Disebuah ruangan yang cukup
bagus.Bernuansa elegan terdapat
seorang wanita cantik di temani
sekretaris di samping nya.
Mereka sedang duduk di kursi yang
sudah disediakan untuk pertemuan
penting dengan
CEO Perusahaan XXX.
Berulang kali wanita yang bernama
Alya itu menarik nafas lalu mengeluarkan nya perlahan agar
bisa mengusir kegelisahan.
Semoga perusahaan ini bisa menerima kerja sama dengan perusahaan Kakek
Batin wanita itu berharap,jika perusahaan
yang merupakan perusahaan terbesar di Asia bisa menerima bekerja sama
dengan perusahaan kakeknya,
otomatis Perusahaan Kakeknya akan berkembang pesat.
Pintu ruangan terbuka memperlihatkan kedua pria dengan perawakan rupawan memasuki ruangan rapat.
Tatapan pria yang berjalan di depan sangat tejam seperti elang yang akan memangsa makannya.
Bibirnya yang seperti model membuat para wanita yang melihat serasa terbang.
Tak kalah pria yang berjalan dibelakang sama tampan nya, tubuhnya yang tagap dengan senyum yang bisa memikat wanita yang akan melihat senyum itu.
"Rapat akan segera kita mulai, sekarang anda bisa mempresentasikan dan maju ke depan"Kedua wanita itu tersenyum lalu Alya maju ke depan untuk mempersentasikan mengenai projek perusahaan milik nya.
"Sekian terimakasih"Alya kembali duduk dengan percaya diri setelah
mempersentasikan dengan gaya yang anggun dan sangat mudah dimengerti.
Lumayan,Batin pria yang tak lain adalah CEO tersebut.
"Lumayan,saya akan menandatangani kontrak kerjasama antara Perusahaan XXX dengan Perusahaan anda"Kata Pria itu
tanpa membuka kaca mata yang melekat di wajah tampan nya.
Rapat telah selesai dengan hasil yang memuaskan bagi Alya tapi pria itu bicara lumayan.
"Terima kasih"Alya mengulurkan tangannya berniat mengajak pria itu berjabat tangan.
"Hem"Jawab pria itu lalu menjabat
tangan Alya.
"Baiklah Nona berhubungan rapat telah selesai,saya dan Tuan Delano akan pergi karena kesibukan yang melanda kami"
Ganteng-ganteng tapi sifatnya kaya kulkas,kalau sifatnya lembut sih akan aku jadiin pacar hehehe,
Alya sudah berpikir untuk menjadikan pria tampan itu menjadi pacarnya ternyata.
Wanita yang menutup diri dari pria kini jatuh
hati pada pria pada padangan pertama.
...~***~...
"Nona naksir ya sama Tuan Delano?"Goda Tania yang merupakan Sekretaris sekaligus teman Alya.
Kebiasan wanita itu selalu menggoda
Nonanya.
"Apaan Tan,kalau nggak dingin sih udah aku gebet terus"Jawab Alya cengengesan.
Wanita itu akan bersiap sewajarnya jika bukan jam kerja.
Dan sebaliknya jika saat jam bekerja dia akan berubah menjadi sosok lain,
sampai staf kantor dan para pekerja hampir semua pernah kena marah Alya.
Alya memang galak tapi hal itu dia lakukan agar para karyawan bekerja dengan disiplin dan bertanggung jawab.
Mereka keluar dari perusahaan terkemuka itu dengan wajah bahagia karena berhasil mendapatkan kerja sama dengan Perusahaan tersebut.
"Tan mampir ke Restoran XXX dulu aku mau beli makanan untuk para karyawan "Seperti biasanya Alya akan mentraktir karyawan, karena semua keberhasilan yang Perusahaan alami saat ini bukan apa-apa jika bukan karena kerja keras karyawan di kantor nya.
"Baik Nona"
Mobil itu berhenti di sebuah Restoran cukup besar,Alya memesan banyak sekali makanan untuk karyawan kantor nya.
"Nanti di kirim ke Perusahaan XXX ya"Kata Tania.
"Baik Nona, terimakasih sudah berkunjung ke restoran ini"
Mereka segera pergi setelah Alya membayar,mobil itu berjalan menuju perusahaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
baik banget ya
2024-07-24
1