Keesokan harinya, Queen seperti biasa pergi ke kampus. Namun hari ini ada yang hilang karena Nathan masih mendapat skors.
''Queen!" panggil Virgo. Melihat Virgo, membuat Queen merasa jengah.
''Mau buat kekacauan apalagi?'' kata Queen dengan nada malas.
''Gue mau minta maaf soal kemarin. Gue khilaf."
''Tapi elo hampir aja nglecehin gue! Elo lupa? Dan elo juga memfitnah Pak Nathan. Jujur gue benar-benar kecewa sama elo. Elo nggak mikir dampak psikis yang gue rasain.''
''Itu karena elo sama sekali nggak peka sama perasaan gue. Gue berusaha menutupi dan menahan rasa itu dengan aku pura-pura memiliki banyak pacar. Aku melakukan itu untuk membuat kamu cemburu tapi ternyata itu sama sekali nggak guna. Kenapa kamu nggak lupain Raja aja?''
''Virgo, dengerin gue! Cinta itu sabar, cinta itu memberi dan cinta itu tidak menyakiti,'' tegas Queen sambil menekan dada Virgo dengan telunjuknya.
''Oke, gue minta maaf. Gue nyesel udah nyakitin elo, Queen. Apalagi gue sampai lepas kendali. Gue minta maaf! Tapi tolong, jangan cabut kerja sama antara Om Keenan dan perusahaan Papa aku.''
''Gue nggak sepicik itu, Vir. Gue nggak akan mencampur adukan masalah ini. Gue minta tolong beresin semuanya. Gara-gara elo, nama Pak Nathan jadi jelek dan Pak Nathan harus di skors.'' Queen pun berlalu meninggalkan Nathan dengan perasaan penuh amarah. Selama pelajaran berlangsung, entah kenapa hanya Nathan yang ada di pikiran Queen.
''Woi, nglamun aja,'' bisik Mona sambil menyenggol Queen yang sedari tadi hanya memainkan bolpoin di atas bukunya.
''Eh, Mon. Iya nih lagi nggak fokus,'' kata Queen.
''Nanti sore, ke cafe yuk. Kayaknya elo lagi bete.''
''Boleh deh. Tapi jemput ya.''
''Siap. Nanti gue jemput sama Nina.''
-
Saat Queen sedang menunggu Pak Imron, mobil Virgo berhenti tepat di depan Queen. Queen menatap sinis pada Virgo. Kemudian Virgo pun segera keluar dari mobil.
''Ayo, gue antar pulang.''
''Nggak usah, makasih. Elo pulang aja sana,'' ketus Queen. Tak lama kemudian mobil Queen pun terlihat. Arsen kemudian membuka kaca mobil dan memanggil kakaknya.
''Kak! buruan masuk!" panggil Arsen. Tanpa menjawab, Queen pun segera masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Virgo begitu saja.
''Kak, makan yuk!" ajak Arsen.
''Kemana?''
''Ada cafe baru lho, tempatnya asyik,'' kata Arsen.
''Hmmm kamu ini ngajak makan di luar aja. Tuh Bibi masak di rumah nggak ke makan.''
''Kan bisa di makan sama Bibi dan yang lain, Kak. Aku kalau di rumah, bawaannya kangen sama Papa dan Mama terus. Aku jadi sedih kangen sama mereka. Makanya aku senang menghabiskan waktu di luar,'' ucap Arsen menunduk sedih. Queen pun berusaha memahami perasaan adiknya.
''Baiklah, ayo! Kamu mau ngajak kemana, kakak iya-in deh.''
''Makasih Kak.'' Arsen kemudian mengajak Queen menuju sebuah cafe outdoor bernuansa taman bunga. Arsen segera memilih tempat duduk dan segera memanggil pelayan dengan menjetikkan jarinya.
''Ya ampun gaya banget adik gue,'' gumam Queen terkekeh.
''Kakak mau apa?'' tanya Arsen.
''Terserah kamu ajalah. Menu terfavorit di cafe ini aja.''
''Adiknya ya mbak?'' tanya pelayan itu pada Queen.
''Iya.''
''Aduh, ganteng banget sih. Kakak mau lho nungguin kamu gede,'' kata pelayan itu sampil mencolek dagu Arsen.
''Terima kasih. Mbak, tolong berikan makanan terfavorit di cafe ini ya,'' kata Arsen dengan gaya coolnya.
''Siap adek ganteng,'' kata pelayan itu sembari berlalu.
''Kakak tahu kan betapa mempesonanya aku,'' kata Arsen dengan rasa percaya diri yang tinggi.
''Iya, iya,'' ucap Queen terkekeh. Queen tidak habis pikir, kenapa Arsen benar-benar sangat mirip dengan Papanya. Tak jarang Queen merasa geli dengan tingkah Arsen yang membagongkan.
Saat tatapan mata Queen kosong dan angannya melambung, entah apa yang ia pikirkan, tiba-tiba suara yang tak asing membuyarkan lamunannya.
''Kak Nathan,'' gumam Queen dalam hati.
''Kak, itu bukanya Kak Nathan?'' seru Arsen.
''Iya, Arsen.''
''Wah, Kak Nathan mau nyanyi tuh. Pasti keren!"
''Selamat siang semuanya. Selamat menikmati makan siang anda. Ijinkan saya menyanyikan sebuah lagu untuk menikmati santap siang anda. Dan saat ini, lagu ini merupakan lagu favorit saya. Selamat mendengarkan.'' Ucap Nathan. Nathan kemudian mulai memetik gitar akustiknya. Di setiap syair lagu yang Nathan nyanyikan dalam bahasa Korea, Nathan mengaransemennya dengan menerjemahkan isi lagu itu dalam bahasa Indonesia dengan bentuk puisi dan dengan instrumen yang sama.
🎶Janjanhan ullimieossji neul eoduwossdeon
Itu adalah pantulan bunyi yang lembut, saat berada dalam kegelapan
🎶Nae sesange bichi naeryeossji neon geugeol alkka
Duniaku menyinarimu, akankah kau tahu itu?
🎶Ttaeroneun silbaram gati mundeuk tteoolla
Terkadang saat angin dingin berhembus tiba-tiba aku memikirkanmu
🎶Miso jisneun yet chueok gati neon naege wasseo
Seperti kenangan lama, kau datang kepadaku dan tersenyum
🎶Day & Night
Siang & Malam
🎶Urin geu georimankeum meon gireul dora mannajin geol
Kita kembali bertemu lagi meski begitu jauh jarak ini
🎶Kkok ango sipeo ne jichin haruga swil su issneun
Aku ingin memelukmu dengan erat dihari yang melelahkan agar kau bisa beristirahat
🎶Kkok nayeosseumyeon hae
Aku berharap jika itu diriku
🎶Gakkeumeun uulhaejyeossji malhal su eopseo
Terkadang aku mengalami depresi dan tak bisa mengatakannya
🎶Nae mam sogen biga naeryeossji neon arasseulkka
Hujan itu turun didalam hatiku, akankah kau tahu?
🎶Neol ilhneun kkumeul hemaeda
Aku kehilanganmu dan tersesat dalam mimpi
🎶Kkaemyeon gipeun hansum geu dwiro gaseum aryeowa
Saat terbangun, hatiku terasa sakit saat menghembuskan nafas panjang
🎶Day & Night
Siang & Malam
🎶Gojak geu georimankeum meon neoreul bomyeo apahago
Memandangmu dengan begitu jauh, sungguh menyakitkan
🎶Sumanheun bamgwa deo manheun nat dongan
Dimalam yang tak terhitung jumlahnya, dan berlalunya hari
🎶Saranghan nareul ara jugireul
Aku ingin tahu siapa yang aku cintai
🎶Malhae jugireul haega tteugi baro jeon saebyeogi
Katakan kepadaku, bahwa fajar akan muncul sebelum matahari terbit
🎶Gajang eoduun georago
Yang sangat gelap
🎶Oh Day & Night
Siang & Malam
🎶Geu georimankeum meon gireul dora mannajin geol
Aku bertemu denganmu dijalan itu dalam jarak ini
🎶Kkok ango sipeo ne jichin haruga swil su issneun
Aku ingin memelukmu dengan erat dihari yang melelahkan agar kau bisa beristirahat
🎶Kkok nayeosseumyeon hae
Aku berharap jika itu diriku
Entah kenapa mendengar suara Nathan, membuat hati Queen bergetar. Dada Queen tiba-tiba terasa sakit dan sesak. Apalagi arti dari lagu yang di bawakan oleh Nathan, benar-benar menggambarkan suasana hatinya selama ini. Queen tak bisa menahan air matanya selama Nathan bernyanyi. Bahkan tatapan mata Queen tak lepas dari Nathan yang sedang bernyanyi dengan sepenuh hati. Arsen sedari tadi hanya bisa diam dan memperhatikan Kakaknya yang sedang menangis.
''Huh? Apakah cinta serumit itu? Apakah menunggu itu menyakitkan? Aku penasaran dengan Kak Raja, pangeran yang di nanti oleh Kakak. Dimana dia? Aku ingin memukulnya karena dia selalu membuat Kakakku menangis,'' gumam Arsen dalam hati.
Bersambung... Sumpah ya lagu yang di nyanyiin Nathan itu mengandung bawang banget. Buat yang pingin tahu lagu ini judulnya Day and Night ost Start Up. Buat kalian yang mau tahu lagu ini se-mellow apa, kepoin aja IG author. Disana author udah pernah posting lagi ini di IG, buat yang belum tahu IG author @dydyailee536. Bikin mewek 😭😭😭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
KomaLia
raja suka nyanyi korea kaya adek nya kenan,siapa tuh lupa ya om nya quin yang ngadopsi raja dulu,ooh iya raja kan ngikutin papah amgkat nya ya suka myanyi
2021-12-03
0
Beci Luna
raja....aku pdmu....
2021-03-15
0
@kasihzhu95
aku kok jd inget arka
2021-03-14
0