BaB 2.
Sesampai di butik, Rani di sambut oleh Beberapa Asisten yang bekerja di Butik Central nya itu, Rani mempunyai banyak cabang Butik di beberapa kota, Karya Disain Rani sudah tersebar luas di setiap Kota.
Rani memang ahli dalam menggambar, jadi Rani lebih memilih ber karir sesuai Hobi nya di banding harus berkarir di perusahaan milik Orang tua nya.
Dengan Ramah nya Rani menyapa Karyawan nya, dan Rani memanggil salah satu karyawan di butik nya, tidak lain ada lah Desi orang kepercayaan Rani, bisa di bilang Tangan Kanan Rani.
"Des, tolong bawa laporan Bulan ini ke Ruangan saya, " Ucap Rani sambil berjalan ke Ruagan kerja nya.
Rani telah menaiki Anak tangga, untuk menuju keruangan kerja nya. Rani selalu menyemprotkan Aroma terapy sebelum memulai aktivitas nya.
Rani sangat propesional dalam pekerjaan nya, Dan Rani di kenal sangat baik dalam sikap nya.
Tak tetasa jam tangan nya, sudah menunjukan Pukul 3 sore, Rani harus segera sampai di rumah, untuk mempersiap kan diri dan mempersiapkan makanan untuk menyambut kepulangan suami tercinta nya.
Rani rasa pekerjaan kali ini sudah cukup, dengan tangan Rani yang sudah ahli dalam menggambar, Rani sudah menyelesaikan sebuah Disain pakaian yang telah di pesan oleh beberapa pelanggan nya.
Dengan gontai Rani meninggalkan ruangan nya, sambil membawa selembaran kertas hasil kerja nya tadi. Rani menghampiri meja Desi.
"Desi, tolong kamu atur ya semua nya. semua sudah saya gambar di sini, tolong kamu perhatikan saat memilih Bahan dan Warna nya ya !! dan sampaikan pada bagian Produksi untuk lebih Hati-hati. " Ujar Rani pada Desi, sambil menerangkan apa saja yang harus di lakukan Desi.
Dengan cepat Desi menganggukan kepala nya, itu lah kelebihan Desi, sangat cepat dalam berpikir. Sehingga Rani sangat menyukai kinerja Desi.
Rani pun pamit, pada sebagian Karyawan nya.
Dengan Tergesa-gesa Rani menghampiri mobil kesayangan nya itu.
Sesampai nya di rumah, Rani langsung mempersiapkan makanan kesukaan suami nya tanpa duduk terlebih dahulu. setelah selesai memasak Rani pun lansung menaiki anak tangga yang menuju kamar nya.
Rani mengambil handuk, dan mulai membersihkan diri dari bau keringat yang melekat di tubuh nya. Rani tidak mau saat Suami nya datang tubuh nya bau keringat.
Rani rasa suami nya masih 1 jam lagi sampai di rumah nya. Rani pun menyempatkan diri untuk memanjakan diri nya dengan Wewangian yang sangat di sukai oleh Denis.
Setelah setengah Jam Rani merendam diri nya di dalam Bathub, Rani rasa ini sudah cukup membuat tubuh nya kembali wangi.
Rani pun beranjak dari ritual nya memanjakan diri.
Rani keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk yang sangat pendek, Rani sangat cuek Rani merasa bebas setelah ada di kamar Pribadi nya dengan Denis.
Rani memakai Pakaian tidur kesukaan suami nya yang sangat tipis menerawang.
Saat Rani sedang merias wajah nya tipis-tipis, Tiba-tiba mendengar suara mobil di halaman rumah nya, Rani sangat tahu betul suara kendaraan milik Suami nya itu.
Dengan aenang nya Rani berlari dari kamar nya dan menuruni anak tangga tanpa melihat nya, Rani sudah terbiasa melewati anak tangga itu, tanpa takut terjatuh Rani terus berlari untuk menyambut kedatangan Pria yang sangat ia cintai.
Dengan rambut yang setengah kering Rani sangat terlihat menggoda. Rani membukakan pintu tanpa Denis menekan Bel rumah nya,
Rani sudah mendapati Denis sedang berdiri di depan pintu rumah nya, pintar sekali Rani memperhitungkan langkah nya, sehingga semua nya pas Seolah-olah Rani tau langkah Denis telah sampai mana saat itu.
Rani menyunggingkan senyuman andalan nya pada Denis, Rani langsung menarik tangan Denis dengan mesra. dan menarik nya masuk ke dalam rumah.
Denis yang sedang penat setelah seharian bergelut dengan Aktivitas nya, seketika membulatkan Bola mata nya. Denis menelan dengan susah saliva nya, melihat Istri nya sudah sangat cantik dan Wangi.
Denis masuk ke dalam rumah, dan menutup pintu dan mengunci nya, Denis yang dari tadi di tarik oleh Rani, kini Denis dengan kuat menarik tangan Rani untuk mendekat pada tubuh nya, kini Rani berada dalam dekapan Denis.
Rani tersenyum bangga pada diri nya, karena ia telah berhasil membuat suami nya kembali semangat setelah lelah dari aktivitas nya di kantor.
Denis mengusap dan mencium rambut Rani, yang setengah kering itu.
"Sayang, kita teruskan nanti ya ?
? Sekarang kamu makan dulu, setelah itu mandi. Atau kamu mau mandi setelah itu makan ? " Ucap Rani sambil melingkarkan kedua tangan nya di pundak Denis.
"Em**** berhubung istri ku yang cantik ini sudah mandi, jadi Mas memilih untuk makan saja lah dulu, coba kalau kamu belum mandi, pasti Mas akan lebih memilih untuk mandi dulu bareng kamu sayang. " Bisik Denis nakal pada Rani sangat mesra.
Rani yang merasa geli atas bisikan Denis seketika menghentakan kaki nya dan kembali memeluk Denis dengan erat. "Kalau tau begitu, aku akan menunggu Mas pulang, baru aku akan mandi. " Rani membalas ucapan nakal suami nya dengan manja.
Denis Tertawa saat melihat prilaku istri nya itu. " Ya sudah Mas makan dulu ya, Setelah itu Mas mau mandi dulu. sudah mandi kita bermain dan setelah itu kita kembali ke kamar mandi bareng ya ? " Dengan gemes nya Denis mencubit pipi Rani.
"Ihh *** sayang sakit tau. " Ujar Rani sambil mengusap kedua pipi nya yang memerah karna Tangan suami nya itu.
Denis hanya tertawa dan berlalu dari hadapan Rani, Rani pun mengikuti langkah Denis menuju meja makan, dan mempersiapkan semua nya.
Denis yang melihat banyak sekali makanan di meja Makan, membuat diri nya ingin bertanya.
"Ini semua kamu yang masak ? "
Rani melihat ke arah meja makan. "Iya aku yang Masak. "
"Sebanyak ini ? " Umpat Denis sambil duduk.
"Iya ... memangnya kenapa ? " Tanya Rani heran.
"Ingat ya kamu tidak boleh kecapean, memang nya kamu jam berapa pulang dari Butik, sampai sempat masak sebanyak ini. " Cerca Denis sambil melahap makanan nya.
"Pasti soal kehamilan lagi. " Gerutu Rani dalam hati nya.
"Em **** aku pulang jam 3 tadi, lagian tadi di butik tidak terlalu capek ko, aku hanya memantau semua butik ku saja lewat laporan-laporan yang masuk. " Rani sedikit berbohong pada Denis.
"Kamu itu Harus ingat, kalau kamu itu sedang dalam Program ke ....... " Denis belum selesai berbicara, sudah di potong oleh Rani.
"Kehamilan. " Sambung Rani kesal yang sudah mengerti apa yang akan di katakan oleh Suami nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Jasmine
ya udh gantian yg hamil mau ga diburu2 terus tuk hamil
2022-09-13
0
Jasmine
orang kaya tak punya art, apalagi wanita karier...msh ada begitu ya...
klu miskin wajarlah dikerjakan sendiri
2022-09-13
0
Sumianah Arianti
lanjutan Thor 🌹💕🌹💕💕💕
2021-12-11
0