Setelah beberapa melakukan panggilan, akhirnya Dea menjawab telpon Lella,
"Iyaa La.. "Jawab Dea dengan suara khas orang bangun tidur..
"OHH.. astaga De.. kamu baru bangun tidur?" sudah jam berapa ini?" tanya Lella
"hehehe.. aku sangat lelah, tidak tau sampai selama ini aku tertidur!" kekeh Dea
"Ck.. kau memang suka sekali tidur!" kata Lella
"Ada apa kau menelponku La?" kata Dea
Dea membuka matanya dan bangkit dari tidur, kini posisinya duduk menyenderkan badannya ke dipan ranjang dan memeluk boneka teddy bear besar miliknya.
"Apa aku boleh bertemu denganmu dan ka Alvin De?" ucap Lella
Dea yang masih belum mengumpulkan nyawa nya, membulatkan matanya sempurna mendengar ucapan Lella
"Kapan La?" akan ku usahakan mengajak ka Alvin bertemu denganmu!" ucap Dea,
"Besok saja sebelum aku berangkat kerja, dicafe x." kata Lella lagi
"Oke.. apa kau mau berangkat bareng aku La?" karna pasti ka Alvin akan langsung ke cafe x sepulang dari kampus." kata Dea
"Baiklah, jemput aku ya De..!" ucap Lella
Dea mengiyakan, dan panggilan mereka berakhir.. Dea bergegas akan menemui kakanya.
aku harus menemui ka alvin.
Dea bangun dan keluar dari kamar, mencari keberadaan kaka tampannya itu
"kaa.. kaaa... kaa alvin.." ucapnya berkali2 sambil mengetuk pintu kamar kakanya
"kakamu tidak ada dikamar sayang, dia sedang keluar," kata mami yang berjalan dari arah dapur.
Dea menghentakkan kakinya menuju dapur dan duduk di kursi makan, bibirnya terlihat mangerucut.
"Ada apa sih De?" kamu bete banget kayaknya?" ucap mami Dea
"ini semua gara2 kaka mi.. aku jadi gak enak sama sahabat aku Lella.." katanya..
"Memang Lella kenapa De?" kali ini yang bertanya bukan mami melainkan papi yang baru saja pulang dari kantor.
"Eh papi sudah pulang,!" kata mami dea
"hmm.. ada apa sama Lella memangnya De?" tanya papi lagi..
Mami menyiapkan minuman untuk papi, dan meletakkan tas kerja papi diruang kerja papi.
"Papi kenal sama Lella?" tanya Dea
Papi menganggukkan kepala tanda dia mengenal Lella, Papi menceritakan tentang pertemuan nya dengan Lella di Perusahaan temannya pak Jaya yang merupakan ayah dari Lella, saat itu Papi Dea juga bercerita sempat menyinggung Ka alvin.
oohh.. jadi Lella tau ka alvin dari papi.. pantas saja tiba2 lella menyebut ka alvin dengan lugas. gumam Dea.
Papi meninggalkan Dea sendiri dimeja makan, terdengar suara mobil sport milik Alvin memasuki pekarangan rumah, dan itu langsung membuat Dea bangkit dari duduk dan berjalan menuju Alvin.
"Ka.. " ucapnya.
Alvin menoleh, dan mendapati adiknya sedang berjalan ke arahnya.
"Kenapa De?" kakak lelah, kakak ke kamar dulu ya!" ucapnya..
Namun sebelum sampai masuk kamar, langkah Alvin terhenti.
"Lella ngajak ketemu!" ucap Dea.
Alvin membalikkan kembali badannya, melihat ke arah adiknya.
"Serius?" kata alvin melototkan matanya.
"Iyaa.. Lella sudah tau kalo kakak adalah kakak nya Dea dari papi" kata Dea
"papi?" tanya alvin.
Dea menceritakan cerita papinya tadi, dan alvin menganggukkan kepala,
"Berarti Lella tau nya hanya kakak itu kakaknya Dea saja kan.."ucap alvin
sedangkan tentang pengagum rahasia Lella masih belum mengetahui nya..
"Saran aku, Lebih baik ka Alvin ungkapkan semuanya ka, karna aku khawatir, kalo Lella tau dari oranglain,Lella akan kembali kecewa.,"ucap Dea serius,
Dea sebenarnya juga merasa sangat tidak enak terhadap sahabatnya itu karna menutupi statusnya dan kakanya..
**
Cafe x jam 1siang, ketiga manusia bertemu disana, Dea menjemput Lella karna hari itu Lella sudah memulai pekerjaannya kembali, sedangkan Alvin mengendarai mobil sport hitamnya dari arah kampus, ada mata kuliah sampai jam 1, jadi lelaki itu memilih bertemu saja.
"Sekarang De, coba kamu jujur sama aku!" ucap Lella
"Ekheemm.." Dea menetralkan jantungnya yang entah mengapa seperti orang dikejar2..
"Sebelumnya La, Aku minta maaf sama kamu yaa, krn aku menutupi status ku sebagai adik dari Alvin mentor tampan kita, sejujurnya aku sangat ingin sekali mengenalkanmu dengan dia, tapi ka alvin sendiri yang memintaku untuk merahasiakan sampai waktunya nanti, karna dia mau kamu mengenal dia sebagai Alvin bukan sebagai kakakku.. itu saja sih La.. dan selama ini sikap ku sama kamu semua jujur memang aku sangat menyayangimu sebagai sahabatku." Dea menepis airmata nya, terlihat penyesalan yang mendalam.
"Hmm.. iya aku paham De, aku juga menyayangi mu, hanya kamulah sahabatku yang sangat mengerti kondisiku sejak dulu."ucap Lella yang juga menahan air matanya
"Apalagi sejak kamu pindah satu komplek, rasanya aku bahagia, bisa merasakan memiliki saudara seeprti mu." tambahnya.
Alvin telah sampai di cafe x, sebelum turun dari mobil, dia sejenak menarik nafas dalam, dia sedikit gugup menghadapi Lella, dia memejamkan mata dan menghembuskan nafasnya dengan teratur hingga jantungnya kembali berdetak normal, tapi walau sudah melakukan hal2 seperti itu, Alvin tetap saja merasa belum lega.
Alvin masuk ke dalam cafe, dia mencari sekeliling adik dan gadis pujaannya. sampai matanya berhenti di dua gadis yang saat ini sedang menenangkan satu sama lain. terlihat keduanya berusaha menyeka airmata mereka.
"Hai.. maaf aku terlambat,"ucap alvin
Kedua gadis itu menatap Alvin dengan mata sembab mereka karna menangis.
"Hei.. kau sudah datang?" ucap Lella berusaha tersenyum
Alvin mendudukan diri disamping Lella, mengusap lembut bahu wanita itu dan mencoba memberinya ketenangan.
"Maafkan aku" kata pertama yang keluar dari lelaki itu adalah kata maaf.
"Maaf aku benar2 minta maaf, caraku salah." ucapnya lagi.
"Kau ingat surat kaleng yang kau terima tempo hari? itu dari aku Lella..!"
Lella menatap wajah lelaki itu, segitu besarkah rasa sayangmu padaku ka. gumam Lella dalam hati.
"Aku yang selalu mengganggumu tiap hari melalui chat dan panggilan di app wa mu.." ucapnya lagi..
Dea menatap kakanya yang sedang melakukan pengakuan, Dea cukup lega, karna kakaknya sudah berani terang2 an mengakui kelakuannya.
"Lella.. "Alvin menggenggam jemari gadis itu.
"Bolehkah aku memulai dari awal, bolehkah aku memintamu untuk tetap menjadi kekasihku" sejujurnya.. aku ingin sekali melindungimu Lella, Aku sangat menyayangimu seperti aku menyayangi Dea, Kalian adalah orang yang sangat penting dalam hidupku!" ucap Alvin serius
Lella menghela nafas nya, "Ka alvin?" panggilnya
Alvin menatap wajah gadisnya.
"Apa ka alvin tau rencana perjodohan ayahku dan om Rio?" tanya Lella
Alvin merasa terkejut, bahkan papi nya belum.pernah menyinggung apa2 masalah ini dengannya.
"dua hari lalu, aku bertemu om Rio di kantor ayahku, mereka sangat akrab, bahkan aku diminta ayah untuk mengenalmu!" makanya aku mencari tau tentangmu!" aku juga tau bahwa kau adlaah kakak Dea dari om Rio, " ucap Lella
"Ka.. boleh kah aku meminta sesuatu padamu?" tanya Lella
"Apa itu?" jawab Alvin
"Bisakah Kau katakan kepada om Rio, bahwa kita hanya berteman, tidak lebih!" ucap Ellla
Deg..
"Lellaa.. jadiii.. kau menolakku?" kata Alvin
"ehemmm.. tidak" kata Lella
"Lalu?"
"Aku hanya belum siap untuk dijodohkan ka! aku masih ingin mengejar cita2 ku."
"bisakah kau katakan kepada om Rio, jika kita sementara ini hanya bisa berteman?" ucap lella sekali lagi
Terlihat raut kecewa diwajah Alvin, padahal hatinya sangat ingin mendapatkan yang lebih, Namun sepertinya dia harus lebih bersabar lagi.
"Baiklah, nanti kaka sampaikan ke papi Rio yaa.!" kamu tenang aja, kaka akan sabar menunggumu siap menerima kaka!" kata Alvin
"Terimakasih ka!" kata Lella
"Baiklah, sudah jam 3, aku harus kerja, terimakasih ya De atas waktunya, ka Alvin juga.. Ella permisi ya..!"
"Tunggu La.." kata alvin
"Apa kaka boleh menjemputmu pulang nanti?" tanya Alvin
Lella tersenyum dan menganggukkan kepala, "Boleh, Ella tunggu ya ka." katanya
"Oke kaka datang lagi jam 9 nanti ya.." sekarang kaka sama Dea pamit pulang, kamu yang semangat!" ucap Alvin sambil mengusap puncak kepala Lella..
"Hmm . . kaka sama Dea hati2 yaa.."
"La.. aku pulang ya," kata Dea memeluk sahabatnya itu dengan erat
"Hati2 ya De.!"
Dea mengangguk..
Mereka keluar dari cafe meninggalkan Lella, hati mereka merasa Lega sekarang, dan kehidupan baru pun dimulai.
semangat Lella.. kamu pasti bisa!!! gumam lella pada diri nya sendiri
-
-
-
-
bersambung
Hari ini update banyak yaaa, karna waktu nya lumayan nih ide juga ngalir begitu aja,
terimakasih Like nya..
author senang jika kalian puas !!
Tetap stay tune yaa!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ima Dea
lega banget,,,,akhirnya lella punya pelindung
2020-05-15
2