BAB 5.
Ke esokan Hari nya, Rani berlari kecil menuju kamar Mandi Dengan Test pe** di Tangan nya.
Rani mengunci Pintu kamar Mandi itu, Rani seketika duduk dan memandangi Bungkusan Alat test itu. " Mudah-mudahan ini menunjukan Hasil yang di harapkan !! " gumam Rani pelan di kamar mandi itu.
Rani sampai membayangkan Apa bila test kali ini sesuai dengan Harapan. Rani pasti akan bangga dan senang untuk menyampaikan pada Suami nya. Rani tersenyum bahagia membayangkan nya.
Rani pun meletakan wadah kecil yang terisi air urin nya, Hati Rani bergemuruh. "Mudah-Mudahan. " Rani membuka Bungkusan Test pe** itu.
Dengan Mata terpejam Rani memasukan Alat Test itu kedalam Wadah kecil tadi.
"Ya Tuhan ... " Hati Rani Sangat Harap-harap cemas. Rani membiarkan nya sejenak, dan tidak berani untuk melihat nya terlebih dahulu.
Rani membelakangi Cermin yang ada di kamar mandi nya. Rani mengira ini sudah saat nya Rani melihat hasil dari Test tersebut.
Dengan Ragu-ragu Rani melihat nya, dengan Mata yang ia tutupi oleh telapak tangan nya. Rani membuka sedikit demi sedikit mata nya.
Dan .....
Ya Hasil nya Negatif .. Muka Rani seketika Murung dan Tak terasa Air mata pun lolos keluar melewati Pipi nya. Rani menjatuhkan badan nya sangat pelan saat bersandar di Tembok kamar mandi nya.
Rani memeluk kedua kaki nya dengan Erat, dengan tangan Masih memegang Alat Test itu.
Sesekali Rani melihat Hasil test itu, sambil mengelus perut nya. Rani tidak berkata apa pun, Hanya Air Mata yang kini mewakili Perasaan Rani.
Sudah hampir satu Jam Rani berada di Kamar mandi, dengan Posisi masih memeluk kedua lutut nya.
Sambil Tertunduk Rani bertanya entah pada Siapa Rani bertanya. Rani mengeratkan Tangan nya dan dia hempaskan ke lantai Kamar Mandi nya, Dengan isakan tangis yang sangat Pelan, Dengan rasa sakit yang begitu dalam. Rani seperti Orang yang sangat Putus Asa.
Rani menjambak Rambut nya sendiri. "Kenapa !! Kenapa !! Apa yang sebenar nya terjadi Sudah hampir 3 thn aku belum juga Hamil. Ada apa***** Tuhan !! " Rani menahan Tangis nya yang begitu dalam.
Hingga suara ketukan dan teriakan yang Membuat Rani tersadar.
Tok ... Tok ...Tok.. " Sayang apa kamu ada di dalam ?? kamu sedang apa ?? Lama sekali. " Teriak Denis di depan Pintu itu.
Rani langsung berdiri dan membuang Alat Test itu dan membersihkan nya.
"Ii-ya Mas, sebentar Aku sedang tidak enak Perut. " Jawab Rani sambil membersihkan Muka nya.
"Cepat Lah, Hari ini kita akan menemui Ibu dan setelah itu kita pergi ke dokter Kandungan. " Ujar Denis sedikit teriak. "Kamu tidak Lupa kan ??" Sambung Denis.
Rani syok mendengar perkataan Suami nya. Sekita Tubuh Rani pun terjatuh beruntung lah ada tembok yang menahan nya. Rani tersender lemas di tembok itu.
Rani mengusap Kasar muka nya. dan segera bangkit menguatkan tubuh nya dan segera Mandi untuk bersiap-siap.
"Tenang lah Ran, belum tentu yang kamu takutkan akan terjadi. " Ujar Rani menguatkan diri nya sendiri.
Seketika Rani mengingat Orang tua nya. " Mom apa Mom tidak merindukan ku ?? Sehingga Mom dan Dady tidak menyempatkan Pulang dari USA hanya untuk mengunjungi ku ?? Apa sebegitu tidak penting nya lagi Hidup ku untuk kalian !! " Ada rasa sakit yang menekan relung hati Rani, yang kini menjadi Sesak yang ia Rasakan.
Rani Terus bergelut dengan Hati dan Pikiran nya, meskipun kini Rani sedang membersihkan Tubuh nya di Bawah Air Yang begitu Dingin membasahi semua badan nya.
Denis yang masih menunggu Istri nya begitu kesal di Buat nya, " Sebenar nya Apa sih yang dia Lakukan, di kamar Mandi ko sampai 2 jam, " Dengus Denis kesal.
Denis dengan sabar menunggu Rani, sampai Rani selesai di dalam kamar mandi. dan akhir nya Rani pun keluar dari kamar mandi.
Seketika Rani memeluk erat Tubuh Denis, dan berkata. "Mas jangan Tinggalin aku, Aku gak bisa hidup tanpa kamu. " Bisik Rani di Telinga Denis.
Denis hanya tersenyum " Ia sayang semua akan Baik-baik saja !! " Balas Denis, dan menurunkan tubuh Istri nya.
Mereka berdua pun bersiap untuk segera pergi untuk menemui Orangtua Denis kemudian Dokter kandungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Jasmine
dlm sebuah rt selalu disalahkan dan dipojokan adlh istri jika blm punya anak, sesudah punya anak tetap jg istri disalahkan tdk becus jd seorg ibu, giliran anaknya berprestasi yg dibanggakan si suami atau bpknya
2022-09-13
0
Jasmine
td di bab sebelumnya blm ada 1 thn pernikahan kog tiba2 udh 3 thn pernikahan...yg benar aja alur ceritanya melesat begitu aja..sementara alur cerita hari per hari
2022-09-13
0
🍎Acihlicious 🍓
si Rani di butakn oleh cinta sihiga tidak berpikir jernih ...terlalau cinta sama si denis
2021-09-06
0