Salah dalam memilih.

BaB 12.

Denis hanya menggelengkan kepala nya, " Untuk sekarang belum !! Tapi aku Yakin Istri ku nanti akan bisa nerima, Asal kan Kalian Akur gak boleh selisih Paham. "

Gwen tertawa Kemenangan di dalam Hati nya, Gwen sudah tau kekurangan Rani Istri nya Denis itu Apa. Karna Denis sudah menceritakan Semua nya.

Usaha Gwen untuk menggaet Laki-laki Tajir dalam waktu semalam telah berhasil.

"Aku Janji sayang !! Aku tidak akan mengecewakan mu, Aku akan berusaha Memberikan mu keturunan, Asak kau Cepat-cepat nikahin aku !! " Ucap Gwen Sambil Duduk di Pangkuan Denis.

Denis tidak memperdulikan apa alasan Gwen minta secepat itu, Yang Penting dalam Pikiran Denis, Gwen sangat Menggoda saat itu.

"Baik lah aku akan membawa mu Bertemu Dengan Orang tua ku dan Rani Istri ku !! Tapi aku hanya Bisa menikahi mu Secara Sirih saja sayang, Setelah aku Siap dengan Pandangan Semua Orang. Aku akan menikahi mu dengan Syah di Mata Hukum baik Agama !! Aku sangat mencintai mu Gwen !! Baru Beberapa malam saja, Kau Mampu membuat ku Mabuk sayang !! " Bisik Denis Memuji Gwen.

Gwen tidak Perduli akan Perasaan Cinta atau tidak nya pada Denis, yang Penting Gwen Harus segera menikah secepat nya.

Denis yang semakin Tak sanggup lagi menahan Godaan Tubuh Gwen, Yang kini sedang menindih Harta Berharga Nya, Denis langsung Membaringkan Gwen. Dan Ingin segera memulai Permainan Panas nya Lagi.

Tanpa Denis Pikir kan, Perasaan Anita Saat ini seperti Apa.

Sementara Anita Dengan Hati nya yang Hampa dan Hancur, terduduk di sebuah meja Rias, dimana Di depan nya ada sebuah cermin, yang lumayan Besar.

Rani menatapi diri nya sendiri, Dengan Kuat Rani Menahan Air mata nya, Rani tidak akan menjatuh kan Air mata setetes pun Untuk masalah ini.

"Sudah cukup aku mengeluarkan Air mata ku, Untuk Orang yang tidak Perduli sama sekali, Akan Air mata ku ini. Aku boleh sakit hati !! aku boleh lemah !! Tapi aku tidak akan memperlihat kan Kelemahan ku pada kalian. kita lihat siapa yang akan Bahagia setelah ini !! Aku akan Meminta mu untuk menceraikan ku Mas, tapi tidak Untuk sekarang. Aku akan meminta mu menceraikan aku, Saat kamu sadar betapa Penting nya aku di Hidup mu, di banding kan Dengan Wanita Jalang itu !! " Ucap Rani dengan Penuh emosi, dengan menahan Tangis yang bergejolak di hati nya.

Rani pun Berangkat ke Butik nya, Rani akan menghabis kan Waktu nya seharian Di Butik.

Hari itu pun Rani berkomitmen untuk diri nya sendiri, Dan Menguatkan Diri nya sendiri. Tapi tidak di pungkiri kalau Nanti nya Rani Pun akan Tersakiti kembali oleh Mereka.

Sekuat-kuat nya Hati Wanita, Pasti tidak akan Kuat apabila melihat Orang yang sangat ia cintai bersama, Dengan Wanita lain dalam Sebuah Ikatan pula.

Rani tidak ada keberanian, Untuk meminta Denis meninggalkan nya pada saat ini, Rani tidak mau Orang tua nya mengetahui kejadian ini. Kedua Orang tua nya pasti malu. kalau mengetahui Anak nya akan Berpisah karna Wanita lain.

Hanya itu yang terbesit dalam Pikiran Rani saat ini, Rani lebih memilih Untuk Menjalani kehidupan Nya sebagai Seorang Istri dari Denis, meskipun akan hadir Sosok benalu di antara Denis dan diri nya.

Rani hanya mempunyai keyakinan, Bahwa diri nya Pasti Kuat, Hingga pada Akhir nya Rani mempunyai keberanian atau pun akan Ada seseorang yang akan mengeluarkan Nya dalam Zona tidak Nyaman ini.

...**************...

Denis dan Gwen kini sedang Berada dalam Satu Selimut yang sama, mereka sedang Beristirahat dari Rutinitas Panas nya.

Setelah Beristirahat Denis akan memutuskan untuk Pergi berkunjung ke Rumah Orang tua nya membawa Gwen.

Denis saat ini sangat Mencintai Gwen, Mungkin lebih Tepat nya Cinta karna Nafsu bukan cinta Karna Ketulusan.

Setelah Selesai Beristirahat Denis dan Gwen sudah Siap Untuk segera Pergi menemui Orang Tua nya. Untuk Meminta Restu atas Hubungan Mereka.

Begitu Renyah nya Niat yang akan mereka Utara kan Pada Orangtua Denis nanti nya, Tanpa Tersadar di sisi Lain ada Hati Wanita yang tulus mencintai Denis yang akan terus tersakiti. Oleh Niat mereka Berdua.

Sesampai nya di Kediaman Denis, Dengan Ringan nya Denis menggandeng Gwen kehadapan kedua Orang tua nya. dan Memperkenal kan nya.

Ibu Ayu yang mendengar penjelasan dari Denis, sangat merestui dan Menyetujui Keputusan Denis dan Gwen untuk menikah sirih.

Ayah Denis hanya menggelengkan Kepala mya saja, dan Pergi meninggalkan Orang yang sedang ada di Ruangan itu, Ayah Denia tidak mau ambil Pusing, Untuk urusan itu.

Ibu Ayu sangat menyukai Gwen, Apa lagi Gwen dan Ibu Ayu satu Frekuensi dalam gaya Hidup nya, Gwen Memang tidak Ada Apa-apa nya di banding Rani dalam segi Materi.

Tapi Meskipun Rani kaya raya itu Tidak Penting kalau tidak bisa memberikan Denis keturunan, Toh Gwen juga memiliki Masa Depan yang sangat Cerah, dengan Karir nya sebagai seorang Model.

"Kamu memang Pintar, dalam Mencari Istri Nak, Kapan pernikahan kalian akan Di Selenggarakan ?? Bagai mana dengan Wanita Mandul itu ?? " Tanya Ibu Ayu ketus pada Denis.

Gwen Terkekeh kecil mendengar nya, Semakin tidak sabar seperti nya ingin segera Bertemu dengan Wanita Mandul itu.

"Mah jangan bicara seperti itu, Rani masih syah jadi Istri ku. Jangan sakiti dia Dengan Perkataan Mamah barusan, Mamah cukup Diam saja, dan Dukung aku. " Ucap Denis dengan Nada tegas nya.

"Sudah lah Sayang, jangan Marahin Mamah seperti itu. Jangan Kesal gitu Dong Muka nya !! " Rayu Gwen pada Denis dengan Sentuhan yang membuat Denis tak tahan di Buat nya.

Denis hanya tersenyum pada Gwen.

"Semang nya Punya menantu seperti Gwen ini, Nanti kalau sudah menikah. Kamu Tinggal di sini aja ya Sama Mamah !! " Bujuk Ibu Ayu pada Gwen.

Gwen sangat jijik mendengar Perkataan Ibu Ayu. " What !! Satu rumah sama Ibu Mertua ini, Hah .... Sangat tidak Mungkin, Males banget !! " Umpat Gwen dalam hati nya.

"Gimana Nanti aja ya Mah !! " Jawan Gwen Singkat.

Gwen melihat sekeliling Rumah Denis, " Waw ... Ambisi untuk menikahi Denis seperti nya semakin besar dalam diri ku, Kenapa aku harus setuju di nikahi Sirih oleh Denis, kenapa tidak Syah aja sih dimata Hukum atau pun Agama. Lagian aku kan gak mau punya Madu, Tapi gampang lah, Denis kan sekali Rayuan pasti sudah Luluh, dan Pasti akan menuruti Kemauan aku, Termasuk Rumah ini. Aku akan meminta Rumah ini Nanti, dan Pasti nya setelah Orang tua Bodoh ini keluar dari Rumah ini. hahaha " Umpat Gwen dalam hati nya dan tertawa Nyinyir.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***