Stalker Cantik

Setelah kemarin Alex berlari meninggalkan Mizuru di taman, tampaknya di sekolah hari ini Mizuru bersikap seperti biasanya seolah kejadian kemarin tak pernah terjadi.

Namun perasaan Alex menjadi tak nyaman sejak kemarin, iseng Alex melirik Mizuru yang duduk di sebelah tempatnya saat ini, Alex melihat Mizuru tengah menulis sesuatu di atas kertas, dan saat Alex mengintip apa yang Mizuru tulis, tak sengaja itu diketahui oleh Mizuru dan langsung tersenyum padanya dan memberikan sepucuk kertas yang barusan dia tulis.

Segera Alex membaca kertas tersebut yang berisi.

Mulai sekarang aku akan selalu ada di sisimu, kau tak akan pernah kulepaskan, dan kalau setiap ku melihat ada wanita di sampingmu aku tak akan segan membunuhnya untuk mu aku akan memberikan seluruh jiwa dan ragaku hanya untukmu seorang, meski kau lari akan ku cari kau sampai ke ujung dunia, karena kita terikat benang merah yang tak akan putus walaupun terpisah jarak dan waktu.

Setelah membaca tulisan tersebut, seluruh tubuh Alex menjadi panas dingin dengan keringat menetes tiada henti, Alex melihat wajahnya sekali lagi tapi kini raut wajahnya telah berubah menjadi seseorang dengan  hasrat yang akan segera keluar.

Tatapan matanya yang biasanya lembut kini berubah menjadi tajam seakan menembus mata Alex yang saat ini bergetar dan tak bisa bergerak, sekejap badannya benar benar kaku seperti terikat rantai yang tak bisa di lepaskan.

Kring Kring...

Terdengar bel sekolah menandakan waktu untuk pulang.

Alex akhirnya dapat tersadar dan tubuhnya sudah bisa bergerak lagi dan ia merasa tadi itu menyeramkan sekali.

Setelah keluar dari kelas Alex kemudian berjalan pulang ke rumah namun perasaannya kembali tidak enak seolah ia sedang di awasi oleh seseorang, segera Alex mempercepat langkah kakinya, karena ia merasa ini sudah tidak beres.

Di rumah

"Untung aku cepat sampai di rumah kalau tidak aku tak akan tau apa yang akan terjadi padaku, hari ini sangat melelahkan sifat Mizuru hari ini benar-benar gila sebaiknya aku segera melupakannya dan mandi." Gumam Alex menuju kamar mandi

Selesai mandi Alex kemudian mengulang kembali pelajaran yang hari ini dibahas agar tidak lupa, setelah selesai belajar Alex iseng melihat media sosial miliknya, disana terdapat banyak spam dari orang tak dikenal dengan cepat Alex blokir orang tersebut, setelah melihat story milik para pengguna lain tanpa sadar ia pun tertidur.

Esok hari

Entah kenapa pagi ini badannya terasa berat

saat ini, perlahan ia  membuka matanya, dan kagetnya ia mendapati Mizuru tengah menindih tubuhnya dan menatap wajahnya sangat dekat.

"Akhirnya kau sudah bangun Alex." Sambutnya.

"Ugh, apa yang kau lakukan disini Mizuru?" Tanya Alex.

Diapun segera bangun dan menjawab.

"Makanannya sudah siap cepat ke meja makan setelah mencuci mukamu ya." Mengalihkan pembicaraan.

Alex segera bangun dan mencuci muka dan duduk di meja makan, dan tampaknya Mizuru sudah menunggunya sambil mengisi mangkuk miliknya dengan nasi.

Alex lihat dimeja sudah ada macam-macam makanan, Segera Mizuru meminta Alex untuk duduk disampingnya, namun ia masih curiga apa makanan ini aman mengingat bahwa Mizuru yang memasaknya.

"Kenapa kau belum memakannya?

Apa kau curiga dengan masakan ku?" Tanya Mizuru.

"Begitulah." Ucap Alex.

"Tenanglah mana mungkin aku membahayakan nyawa orang yang ku sayang." Jawab Mizuru  meyakinkan.

"Baiklah akan ku coba." Alex menyendok salah satu sup disana.

'Ternyata rasanya enak dan cocok di mulutku.' Pikir Alex

"Bagaimana apa sudah pas dengan selera mu?" Tanya Mizuru.

"Menurut Ku rasanya ok dan juga tentang pertanyaanku tadi, kenapa kau ada di sini dan bagai mana kau masuk?" Tanya Alex menyambung pertanyaan yang terputus tadi.

"Bukan kah kemarin sudah kukatakan padamu bahwa kita akan selalu bersama dan semalam kau tidak membalas pesanku jadi aku terpaksa menjebol kunci rumahmu sepertinya orang tuamu tak ada di rumah dan waktu itu kau sudah terlelap jadi aku mengawasi mu saat kau tidur." Ucap Mizuru dengan tangan menyangga dagunya sambil menatap wajah Alex yang tengah menyantap onigiri dengan lahap.

"Orang tuaku sedang bekerja di luar kota dan juga bukankah kau sudah kelewatan sampai menerobos masuk ke dalam?" Ucap Alex.

"Apa kau keberatan Alex?" Ucap Mizuru sambil mengeluarkan stun gun.

"Ti-tidak aku tak keberatan." Jawab Alex dengan perasaan terpaksa.

"Kalau kau sudah selesai bicaranya lebih baik kau menurut, dan segera bersiap ke sekolah." Mizuru meminta Alex untuk segera bersiap.

Setelah itu tanpa membalas perkataanya tersebut Alex segera bersiap, tampaknya Mizuru sudah menuggu di depan pintu rumah dan kami pun berjalan bersama menuju sekolah.

Di sekolah

Alex yang saat ini berdiri di depan loker sepatu, ia dikejutkan dengan surat dari seseorang tapi siap yang mengirim surat tanpa nama diatasnya.

"Ada apa Alex kenapa wajahmu terlihat kebingungan?" Tanya Mizuru di sampingnya.

"Nggak ada apa-apa kok." Jawab Alex sambil menyembunyikan surat di belakang seragamnya.

"Oh gitu." Ucap Mizuru masih sedikit penasaran.

"Ayo cepat ke kelas nanti telat." Timpal Alex mengakhiri pembicaraan.

Dikelas Alex membaca surat tanpa nama  tersebut, disana tertulis untuk memintanya datang ke atap sekolah sepulang sekolah nanti.

"Apa itu Alex?" Tanya Mizuru.

"Bukan apa-apa." Jawab Alex sambil meremas kertas tersebut.

"Apa kau menyembunyikan sesuatu hal dariku Alex?" Ucap Mizuru dengan wajah seram.

"Beneran gak ada kok!" Ucap Alex sambil membuang kertas tersebut di tempat sampah di belakangnya.

"Oh baguslah kalau gitu, kalau kau berani menyembunyikan sesuatu dariku kau akan mendapat hukuman." Ancam Mizuru sambil mengeluarkan stun gun dari sakunya.

"Tenanglah aku tak akan menyembunyikan sesuatu darimu kok." Alex menenangkannya.

"Ok kupegang kata katamu, bagai mana kalau nanti jam istirahat kita ke atap sekolah aku sudah membuat bekal makan siang untuk kita berdua tadi." Ucap Mizuru.

"Baiklah." Jawab Alex singkat,

tak lama setelah itu bel istirahat berbunyi mereka berdua segera menuju ke atap sekolah.

Di atap Mizuru telah duduk dan menyiapkan makanan, sedangkan Alex memperhatikannya diapun membalas dengan tersenyum

ke arahnya.

"Ngomong-ngomong Mizuru kenapa hanya ada satu sendok di sini untukku tak ada?" Tanya Alex.

"Oh itu, aku sengaja hanya membawa satu supaya aku bisa menyuapi mu." Jawab Mizuru dengan senyuman manis.

Terlihat Alex agak senang sekaligus heran dengan perbuatannya di taman kemarin perasaanku jadi bimbang apakah ia sebenarnya baik atau buruk.

Pertanyaan tersebut masih terpikirkan olehnya sampai saat ini.

"Alex kenapa kau diam saja? Apa kau sakit?" Ucapnya sambil menyodorkan makanan ke mulutnya.

"Tidak aku baik-baik saja kok." Jawab Alex sambil melahap makanan yang ia sodorkan padanya.

"Apakah enak?" Tanya Mizuru.

"Menurut ku enak kok, nih cobalah."

Kini giliran Alex menyuapinya.

"Hmm, lumayan." Jawab Mizuru sambil tersipu malu.

"Ada apa Mizuru wajah mu memerah apa kau demam?" Tanya Alex.

"Aku baik-baik saja." Ucap Mizuru.

"Ok kalau gitu." Ucap Alex.

Mereka segera menghabiskan makanan ini setelah selesai mereka segera kembali ke kelas.

Sepulang sekolah

Di dalam kelas Alex meminta Mizuru untuk pulang terlebih dahulu tanpa memberitahu alasan ia sebenarnya, karena ia ingin melihat siapa yang mengirim surat tadi.

"Mizuru kau sebaiknya pulang terlebih dahulu aku masih ada urusan di sini." Pinta Alex.

"Memangnya masih ada urusan apa disini, apa sangat mendesak?" Tanya Mizuru penasaran.

"Aku tadi di suruh guru mengecek dan mencatat alat di laboratorium

jadi sebaiknya kau pulang terlebih dulu." Jawab Alex.

"Baiklah kalau kau memaksa aku akan pulang terlebih dahulu, jadi pastikan kau pulang cepat atau kau akan tau akibatnya." Ancam Mizuru.

"Iya tenanglah aku akan segera kembali sehabis melaksanakan tugas ini." Ucap Alex.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Nina

Nina

ada karakter yander

2021-03-07

8

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!