Jaya merupakan seorang laki-laki, suami yang ditinggal meninggal oleh istrinya saat melahirkan, sejak hari itu hidupnya dia fokuskan hanya untuk putri semata wayangnya, dia akan melakukan apapun demi kebahagiaan putrinya, Jaya juga seorang pebisnis yang sangat kaya raya, bisnisnya berjalan dibidang industri pesawat terbang dan memiliki anak cabang perusahaan sampai di luar negri ,Jaya memilih meletakkan kantor cabang perusahaan nya di Negara Singapura, karna menurutnya lebih dekat dari Indonesia, Tiap dua minggu sekali Jaya akan melakukan perjalanan bisnisnya, pada mulanya Jaya selalu mengajak Lella purti semata wayangnya, dan selama beberapa hari tinggal di Negara tetangga tersebut, namun sejak Jaya memutuskan untuk menikah lagi, Jaya dengan perasaan tenang meninggalkan Lella dirumah dengan Bu ketty isteri kedua nya.
Jaya menikahi bu Kettt karna alasan Lella, Jaya ingin anaknya juga merasakan kasih sayang ibu, namun fakta sebaliknya yang hanya diketahui Lella, bahwa selama ayahnya tidak dirumah, perlakuan bu Ketty hanya menyiksa Lella saja, bahkan sekarang Lella putrinya bekerja parttime hanya untuk lebih lama berada diluar rumah besar.
Jaya selalu melihat bu Ketty dan kedua putrinya itu bersikap baik kepada Lella, dan ternyata tanpa Jaya ketahui semua sikap manis mereka adalah palsu.
Jaya memiliki rekan bisnis dan teman di masa kuliahnya bernama Rio dan Hendri, Rio tinggal satu komplek dengan Jaya dan memiliki perusahaan yang bergerak dibidang suku cadang, sedang Hendri tinggal di Ibu kota, dia memiliki istri asli orang sana dan memiliki 2 anak perempuan, Hendri menjalani usaha kuliner, dia membuka beberapa restoran yang sudah bercabang sampai di kota S, Hendri dan Rio sering bertemu, namun tidak dengan Jaya, karna kesibukan mengurus kantor cabang yang di Singapura, Jaya kurang memiliki waktu bersama sahabatnya itu, Hendri sempat mengenalkan anaknya kepada Rio, bahkan anak dari Hendri pernah satu sekolah dengan Alvin, namun Rio memilih menjodohkan anaknya dengan Jaya, karna anak Jaya hanya satu jadi kemungkinan untuk merasa iri sesama saudara kandung tidak ada.
Rio telah menjalin kerjasama dengan Jaya sejak mereka sama2 merintis usaha, tak jarang mereka bertemu walau di Singapura sekalipun, Rio senantiasa memantau kinerja Jaya, dan sambil menggali informasi mengenai anak gadisnya, namun Rio sempat kaget ketika Jaya memilih menikah, bahkan istri kedua dari Jaya membawa dua anak gadis ikut bersamanya. Rio sempat bingung antara jadi atau tidak menjodohkan Alvin anak sulungnya dengan Lella anak Jaya, krn status Jaya yang kini memiliki anak tiga, namun ketika dia bertemu langsung dengan Lella, dipertemuan pertama Rio mendapatkan kesan yang sangat baik, bahkan Rio tak segan, membicarakan hal ini kepada Jaya saat itu juga.
flashback on
Diruangan Jaya setelah mengantar Lella ke parkiran, seorang laki-laki gagah mengenakan jas hitam elegan memandang foto seorang gadis memegang bunga dengan senyum cerah diwajahnya, yaa.. dia adalah Lella putri kandung Jaya.
"Maaf, menunggu lama?" ucap Jaya
"Hmm .. tidak masalah, apakah calon menantuku sudah aman dikendaraannya?" kata Rio
"Kau masih saja membicarakan perjodohkan konyol itu,? apa kau benar-benar serius ingin menjodohkan anakmu dengan anakku?" ucap Jaya
"Tentu saja, anakmu sangat cantik dan hatinya lembut, mirip sekali dengan alm.istrimu kayla, " kata Rio
Seketika Jaya tersenyum dengan sendu..
"Kau tau Rio, ketika aku melihat putriku, aku selalu teringat Kayla, makanya sampai sekarangpun aku tetap setia mencintainya" kata Jaya
"ck.. kau bilang setia? tapi kau menikah lagi, apa itu yang dikatakan setia?" ledek Rio
"Ayoolaah.. jangan bahas Ketty disini, kau kan sangat paham alasanku menikahi Ketty." kata Jaya
"Kau manusia kejam Jaya, kau tau Ketty sangat mencintaimu bahkan sejak kita masih sama2 kuliah, kejadian malang menimpanya sampai suaminya pergi untuk selamanya dan meninggalkan dia dengan dua anaknya." ucap Rio mengungkit cerita mereka.
"Hmm.. maka dari itu aku merasa kasian dan ku nikahi, supaya Lella putriku juga mendapat teman" ucap Jaya.
"Suka hati kau lah Jaya.. yang penting sekarang kita bahas masalah perjodohan anak kita" kata Rio sumringah
"Tapi aku belum mengatakan apa-apa kepada Lella, nanti ku coba bicarakan kepada nya dulu, bagaimana dengan anakmu?" kata Jaya
"Anakku saat ini juga belum.mengetahui rencanaku, tapi yang ku tau, dia belum memiliki kekasih, kau tenang saja," kata Rio
"Lebih baik kau bicarakan dulu dengan anak sulungmu, nanti ku kabari setelah aku bicara dengan Lella" kata Jaya
"Aku akan bicara dengan Alvin sepulang dari China, aku ada urusan mendadak, lusa akan berangkat kesana dan kembali sekitar dua mingguan." kata Rio
"Baiklah, akupun akan kembali ke Singapura lusa, besok aku coba bicara dengan anakku." kata Jaya
"Ketika anakmu setuju, kita segera atur pertemuan, oke!" kata Rio
Jaya hanya mengiyakan, selanjutnya mereka membicarakan bisnis dan Hendri sahabatnya di Ibukota, mereka berencana ketika kembali ke Indonesia akan mengunjungi restoran Hendri yang berada di kota S, dan meminta Hendri untuk datang kesana juga.
flashback off
***
Dikamar seorang bujang tampan, yang sedang galau..
Alvin sedang memandang foto Lella yang diambil beberapa kali tanpa Lella ketahui. Alvin merasa patah hati, walau belum benar-benar ditolak, namun Alvin merasa langkahnya terhenti, Alvin mengusap wajahnya dan menekan keningnya yang pusing itu.
tok tok tok
"Kaka, dipanggil Papi!!" ucap Dea setengah teriak didepan kamar Alvin
Papi pasti mau bicara masalah perjodohan.. disini aku merasa sangat bahagia, tp disisi lain aku tidak bisa membuat gadis itu sedih,, Ya Tuhaann apa yanhmg harus aku katakan pada papi??" gumam Alvin
"Kakaaa..... cepetaaann!!" Dea kembali berteriak..
Alvin beranjak dari ranjangnya dan membuka pintu.. "Ngapain sih Ka?" kata Dea "Itu Papi nungguin!"
"Iyaa adikku yang bawell.. Kaka juga denger gak pake teriak juga kaliii!!" sambil menjiwir hidung Dea,Alvin merasa gemas dengan Adiknya itu "padahal udh gede tapi kelakuan anak es de!" kata Alvin
"Aaahh Mamiiiii.. kaka ngatain akuuuu..!" Adu Dea..
"Sssttt . udah udah.. ayo.. katanya papi nunggu.. kok malah kamu yang bikin kaka lama.." kata Alvin
Mereka berjalan menuju ruang kerja papi dilantai satu,, Dea berjalan lurus menuju dapur dan melanjutkan membantu mami nya menyiapkan makan malam.
-
-
-
-bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments