Sabar.

BAB 17

Anita menemani Rey makan malam, Anita melihat dengan ekor mata nya. Kalau Rey hanya memakan makanan nya sedikit saja, Bahkan bisa di bilang Rey hanya mencicipi nya saja.

"Emm ... Mas apa masakan nya tidak enak ??" Tanya Anita sambil terus melahap makanan nya sendiri.

Rey menatap Gugup ke arah Anita. "E-engga ko, Masakan nya enak. Cuma kaya nya Mas masuk Angin Deh perut Mas kembung. coba lihat perut Mas kelihatan Buncit kan ?? " Rey mencoba sebisa mungkin untuk tidak membuat Istri nya curiga.

Anita dengan Polos melihat Perut suami nya dan menepuk nya Pelan. "Perut kamu memang Buncit Mas, Kaya ia deh kamu Masuk Angin !! "

Rey tersenyum Licik Tanpa Anita tau, "Ternyata gampang sekali membodohi mu. " Ucap Rey merasa lega dan Menang.

Anita heran." Ko Rey belum juga kasih Bunga nya, Mau sampai kapan Dia menyembunyikan Hadiah itu, Mungkin Rey belum menemukan Waktu yang Pas. " Anita sudah Tidak sabar ingin segera memeluk Suami nya setelah Kejutan itu di berikan.

Makan Malam pun Usai, Anita membuatkan kopi kesukaan Suami nya setelah Makan seperti Biasa Rey membawa segelas Kopi itu lalu berjalan menuju Pekarangan Rumah nya.

Anita berdecak. "Mect ... Sampai kapan aku harus menunggu lagi ??" Dengan wajah yang kesal Anita berjalan menuju Kamar nya.

Seperti Biasa, Sudah Larut Malam Rey Belum juga masuk ke dalam Kamar nya. Anita sampai ketiduran saat menunggu Pujaan hati nya selesai Mengobrol dengan Teman nya.

Pukul 12.00

Rey mengendap-ngendap masuk ke dalam Kamar nya. Tidak Ingin membangunkan Istri dan Anak nya, Rey membaringkan Tubuh nya sangat Pelan di samping Anita.

Walupun Anita tertidur Pulas, Di bawah Sadar nya Aniza mengetahui kalau Suami nya sudah Berbaring di sisi nya, Namun Anita enggan Membuka Mata nya karna rasa Kantuk yang begitu Hebat.

Anita membalikan tubuh nya, dan memeluk erat Rey, Rey tidak merespon pelukan Anita.

Malah secara Perlahan Rey mengangkat Tangan Anita dan meletakan nya jauh dari Tubuh nya.

Anita nyang kaget karna sikap dingin Rey, Anita berpura-pura masih tertidur dan Langsung membalikan badan nya dan membelakangi Rey.

Air mata Anita jatuh seketika. "Apa aku segitu tida menarik nya ?? Hingga kau mengacuhkan diri ku Mas, Padahal beberapa hari yang lalu kau menggoda ku dan meminta nya pada ku, Tapi kenapa sikap mu menjadi dingin seperti ini ?? Apa aku ada berbuat salah ?? " Anita terus menghujami diri nya dengan pertanyaan diri nya sendiri di dalam kepura-puraan nya saat tertidur.

Anita memilih menghela Nafas nya, dan berpikir untuk mencoba nya lagi, Anita mencoba mendekatkan tubuh nya kembali pada Rey, dengan Mata yang masih di pejamkan oleh nya.

Namun sial nya, rey bersikap sama Dengan tadi. Malah Rey sampai berdecak dan memilih pindah dari tempat tidur nya menuju sofa dan berbaring di sana.

Anita berteriak dalam hatinnya "Aaaa*********** Ya Alloh sakit, perih rasa nya." Anita terus menangis sampai nyaris tidak bisa menahan nya. Anita membekap Mulut nya dengan kuat. Agar suara tangis nya tidak sampai terdengar Oleh Nara atau bahkan Rey.

"Apa salah ku Mas ?? kenapa sikap mu menjadi dingin seperti ini ?? " Anita terus menangis tanpa Suara.

Anita memejamkan mata nya dengan Kuat. Namun Air mata terus mengalir. " Ya Tuhan, peluklah aku !! hingga hati ku bisa merasa tenang dan damai. Hapus kanlah Air mataku, Hingga aku bisa merasa Ikhlas dan sabar. "

Anita pun terlelap dari rasa sedih nya itu.

...****************...

Di Saat Anita tau waktu sudah menunjukan dimana Anita harus memulai Aktifitas nya.

Anita menghela nafas nya. Anita memilih untuk bersikap Biasa saja.

"Jika ini yang akan membuatku menjadi Lebih Dewasa, Baik lah akan aku lakukan, Sampai Waktu berbicara Apa yang membuat Suami ku menjadi Seperti ini. " Gumam Anita sambil mengusap Wajah nya dengan lemas.

Anita berjalan menuju Sofa, dimana Suami nya sedang Terlelap. Anita menatap Tajam pada Wajah Suami nya itu. "Mas, Apa sebenar nya yang terjadi ? Aku tidak menyalahkan mu Mas, atas sikap mu yang dingin ini, Tapi tolong bantu aku !! beritahu aku !! jika memang aku Melakukan kesalahan. " Air mata Lolos begitu saja dari Mata Anita, yang menatap sendu pada wajah Suami nya.

Untuk kali ini Anita lebih memilih pergi dari hadapan Rey, biasa nya ia selalu membangunkan Suami nya, mau Respon Rey yang kurang enak pun, Anita tetap pada keinginan nya, kalau Anita tidak mau melihat suami nya sampai terlambat melakukan Ibadah Sholat Shubuh nya.

Anita berjalan menuju Pintu keluar nya, belum sampai ia melangkahkan kaki nya keluar dari kamar nya, Langkah Anita seketika Berhenti setelah ada bunyi getaran dari tempat Rey berbaring.

Anita tau kalau Suami nya itu sangat susah untuk di bangun kan, apa lagi kalau sekedar bunyi getaran dari Hp. ia pasti tidak akan tau. dan tidak akan bangun.

Tidak tau kenapa Anita sangat penasaran akan Benda Pipih yang berwarna hitam itu. yang dari tadi terus bergerak, Tanda ada yang memanggil.

Anita mendekat dengan rasa penasaran nya, Namun setelah Anita hendak mengambil Hp itu, Suara getaran itu sudah tidak terdengar lagi.

"Tumben tidak di Kunci Hp nya, Apa mungkin kelupaan ya ?? " Anita pun kembali menaruh Hp Suami nya di tempat semula.

Anita membalikan Tubuh nya, "Tapi tunggu tidak ada salah nya kan, aku sekedar melihat semua yang ada pada Hp Suami ku ?? " Anita membalikan badan nya kembali dan mengambil kembali Ho milik suami nya itu.

Anita segera tertuju pada satu Aplikasi ya itu Watshap, Anita langsung Membuka nya. "Semua File yang ada pada aplikasi Watshap Milik suami nya itu, ia Transfer ke Hp milik nya sendiri, dengan cepat " Hingga pesan Watshap yang masih ada atau pun sudah di hapus Anita akan mengetahui nya.

Setelah selesai, Anita pun buru-buru menyimpan kembali Benda itu dengan Rapih. Hingga suami nya tidak akan curiga.

Anita melakukan kegiatan swperti Biasa nya, menyiapkan Sarapan, Cuci baju, beres-beres Rumah, Hingga Anita membersihkan Diri nya.

Anita penasaran ingin segera membuka File yang berisi Semua chat milih suami nya.

Namun Anita menahan Rasa penasaran nya itu, sampai Rey benar-benar pergi dari Hadapan nya.

Anita berusaha Bersikap seperti Biasa nya, Dengan susah payah Anita melakukan nya.

Anita selalu memperhatikan Sikap Suami nya itu.

Memang banyak ke anehan dari Diri Rey belakangan ini. Anita membiarkan nya dengan Pura-pura tidak Peka Atas prilaku Suami nya yang Aneh itu.

Rey Pun sudah pergi dari Hadapan Anita.

Terpopuler

Comments

Nur Mahmuda

Nur Mahmuda

ya allah gk d novel gk d dunia nyata ko perselingkuhan

2022-05-23

0

ani nurhaeni

ani nurhaeni

si ontohod
pamajikan cape ngasuuh budak,, barang gawe di imahh
eehhh si rey na begeer deuiii pikasebeleun

2021-11-20

0

Endang Oke

Endang Oke

ditanya dong. suami istri kok diam diam begitu pakai bahasa kalvu.bego juga istrinys.

2021-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 awal pernikahan
2 LeLAh
3 ujian
4 Saat hamil
5 cobaan saat hamil
6 ibu mertua
7 nasehat
8 sabar
9 Sabar 2
10 Sabar 3
11 Mengalah
12 Tenang.
13 kebiasaan buruk.
14 Kebohongan.
15 Perih sangat.
16 Hadiah Palsu.
17 Sabar.
18 Perih.
19 Bertahan Demi Nara
20 Penuh Nafsu.
21 Sudah Runtuh
22 Nyaman
23 si jalu ngadat.
24 Hancur nya Hati Orang tua.
25 penyesalan yang percuma.
26 Air mata yang datang dan pergi.
27 Tanda tanya.
28 Keberuntungan Gilang
29 Akan kah bahagia ??
30 Risau
31 Memulai dari awal.
32 Tamu tak di undang.
33 Ketegasan Anita
34 Hari ke 1
35 Was-was
36 Di luar Dugaan.
37 kepergian Rey
38 Ketulusan.
39 Doa terbaik
40 Mulai ada perasaan.
41 Terluka karna Mahesa.
42 Menahan Tawa.
43 Cerita Kelam Tuan Mahesa
44 Tersadar
45 Yakin.
46 Tingkah Gilang
47 Perasaan Ragu Anita
48 Glenka kembali
49 Sebuah Hadiah
50 Tidak menyangka
51 Keras nya Orang Tau Gilang.
52 Kekuatan Gilang.
53 Sebuah pertemuan yang Berbeda
54 Skak Mat.
55 Yakin.
56 Tangis Bahagia.
57 Tumbuh nya Akar yang tandus.
58 Rasa Cinta.
59 Perhatian Gilang.
60 Serangan Pertama
61 Kekuatan Tuan Rama.
62 perlindungan terhadap Anita.
63 cemburu.
64 Perasaan berbeda.
65 Rencana yang gagal.
66 Pertemuan Ibu Mayang dan Anita.
67 Kesan pertama.
68 Ketenangan Ibu Mayang
69 kuat di dalam kesedihan
70 Terbuka nya Hati Ibu Mayang.
71 Tatapan Intens Tuan Mahesa
72 kekerasan
73 Keberadaan Anita.
74 kecemasan Mahesa dan Gilang
75 Jabatan tangan seorang Teman
76 Gilang Vs Mahesa
77 Kebingungan Gilang
78 Ke egoisan Tuan Guruh
79 Kebodohan Glenka
80 Gilang tidak sadar
81 Antara 3 maanusia.
82 Dua pikiran.
83 Rencana untuk bertemu Glen
84 Perasaan aneh ..
85 Tangisan Glen
86 Sikap Dewasa.
87 Sisa waktu Glen
88 Perpisahan tak terduga.
89 Pencarian Glenka.
90 Saling merelakan.
91 Mencoba ikhlas
92 Wanita baik
93 kebersamaan Anita dan Mahesa.
94 Terjebak di waktu yang tepat.
95 Kecupan Anita
96 putus asa
97 Kesedihan Glenka.
98 Surat undangan
99 Penjelasan yang tepat.
100 Ungkapan cinta.
101 Perasaan yang sama.
102 Sakit dan bahagia
103 Perasaan Cinta.
104 Harmonis
105 Pertemuan terakhir.
106 Keyakinan
107 Haru.
108 Kesabaran Mahesa.
109 Ayah mertua.
110 Menguatkan.
111 Perjalanan.
112 kasih sayang
113 Kesederhanaan
114 Pesta pernikahan
115 Amarah yang terpendam.
116 Merasa bersalah.
117 Penyatuan Cinta.
118 Keyakinan Tuan Mahesa.
119 Keindahan Cinta.
120 Wanita apahkah aku ??
121 Wanita malam
122 Terulang kembali.
123 Kekecewaan Tuan Rama
124 keras nya hati.
125 Prasangka Tuan Rama.
126 Kedatangan Gilang
127 Kebaikan Gilang
128 Dua sahabat.
129 Picik nya Ibu Inggrit.
130 Kemarahan Ayah Anita.
131 Tangis Tuan Mahesa.
132 Tagis Tuan Rama.
133 Melamar Anita.
134 Lamaran.
135 Kerinduan.
136 Egois
137 Persiapan hantaran.
138 Pernikahan.
139 Kenikmatan bersama.
140 Ketulusan hati Mahesa.
141 Murka.
142 Suasana Pagi hari.
143 Suami yang baik
144 Keras kepala.
145 BAB 145. Khawatir.
146 BAB 146. Ambisi Amel
147 BAB 147. Godaan.
148 BAB 148 Kenapa ?
149 BAB 149. Kesetiaan.
150 BAB 150. Dukungan Ibu Inggrit.
151 BAB 151. Sabar
152 BAB 152. semakin terjebak.
153 BAB 153. 18+ Terjebak
154 BAB 154 Menguatkan hati.
155 BAB 155. Kegilaan Amel.
156 BAB 156 Biasa saja
157 BAB 157. Menguatkan hati.
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167.
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175.
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179.
180 BAB 180.
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 BAB 184
185 BAB 185
186 BAB 186
187 BAB 187
188 BAB 188
189 BAB 189
190 BAB 190
191 BAB 191
192 BAB 192
193 BAB 193
194 BAB 194
195 BAB 195
196 BAB 196
197 BAB 197
198 Draft
199 BAB 199
200 BAB 200.
201 BAB 201
Episodes

Updated 201 Episodes

1
awal pernikahan
2
LeLAh
3
ujian
4
Saat hamil
5
cobaan saat hamil
6
ibu mertua
7
nasehat
8
sabar
9
Sabar 2
10
Sabar 3
11
Mengalah
12
Tenang.
13
kebiasaan buruk.
14
Kebohongan.
15
Perih sangat.
16
Hadiah Palsu.
17
Sabar.
18
Perih.
19
Bertahan Demi Nara
20
Penuh Nafsu.
21
Sudah Runtuh
22
Nyaman
23
si jalu ngadat.
24
Hancur nya Hati Orang tua.
25
penyesalan yang percuma.
26
Air mata yang datang dan pergi.
27
Tanda tanya.
28
Keberuntungan Gilang
29
Akan kah bahagia ??
30
Risau
31
Memulai dari awal.
32
Tamu tak di undang.
33
Ketegasan Anita
34
Hari ke 1
35
Was-was
36
Di luar Dugaan.
37
kepergian Rey
38
Ketulusan.
39
Doa terbaik
40
Mulai ada perasaan.
41
Terluka karna Mahesa.
42
Menahan Tawa.
43
Cerita Kelam Tuan Mahesa
44
Tersadar
45
Yakin.
46
Tingkah Gilang
47
Perasaan Ragu Anita
48
Glenka kembali
49
Sebuah Hadiah
50
Tidak menyangka
51
Keras nya Orang Tau Gilang.
52
Kekuatan Gilang.
53
Sebuah pertemuan yang Berbeda
54
Skak Mat.
55
Yakin.
56
Tangis Bahagia.
57
Tumbuh nya Akar yang tandus.
58
Rasa Cinta.
59
Perhatian Gilang.
60
Serangan Pertama
61
Kekuatan Tuan Rama.
62
perlindungan terhadap Anita.
63
cemburu.
64
Perasaan berbeda.
65
Rencana yang gagal.
66
Pertemuan Ibu Mayang dan Anita.
67
Kesan pertama.
68
Ketenangan Ibu Mayang
69
kuat di dalam kesedihan
70
Terbuka nya Hati Ibu Mayang.
71
Tatapan Intens Tuan Mahesa
72
kekerasan
73
Keberadaan Anita.
74
kecemasan Mahesa dan Gilang
75
Jabatan tangan seorang Teman
76
Gilang Vs Mahesa
77
Kebingungan Gilang
78
Ke egoisan Tuan Guruh
79
Kebodohan Glenka
80
Gilang tidak sadar
81
Antara 3 maanusia.
82
Dua pikiran.
83
Rencana untuk bertemu Glen
84
Perasaan aneh ..
85
Tangisan Glen
86
Sikap Dewasa.
87
Sisa waktu Glen
88
Perpisahan tak terduga.
89
Pencarian Glenka.
90
Saling merelakan.
91
Mencoba ikhlas
92
Wanita baik
93
kebersamaan Anita dan Mahesa.
94
Terjebak di waktu yang tepat.
95
Kecupan Anita
96
putus asa
97
Kesedihan Glenka.
98
Surat undangan
99
Penjelasan yang tepat.
100
Ungkapan cinta.
101
Perasaan yang sama.
102
Sakit dan bahagia
103
Perasaan Cinta.
104
Harmonis
105
Pertemuan terakhir.
106
Keyakinan
107
Haru.
108
Kesabaran Mahesa.
109
Ayah mertua.
110
Menguatkan.
111
Perjalanan.
112
kasih sayang
113
Kesederhanaan
114
Pesta pernikahan
115
Amarah yang terpendam.
116
Merasa bersalah.
117
Penyatuan Cinta.
118
Keyakinan Tuan Mahesa.
119
Keindahan Cinta.
120
Wanita apahkah aku ??
121
Wanita malam
122
Terulang kembali.
123
Kekecewaan Tuan Rama
124
keras nya hati.
125
Prasangka Tuan Rama.
126
Kedatangan Gilang
127
Kebaikan Gilang
128
Dua sahabat.
129
Picik nya Ibu Inggrit.
130
Kemarahan Ayah Anita.
131
Tangis Tuan Mahesa.
132
Tagis Tuan Rama.
133
Melamar Anita.
134
Lamaran.
135
Kerinduan.
136
Egois
137
Persiapan hantaran.
138
Pernikahan.
139
Kenikmatan bersama.
140
Ketulusan hati Mahesa.
141
Murka.
142
Suasana Pagi hari.
143
Suami yang baik
144
Keras kepala.
145
BAB 145. Khawatir.
146
BAB 146. Ambisi Amel
147
BAB 147. Godaan.
148
BAB 148 Kenapa ?
149
BAB 149. Kesetiaan.
150
BAB 150. Dukungan Ibu Inggrit.
151
BAB 151. Sabar
152
BAB 152. semakin terjebak.
153
BAB 153. 18+ Terjebak
154
BAB 154 Menguatkan hati.
155
BAB 155. Kegilaan Amel.
156
BAB 156 Biasa saja
157
BAB 157. Menguatkan hati.
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167.
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175.
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179.
180
BAB 180.
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
BAB 184
185
BAB 185
186
BAB 186
187
BAB 187
188
BAB 188
189
BAB 189
190
BAB 190
191
BAB 191
192
BAB 192
193
BAB 193
194
BAB 194
195
BAB 195
196
BAB 196
197
BAB 197
198
Draft
199
BAB 199
200
BAB 200.
201
BAB 201

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!