BAB 19.
"Pak Hati-hati ya ?? Saya Bawa Bayi Soal nya !! " Ucap Anita Lirih dengan Muka yang sembab karna terus menangis.
"Ba-baik Teh, Teh kenapa Bawa bayi ?? Apa gak bisa di Titipkan Dulu gitu ?? Saya khawatir Bayi Teteh, Masuk Angin !! " Ucap Driver Gojeg itu dengan sopan.
Driver Gojeg itu bernama Gilang berusia 28 thn.
"Gak Papa Pak, Lagian udah saya kasih kain tebal ko Pak, Jalan aja Pak ke alamat yang ada di Aplikasi. " Jawab Anita terus menatapi Nara.
Gilang paham, kalau Penumpang nya ini sedang ada Masalah. " Ba-baik teh !! " Gilang pun mulai Melajukan Sepeda motor nya sesuai Aplikasi.
Dalam perjalanan Gilang sesekali melihat Anita dari kaca Spion nya, " Dia Masih muda, Masalah apa yang sebenar nya sedang ia hadapi, Kasian Anak nya harus kepanasan. " Gumam Gilang dalam hati nya.
Anita Bingung apa yang harua dia lakukan apabila nanti semua ketakutan nya menjadi kenyataan.
"Apa yang harus aku lakukan, Apa aku akan Sanggup, melihat Suami ku Bersama Wanita Lain ?? Apa aku akan Kuat ?? Bagaimana Dengan Nara !! apabila terjadi Sesuatu pada diri ku ?? Bagaimana ini !! " Anita sudah Tidak bisa berpikir jernih. Air mata terus mengalir di pelupuk mata nya, Tanpa Anita sadari Orang yang di hadapan nya kini sedang memperhatiakan nya dari Spion.
Air Mata yang memaksa terus keluar, sehingga susah untuk di tahan sedikit pun, seakan Air mata itu tidak akan pernah Habis nya. "Perihhh ****** Aaaaa *******."
"Salah ku apa Mas ?? Hiks .. hiks .. Aku yang sudah rela meninggalkan kelurga ku demi kamu !! Aku yang rela melepaskan Impian karir ku demi kamu !! Aku yang mengurusi kamu !! Aku yang selalu sabar menunggu kamu !! Apa salah ku Mas, APA***** " Anita memejamkan Mata nya dan mempererat Tubuh Bayi mungil yang ada di Pangkuan nya.
"Kasian kamu Nak, Mamah janji akan membayar semua ini dengan kebahagia an hanya untuk mu, Maaf kan Mamah. Mamah sudah mengenalkan dunia Luar dalam kondisi seperti ini, Kuat ya Nak !! Mamah selalu sayang Nara. " Anita menatapi Muka mungil Bayi nya, Tak tahan Rasa nya, Hati Anita semakin Perih, Hingga Tanpa sadar Anita menjerit dalam tangis nya. dan terdengar oleh Gilang.
Gilang menepikan Motor nya. " Teh Apa teteh Baik-baik saja ?? Apa Teteh, Mmm** Mau minum dulu, Atau bagai mana atuh ?? Ada yang bisa saya Bantu !!" Ucap Gilang dengan nada Suara ciri Khas nya sebagai Orang Sunda.
Anita menundukan kepala nya, "E-engga usah Pak, sebentar lagi saya sampai di tempat yang di tuju ko. jalan lagi ya Pak, saya tidak punya banyak waktu " Ucap Anita terisak-isak, semakin dekat Anita sampai di kost'n ijal, semakin Pilu dan semakin lemas Hati nya.
"Ya sudah kalau begitu. " Gilang melanjutkan kembali perjalanan nya, dengan rasa Iba Gilang terus memikirkan Penumpangnya kali ini. " Kunaon nya si Teteh ieu teh, cerik wae !! ( kenapa ya, dia nangis terus !! ) " Guman Gilang tidak tega.
Dalam perjalanan menempuh 30 menit, akhir nya Sinyal GPS berhenti di lokasi yang di tuju, Gilang memberhentikan Motor nya.
Namun Gilang Bingung, ko penumpang nya tidak Turun dari Motor nya ya, padahal Tadi bilang tidak punya banyak waktu, Tapi sudah sampai tujuan malah bengong dan terua menangis.
Gilang memperhatikan tatapan Anita tertuju ke mana, ternyata Tatapan Anita tertuju pada sebuah Parkiran, yang terdapat Beberapa Motor yang sedang Di Parkirkan oleh pemilik nya.
"Teh ... teh, ini sudah sampai. " Ucap Gilang sopan, Gilang menatap Wajah Anita. ada rasa Iba di dalam hati nya. Ingin sekali Gilang menghapus dan menghentikan derayan Air mata itu. Tapi gilang tau Diri dan tau Batasan.
Naluri lelaki nya seakan tidak terima kalau Wajah cantik Anita terus ber uraian Air mata.
Anita yang terus meratapi sebuah Motor yang terparkir bebas di pelataran Kost itu, seakan tidak percaya. Itu adalah Motor milik suami nya. Anita bingung harus bagaimana.
Hingga Anita tersadar dalam lamunan nya. Saat Gilang menepuk lembut Pundak Anita untuk memberitahukan kalau sudah sampai.
"E-eh Ii-ya Pak, maaf ya ?? " Anita langsung turun dari Motor nya, dengan Buru-buru, karna Tubuh Anita melemas Anita hampir terjatuh, beruntung lah Gilang menahan nya.
"Teh gak Papa ?? Saya bantu yah ?? " Gilang membuka kaca Helm yang sedang ia kenakan dengan kaca warna hitam pekat, sehingga siapa pun tidak akan bisa melihat wajah gilang, Saat gilang membuka kaca Helm nya.
Terpang-pang lah, wajah yang begitu Tampan Putih bersih dengan Mata yang Bulat sempurna, Lesung Pipit yang ada di Pipi kiri nya sangat terlihat jelas di Pipi nya, sehingga Wajah Gilang sangat terlihat Tampan.
Namun Anita tidak memperdulikan Hal itu, Anita yang sedang sibuk dengan Rasa sakit nya sehingga salah dalam bertingkah, Anita sempat kesusahan saat membuka Helm yang sedang ia Pakai.
Gilang yang melihat itu, Langsung mengangkat tangan nya dan melepaskan Kunci helm yang Anita kenakan Dan meleps kan nya sangat pelan.
Tidak tau Kenapa Gilang sangat Suka dengan Raut wajah Anita, meskipun dengan Mata yang sangat bengkak karna Air mata.
Anita langsung melangkah Pergi meninggalkan Gilang tanpa ucapan terima kasih bahkan Tanpa membayarkan Ongkos nya.
Gilang yang melihat Nanar kepergian Anita, seakan hampa. Rasa khawatir nya sangt besar saat itu.
Gilang pun memparkirkan sepeda Motor milik nya dan mengikuti Langkah Anita, namun sebelum Gilang melanjutkan Langkah nya, Gilang terlebih dahulu membuka Atribut Gojeg nya yang berupa Jaket dan Helm.
Gilang sudah menatap Anita jauh dari Penglihatan nya, Gilang berlari kecil mengejar Anita.
...****************...
Anita terus melangkahkan kaki nya dengan kekosongan dalam diri atau bahkan dari hati nya, Anita terus berjalan dan memeluk Tubuh Bayi mungil nya.
Anita terlebih dahulu menghampiri Security yang sedang jaga di Kost'n itu. Anita menanyakan Ciri-ciri suami nya. Ternyata benar Suami nya datang dari 10 menit yang lalu.
Dan terkejut nya Anita, Ciri-ciri yang ia sebutkan datang bersama seorang wanita yang mengaku sebagai Istri nya.
Duarrrrrr !!!!!
Tubuh Anita seakan Roboh saat itu, Tubuh Anita bergetar Hebat, " Na-Nara " Anita menguatkan Tubuh nya, meskipun Air mata sudah tak Bisa di bendung sedari tadi.
Securitiy itu pun, tak tega akan kondisi Anita sekarang ini.
Anita memohon untuk meminta Kunci duplikat Kos'n Izal, agar Anita bisa masuk kedalam Kos'n itu tanpa Di ketahui oleh penghuni yang ada di dalam nya.
Namun petugas Security Itu Ragu untuk memberikan nya, meskipun Anita sudah Memohon-mohon dengan Sangat. Security itu melirik Pada sosok Orang yang ada di belakang Anita.
Orang itu menganggukan kepala nya, Dengan Cepat Security itu mengerti dan langsung memberikan Kunci Duplikat nya.
Anita berterima kasih, dan langsung berjalan pelan sambil menyeka Air mata nya, Anita dengan hati-hati menggendong Nara dengan erat.
"Tolong kamu ikutin wanita itu, jaga dia. Cepat. " Perintah Orang yang tadi di belakang Anita pada Petugas Secwan yang bertugas.
"Baik Tuan. " Jawab Secwan itu dengan tegas, dan segera lari menyusul Anita.
Laki-laki itu pun Terus mengamati Anita dari kejauhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
mom's ana
langsung minta cere aja ann...biarkan nara nanti juga ngerti ko...buat apa bertahan kalo soosk ayah yg tak patut di banggakan...pergi sja smoga didepan ada kebahagiaan menanti kalian ber2
2021-11-03
0
Waidi
yg kuat jd wanita kebanyakan mewek mulu tabah dong
2021-07-04
0
Rayzanieadek Rayzanieadek
apa Gilang pemilih kontrak,an itu ya
2021-06-11
0