"Delan kamu ikut masuk ke dalam pasar atau mau berdiri disini"tanya Alya saat dirinya akan masuk ke pasar untuk berbelanja.
Delano tampak berpikir kemudian memilih untuk ikut masuk saja daripada harus di sini sendirian" aku ikut masuk aja"ucap Daleno.
Daleno mengikuti langkah kaki Alya yang berjalan menuju penjual sayuran segar, Alya membeli beberapa macam sayur.
Delano dan Alya baru mengetahui kalau di pasar ternyata semua sayurnya masih fresh dan harganya sangat murah di banding kan dengan di Supermarket.
"Delan kamu lebih suka ikan atau daging ayam?"tanya Alya, dia ingin tahu yang suaminya suka.
"Aku lebih suka dengan daging ayam, kamu beli daging ayam saja"Jawab Delano, karena dia pernah alergi makanan laut.
Alya menangguk kemudian membeli satu kilo daging ayam, tapi di tengah perjalanan Delano memutuskan untuk keluar saja daripada harus menjadi perhatian para ibu-ibu yang tengah berbelaja.
"Al aku keluar aja ya, aku tidak nyaman di lihat ibu-ibu itu"Ujar Delano berbisik di telinga Alya karena suasana pasar sangat ramai.
Alya menangguk, benar dia sendiri saja risi suaminya di tatap seperti itu oleh ibu-ibu yang di dalam pasar.
"Kamu keluar saja terlebih dahulu nanti setelah aku selesai berbelanja akan menemui mu di tempat parkir sepeda motor "Ujar Alya menyuruh Suaminya untuk menunggu di tempat parkir.
"Kalau begitu aku keluar dulu"Delan keluar dari dalam pasar meninggalkan Alya yang sedang berbelanja sendiri.
...~***~...
"Niko kamu antar obat itu ke pasar dekat rumah saya"ucap Delano menyuruh Niko mengantar kan pesanannya.
\=___\=
"Hem baik aku tunggu"Delano mematikan teleponnya sepihak
Beberapa menit kemudian, Niko datang menggunakan mobil nya sehingga membuatnya menarik perhatian beberapa orang.
"Kamu kalau mau kesini pakai motor aja, kamu lihat bayak banget yang melihat ke arah mu"Ujar Delano lalu menyerobot obat yang dia pesan tadi.
"Tuan apakah anda ingin menebalkan kumis?"tanya Niko.
"Diamlah, sekarang kau pulang sebelum Istriku melihat kita"ujar Delano membuat Niko menggerutu tidak jelas.
Padahal alasannya cepat-cepat datang hanya ingin melihat Seperti apa istri tuanya itu tapi malah saat dirinya telah sampai malah diusir secara mentah-mentah oleh Delano.
"tapi saya ingin melihat istri anda dulu Tuan saya penasaran bagaimana wajah istri anda!"Seru Niko, dia sudah memendam rasa penasaran nya selama seminggu ini.
"kamu segera pulang lah"Delano kembali mengusir Niko.
Niko meringis Tuan nya ini benar-benar habis manis sepah dibuang tapi hal itu Niko maklumi karena Tuannya ini adalah sosok yang baik dan sangat royal.
"Auww"Suara itu mengagetkan Delano, dia melihat istrinya tengah terjatuh.
Untung saja Niko sudah pulang hingga Alya tidak akan melihat nya.
"Alya"Delano menghampiri Alya dan membantu Alya untuk berdiri.Dia juga mengambil alih beberapa belanjaan yang di beli Alya.
"Kamu tidak apa-apa?"tanya Delano, pria itu melihat siku sang istri yang lecet.
"Baiklah ayo segera pulang',aku akan mengobati dirimu, kamu ini kenapa jalan tidak hati-hati"Delano menceramahi sang istri yang tidak hati-hati.Tanpa dia sadari dia sudah menunjukkan kepedulian nya terhadap Alya.
”Ini hanya luka kecil” Gumam Alya karena
tangannya di tarik oleh Delano menuju
motor mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Betty
bibit cinta mulai tumbuh haha......
2023-01-14
1