BAB 20.
Anita seketika menghentikan Langkah nya untuk menaiki deretan Anak tangga menuju lantai dua, tempat dimana Baji**** Rey dengan Peliharaan nya sedang Bersama.
Anita terhenti saat Nara menangis, seketika Nara memecahkan Rasa Pilu dan sedih Anita.
Terasa tersambar Kekuatan yang sangat besar saat wajah mungil itu sedang menangis karna kehausan.
Anita duduk sejenak di Anak Tangga itu di ikuti oleh Seorang Secwan yang di tugas kan untuk menjaga Anita.
"Mba Kasian Bayi nya mungkin lagi kehausan, ikut saya sebentar yu, Buat kasih Asi dulu. Kasian !! " Ucap Secwan itu merasa Iba.
Anita menatap sendu pada Secwan itu, Ingin rasa nya Anita beristirahat dari Rasa sakit yang kini membelenggu diri nya. Namun Anita tidak banyak waktu lagi.
Anita memberikan Asi nya sesaat, setelah Nara tertidur kembali. Anita melanjutkan Tujuan nya.
Anita Bangkit dengan Kekuatan nya yang Baru, Anita lebih kuat kali ini, meskipun Air mata terus berlinang di pelupuk mata nya.
Anita menegakan Tubuh nya, "Mamah Bisa Nak, demi Kamu !! Mamah kuat karna kamu ada di Samping Mamah, Maafin Mamah. Mamah sempat terbelenggu oleh rasa ini. Tanpa menghirau kan kamu. " Anita tersenyum menatap Deretan Anak tangga yang Tertuju ke Atas itu.
Anita berjalan menaiki Setiap Anak Tangga itu. Saat Anita sampai di deretan Terakhir Anak tangga itu, Ada Angin yang begitu kencang menembus pada Diri Anita.
Mata Anita tertuju pada Satu Ruangan No 16. Anita mengusap Kasar wajah nya.
"Mba sini biar Dede Bayi nya saya Gendong. kelihatan nya Mba kelelahan !! " Ucap Secwan itu menawarkan diri nya.
Namun Anita tidak menggubris niat baik Secwan itu. Anita terus melangkah mendekati Pintu Ruangan itu.
Tidak jauh dari Anita, sepasang Mata terus memperhatikan nya, Gilang!! Ya Gilang sudah menduga pasti Wanita itu inging Ngegep Suami nya. Karna tidak mungkin kalau bukan Suami nya, sebegitu sakit nya Yang dia rasa sampai-sampai dia terus mengeluarkan Air mata yang tidak henti nya menetes.
Anita tiba di depan Pintu No 16, Tubuh nya tepat berada di depan pintu itu. Anita mengangkat tangan nya dengan Susah seraya ingin membuka Pintu dengan Kunci Duplikat yang sedang ia Bawa.
Namun kunci itu terasa sangat Berat sekali, sehingga Tangan Anita tidak Kuat mengangkat Satu Buah kunci saja. Kunci itu terjatuh tepat di atas Keset di bawah Kaki Anita.
Dengan Cepat Secwan itu membantu membuka kan nya. Saat Pintu itu berhasil Di buka, secwan itu berniat untuk membukakan Knop pintu itu.
"Stop !! " Ucap Getir Anita, di temani dengan deraian Air mata.
Anita menyerah kan Tubuh mungil bayi nya pada Secwan itu, " Titip sebentar. " Ucap Anita dengan nada datar nya dan Tatapan kosong nya
Secwan itu pun segera mwngambil alih Bayi Munggil yang ada pada gendongan Ibu nya.
Dengan Ragu Anita memegang Knop pintu itu, sesaat Anita memejamkan Mata nya sesaat, seraya mengumpulkan Kekuatan nya untuk melihat kenyataan yang menyakitkan.
Anita menarik nafas nya sangat dalam dan melepaskan nya secara kasar.
Grekk ..... Pintu itu terbuka.
Duarrr ...... !!!!!!
Deg ...... !!!!
Anita melihat pemandangan yang sangat menjijikan untuk di lihat, Ukuran kamar Kost yang sangat kecil itu tidak ada sebuah penghalang untuk melihat isi kamar itu saat membuka pintu.
Wajah Anita seketika berubah warna dari Pucat kini menjadi merah Padam, Air mata semakin mengalir Dengan Deras di pipi nya.
Penghuni yang berada di kamar itu pun seketika Syok akan kedatangan Tamu yang tak di undang.
Izal yang sedang bercumbu kasih dengan Pasangan nya dengan Posisi seperti Binatan !!
Sementara Baji**** Rey sedang menikmati Pelayanan dari Jal*** peliharaan nya itu, dengan Posisi Tubuh Rey di duduki Oleh Jal*** peliharaan nya. dengan Posisi tangan Rey memegang Pinggul peliharaan nya itu. sambil mengatur goyangan Dari Peliharaan nya itu.
Anita hanya menutupi Mulut nya dengan kedua tangan nya sambil histeris, Sementara Rey yang melihat Istri nya Histeris saat melihat tinggah gila nya, ter kocar-kacir mencari Pakaian yang entah di taroh dimana, saat ingin memulai permainan Panas itu.
Gilang yang mengetahui kejadian itu. Langsung ikut masuk kedalam Kamar itu dengan Posisi tangan Sudah siap melayangkan Bogem andalan nya.
Gilang memberi kesempatan Pada Anita untuk melampiaskan Kekesalan nya terlebih dahulu.
Rey yang sudah memakai celana nya tanpa memakai baju nya langsung menghampiri Anita yang masih mematung di dekat Gilang.
Rey hendak menyentuh Anita dengan Tatapan menyesal nya.
"STOP !!! Jangan sekali lagi kau menyentuh ku. " Teriak Anita menghentikan Gerakan Rey.
Anita seketika meng geserkan Tubuh nya seraya ingin menghindar dari Rey, Tanpa Anita sadari Tangan Anita kini memegang Tangan Gilang hanya ingin berlindung.
Gilang pun membiarkan Setengah Tubuh Anita tertutupi Oleh Tubuh Gilang yang tidak kalah dari Postur Tubuh Rey yang kini sedang bertelanjang Dada.
"Aku bisa jelasin semua nya sayang, A-aku Khilap. Tolong Maafin aku !! " Bujuk Rey terus menggapai tubuh Anita.
Semakin Rey mendekat, semakin dekat Pula Tubuh Anita dan Tubuh Gilang.
"Apa yang akan Kamu Jelaskan Baji****, Kamu ingin menjelaskan Tentang Peliharaan mu Itu Hah ?? " Anita mulai mengeluarkan kekesalan nya.
Rey yang melihat Anita sudah Naik Pitam, melirik Lisa yang masih sibuk mengenakan Pakaian nya.
"Apa !! coba jelaskan, Kamu Ingin menjelaskan Kalo dalang di balik Kebusukan Kamu Itu, Ibu kandung kamu sendiri kan ?? Hah !! " Teriak Anita dengan terus berpegangan Pada Tubuh Gilang Tanpa Anita sadari, Anita kini sedang berlindung pada Tubuh Laki-laki Asing yang sama sekali tidak ia kenal.
Rey yang melihat Anita dekat dengan Laki-laki Lain kini mulai terpancing emosi nya, Rey dengan cepat menarik tangan Anita, dengan gampang nya Anita terlepas dari tubuh Gilang. Gilang ingin sekali mempertahankan Tubuh Mungil Anita.
Namun Gilang merasa dia tidak Ada Hak sama sekali Atas Anita, meskipun naluri hati nya berkata lain.
Rey memegang kedua pundak Anita dengan kuat, Anita terus berusaha ingin melepaskan sentuhan kuat di pundak nya, Rey memohon pada Anita dengan Air mata yang keluar dari mata nya. "Sayang Maafin aku, aku khilap. aku mohon jangan begini, jangan bikin aku cemburu dengan sikap kamu lebih dekat dengan Orang ini. " Ucap Rey sambil menunjuk tepat di depan Hidung yang Mancung milik Gilang.
Anita seketika terdiam saat Tangan Rey menunjuk pada Sosok Laki-laki yang di tunjuk oleh Rey, Anita tidak tau siapa dia.
Karna rasa emosi yang kini membelenggu diri nya, Anita ingat jelas kalau Rey merasa cemburu pada Laki-laki itu.
Seketika Anita melepaskan genggaman Rey pada Pundak nya. Anita terbawa Emosi.
Sehingga kini Anita mendekat Pada Tubuh Gilang dan berdiri di hadapan Gilang. Anita meng jingjit kan kaki nya karna tubuh gilang lebih tinggi dari Anita, lengan Anita dengan cepat menarik Tengkuk leher Gilang dan segera mencium BiBir gilang dengan Nafsu.
Gilang Hanya bisa menerima perlakuan Anita tanpa menghindari nya, Mata Gilang terus menatap Wajah Anita yang kini berada sangat dekat dengan wajah nya. Anita yang sedang bermain bibir dengan Gilang hanya memejamkan Mata nya saja tanpa melihat tatapan Gilang.
Anita tidak bisa pikir panjang dengan apa yang akan dia lakukan, Anita hanya menuruti Emosi yang sedang bergejolak di hati dan diri nya saja.
Semua Orang yang menyaksikan kerusuhan itu, seketika Syok melihat tingkah Anita.
Termasuk Rey, Rey yang sudah Naik Pitam. Langsung menarik tubuh Anita, dan seketika Tubuh Anita menabrak Tembok dengan Keras hingga tersungkur, Gilang tidak sempat menggapai tubuh Anita, karna Gilang masih Tidak percaya dengan Apa yang ia dapatkan dan ia rasakan.
Gilang sangat menikmati Permainan BiBir Anita yang di penuhi nafsu itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
💕Damian&Ainsley 💕
ihh dasar laki² menjijikkan 🤮😠😠😠😠
2021-12-04
1
mom's ana
lahhhhh malah satu sama..iihh kamu mah annn...🤭🤭
2021-11-03
1
Lisa lisa
tobat toh..klu km mekakukan bgtu.istrimu bisa melakukan yg lbh parah dari itu
2021-06-09
0