Pagi yang tak biasa untuk keluarga Bramasta dalam memulai harinya.Rumah itu terlihat ramai tidak seperti biasanya.
Hari biasanya Alya dan Kakeknya selalu pergi pagi untuk bekerja di perusahaan miliknya tetapi pagi ini berbeda.
Seluruh keluarga sedang duduk di ruang tamu, mereka menunggu seseorang yang akan datang sebentar lagi.
Alya tidak seperti biasanya dia duduk dengan manis,dress selutut berwarna hitam melekat indah di tubuh mungilnya.Dengan sedikit polesan make up di sekitar wajahnya mampu membuat wanita itu terlihat menawan.
Suara mobil memasuki halaman rumah yang terdengar hingga ruang tamu.Kakek Alya segera bangkit dari duduknya.
Dia akan menyambut tamu yang sedari tadi mereka tunggu.Di ikuti nenek Alya di belakang.
Jangan ditanya mengenai Alya. Wanita itu berdiam diri seolah enggan untuk menyambut kedatangan calon suaminya.
"Ayo masuk Ndre"Kakek Alya mempersilahkan teman kuliahnya tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
Mereka masuk kedalam rumah Kakek Alya.Mata Alya menatap seorang pria yang sedang duduk di sebelah seorang wanita cukup cantik, sepertinya itu Mamahnya pikir Alya.
"Wah cucumu cantik sekali Daniel"puji Andreas kepada Daniel kakek Alya.
"iya menurun dari ibunya"jawab Daniel.
"Langsung saja kedatangan kami kemari berniat untuk menentukan tanggal pernikahan antara cucumu dengan cucuku, berhubung kedua belah pihak telah setuju maka aku berniat untuk mempercepat acara pernikahan"Andreas langsung berbicara inti nya datang ke kediaman Bramasta.
"Apa tidak terlalu cepat Ndre,lagi pula Alya belum mengenal lebih dekat dengan cucumu"Daniel terlihat ragu jika pernikahan dipercepat.
"Nanti saat persiapan pernikahan pasti kedua nya akan semakin dekat"jawab Andreas yakin.
"Bukan begitu kan Jeff"tanya nya kepada sang cucu yang sedari tadi diam.
"Benar Kek"jawab Jeff laki-laki yang akan di nikahkan dengan Alya.
lumayan sih tapi aku belum tahu sifat asli pria itu batin Alya sembari manatap lekat wajah Jeff,pria yang akan di nikahkan dengan nya.
Jeff yang di tatap Alya hanya mampu tersenyum.Pria dengan perawakan tinggi dan tegap itu sangat berkarisma saat tersenyum.
"ehem"Nyonya Mariska selaku Mamah Jeff berdehem.
"Silahkan Nyonya di minum minuman nya"nenek Alya menawarkan minuman yang sudah tersedia kepada perempuan sosialita tersebut.
Tanpa menjawab Nyonya Mariska mengambil minuman lalu meminumnya.Saat mata nya bertatapan dengan sang ayah yaitu Andreas,Mariska tersenyum kepada nenek Alya.
"minumnya enak sekali nyonya"kata nya agak berbasa-basi karena takut jika sang ayah akan memarahi dirinya.
Nenek Alya hanya tersenyum untuk menanggapi perkataan Mariska.Itu hanya jus jeruk di mana letak enaknya,pasti semua orang juga pernah merasakan jus itu,pikir wanita tua itu.
"Jeff sebaiknya kamu berbicara dengan Alya agar bisa mendekatkan diri"ucap Andreas.
"Benar itu sebaiknya kalian berbicara di balkon rumah saja,di sana lebih sepi"sahut Daniel.
Kedua nya mengangguk,Kini Alya dan Jeff sama sama sedang termenung di balkon rumah Alya.
"Apa kamu keberatan dengan perjodohan ini"tanya Alya Kepada Jeff tanpa melihat ke arah wajah Jeff.
Jeff tampak diam sebelum menjawab pertanyaan Alya"tidak aku tidak keberatan"sangkal Jeff.
"kita harus menerima perjodohan ini demi kedua Keluarga dan sebaiknya kamu juga menerima perjodohan ini"kata Jeff menangapi dengan senyuman.
Alya memicingkan matanya,pria di sampingnya ini cukup baik tapi sepertinya ada yang di tutup-tutupi oleh pria disebelahnya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
mudah2an sih cowo ya baik
2024-07-24
1
Mul T
lanjut thor makin penasaran
2021-03-22
1
Laura hussein
yeayy ceritanya makin seru dan menarik..
lanjut kak like favorit selalu 👍👌👏
2021-03-12
2