Buas nya Gwen

BAB 17.

Sementara Denis sudah sampai di Rumah nya, Denis merasa kesal, karna Kini Denis sering mendapati Rani Jarang Berada di Rumah. Saat Denis Berangkat atau Pun pulang kerja.

Denis menjatuhkan Badan Nya di Sofa Empuk yang berada di Ruang Tengah Rumah nya.

Sambil memijat-mijat kening nya yang terasa berat.

Rani yang sudah Beres melakukan semua rangakaian Perawatan di Salon itu, kini Sudah Siap Untuk Pulang.

Rani Terlihat sangat Cantik dan Fress, Dengan

gaya rambut highlight warna ash blonde.

Rani Keluar dari salon itu, setelah membayar semua Tagihan perawatan yang sudah ia terapkan pada Diri nya.

Rani Masuk ke dalam Mobil nya, dan segera melajukan Mobil nya Dengan kecepatan sedang, karna Sangag malas Untuk Segera sampai di Rumah nya.

Rani Mempir terlebih dahulu, ke sebuah Resto, untuk segera memesan Makanan Untuk di Santap nya Nanti di Rumah, Rani membungkus makanan Itu.

Setelah Makanan Sudah di dapat, Rani melanjutkan Kembali Perjalanan nya menuju Ke rumah nya.

Pikir Rani, Denis Hari ini tidak akan Pulang, Pasti Denis Pulang ke Apartemen Wanita Murahan itu.

Saat Rani sampai di pelataran Rumah nya, Rani terkejut karna Mobil Denis sudah Terparkir di dalam nya.

Entah Dari Jam Berapa Denis sampai di Rumah nya.

Namun Rani bersikap Biasa saja saat itu, Rani tidak menunjuka. Rasa bersalah nya sedikit lun pada Denis, Bahwa Saat Denis pulang Rani belum sampai di Rumah.

Rani masuk ke dalam Rumah nya, dan menaruh Makanan di Meja Makan nya, Sebelum Rani Memakan, Makanan nya. Rani berniat untuk membersihkan Terlebih dahulu Tubuh ny.

Rani mulai menaiki Anak Tangga yang menuju ke Kamar nya, Saat Rani membuka Pintu Kamar nya, Mata Rani langsung di Suguhi Sosok Denis yang sedang Terduduk santai di Kasur king Size itu, sambil mengutak-ngatik sebuah Hp.

Rani Bersikap Cuek dan Dingin, Rani meletakan Tas nya, Dan berdiri di hadapan meja Rias nya, untuk Membuka Terlebih dahulu Accesoris yang melekat di Tubuh nya.

Denis yang melihat Perubahan dalam Diri Rani langsung menghampiri nya, Denis sangat menyukai Rambut Rani yang Berwarna Hitam, Dan Rani Pun tau Denis Paling Tidak suka, kalau Rani ada kemauan untuk merubah Warna Rambut nya.

Denis memeluk Tubuh Rani dari belakang, Denis mencium Aroma Khas di Rambut Rani, Rani tetap Bersikap Cuek pada Denis.

"Sayang, Ko di Rubah Sih Warna Rambut nya ?? Padahal aku lebih Suka, warna Rambut mu yang Sebelum nya, Sayang !! " Bisik Denis di telinga Rani, Rani sangat Tergoda saat Hembusan Angin dari Nafas Denis menyentuh Bagian Leher nya.

Rani sekuat mungkin menahan nya, Karna Walau pun Rani belum siap Untuk berpisah dengan Denis, Tapi Rani Tidak Sudi di sentuh oleh Denis, kalau Mengingat Bagian Sensitif Denis sudah menyentuh Tubuh Gwen.

Rani Langsung menghindar dari Tubuh Denis dengan Kasar, Hingga Membuat Denis Mampu Tersulut emosi karna Itu.

"Aku tidak suka ya, Dengan Sikap mu yang sekarang. Jangan Buat aku Ingin berbuat Kasar Pada mu. " Bentak Denis.

"Ingat jangan sentuh aku Mas, aku Tidak Sudi. Badan Mu menyentuh tubuh ku, Karna Badan Mu itu sudah terjamah oleh Tubuh. Wanita Murahan itu !! Apa kau Paham, Hah ?? " Ucap Rani kembali membentak Denis.

"Baik lah, kalau Begitu !! Dengan senang hati aku akan menuruti kemauan mu, Lagian Untuk apa aku sering menyentuh mu kalau Kamu tidak bisa memberikan aku Keturunan. " Gumam Denis dalam Hati nya.

"Cukup ya Ran, kamu Tidak Boleh seperti itu. Aku ini masih Syah menjadi Suami kamu. Dan kamu Masih syah menjadi Istri ku. " Bentak Denis, Sambil ke Luar Rumah. Dan keluar dari Rumah itu. Denis melajukan Mobil nya untuk menemui Gwen.

"Kemana Dia ?? Paling ke Rumah Jalang nya. " Ucal Rani di dalam kamar nya, walau pun Rani tidak Terlihat Sakit hati.

Namun di dalam hati nya tersirat rasa sakit yang teramat Dalam, Luka yang belum sembuh Kini semakin Basah dan Perih, karna Luka yang sudah ada kini semakin tertindih lagi dengan Luka yang baru.

Rani melanjut kan Rutinitas nya Untuk memanjakan diri nya di Kamar Mandi, dan setelah itu Rani akan menyantap Makanan yang tadj Ia beli.

Rani harus semakin terbiasa dengan ke adaan sekarang ini, Terbiasa untuk sendiri, terbiasa Untuk Makan Sendiri bahkan Tidur pun Sendiri.

Mungkin Dengan Berjalan nya Waktu Rani akan Terbiasa, dan Mampu Untuk Meninggalkan Denis dengan Mudah nya.

Sementara Denis sudah Sampai di Kediaman Gwen, Berbeda Dengan Rani, Gwen sangat Menyambut hangat Kedatangan Denis Di Apartemen nya.

Denis yang tadi nya kesal, kini menjadi Semangat Kembali, Karna wajah Cantik Gwen terlihat sangat Hangat Menyambut kedatangan Diri nya.

"Sayang, Pasti Istri Mandul mu itu. menolah ke hadiran mu Ya ?? Memang dasar Istri Durhaka, Tidak bisa melayani Suami nya Dengan Baik !! Tenanh Sayang, Ada nya aku di Hidup mu. Kamu tidak akan merasa Sangat bahagia dan tidak akan pernah merasakan Kesepian lagi, Sayang !! " Ucap Gwen dengan Mesra nya.

Di Rayu Sedikit saja Denis sudah di Buat melayang oleh Gwen, Denis semakin membulat kan Niat nya Untuk segera menikahi Gwen.

Hanya Karna Ikatan, Denis tidak akan Sungkan lagi menikmati Tubuh Gwen, yang sangat Menggoda Itu.

Gwen Langsung Menarik Lengan Denis menuju Kamar nya, Kamar yang sangat berantakan sekali.

"Kenapa berantakan Sekali sayang ?? " Tanya Denis heran.

"I-itu, Ta-tadi emmm ... Teman-teman ku Datang, jadi Ya begini lah. Kalau Wanita suka nya Bermain di atas Ranjang !! " Ucap Gwen Gugup, Namun Meyakin kan.

"Ya sudah Tidak Apa-apa, Walau pun Berantakan. Tidak akan Mengurungkan Niat ku, untuk melahap Habis Tubuh mu itu. Sayang !! " Bisik Denis pada Gwen.

"Sayang, jadi Tidak sabar deh. Tapi sebentar Ya ?? Aku ke kamar Mandi dulu. Aku kebelit Nih !! Sabar ya sayang !! " Ucap Gwen memaksa, dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Untung saja aku Ingat, Aku harus membersihkan Area Sensitif ku lagi, Aku takut ada bekas si Om tadi, Kalau ketauan Kan bisa berabe. " Ucap Gwen di dalam Hati nya.

Denis yang tidak sabar untuk bermain Gulat dengan Gwen, langsung memposisikan Tubuh nya dengan Enak di Atas Kasur yang berantakan itu. sambil menunggu Gwen keluar dari Kamar Mandi, dan Siap melayani nya.

Gwen sangat Pintar, merawat Area **** * nya, Hingga semua Laki-laki yang menikmati nya, bisa di buat Ketagihan oleh Servis nya.

Ternyata Gwen Bisa melayani 2 sampai 3 Laki-laki dalam sehari, Pantas saja Gwen terlihat sangat Modis dalam Berpakaian, dan Gaya Hidup nya Pun sangat Mapan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***