tio, tidak berani mengatakan Sebenar nya pada Rani, karna bagai mana pun Denis adalah atasan nya, walau pun di Luar Kantor Tio dan Denis adalah teman baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
fifa
msh byk typo'y thor
2022-04-04
1
Maria TR
semoga dokter lisa salah Rani tidak sakit, biar Denis menyesal
2021-11-09
1
ani nurhaeni
ituu laaahh betapa bodooh nyaa seoraang Deniiss
2021-10-11
0