BAB 8.
"Akhir nya yang aku takut kan Terjadi Mas !! Ala yang akan terjadi setelah ini Mas ?? Ini bukan Mau Ku Mas !! Aku Minta Maaf !! " Keluh Rani dalam Tangis dan Langkah nya.
Denis kini Sudah berada di dalam Mobil, Dengan Nafas yang tersengal-sengal, Rani yang berhasil masuk ke dalam Mobil menyusul Denis.
Nafas Rani Tersengal-sengal Namun Denis tidak memperdulikan nya sama sekali. Denis sangat terpukul dan frustasi, Akan Kabar Buruk yang menimpa Rumah tangga nya.
"Mas, Maaf kan aku. Ini Sungguh Bukan kemauan ku Mas !! Mas yang sabar ya ?? Aku akan berusaha untuk kesembuhan ku, sampai kita mendapatkan keturunan. " Ucap Lirih Rani, sambil memgang Lengan Denis.
"Sudah-sudah !! jangan Bahas itu lagi, Kita Pulang sekarang. " Bentak Denis menyingkirkan Pegangan tangan Rani.
Rani yang mendengar bentakan Dari Denis, merasa Syok karena baru kali ini Rani mendengar sebuah bentakan dari mulut Rani.
Rani menatap Denis Tidak Percaya, Linangan Air mata terus mengalir di pipi Rani.
Rani Terremas sakit hati nya di kala menerima perlakuan kasar dari Mulut Suami nya.
Mulut Rani Terdiam dan mengerat kan Gigi nya, Tidak Bisa untuk berbicara seolah mulut nya terkunci, Bentakan Denis Mampu memeras Rasa sakit itu menjadi Terasa lebih sakit, dari pada Rasa sakit yang Ia rasa saat Dokter Lisa mengatakan Hasil LAB tadi.
Denis melajukan Kendaraan nya, Dengan Muka di Tekuk Kesal dan Kecewa, Karna Denis Pikir untuk mendapat kan Keturunan dari Rani sangat. tipis.
"Mamah Pasti kecewa, Saat tau Rani tidak bisa memeberikan nya seorang Cucu !! " Pikir Denis, Denis bukan nya memikirkan Rani malah memikirkan Kedua Orang Tua nya.
Tidak ada Kata yang keluar dari Mulut Denis atau Pun Rani.
Denis yang Terus Fokus pada Jalanan, Sementara Rani Menatap Jalanan dengan Penuh keterpurukan dan Linangan Air mata.
Rani merasa Gagal menjadi Seorang Wanita atau pun Seorang Ibu.
"Mommy aku Rindu Mommy, Tapi aku gak Mungkin kabarin Mommy, Tentang Prilaku Suami ku saat ini, Maaf kan Aku Mom, Dad !! " Gumam Rani dalam Hati nya sambil menyeka Air mata yang terus keluar dari Pelupuk Mata nya.
Rani memang Bersi keras terhadap Orang Tua nya, Saat Orang Tua nya tidak mengijinkan Rani untuk menikah Dengan Denis.
Rani rela keluar dari Rumah demi Menjalani Biduk Rumah Tangga bersama Denis.
Denis yang dulu bukan lah Denis yang sekarang, dimana Denis yang dulu selalu Mencintai Rani, Denis yang dulu selalu Tidak Tega jikalau Rani sedang bersedih, Denis yang dulu Tidak Pernah memarahi atu pun membentak nya.
Rani Terus mempertanyakan pada diri nya Sendiri, Apa yang akan Terjadi ke depan nya. Apa Suami nya akan Menerima Kekurangan Rani atau bahkan sebalik nya.
...****************...
Hari itu Pun di jalani Rani dengan Penuh Ketabahan Dan Ke sabaran, Denis Ternyata belum Bisa menerima Kenyataan Bahwa Rani tidak bisa Memberikan keturunan Dalam waktu dekat ini, atau bahkan Tidak akan Pernah.
Namun Rani selalu Bersikap Seperti Biasa nya pada Denis, Rasa Cinta dan Kasih sayang nya tidak Pernah berubah sedikit pun. Walau pun Denis selalu Bersikap Dingin Pada nya Saat ini.
Rani menerima Perubahan Sikap Denis pada nya Saat ini dengan Harapan Dengan Berjalan nya waktu, Rani akan Mendapat kan Denis yang duku Ia kenal akan kembali.
Harapan itu Terus Rani Pupuk Hari-demi Hari nya, Denis belakangan ini sering Pulang malam atau bahakan Tidak pulang ke rumah, Dengan Alasan Banyak kerjaan, dan Kemalaman Hingga Denis harus Tidur di Rumah Orang Tua nya, karana Jarak Tempuh Rumah Orang Tua nya lebih dekat, Dengan Pekerjaan nya.
Rani Hanya Bisa meng Iya kan Alasan Yang selalu Denis Ucap kan, Rani tidak mau Berpikiran Buruk pada Suami nya, Karna Rani Yakin bahwa Denis tidak akan Main kotor di Belakang nya.
Denis yang semakin kacau dan Kecewa, Saat setelah Mengingat bahwa diri nya tidak dapat memiki ketururan, Kino lebih banyak menghabiskan waktu nya bersama Teman-teman kantor nya.
Karna jikalau Denis lebih banyak menghabis kan waktu bersama Rani Di rumah, Kepala nya demakin Berdenyut kala mengingat Penyakit itu.
Denis tidak menyadari Bahwa sikap nya kini telah membuat Rani merasa kesepian, karna Denis sudah jarang menyentuh Rani, jangan kan Memberikan Hak Batin nya pada Rani.
Segedar menoleh pun Denis tidak sama sekali. Denis seperti Jiji akan ada nya Rani di hadapan nya. Denis terus di Beranggapan Bahwa Rani Telah gagal dalam Hal menjadi Istri dan seorang Ibu.
Apalagi Saat Denis, menerima Omangan Dari Ibu nya sendiri, Untuk cepat meninggalkan Rani dan Mencari Wanita yang lebih Kaya dan tentu nya bisa memberikan Denis keturunan.
Namun Denis tidak begitu saja, menuruti Saran dari Ibu nya. Denis Tidak akan mudah melepaskan Rani, Karna Denis tau Tau Rani sangat mencintai nya dan Sedikit nya Denis oun masih menyimpan rasa Cinta Pada Rani.
Pada Suatu Hari, Denis memutuskan Untuk menghabiskan Waktu nya bersama Teman-teman nya di sebuah Klub Malam.
Denis sudah memberikan alasan Pada Rani kalau hari itu Denis tidak akan Pulang, Karna Ibu nya Minta di temanin Oleh Denis, di karna kan Ibu nya sedang tidak enak badan.
Saat Rani ingin menanyakan tentang kebenaran alasan Denis, Ibu mertua nya membenar kan Alasan Denis, meskipun Ibu mertua nya tau kalau Denis sedang berbohong pada Istri nya.
Denis Malam Itu sangat Senang Tatkala Suara Musik Dugem, terdengar Keras di telinga nya Dan Lampu berkelap kelip di semua sudut Klub itu.
Denis memang tidak berniat Untuk mabuk di Klub itu, dia hanya berniat untuk menemani Teman-teman nya saja.
Denis pun dengan santai nya duduk di Sofa Klub itu, tanpa Denis sadar ada sepasang Mata nakal yang sedang memeperhatikan nya.
Saat Denis Merasa bahwa sepasang mata itu sedang Memperhatikan nya Denis menyunggingkan Senyuman nya ke arah Sepasang mata itu.
Terlihat lah Jelas pemilik sepasang mata itu, Wanita cantik dengan Body Goals nya, Yang memakai Mini Dress tanpa Lengan berwarna Merah menyala, Dengan Rambut di biarkan Terurai. dan Bibir sexy berwarna senada dengan Baju nya.
Wanita itu sangat terlihat sempurna saat merlihat dari Penampilan nya.
Denis perlahan Menghampiri Wanita itu, yang sedang duduk dengan Gaya Menggoda di dekat Bartender.
Sebuah awal Perkenalan yang mampu membuat Hati Denis terpikat tanpa memikirkan Rani sedikit pun.
Sebut saja Nama nya Gwen, Seorang Wanita Muda berusia 23 tahun, seorang Model Majalah Dewasa yang sedang Naik Daun karna Pesona nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Maria TR
awas ntnya km yg nyesel ninggalin Rani istrimu
2021-11-09
0
ani nurhaeni
suamii kayaa gini ga pantes di cintaaai
pantees nya di buang ke lauut
2021-10-11
0
🍎Acihlicious 🍓
di awal penderitaan ya rania
2021-09-06
0