"Pah ini tidak mungkin"nenek Alya berkata sambil memegangi kepalanya yang berdenyut,kemudian dia pingsan.
Kekek Alya tak kalah terkejutnya,dia mengangkat sang istri dan membawa nya ke kamar.
"Alya kamu hubungi lagi Jeff kakek akan urus nenekmu dulu,dan ingat jangan sampai para tamu tahu kalau pernikahan ini bermasalah"ucap Kakek Alya sebelum meninggal kan Alya seorang diri.
"Ya Allah kenapa semua ini terjadi kepada ku,di saat semua orang bahagia akan pernikahan nya tapi diriku harus mengatasi sendiri pernikahan yang bermasalah"Gumam Alya dengan air mata yang menetes.
"Kamu kuat Alya,kamu harus mengatasi ini dengan bijak dan jangan sampai membuat malu keluarga"
"Teo kamu bilang kepada para tamu kalau pernikahan akan di tunda satu jam lagi dengan alasan salah satu anggota keluarga pingsan"ucap Alya kepada asisten pribadi kekeknya.
"Baik Nona"ucap Teo lalu pergi dari hadapan Alya.
Sedangkan Alya mematung di tempat, pikiran terasa buntu kali ini,dia tidak bisa berpikir secara jernih.
Tanpa sadar tatapan Alya mengarah kepada seorang pria yang lumayan tampan dengan kumis tipis menghiasi wajahnya.
"Menikahlah dengannya"tiba-tiba telinga Alya terasa di bisikan oleh sesuatu yang asing menyuruh nya untuk menikah dengan pria yang tidak dikenalnya.
Alya tersadar,kali ini bukan saat nya berpikir tentang masa tapi tentang bagaimana dirinya menyelamatkan reputasi keluarga yang sudah di ujung tanduk.
Sudah terdengar para tamu membicarakan pengantin yang tidak keluar-keluar.Ucapan Teo kepada para tamu tadi sepertinya tidak di gubris oleh mereka.
Entah pikiran apa yang merasuki otak wanita itu.Dia berjalan mendekati pria dengan pakaian pelayan dan langsung menarik pria itu ke dalam ruangan sepi.
"Tuan aku mohon bantu aku"ucap Alya dengan tangan yang memegang pundak pria yang Ia tarik tadi sambil menangis memohon.
"Maaf Nona bukankah anda pengantin wanita?kenapa anda bisa di sini?dan apa anda bilang tadi minta tolong"ucap pria itu terkejut lalu melepaskan tangan wanita yang sudah memegang pundaknya.
"Benar! calon suami ku tidak bisa datang ,tolong bantu aku dengan cara menikah dengan ku"ucap Alya menangis dan memohon.
Apa menikah yang benar saja batin pria itu.
"Apa menikah?maaf Nona saya tidak bisa"tolak pria itu dengan halus.
"Saya mohon saya akan memberikan apapun yang kamu minta asalkan kamu mau menikah dengan saya"ucap Alya membuat pria itu berpikir dua kali.
"Maaf Nona walaupun saya seorang pelayan tapi anda tidak berhak menghina saya"ucap pria itu dengan emosi yang sudah merasuki dirinya.
"Maaf aku tidak berniat untuk menghinamu,aku hanya memberikan penawaran,tolong aku hiks hiks"tangis Alya kembali pecah.
"Jika kamu tidak menolong ku maka siapa lagi yang akan menolong ku,aku tidak mau menjadi bahan ejekan orang-orang "Alya menangis dan tertunduk sambil memegang kaki pria didepannya.
Berharap jika pria ini mau menolong nya,jika pria itu mau menolong nya dia berjanji akan menerima pria itu sebagai suami dan memperlakukan nya dengan baik.
"Shit"pria itu menjambak rambut nya sendiri, binggung harus melakukan apa.
"Bangunlah Nona saya akan menikah dengan anda,tapi saya harap anda mau menerima saya yang seperti ini"ucap pria itu yang tidak lain adalah Delano.
"Baik"jawab Alya antusias,dia lega karena pria ini mau menikahi dirinya walaupun dia sendiri belum tahu mengenai identitas pria ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
aku takut, delano lagi menyamar dia lg menyelidiki siapa siapa yg membunuh ibunya,mudah2an bukan orang dari keluarga alya yg membunuhnya
2024-07-25
1