Alya tengah menyiapkan makan malam.Siang tadi sikunya sudah di obati oleh Delano dan lukanya sudah mengering tapi wanita itu masih merasakan sakit di sikunya.
Alya mengambil makanan untuk Delano, Alya memasak ayam goreng dengan segala kemampuan nya.Bahkan tadi di mencari di Mbah Google resep memasak ayam yang enak.
"Sudah cukup"ucap Delano saat Alya menaruh nasi.
Alya menangguk, makan malam sangat sepi karena kedua manusia itu sama-sama tidak suka jika makan berbicara.
"Alya aku besok akan pulang malam karena ada pekerjaan di wedding organizer"ucap Delano,
dia hanya berasalan karena sebenarnya besok dia akan bekerja di kantor.
"Baiklah"jawab Alya lalu dia memakan makanannya.
Alya dan Delano sudah ada di tempat tidur, seperti biasa Alya menaruh guling di tengah-tengah mereka untuk menjaga jarak.
Kadang yang menjadi pertanyaan tersendiri bagi Alya, apakah nanti Delano akan meminta haknya sebagai seorang suami.
Jika hal tersebut terjadi Alya sangat takut, dia belum tahu mengenai perasaan ini.
Bagi Alya sosok Delano adalah malaikat penyelamat nya.
...~***~...
"Ndre kenapa kamu membohongi ku?apa salahku padamu"tanya Kakek Alya Daniel, dia menatap tajam ke arah wajah sahabat yang secara tega membohongi nya dan menuduhnya korupsi.
"Salah?kamu tanya salahmu di mana?kamu salah karena kamu berani merebut Alle dari ku"Ujar Andreas tajam.
"Apa maksudmu?"Kakek Daniel tidak paham dengan ucapan sahabatnya, kenapa membahas istrinya.
"Jangan pura-pura tidak tahu Kamu Daniel, jelas - jelas kamu merebut Alle dariku padahal kami saat itu sudah sangat dekat"Andreas tersenyum membayangkan kedekatan nya dengan nenek Alya dahulu.
"Tapi kenapa kamu menyakut pautkan Alya cucuku dalam misi balas dendam mu, dia tidak salah Ndre aku mohon biarkan cucuku hidup tenang, dia sudah tidak mempunyai orang tua"Mohon Kakek Daniel, air matanya bahkan menetes.
Dia binggung, dia sengaja mencoreng Alya dari perusahaan karena memiliki alasan. Kakek Daniel tidak mau Alya ada sangkut pautnya dengan tuduhan korupsi dari Andreas.
"Sasaran ku hanya kamu tapi cucuku Jeff yang bodoh itu malah pergi dari pernikahan nya"Jawab Andreas jujur.
"aku mohon saat aku di penjara nanti jaga istriku, dan cucuku jangan kau beri tahu masalah ini cukup aku yang menanggung"Ujar kakek Alya.
"Hahahaha"Tawa keras terdengar di telinga Daniel.
Di ruangan nya Delano sibuk dengan leptop hingga suara pintu di buka mengagetkan dirinya.
"Kau ini kenapa tidak mengetuk pintu dulu, mengagetkan saja"Gerutu Delano karena tiba- tiba Niko masuk ke ruangannya tanpa permisi.
"Maaf tuan ada yang gawat, perusahaan yang bekerja sama dengan kita beberapa minggu lalu mengalami kebangkrutan"Ucap Niko dengan nafas yang memburu karena dia tadi lari.
"Apa? Bagaimana bisa?"Bentak Delano, bahkan suaranya terdengar menakutkan di telinga Niko.
Itu adalah perusahaan milik kakek Alya, kenapa bisa bangkrut batin Delano.
"Niko kau beli Perusahaan itu, lalu suruh orang kita mengurusnya"ujar Delano dia tidak ingin perusahaan yang di bangun Kakek Alya hancur begitu saja.
"Tapi Tuan, perusahaan itu sudah tidak baik"Ujar Niko.
"Nik diamlah dan turuti Perintah ku"Seru Delano menatap tajam Niko.
"Baik Tuan"Pasrah Niko.
Pria itu heran dengan Tuannya, kenapa membeli perusahaan yang sudah bangkrut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
delano tidak mau melihat alya sedih kali
2024-07-25
1