Dua minggu telah terlewati, walau hampir tiap malam Lella dihubungi oleh ayahnya, namun anak gadia itu merasakan kerinduan yang mendalam kepada sang ayah.
Pagi ini pelayan terlihat sibuk menata makanan dimeja makan untuk sarapan penghuni rumah besar, Terlihat Lella yang biasanya melewati sarapannya, kini dia memilih membantu pelayan menyajikan makanan disana,
"Sayang, apa yang kau lakukan?" ucap pak Jaya ketika masuk ke ruang makan mendapati anak gadisnya berperilaku seperti pelayan,
"Ayaaaahhh.." Lella melepas celemek yang menempel di badannya.. dia berhambur memeluk ayah tercinta nya dengan sesegukan dia melampiaskan kerinduan teramat dalam kepada sang ayah.
"Ayah, aku sangat merindukan mu" ucap Lella sambil menepis air matanya.
"Ada apa dengan anak gadisku ini, sudah kuliah masih seperti bayi saja." ucap pak Jaya seraya mengelus rambut halus anak gadisnya.
" Ayah, jangan pergi lagi, temani Ella yah.." ucapnya seolah olah memang dia anak kecil yang merengek.
'Hahhaa.. kau ini sangat lucu sayang, apa kau sudah sarapan?" tanya pak jaya
Lella menggelengkan "Aku menunggu ayah untuk sarapan bersama!" ucap Lella sambil menerbitkan senyum manis dihadapan ayahnya, seolah tidak terjadi apa2 dirumah itu.
Bu ketty yang sedari tadi mmeperhatikan pola anak dan ayah merasa jengah sendiri, merasa drama anak tirinya itu mengada ngada .. padahal memang sikap Lella terhadap ayahnya seperti itu.
"Oia.. dimana gisel dan giska?" tanya pak jaya kepada istrinya.
"Sebentar lagi juga mereka turun sayang. ayo kita ke meja duluan," ucap bu ketty
Pak Jaya merangkul anak gadisnya menuju meja makan dan tidak menhiraukan ajakan bu kettt, dan itu membuat bu ketty geram
"awas kau Lella?" tatapan tajam ke arah lella
Disela sela makan, Lella pun tak segan melayangkan obrolan. dan itu membuat bu kettt tak menyukainya.
"Lebih baik habiskan dulu makananmu Lella, sebelum kau tersedak karna makan sambil.bicara!" ucap bu kettt terdengar lembut, tapi tatapan matanya begitu menyiratkan kebencian terhadap Lella.
**
Usai makan Lella menggandeng ayahnya untuk duduk di taman belakang tempat favoritnya bersama mendiang ibunya dulu.
"Ayah, apa setelah ini ayah akan pergi lagi?" ucap Lella
"Hmm.. iya sayang, ayah masih punya pekerjaan disingapura!" kata pak Jaya, tangannya tak lepas mengelus rambut gadis cantiknya itu.
Lella sedikit kecewa mendengar jawaban ayahnya.
"Kapan ayah berangkat ke singapura lagi?" tanya Lella
Sesaat mata mereka menatap seorang yang datang dengan membawa camilan buah disana. yaa orang itu adalah bu ketty, tangannya sangat lihai memanjakan suaminya, dengan telaten dia menyuapi buah ke mulut lelaki yang dicintainya itu.
"Sekitar 3hari lagi," kemudian jawab pak Jaya.
"Ada beberapa urusan yang harus ayah seleaaikan dikantor Indonesia, setelah itu ayah ke singapura lagi untuk membereskan sisanya, setelah ini ayah akan fokus dengan perusahaan di Indonesia sayang.." jelas pak Jaya kepada anaknya.
Bu ketty memandang lembut ke wajah pak Jaya, tp pandangan pak Jaya hanya datar terhadapnya, dan itu membuat bu ketty semakin kecewa.
"Ayah apa ayah mau berjanji satu hal kepada Ella?" katanya dengan menunjukkaa jari kelingkingnya mengajak ayahnya ber deal.
"Apapun sayang" kata ayahnya menautkan jari kelingkingnya di jari2 Lella
"Baiklah, ayah harus janji setelah kuliah semester 4, Ella mau bekerja di kantor ayah. guna latihan sekaligus mempraktekkan pelajaran yang Ella terima", ucap Lella kepada ayahnya.
"Baiklah, kau bisa masuk kantor ayah setelah kau melewati semester 4 " ucap ayah Jaya sambil memeluk putrinya. terlihat sekali bahwa pak Jaya benar benar menyayangi Lella.
**
sore hari
Lella menghubungi rekannya di cafe, dan meminta izin untuk libur 3hari kedepan, karna mendadak dia sakit dan harus dirawat inap.
Lella menghembuskan nafasnya, kali ini dia bertahan dirumah karna ayahnya baru saja pulang, dan dia sama sekali tidak mau melewatkan sedetikpun.
akhirnya Lella berbohong. jari nya masih terlihat mengetikkan beberapa pesan diponsel itu
Lella
"De.. ayahku baru saja pulang hari ini, jd selama 3hari kedepan aku akan dirumah menemani nya. titip absen yaa!" send
Dea
"Ck.. Nona muda kembali pada habitatnya." ledek Dea diujung pesan yang dia kirim
"Baik Nona." ketiknya lagi
Lella hanya terkekeh melihat pesan yang dikirim oleh Dea, memang Hanya Dea yang mengerti kondisi nya bagaimana.
**
Pak Jaya terlihat bekerja diruang kerjanya dilantai 1, sesekali Lella masuk membawakan camilan buah untuk sang ayah, pak Jaya sama sekali tidak merasa terganggu atas hadirnya anak gadis itu disana, malah pak Jaya sangat senang, ketika dia bekerja ditemani anaknya itu, seketika dia teringat oleh mandiang istrinya ibu dari Lella, seraya mengusap wajah anaknya yang terlelap karna menemani sang ayah bekerja, airmata Pak Jaya terlihat mengkristal diujung matanya.
Pak Jaya teringat akan pesan terakhir mendiang istrinya itu
flashback on
" Sayang, aku yakin kau akan baik baik saja." ucap Jaya yang kala itu sedang menemani istrinya yang hamil tua dan akan melahirkan.
Peluh menetes dimana2, Bu kayla begitu nama perempuan yang saat itu sedang meregang nyawa menyelamatkan anaknya untuk lahir ke dunia,
Erangan demi erangan dia teriakan seraya melepas buah hatinya keluar dari dalam rahimnya.
seketika matanya memejam dan erangan panjang ditemani suara merdu bayi yang lahir, menjadi awal bahagia bagi keduanya.
Tidak ada tanda2 masalah pada bu kayla, sampai satu jam setelah bayi itu lahir, pendarahan hebat terjadi pada dirinya, yang akhirnya merenggut nyawa perempuan yang dicintai pak Jaya itu.
Tangis sesak, mengantarkan bu kayla ke tempat peristirahatan terakhir, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, bu kayla hanya berpesan " Jangan pernah meninggalkan putrinya dalam keadaan apapun," makanya sejak bayi, pak Jaya sering mengajak Lella ke kantor bahkan dinas ke luar negri pun dibawa nya, dengan memboyong baby sitter sewaan yang terpercaya, Lella kecil senantiasa ikut kemanapun Pak Jaya pergi.
Sampai masa dimana Lella harus sekolah dan memiliki teman, Pak Jaya memutuskan untuk menikah, namun dia menikahi Janda yang sudah memiliki anak, dengan harapan anaknya dengan Lella bisa menjadi akrab. Pak Jaya menikahi Bu ketty tanpa cinta, terlihat pak Jaya yang selalu cuek akan hadirnya bu ketty, pak Jaya hanya memikirkan Lella, dengan menikahi Bu ketty , maka Lella akan ada yang mengurus dan memiliki teman dirumah besar nya itu..
Tanpa diketahui pak Jaya, sebenarnya putrinya sangat menderita, namun Lella tidak akan membuat pria yang dia sayangi itu merasa bersalah, Lella hanya memedam sedihnya sendiri, dan akan terlihat bahagia saat bersama ayahnya.
flashback off
Pak Jaya menepis airmata nya, dan itu terlihat oleh Lella yang sudah membuka mata sejak pak Jaya melamun tadi.
"Ayah.. apa ayah menangis?" kenapa ayah menangis? Ella mohon jangan menangis ayah!" itu membuat Ella sedih!" kata Lella menciumi pipi orgtua kesayangannya.
Ayahnya merangkul dan memeluk putrinya, menciumi pucuk kepalanya sembari menekan rasa sesak didadanya akibat teringat mendiang sang istri.
"Ayaahh.. Ella sayang ayah.!" ucap Lella berkali kali
-
-
-
-
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
~khal Namakaeha~
bu kett 🤔 bulu kettek 🤣
2020-06-04
1
Dwi Jayanti Utami
😭😭
2020-06-02
1
Rhania lesta
sedih thor😭😭😭
2020-03-31
2