BAB 19.
"Gwen sekarang lebih membutuhkan aku Ran, Karna Gwen kali ini sedang sakit, Aku tidak mau membuat Dia menunggu Terlalu lama Lagi !! " Ucap Denis sambil berlalu Pergi dari Rumah Tani saat ini.
Tanpa ada Ijin dari Rani, Denis Pun pergi meninggalkan Anita dengan Rasa sakit yang selalu ia Tinggalkan, saat hendak Pergi dari hadapan Rani.
Hati Rani Ter Iris-iris seiringan Dengan Langkah Kaki Denis.
Rani mengusap Wajah nya, dan Menjatuh kan Tubuh nya Di Sandaran Sofa yang ia duduki.
Rani tidak sudi melihat Undangan itu, Rani berjalan Menaiki Anak Tangga dan Masuk ke dalam Kamar nya. Saat Rani Masuk ke dalam Kamar.
Pandangan Rani sudah Tertuju pada Kotak yang di Ada di Atas Tempat Tidur nya.
Rani membuka Kotak itu, Terpang-pang lah Jelas, sebuah Gaun yang Indah Nan Mewah di Dalam nya.
Tiba-tiba Sebuah Pesan datang Di handphone Rani.
"Acara pernikahan Ku dengan Suami mu, tinggal 2 hari lagi. Jika kamu Tidak Hadir, Maka aku anggap kami Sudah kalah dan Aku menang !! " Isi Pesan Singkat itu, Ternyata dari Gwen.
"Sialan, Berani-berani nya dia Mengirim pesan pada ku !! Lihat saja Nanti Jika hari ini aku Lemah dimata kalian, Maka di Hari esok, akan ku tunjukan Kelemahan ku sebenar nya pada kalian. Wanita Jala*g " Umpat Rani Menatap Gaun Yang sudah di Siap kan Oleh Denis.
Setelah Beberapa Hari Rani Lalui dengan Ketidak sabaran nya untung menghadiri Pernikahan Suami nya sendiri, Kini Waktu nya telah tiba !!
Rani Pergi ke Salon, Dan Memilih Merias Wajah nya di Salon kecantikan nya, Agar terlihat Lebih berbeda dari Riasan Rani sebelum nya.
Waktu menunjukan bahwa prosesi pernikahan Antara Denis dan Gwen Sudah di mulai, dimana Denis sudah syah menjadi suami dari Gwen.
Hubungan yang suci yang mereka ikat kan, Namun akan terlihat kotor di mata Orang yang Tau antara Hubungan Terlarang yang sudah di lakukan Denis dan Gwen, di belakang Rani.
"Wow ....you look very beautiful !! " Puji Perias Asing, ternama Itu.
Rani tersenyum, saat mendengar Pujian dari Perias Itu, "Thank you miss, you are the best !! " Jawab Rani pada Perias Asing itu.
Rani mengeluarkan Sebuah Perhiasan Satu Set, Yang di berikan Oleh Ibu Nya saat Hari Pernikahan nya Dengan Denis.
Rani tidak pernah Memakai perhiasan Itu, karna Perhiasan Itu sangat lah mewah dan Elegan, hanya bagus di kenakan Saat Acara resmi saja.
Perhiasan Yang sangat Mahal. Perhiasan Yang setara Dengan Harga Mobil mewah 4 sekali gus.
Rani mengenakan nya dan di bantu Oleh Perias itu. Siapa pun yang melihat Perhiasan itu. Pasti akan Iri dan Nangis Bombay karna Ingin memili nya juga.
Rani kini sudah Siap dan sudah Percaya diri. Rani memasuki Kendaraan nya, Kini Rani memakai Jasa Supir yang bekerja di Butik nya.
Kendaraan yang di Naiki Rani, sudah melaju menuju Tempat dimana Dua sejoli sedang bahagia, dan merasakan Kemenangan nya.
Setelah sampai di Gedung Pesta itu, Beberapa Kerabat dan Keluarga Sudah Hadir, Pasti dari setengah Tamu Undangan Tersebut, Sudah Mengenal bahwa Rani siapa, di dalam kehidupan Denis.
Rani menjajakan Kaki nya sekuat Mungkin, Kini Rani Penasaran akan Tatapan Mata para Manusia yang ada di dalam Gedung itu.
Rani tau, saat Rani datang, Sesi Ijab Qobul pasti sudah selesai, Rani sengaja melewati sesi itu, karna Rani tidak sudi melihat nya
Rani mulai melangkah kan kaki nya dengan Anggun, di atas Red karpet yang di sediakan.
Tatapan Kagum atas kecantikan nya, sudah Rani Lihat dari Mata Orang-orang yang melihat kedatangan nya, semakin ke dalam Rani mendengar Bisikan-bisikan yang mengatai diri nya, Atau bahkan merasa kasian terhadap Diri nya.
Rani hanya Tersenyum tidak Perduli menghadapi Bisikan-bisikan itu.
Tanpa Rani sadar, ada sepasang Mata yang tidak berkedip di Sudut kursi Tamu di Ruangan itu. Laki-laki yang akan membuat Rani kesal jika Rani tau siapa dia.
Rani terus Berjalan, Hingga Denis Melihat Bahwa Istri pertama nya Benar-benar datang. Dan sangat Terlihat Cantik, bahkan lebih cantik Dari Pengantin Wanita di Gedung itu.
Denis menghampiri Rani, Saat Denis ingin memeluk dan mencium Pipi kanan dan Pipi kiri Rani, Rani mencegah nya.
Rani malah Menjulurkan Tangan nya pada Denis, " Selamat Pak Denis, Saya ikut bahagia dengan Pernikahan Anda !! " Ucap Rani dengan Senyuman Tulus dan bahagia, walau pun di hati nya Sangat Ter iris perih melihat ini semua.
Denis yang Terpaku dengan pandangan nya, langsung menjemput Uluran tangan Rani dan mengecup nya, " Kamu sangat Cantik sayang, Kamu sangat Berbeda. Entah kenapa aku sangat Merindukan mu !! " Ucap Denis Berbisik pada Rani.
Bibir Rani merekah Kan Senyuman yang sangat Menawan, "Terima kasih Tuan, kecantikan ku tidak akan mampu menandingi Kecantiakn Pengantin wanita mu saat ini !! " Jawab Rani dengan senyuman.
"Sayang, kenapa kamu bersikap seperti Seorang tamu sih ?? Ini Acara Kita, Kita akan duduk bersama di Singgah sana !! " Ucap Denis membujuk Rani.
"Anggap lah seperti itu Tuan !! Tapi maaf aku tidak Bisa naik ke Atas singgah sana mu itu, Karna aku kesini hanya sebagai Tamu, yang lapar, jadi aku akan mencicipi makanan mewah di Pesta ini saja !! " Ucap Rani ringan pada denis.
Tiba-tiba Ibu nya Denis yaitu Mertua nya Rani, menarik Lengan Denis, untuk segera Naik ke pelaminan.
"Kasian Kamu Ran !! " Ejek Ibu Mertua nya Rani, Tanpa rasa bersalah sedikit pun. dan mereka pun pergi melewati Rani.
"Pantas saja, Wanita Jala*g itu merasa semakin menang, Ternyata Jala*g itu pun berhasil memikat Hati Mamah juga !! " Gumam Rani dalam Hati nya, dan kangsung mengambil minuman dan Duduk di meja yang belum di tempati oleh siapa pun.
Sementara Gwen Pengantin Wanita, kini terlihat sangat Murung dan kesal.
Denis dan Ibu nya pun menghampiri Gwen, Dan menanyakan ada masalah apa, hingga Wajah nya di tekuk Kesal seperti itu.
"Sayang ... Kenapa kamu Mampu membelikan perhiasan sebagus dan semahal itu pada Rani, Tapi kenapa kamu Tidak memberikan nya juga pada ku Mas ?? Malah Mas kawin ku saat ini, tidak ada Apa-apa nya di banding perhiasan yang Rani Pakai saat ini. " Ucap Gwen meraju pada Denia di hadapan Ibu nya sekali Gus.
"Sayang ... Yang di kenakan Rani, bukan pemberian dari ku, Itu pemberian dari Orang tua nya. Kita Pakai Mas kawin yang ini saja dulu Ya ?? Nanti Mas belikan Yang lebih mahal dan Mewah lagi, dari Mas kawin ini !! " Bujuk Denis pada Gwen, agar lebih tenang.
"Aku gak Mau yang lebih dari Mas kawin ini, yang aku Mau lebih bagus dari perhiasan yang Rani Pakai Mas. " Gwen belum juga Reda dari rasa iri nya terhadap Perhiasan Rani.
"Sayang mana mungkin !! saat ini aku belum Mampu membelikan mu Perhiasan seperti Rani, Lagian Itu perhiasan Hanya Rani yang mempunyai nya di Dunia ini, Itu perhiasan Limited Edition Sayang, kalau pun aku Mampu. Itu Pasti tidak akan ada yang Jual !! Orang tua Rani adalah Pengusaha berlian Terbesar di Asia Sayang, Jadi Itu Perhiasan hanya keluar dari Keluarga Nya saja. Tolong mengerti lah !! " Jelas Denis pada Gwen. dan membujuk nya dengan lembut.
"Apa Perhiasan itu hanya ada satu di dunia ini, Yaitu Rani yang memiliki nya, Aku akan merebut nya dari Mu Rani, lihat saja Nanti !! " Gumam Gwen dalam hati nya licik.
Gwen menaikan Mood nya kembali di hadapan Denis, namun Gwen meminta ijin untuk ke toilet terlebih dahulu pada Denis. Saat Gwen merima Pesan di Handphone nya.
Gwen pun berjalan pelan dan Cemas ke arah Toilet. Rani yang melihat kecurigaan di diri Gwen, Rani langsung mengikuti Gwen tanpa membuat Satu orang pun yang curiga.
Terkejut lah Rani saat Mendapati Gwen sedang Menarik Tangan Laki-laki itu ke dalam sebuah Ruangan kosong, dan menutup Pintu ruangan itu.
Rani mendekat dan mendengar jelas Percakapam antara Gwen dan Laki-laki itu.
"Kenapa kau mau menikahi nya Gwen ?? Kamu harus ingat, janin yang di dalam kandungan mu igu adalah Anak ku. " Ucap Laki-laki itu.
"Husttt ... jangan keras-keras, nanti ada yang mendengar. Dengar aku menikahi nya hanya karna harta nya saja, jika semua sudah ku dapat aku akan kembali pada mu Sayang, dan kita akan hidup mewah dan bahagia !! " Ucap Gwen mesra pada Laki-laki itu.
Terkejut lah Rani saat mendengar nya, Rani tersenyun karna merasa menang, Rani tidak akan memberi tahukan hal ini pada Denis, walau Pun Rani mengatakan nya, Denis tidak akan percaya dan malah menyalahkan Rani nanti nya.
Rani lebih memilih Denis untuk merasakan Buah dari Perbuatan nya selama ini, Dan Rani sudah mempunyai Niat Untuk meninggalkan Denis dengan cara nya sendiri.
Rani mengantongi Bukti Rekaman dari percakapan Gwen dan Laki-laki itu, Rani mengcopy File rekaman itu dengan Aman.
Saat Rani rasa sudah Cukup, Rani berjalan menuju Kursi di sebuah taman itu, sungguh sejuk dan sangat bersahabat dengan Suasana Perasaan Rani saat ini.
Saat Rani terduduk di Kursi taman itu, Datang lah seorang Laki-laki yang dari tadi terus memperhatikan Rani dari kejauhan.
Terkejut lah Rani saat tau siapa yang datang,
"Kau ?? Kau Simpanan Tante itu kan ?? Tante yang menjalani Perwatan di salon itu kan ?? " Ucap Rani pada Laki-laki itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Erlinda
sumpah aq paling benci dgn wanita lemah udah di sakiti kayak gitu masih aja mau bertahan .dasar Rani super goblok..malas aq membaca nya
2022-06-12
1
SangajiIndari
yang bener namanya Anita apa Rani Sih Thor jadi bingung 😕
2022-02-08
1
Sumianah Arianti
hahaha hahaha hahaha jadi Nya kamu bakal bertekuk lutut Danis biarkan Rani buang saja Danis dan mamanya💪💪💪💪💪semangat Rani
2021-12-12
0