Rapuh.

BAB 13.

Gwen melihat sekeliling Rumah Denis, " Waw ... Ambisi untuk menikahi Denis seperti nya semakin besar dalam diri ku, Kenapa aku harus setuju di nikahi Sirih oleh Denis, kenapa tidak Syah aja sih dimata Hukum atau pun Agama. Lagian aku kan gak mau punya Madu, Tapi gampang lah, Denis kan sekali Rayuan pasti sudah Luluh, dan Pasti akan menuruti Kemauan aku, Termasuk Rumah ini. Aku akan meminta Rumah ini Nanti, dan Pasti nya setelah Orang tua Bodoh ini keluar dari Rumah ini. hahaha " Umpat Gwen dalam hati nya dan tertawa Nyinyir.

"Ya Sudah Mah, aku Permisi Pulang dulu ke Rumah, Mau membicarakan Semua ini pada Rani !! " Ucap Denis Sambil meraih Tangan Gwen.

"Iya Nak, Cepat-cepat ya ?? Mamah udah gak sabar Pengen Gendong Cucu !! " Ucap Ibu Ayu., mengelus Lengan Gwen.

Denis dan Gwen Berjalan meninggalkan Ibu Ayu, Dan Akhir nya Denis dan Gwen sudah Masuk ke dalam Mobil Denis untuk menuju Rumah nya dan Rani.

"Siapa Wanita itu ?? " Ucap Pak Danu pada salah satu ART.

"Saya Dengar, Dia nama nya Nona Gwen. Dia yang akan jadi Madu nya Non Rani, Pak !! Kasian Non Rani, Gara-gara belum bisa kasih keturunan, Tuan Denis tega Mempoligami Nyonya Rani yang baik hati itu. " Ucap Salah satu ART di rumah Denis.

Pak Danu serasa Di remas hati nya, setelah tau Tuan Denis akan Menyakiti Rani, Rani adalah sosok Baik hati di Mata Para Pekerja Rumah Denis.

"Sialan !! Kalau aku Punya Kekuasaan. Akan Ku hancur kan Kau Denis, Sebelum kamu menghancurkan Non Rani !! " Dengus Pak Danu emosi, sambil menggempal kan Tangan nya.

"Sudah Lah Pak, kita hanya Bisa berdoa untuk Non Rani, Kelak Tuan Denis pasti akan Menyesali Perbuatan nya. " Ucap ART itu.

Pak Danu tidak Menjawab, Dia hanya Meredam Emosi nya, dan Tentu nya tidak habis pikir pada Kedua Orang tua Denis yang tak lain adalah Bos nya. Bisa-bisa nya membiarkan Denis menyakiti Istri nya Sendiri.

"Keluarga Gila !! " Umpat Pak Danu kesal.

Denis dan Gwen pun dengan Mesra nya Menghiasi Perjalan mereka, Denis seperti Orang yang Baru jatuh Cinta. Denis tidak Perduli apa yang akan Terjadi Nanti saat Rani mengetahui, kalau Denis membawa Gwen ke hadapan nya.

Setelah menempuh perjalanan, Akhir nya Denis Sampai di halaman Rumah nya Sendiri.

"Emm ... Rumah yang Bagus !! Kalau kita sudah menikah, belikan Rumah yang sama seperti Rumah Istri pertama mu Yah ?? Atau Bahkan lebih dari ini. " Ucap Gwen sebelum Turun dari Mobil Denis.

"Apa sih yang engga Buat kamu Sayang !! " Ucap Denis lembut, " Apa pun akan Aku berikan, Asal kamu bisa mengambil Hati Rani !! Karna bagaimana Pun, aku tidak mau Berpisah dengan Rani !! " Ucao Denis memberi syarat lada Gwen.

Rahang Gwen seketika Melebar, saat mendengar Penjelasan Dari Denis, " Enak aja, Setelah kita menikah. Aku akan Paksa kamu Buat ceraikan Rani si Mandul itu !! " Umpat Gwen dalam hati nya. Namun Gwen tidak mau debat untuk sekarang ini.

"Akan aku coba sayang !! " Jawab Gwen, Tersenyum penuh keterpaksaan.

"Bagus !! Ayo kita masuk, Rani jam segini Pasti sudah Masak, Sekalian Kita Makan. Aku sudah lapar !! " Ujar Denis sambil membuka Pintu Mobil nya, bersamaan Dengan Gwen. Untuk segera masuk ke dalam Rumah nya.

Kini Denis dan Gwen sudah Masuk ke dalam Rumah Rani. Denis menyuruh Gwen untuk Menunggu di Ruang tamu. Sementara Denis akan mencari keberadaan Rani.

Denis menaiki Anak Tangga Kamar nya, Karna Denis tau. setelah masak Rani pasti langsung ke kamar. Dan Benar saja Saat Denis masuk ke dalam Kamar nya, Denis melihat Rani sedang duduk di meja Rias nya, sedang mengeringkan Rambut nya yang Basah.

Rani melihat Kedatangan Denis dari Cermis di hadalan nya, Rani sangat Bahagia Setelah Tau Suami yang sangat ia cintai Sudah kembali, Dengan Harpan Meminta Maaf dan Tidak akan mengulangi nya lagi.

Denis mendekat pada Rani, dan memeluk Tubuh Rani dari belakang.

Rani hanya Terdiam, Tanpa ada Sambutan dari mulut nya.

"Sayang, Masih Marah ya ?? Aku tidak bermaksud menyakiti mu, Aku lakukan ini karna aku tidak mau kamu merasa kepsepian nanti nya, Maka dari itu aku ..... " Ucap Denis di Hadang Oleh Rani.

"Apa ?? kamu mau bilang, maka dari itu kamu akan menikahi Wanita lain dan Menghamili nya, Begitu ?? " Dengus Rani sambil tersenyum dengan Jijik nya pada Denis.

Rani harap Denis menjawab nya dengan kata Tidak, dan Tidak akan mengulangi nya Lagu.

"I-iya Sayang, Dia Wanita Baik-baik ko sayang. Aku bisa jamin itu !! " Jawab Denis Ringan tanpa Beban pada Rani.

Duarr .... !!!!?

Hati Rani Bak tersambar Petir di Siang Bolong, Tidak ada Angin Atau pun Hujan. Petir itu Dengan Tiba-tiba Menyambar Hati Rani.

Rani seketika Membalikan Badan nya dengan kasar, dan Meletakan hairdryer di Meja Rias nya dengan Keras.

"Apa kamu Bilang Mas ?? Dia Wanita Baik-baik, Cuihhh .... ( Rani meludah dengan Jijik di hadapan Denis ), Anj*ng Wanita Baik-baik tidak akan Mau di Tiduri Oleh Laki-laki yang Bukan Suami nya, Apa lagi Laki-laki yang sudah Beristri. " Umpat Denis sambil berkaca Pinggang di hadapan Denis.

Denis yang melihat Perubahan Sifat dari Rani, Kini Naik mulai naik Pitam.

"Kamu Jadi Tidak sopan begini !! Sama Suami kamu sendiri. " Ucap Denis masih Memelan kan Nada Suara nya. " Ada apa Dengan Kamu ?? " Sambung Denis lembut.

"Mas jangan Pura-pura Gobl*k, Atau Mas sekarang sudah Menjadi Laki-laki Gobl*k setelah Wanita Anji*g itu telah Berhasil Meniduri kamu, Hah !! " Bentak Rani semakin Menjadi-jadi.

"CUKUP RANI !!! " Teriah Denis sambil Mengangkat Tangan nya Untuk menampar Rani.

"Ayo Tampar Mas !! Tampar. " Bentak Rani sambil menyodorkan Wajah nya.

Denis Sangat Syok atas Sikap yang dia lakukan pada Rani saat ini, Denis tidak akan mau melukai Wajah Istri nya Sendiri.

Denis langsung memeluk Paksa Tubuh Rani, yang semakin memberontak tidak mau di peluk oleh Denis, Namun dengan Kuat Denis mendekap Tubuh Rani dengan Kuat.

"Sayang jangan Begini !! Aku tidak mau Melukai diri mu, Mas Mohon Sayang. Megerti lah, Mas akan Berbuat adil pada kalian. Mas Janji !! Rasa sayang Mas sama kamu tidak akan berubah sedikit pun, Meskipun Kini telah hadir Orang baru di Antara Kita. " Ucap Denis sambil menenangkan Rani di dalam Dekapan nya, Yang terus Histeris dan memberontak.

Tubuh Rani kini lelah dan Lemas, karna Usaha nya Untuk lolos dari Dekapan Suami nya, hanya Sia-sia. "Mas Tolong Urungkan Niat mu Mas, Kita bisa Adopsi Anak yang Baru Lahir di sebuah Panti, Aku tidak mau di Madu Mas. Aku tidak mau !! " Rintih Rani sambil menatap Wajh Denis dengan Pilu.

"Tapi sayang aku sudah Janji, Untuk menikahi Gwen, karna bagai mana pun aku Sudah Meniduri Nya. " Ucap Denis dengan Lantang nya.

Rani yang mendengar Perkataan Denis, langsung mendapat kan Kekuatan kembali, Rani mendorong keras Tubuh Suami nya, dan langsung Keluar dari kamar nya, menuruni Anak Tangga menuju Lantai Pertama Rumah nya.

Terkejut nya Rani, setelah melihat sesosok Wanita yang dengan santai nya duduk Di Sofa Rumah nya.

Rani sudah Menduga itu Pasti Wanita Yang akan di Nikahi oleh Suami nya. Rani Diam di atas dereta Anak Tangga terakhir, sambil menatap Emosi pada Wanita itu.

Tiba-tiba Suara Bisikan terdengar dari belakang Kuping nya, " Dia Gwen sayang !! Dia lah wanita nya. " Ucap Denis berbisik di telinga nya.

Perasaan Rapuh, kini menghampiri Diri Rani, Perlahan Rasa Dalam Hidup nya terkikis pelan dengan Sendiri nya.

...****************...

Hay ... Kaka Readers, Mohon Maaf apabila ada salah-salah kata, Terima kasih atas Dukungan nya, jangan Lupa Like, Coment and Vote ya.

Jika Berkenan saya ada Grup chat, Kalu mau Bergabung Silah kan ya !! kita Bisa ngobrol banyak di Grup itu.

Terima kasih....🤗🤗🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***