Kasih sayang yang tulus

Setelah memastikan Mizuru pergi Alex segera bergegas menuju ke atap sekolah tampak di sana sudah ada gadis yang menunggunya.

Tak banyak basa basi gadis tersebut mengungkapkan perasaan nya pada Alex, tanpa ragu ia langsung menolaknya terlihat raut wajahnya tampak sedih Alex langsung meninggalkannya di sini.

Alex terpaksa melakukan itu lantaran ia takut apabila Mizuru tau ada seseorang yang dekat dengannya, entah apa yang akan terjadi bila Mizuru mendapati Alex bersama seorang, Ia tak kuat membayangkannya itu terjadi.

Selesai dengan urusannya tadi, Alex segera pulang namun saat ia sampai di rumah, Alex tak melihat Mizuru di sini,  ia berfikir bahwa Mizuru sudah pulang ke rumahnya.

Sesaat setelah Alex selesai makan, terdengar suara ketukan pintu dari depan rumahnya, ia segera membukakan pintu tersebut dan mendapati Mizuru sedang menunggu di depan pintu.

"Ada apa Mizuru kenapa kau disini ku kira kau telah pulang ke rumah mu?" Tanya Alex membuka percakapan.

"Alex apa kau berbohong kepada ku?" Kini giliran Mizuru menanyainya.

"Bagaimana mungkin aku berbohong padamu." Jawab Alex.

"Apa kau yakin?" Tanya Mizuru lagi.

Kini tatapanya berubah menjadi kosong dan Alex melihat Mizuru memegang sebuah pisau dan bungkusan sapu tangan.

"Kenapa kau memegang pisau dan apa isi bungkusan sapu tangan itu?" Tanya Alex penasaran.

Dengan cepat Mizuru melemparkan pisau tersebut kearahnya dan mengenai tipis di wajah Alex.

Kemudian mulutnya mendekat ke telinganya dan membisikan.

"Ternyata kau memang perlu dihukum ya Alex." Ucap Mizuru sambil menjilat darah yang menetes dari pipi Alex.

"Aku tak paham dengan apa yang kau bicarakan Mizuru?" Kilah Alex sambil ketakutan.

"Kau masih tak mau mengaku? Nih ada hadiah untukmu." Ucapnya sambil membuka bungkusan sapu tangan yang ia pegang.

Alex melihat di sana terdapat jari milik seseorang.

"Apa kau penasaran ini milik siapa!?" Ucap Mizuru sambil menunjukan jari tersebut.

"Jari siapa yang kau bawa itu!!?" Tanya Alex dipenuhi rasa kebingungan.

"Dari awal sebenarnya aku curiga dengan kertas yang kau lihat di kelas tadi dan kupungut kertas itu dan melihat isinya, lalu saat kau menyuruhku untuk pulang terlebih dahulu aku sengaja menurutinya, kemudian aku mengikutimu sampai atap dan melihat kau sedang berbicara dengan perempuan lain, sebenarnya saat itu juga aku ingin mencabik nya, namun waktunya belum pas dan memutuskan menunggumu untuk pergi terlebih dahulu, setelah kau pulang kemudian aku menyekap gadis tersebut dan memotong salah satu jarinya untuk memperingatinya agar tak pernah mendekati Alex ku lagi."

Jelas Mizuru sambil tersenyum.

"Kenapa kau sampai menyiksanya seperti itu!" Tegas Alex dengan nada tinggi.

"Apa kau sudah lupa? Kau hanya milikku seorang dan kau telah berbohong padaku jadi saatnya kau menerima akibatnya." Ancam Mizuru dengan menodongkan pisau kearahnya.

Sekejap Alex merebut pisau itu dari tangannya dan membuangnya, dengan cepat ia menarik Mizuru kedalam dan menguncinya dari luar,

segera ia pergi dari tempat itu dan berlari menuju jalan besar dan menstop sebuah taksi.

Alex memalingkan wajahnya dan terlihat dari belakang Mizuru sedang mencoba untuk mengejarnya, entah bagaimana ia bisa keluar dengan cepat namun Alex segera masuk kedalam taksi dan menyuruh supir segera melajukan mobilnya, terlihat sebelum Mizuru hampir menyentuh gagang pintu mobil, tapi untung mobil telah melaju menjauh dari sana.

Di dalam taksi Alex meninggalkan pesan suara pada orang tuanya, bahwa ia telah meninggalkan rumah dan akan hidup sendiri mulai dari sekarang, setelah mengirim pesan tersebut Alex segera melempar smartphonenya, keluar jendela mobil agar tak bisa dilacak oleh Mizuru.

Dan sejak saat itu ia tak pernah mendengar kabar dari Mizuru maupun orang tuanya, karena ia takut Mizuru akan menanyai keberadanku pada mereka.

Tak terasa pekerjaannya di toko sudah selesai, Alex segera menyerahkan sisanya pada temannya yang baru datang untuk berganti sift kerja dengannya.

Diluar toko cuaca agak gerimis, untung sebelum berangkat ia sempat melihat ramalan cuaca hari ini, jadi ia sudah mengantisipasinya dan menyiapkan payung di dalam miliknya.

Di jalan hujan semakin deras dan kuputusan berteduh di dekat taman tempat kenangan kelamnya dulu, terasa angin semakin kencang badanku jadi agak kedinginan.

Dari belakang seseorang menawari Alex sebuah jaket tanpa berbalik dan curiga ia langsung menerimanya kemudian memakainya.

Terasa jaketnya nyaman dan wangi namun entah kenapa aroma dari jaket ini mengingatkannya pada seseorang.

'Mungkin hanya perasaanku saja.' Pikirnya.

Saat ia ingin berbalik untuk berterima kasih pada orang yang meminjamkan jaket ini.

"Terimakasih telah meminjamkan ku jaket ini." Ucap Alex sambil membungkukkan badan.

"Sama-sama Alex." Jawabnya.

"Hm? Bukankah suara ini.." Gumam Alex sambil mengangkat kembali kepala.

Alex melihat wajah seorang wanita yang tak ingin ia temui seumur hidupnya

tak lain dan tak bukan adalah Mizuru yang sedang ada di hadapan ia saat ini.

"Ha..halo Mizuru, apa kabar?" Ucap alex dengan wajah tak enak.

"Aku baik Alex, kamu?" Jawab Mizuru dan menanyai kembali keadaan Alex.

"Aku juga baik, apa yang kau lakukan disini?" Tambah Alex.

"Aku datang untuk mencari mu Alex, nih ada bingkisan untukmu," Ucap Mizuru sambil menyerahkan bingkisan.

"Terimakasih." Ucap Alex sambil menerima barang tersebut.

Setelah menerima hadiah tersebut ia segera melihat isinya, betapa terkejutnya saat ia melihat tangan seseorang di dalam sini.

"Ah..apa ini!" Ucap Alex terkaget.

"Oh.. ini tangan mantan pacar mu Alex kulihat kemarin kau dilempar oleh bunga oleh mantanmu itu jadi aku memotongnya sebagai balasan karena telah menyakiti Alex ku, juga kau berani skali berselingkuh dariku, apa kau sudah pernah berciuman dengannya?" Mizuru.

"Kenapa kau melakukan hal sekeji itu Mizuru!!" Ucap Alex.

"Sudah kubilang dia sudah menyakiti mu, dan jawab apa kau sudah berciuman dengan nya?" Tanya Mizuru.

"Belum, memang apa hubungannya denganmu?" Ucap Alex.

"Ada, karena kau milik ku." Ucap Mizuru sambil memeluknya dan langsung mencium bibirnya.

Seketika bibir mereka saling beradu, dan Alex terus menolaknya namun semakin ia menolak Mizuru semakin kuat memeluknya, setelah berusaha sekuat tenaga akhirnya Alex bisa melepaskan pelukan Mizuru.

"Apa yang kau lakukan Mizuru!" Ucap Alex sambil mengelap bibirnya.

"Mencium mu, memangnya kenapa? Ini juga ciuman pertama kita!" Ucap Mizuru dengan wajah bahagia.

"Kau ini!" Alex tampak tak percaya.

"Oh..iya, kau lupa menerima hukumanmu dulu dan kau telah berani melarikan diri dari ku, apa sebaiknya aku melumpuhkan kakimu? Supaya kau tidak bisa lari dariku lagi dariku?" Ucap Mizuru sambil mencoba mengeluarkan pisau dari tasnya.

Sebelum ia berhasil mengeluarkan pisau tersebut Alex segera berlari sejadinya, melihat hal tersebut Mizuru segera mengejarnya sambil memegang pisau di tangan kanannya.

Melihat lampu lalu lintas telah merah dan hanya menyisakan beberapa detik sebelum berganti warna hijau,

Alex segera memanfaatkan sisa waktu itu untuk terlebih dahulu menyebrang dengan begitu Mizuru pasti akan berhenti dan akan ketinggalan di belakangnya.

Waktu nya pas seperti yang telah ia  prediksi, namun sebelum sampai di sebrang jalan, ia melihat Mizuru masih mengejarnya.

Terlihat dari kejauhan tampak sebuah truk melaju dengan sangat kencang apa sebaiknya Alex menolongnya atau melihat ia tertabrak dan ini semua akan berakhir.

Namun terlintas di pikirannya tentang masa lalu bersamanya walaupun hanya sedikit namun itu sangatlah berarti baginya.

Tak banyak berfikir lantas Alex segera menghentikan langkahnya, dan berbalik berlari ke arah Mizuru yang masih fokus mengejarnya dengan mata pisau mengarah ke depan.

Segera kupeluk erat tubuhnya dan seketika itu juga pisau menembus tepat di dadaku, diikuti truk yang menabrak kita berdua.

*Bersambung"

Terpopuler

Comments

roni

roni

selanjutnya apa nih!

2021-03-09

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!