kebiasaan buruk.

BaB 13.

Rey telah selesai membersihkan Diri nya, Rey langsung berjalan menuju meja makan, untuk makan malam. Nara pun sudah tertidur palas kembali setelah Kenyang meminum Asi Anita.

Anita dengan Teliti mempersiapkan Makanan Rey.

Anita menemani Rey yang sedang menikmati Makan malam yang di buat oleh tangan nya sendiri, Rasa nya kalau melihat Suami makan dengan sangat Lahap, Senang sekali rasa nya. apa lagi yang di makan adalah hasil buatan sendiri.

Rey sudah selesai makan, Anita langsung membersihkan Piring bekas Makan dirinya dan Suami nya.

Dengan Biasa setelah Rey selesai makan malam, rey langsung beranjak dari Meja makan, untuk pergi ke halaman rumah nya. dan biasa nya kalau Rey sudah ada di kursi halaman rumah nya, beberapa teman Rey suka menghampiri Rey dan berbincang-bincang.

Anita Langsung membuatkan Kopi kesukaan Suami nya, dan mengantarkan nya ke Luar.

Anita memang suka bersikap Acuh pada Teman-teman Suami nya itu.

Berbeda Dengan Rey, walau pun Rey dan Anita terhitung baru menempati Rumah itu, tapi Rey bisa Beradaptasi dengan Baik di lingkungan itu.

Salah satu teman Rey memperhatikan Anita, dan tak sengaja Rey melihat semua itu. Rey langsung menatap Tajam pada Anita.

Anita geran dengan Tatapan Suami nya itu. " Kenapa ?? " Tanya Anita dalam hati nya.

Anita langsung masuk ke kamar untuk membaringkan rubuh nya di samping Nara.

Anita sudah terbiasa dengan kelakuan Rey yang hampir sering menghabiskan waktu dengan Teman-teman nya di bandingkan dengan Dia.

"Ya sudah lah, di bicarakan juga ga akan Baik hasil nya. !! " Dengus Anita. karena kesal dengan kebiasaan Bergadang Rey.

Anita melihat jam sudah Pukul 10 malam. Rey belum juga terlihat batang hidung nya.

Anita menghela nafas panjang dengan kesal, "Mending tidur saja Deh, cape nungguin Rey. Dari Siang aku nungguin kedatangan Rey dari kerjaan nya, sudah sampai Rumah aku harus nungguin Rey dari aktivitas bergadang nya, Ah ... melelahkan. " Anita mengerutu terus tanpa ada yang mendengar nya. Anita memutuskan untuk tidur dan menarik selimut untuk menghangat kan tubuh nya.

Entah jam Berapa Rey masuk kedalam nya, Anita yang terbangun dari tidur nya melihat sudah waktu nya sholat Shubuh, melihat Suami nya sedang tertidur si samping nya.

"Entah jam berapa kau masuk untuk tidur Rey. " Anita mengerutu dalam hati nya sambil menggelengkan kepala nya.

Anita Pun membangunkan Rey, untuk melaksanakan Sholat Shubuh. Namun rey hanya menggerakan tubuh nya saja, tanpa membuka matanya sedikit pun.

Anita menghela Nafas panjang. Dan beranjak dari tempat tidur nya dengan muka kesal.

Setelah Anita selesai Sholat Shubuh, Anita menggelengkan Kepala nya melihat Rey masih tertidur pulas. Anita tetap sabar menghadapi nya.

Anita berjalan menghampiri Rey. "Mas Bangun, Sholat Shubuh dulu. " Anita berbisik pada Rey, namun Rey tidak merespon nya.

Kedua kali nya Anita masih sabar membangunkan Rey, namun kali ini Anita mengeraskan sedikit suara nya . " Hey ... Bangun, Sholat dulu. " Sambil menggoyahkan pundak Rey.

"Mech ..... " Rey kesal rupa nya, sampai menggerakan Bibir nya dengan kesal, namun Rey tetap saja tidak mau membuka mata nya.

Anita menggoyahkan Pundak Rey tanpa Kata kali ini.

Rey sangat kesal pada istri nya. " Iya ***** " Rey membentak Anita, sambil membulatkan mata merah nya pada Anita, dan langsung beranjak dari tempat tidur nya dengan kasar.

Anita kaget dengan Bentakan Rey pada nya, Anita sakiz hati, namun rasa sakit itu di kubur oleh Anita, karna Anita segera melihat Nara, Anita takut karna teriakan Rey, Nara terbangun. Kalau Nara terbangun Anita pasti kerepotan, mempersiap kan kebutuhan suami nya sebelum berangkat berkerja.

"Syukur lah kamu masih tertidur Nak. " Ucap Anita sambil menghela nafas.

Anita langsung, membuka lemari pakaian Suami nya, dan mempersiapkan kemeja dan celana yang akan di kenakan oleh Suami nya, dan di letakan nya di atas kasur.

Setelah itu Anita segera keluar dan mempersiap kan Sarapan untuk Suami nya, Tanpa memperdulikan Perut nya yang sudah Perih saat itu. Anita terus mempersiap kan nya.

Sebelum makanan yang di siap kan nya benar-benar matang, Anita beralih ke Tas Rey, Sepatu Rey, da Helm Rey yang akan ia kenakan. dan di simpan nya di atas meja ruang tamu.

Anita langsung berlari, ke arah Dapur, untuk melihat Makanan nya apa sudah jadi apa belum. Anita yang sudah Mandi sebelum Sholat shubuh sudah di basahi lagi oleh keringat nya. Do sela sela kesibukan Memasak nya Anita sedang mencuci pakaian kotor di Mesin cuci.

Anita lega, Makanan nya sudah matang sebelum Rey keluar dari kamar nya untuk sarapan, di tatalah makanan itu dengan Rapih di meja makam, tak lupa Air mineral pun Anita siapkan di samping Piring Rey yang sudah di siapkan oleh Anita.

Anita berlari melihat cucian kotor nya yang sedang berputar di dalam mesin cuci, "ternya Timer nya masih lama. " Gumam Anita, sambil kembali ke meja makan.

Anita sudah melihat Rey terduduk di meja makan dengan muka kusut nya, Anita dengan jelas melihat muka kusut suami nya itu, gara gara telah ia bangun kan tadi.

Anita pun tidak menghiraukan muka kesal Suami nya itu, Anita mencoba cara agar Suami nya tidak kesal lagi. Anita mencoba menyingkirkan sesuatu yang menempel di Rambut Rey. dengan harapan Rey bisa luluh dengan cara perhatian nya.

Namun Rey dengan cepat menepis Tangan Anita yang hendak menyentuh rambut nya.

Anita menangis dalam hati nya, namun Anita menahan nya, Anita terua ber sikap hangat di depan suami nya.

Anita terus berbicara, meskipun Rey tidak menggubris perkataan nya. Anita terus menangis dalam hati nya.

Anita Heran, "Sebenar nya yang berhak marah itu siapa ?? harus nya aku dong yang marah, secara tadi Rey sudah membentak ku dengan keras. " Cerca Anita dalam hati nya.

Anita lagi-lagi menyangkal rasa sakit nya itu, Anita tidak mau tambah .membebani pikiran Suami nya itu.

Setelah selesai ber sarapan, Anita membawa kan Tas dan Helm Suami nya dan mengantar nya ke garasi tempat Motor Rey di parkirkan.

"Mas Hati-hati ya, bawa motor nya jangan Ngebut. " Ucap Anna sambil membenarkan Kerah kemaja Rey.

Rey masih tidak menggubris perkataan. Anita, Rey hanya memasanh muka keaal nya saja, dengan Mulut 5 cm lebih maju.

Anita mengambil telapak tangan nya Rey dan menciumi nya. Anita meminta kecupan dari Rey di kening nya. Rey hanya membuang muka nya saja, dan menaiki motor nya lalu pergi tanpa menghiraukan perasaan Anita.

Terpopuler

Comments

Denni Siahaan

Denni Siahaan

y. udah jangan dibangunkan lagi

2022-04-15

0

Amelianty

Amelianty

amit2 punya suami kayak gtu

2022-01-02

0

Sulati Cus

Sulati Cus

udah bbesok2 g usah di bangunin

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 awal pernikahan
2 LeLAh
3 ujian
4 Saat hamil
5 cobaan saat hamil
6 ibu mertua
7 nasehat
8 sabar
9 Sabar 2
10 Sabar 3
11 Mengalah
12 Tenang.
13 kebiasaan buruk.
14 Kebohongan.
15 Perih sangat.
16 Hadiah Palsu.
17 Sabar.
18 Perih.
19 Bertahan Demi Nara
20 Penuh Nafsu.
21 Sudah Runtuh
22 Nyaman
23 si jalu ngadat.
24 Hancur nya Hati Orang tua.
25 penyesalan yang percuma.
26 Air mata yang datang dan pergi.
27 Tanda tanya.
28 Keberuntungan Gilang
29 Akan kah bahagia ??
30 Risau
31 Memulai dari awal.
32 Tamu tak di undang.
33 Ketegasan Anita
34 Hari ke 1
35 Was-was
36 Di luar Dugaan.
37 kepergian Rey
38 Ketulusan.
39 Doa terbaik
40 Mulai ada perasaan.
41 Terluka karna Mahesa.
42 Menahan Tawa.
43 Cerita Kelam Tuan Mahesa
44 Tersadar
45 Yakin.
46 Tingkah Gilang
47 Perasaan Ragu Anita
48 Glenka kembali
49 Sebuah Hadiah
50 Tidak menyangka
51 Keras nya Orang Tau Gilang.
52 Kekuatan Gilang.
53 Sebuah pertemuan yang Berbeda
54 Skak Mat.
55 Yakin.
56 Tangis Bahagia.
57 Tumbuh nya Akar yang tandus.
58 Rasa Cinta.
59 Perhatian Gilang.
60 Serangan Pertama
61 Kekuatan Tuan Rama.
62 perlindungan terhadap Anita.
63 cemburu.
64 Perasaan berbeda.
65 Rencana yang gagal.
66 Pertemuan Ibu Mayang dan Anita.
67 Kesan pertama.
68 Ketenangan Ibu Mayang
69 kuat di dalam kesedihan
70 Terbuka nya Hati Ibu Mayang.
71 Tatapan Intens Tuan Mahesa
72 kekerasan
73 Keberadaan Anita.
74 kecemasan Mahesa dan Gilang
75 Jabatan tangan seorang Teman
76 Gilang Vs Mahesa
77 Kebingungan Gilang
78 Ke egoisan Tuan Guruh
79 Kebodohan Glenka
80 Gilang tidak sadar
81 Antara 3 maanusia.
82 Dua pikiran.
83 Rencana untuk bertemu Glen
84 Perasaan aneh ..
85 Tangisan Glen
86 Sikap Dewasa.
87 Sisa waktu Glen
88 Perpisahan tak terduga.
89 Pencarian Glenka.
90 Saling merelakan.
91 Mencoba ikhlas
92 Wanita baik
93 kebersamaan Anita dan Mahesa.
94 Terjebak di waktu yang tepat.
95 Kecupan Anita
96 putus asa
97 Kesedihan Glenka.
98 Surat undangan
99 Penjelasan yang tepat.
100 Ungkapan cinta.
101 Perasaan yang sama.
102 Sakit dan bahagia
103 Perasaan Cinta.
104 Harmonis
105 Pertemuan terakhir.
106 Keyakinan
107 Haru.
108 Kesabaran Mahesa.
109 Ayah mertua.
110 Menguatkan.
111 Perjalanan.
112 kasih sayang
113 Kesederhanaan
114 Pesta pernikahan
115 Amarah yang terpendam.
116 Merasa bersalah.
117 Penyatuan Cinta.
118 Keyakinan Tuan Mahesa.
119 Keindahan Cinta.
120 Wanita apahkah aku ??
121 Wanita malam
122 Terulang kembali.
123 Kekecewaan Tuan Rama
124 keras nya hati.
125 Prasangka Tuan Rama.
126 Kedatangan Gilang
127 Kebaikan Gilang
128 Dua sahabat.
129 Picik nya Ibu Inggrit.
130 Kemarahan Ayah Anita.
131 Tangis Tuan Mahesa.
132 Tagis Tuan Rama.
133 Melamar Anita.
134 Lamaran.
135 Kerinduan.
136 Egois
137 Persiapan hantaran.
138 Pernikahan.
139 Kenikmatan bersama.
140 Ketulusan hati Mahesa.
141 Murka.
142 Suasana Pagi hari.
143 Suami yang baik
144 Keras kepala.
145 BAB 145. Khawatir.
146 BAB 146. Ambisi Amel
147 BAB 147. Godaan.
148 BAB 148 Kenapa ?
149 BAB 149. Kesetiaan.
150 BAB 150. Dukungan Ibu Inggrit.
151 BAB 151. Sabar
152 BAB 152. semakin terjebak.
153 BAB 153. 18+ Terjebak
154 BAB 154 Menguatkan hati.
155 BAB 155. Kegilaan Amel.
156 BAB 156 Biasa saja
157 BAB 157. Menguatkan hati.
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167.
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175.
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179.
180 BAB 180.
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 BAB 184
185 BAB 185
186 BAB 186
187 BAB 187
188 BAB 188
189 BAB 189
190 BAB 190
191 BAB 191
192 BAB 192
193 BAB 193
194 BAB 194
195 BAB 195
196 BAB 196
197 BAB 197
198 Draft
199 BAB 199
200 BAB 200.
201 BAB 201
Episodes

Updated 201 Episodes

1
awal pernikahan
2
LeLAh
3
ujian
4
Saat hamil
5
cobaan saat hamil
6
ibu mertua
7
nasehat
8
sabar
9
Sabar 2
10
Sabar 3
11
Mengalah
12
Tenang.
13
kebiasaan buruk.
14
Kebohongan.
15
Perih sangat.
16
Hadiah Palsu.
17
Sabar.
18
Perih.
19
Bertahan Demi Nara
20
Penuh Nafsu.
21
Sudah Runtuh
22
Nyaman
23
si jalu ngadat.
24
Hancur nya Hati Orang tua.
25
penyesalan yang percuma.
26
Air mata yang datang dan pergi.
27
Tanda tanya.
28
Keberuntungan Gilang
29
Akan kah bahagia ??
30
Risau
31
Memulai dari awal.
32
Tamu tak di undang.
33
Ketegasan Anita
34
Hari ke 1
35
Was-was
36
Di luar Dugaan.
37
kepergian Rey
38
Ketulusan.
39
Doa terbaik
40
Mulai ada perasaan.
41
Terluka karna Mahesa.
42
Menahan Tawa.
43
Cerita Kelam Tuan Mahesa
44
Tersadar
45
Yakin.
46
Tingkah Gilang
47
Perasaan Ragu Anita
48
Glenka kembali
49
Sebuah Hadiah
50
Tidak menyangka
51
Keras nya Orang Tau Gilang.
52
Kekuatan Gilang.
53
Sebuah pertemuan yang Berbeda
54
Skak Mat.
55
Yakin.
56
Tangis Bahagia.
57
Tumbuh nya Akar yang tandus.
58
Rasa Cinta.
59
Perhatian Gilang.
60
Serangan Pertama
61
Kekuatan Tuan Rama.
62
perlindungan terhadap Anita.
63
cemburu.
64
Perasaan berbeda.
65
Rencana yang gagal.
66
Pertemuan Ibu Mayang dan Anita.
67
Kesan pertama.
68
Ketenangan Ibu Mayang
69
kuat di dalam kesedihan
70
Terbuka nya Hati Ibu Mayang.
71
Tatapan Intens Tuan Mahesa
72
kekerasan
73
Keberadaan Anita.
74
kecemasan Mahesa dan Gilang
75
Jabatan tangan seorang Teman
76
Gilang Vs Mahesa
77
Kebingungan Gilang
78
Ke egoisan Tuan Guruh
79
Kebodohan Glenka
80
Gilang tidak sadar
81
Antara 3 maanusia.
82
Dua pikiran.
83
Rencana untuk bertemu Glen
84
Perasaan aneh ..
85
Tangisan Glen
86
Sikap Dewasa.
87
Sisa waktu Glen
88
Perpisahan tak terduga.
89
Pencarian Glenka.
90
Saling merelakan.
91
Mencoba ikhlas
92
Wanita baik
93
kebersamaan Anita dan Mahesa.
94
Terjebak di waktu yang tepat.
95
Kecupan Anita
96
putus asa
97
Kesedihan Glenka.
98
Surat undangan
99
Penjelasan yang tepat.
100
Ungkapan cinta.
101
Perasaan yang sama.
102
Sakit dan bahagia
103
Perasaan Cinta.
104
Harmonis
105
Pertemuan terakhir.
106
Keyakinan
107
Haru.
108
Kesabaran Mahesa.
109
Ayah mertua.
110
Menguatkan.
111
Perjalanan.
112
kasih sayang
113
Kesederhanaan
114
Pesta pernikahan
115
Amarah yang terpendam.
116
Merasa bersalah.
117
Penyatuan Cinta.
118
Keyakinan Tuan Mahesa.
119
Keindahan Cinta.
120
Wanita apahkah aku ??
121
Wanita malam
122
Terulang kembali.
123
Kekecewaan Tuan Rama
124
keras nya hati.
125
Prasangka Tuan Rama.
126
Kedatangan Gilang
127
Kebaikan Gilang
128
Dua sahabat.
129
Picik nya Ibu Inggrit.
130
Kemarahan Ayah Anita.
131
Tangis Tuan Mahesa.
132
Tagis Tuan Rama.
133
Melamar Anita.
134
Lamaran.
135
Kerinduan.
136
Egois
137
Persiapan hantaran.
138
Pernikahan.
139
Kenikmatan bersama.
140
Ketulusan hati Mahesa.
141
Murka.
142
Suasana Pagi hari.
143
Suami yang baik
144
Keras kepala.
145
BAB 145. Khawatir.
146
BAB 146. Ambisi Amel
147
BAB 147. Godaan.
148
BAB 148 Kenapa ?
149
BAB 149. Kesetiaan.
150
BAB 150. Dukungan Ibu Inggrit.
151
BAB 151. Sabar
152
BAB 152. semakin terjebak.
153
BAB 153. 18+ Terjebak
154
BAB 154 Menguatkan hati.
155
BAB 155. Kegilaan Amel.
156
BAB 156 Biasa saja
157
BAB 157. Menguatkan hati.
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167.
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175.
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179.
180
BAB 180.
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
BAB 184
185
BAB 185
186
BAB 186
187
BAB 187
188
BAB 188
189
BAB 189
190
BAB 190
191
BAB 191
192
BAB 192
193
BAB 193
194
BAB 194
195
BAB 195
196
BAB 196
197
BAB 197
198
Draft
199
BAB 199
200
BAB 200.
201
BAB 201

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!