BAB 16
Anita terus memeriksa Nama yang terdaftar dari Kontak Hp nya.
Akhir nya Anita menemukan 1 Nama yaitu. "Ika". Anna sudah yakin Ika adalah teman yang baik untuk nya, Ika selalu memberikan Solusi dari masalah Anita. Namun semenjak Ika menikah, Anita jarang mengorol karna canggung takut waktu nya terganggu.
Anita mencoba memberikan salam Pada Sahabat nya itu, yang sudah lama tidak bertutur sapa.
"Assalammualaikum Ka ?? Apa kabar nya ?? " Isi pesan singkat Anita.
Selang beberapa menit, Anita lun mendapatkan balasan dari Ika.
"Waalaikumsallam .. Eh Ann Apa kabar ?? Aku Baik-baik saja Ann. Kemana aja ?? " Balas Ika dengan sumringah.
Namun Anita mengabaikan pesan Ika, karna dia canggung untuk menceritakan masalah yang sedang ia hadapi, dan perasaan Sakit yang ia rasakan, namun entah karna apa dia bisa merasakan sakit seperti ini. Apa penyebab nya ??
Ika yang tak kunjung mendapatkan Balasan pesan dari Anita, langsung mencoba menghubungi Anita lewat Vidio call, Namun Anita tidak mengangkat nya.
Ika Ingat, kalau Anita bersikap seperti ini pasti ada Masalah yang sedang ia hadapi. Ika menjadi sangat khawatir.
Ika pun mencoba mengirim pesan kembali.
"Kenapa Ann, ada masalah apa ?? cerita ya ?? aku tunggu. kapan pun kamu siap untuk cerita, jangan sungkan ya Ann. Walau pun kita jarang berkomunikasi lagi, Tapi aku tetap Kaka mu dan kau tetap Adik ku. " Ucap Ika dalam pesan singkat itu, Berhubung Ika dan Anita Lahir di Tahun yang sama, tapi Di Bulan yang ber beda, Ika lebih dulu lahir di banding Anita, jadi mereka sudah seperti Kakak, beradik.
Anita hanya bisa meneteskan Air mata nya.
Anita belum siap bercerita saat itu, Karna dia Pun bingung mau cerita Soal apa ?? Dia pun tidak tahu, Masalah yang sebenar nya Apa.
Waktu berlalu, Anita terus menjalankan Tugas nya sebagai Istri dan Seorang Ibu seperti Biasa nya, Walaupun Pikiran dan Anita entah ada di Mana saat itu.
Kendaraan yang di Tumpangi Rey terdengar Sudah berada di pelataran Rumah nya.
Anita seketika lari ke arah Cermin milik nya. Anita melihar dari atas sampai bawah, Penampilan nya saat ini. Anita menganggukan kepala nya. Tanda dia sudah berpenampilan Rapih dan cantik Tentu nya.
Anita bergegas ke Arah pintu Rumah nya sambil menggendong Nara. Anita sudah mendapati Rey sudah berdiri di balik Pintu itu.
Anita tersenyum Ramah, Namun tatapan nya Penuh dengan Pertanyaan, dan membekaskan Sisa tadi ia menangis. Biasa nya Rey Peka apabila melihat mata Anita yang terlihat Sembab, Rey Pasti segera menanyakan nya.
Namun kali ini tidak Rey hanya tertuju Pada Nara yang sedang berada dalam Pangkuan Anita, Anita tidak mau membahas Rasa tidak enak hati nya sekarang, Anita Langsung mencium Punggung tangan Suami nya itu. Biasa nya Rey membalas dengan mengecup Kening Anita. Namun saat ini juga Rey tidak melakukan nya.
Ada Apa sebenar nya Pada Rey.
Anita Langsung membawakan Tas dan jaket yang sudah di lepaskan Oleh Suami nya itu. dan di Simpan di tempat biasa, sedangkan Jaket Bekas Rey pake, Anita meletakan nya di Tempat Baju kotor.
Dengan penasaran Anita melihat ada Kertas Putih yang terjatuh saat dirinya melemparkan jaket itu kedalam tumpukan pakaian kotor.
Dengan Cepat nya Anita mengambil kertas itu dan membuka nya.
Tertulis GARDEN FLOWERS Struk pembelian 1 Buket Bunga. Atas nama Tuan Rey Pratama.
Anita membulatkan Mata nya, Anita bahagia Karna dirinya akan mendapatkan Buket Bunga dari Sang Suami, "Tapi dimana ia Menyimpan nya, Perasaan Tadi Pas datang tidak terlihat membawa Apa pun, melainkan Tas nya saja." Aniza Bingung di Buat nya.
"Emm .. Palingan sudah di simpan Rapih Oleh Rey. " Anita tersenyum Bahagia. Rasa sakiz nya kini berubah jadi Bahagia, Setelah tau Rey sudah membeli Hadiah Bunga untuk Diri nya.
Hati Anita sangat Berbunga-bunga. "Oh ternyata Rey bersikap seperti itu hanya karna ingin membuat kejutan Untuk ku, Rey sengaja membuat ku Merasa kalau dia sudah mendiamkan ku, Hanya karna dia ingin memberikan kejutan ini, Wa****h So Sweet. " Anita seperti Orang yang Kasmaran, senyum sendiri.
Anita Langsung berjalan menuju kamar nya, Jantung Anita berdebar kencang saat hendak mendekat Pada Sang Suami. "Emm ... Mas makanan nya sudah Siap, Mau makan dulu atau Mandi dulu ?? " Tanya Anita lembut dan penuh Senyuman.
Rey melihat Ke arah Anita, namun langsung membuat Tatapan nya ke arah Nara kembali.
"Aku mau Mandi dulu. " Jawab Rey dengan nada Datar. Sebanar nya Rey sudah sangat kenyang, Karna tadi Rey mampir dulu kerumah makan.
Tidak Biasa nya Rey makan Di Luar setelah Pulang Kerja. Karna Rey tidak mau Banyak pertanyaan yang dituju Pada nya, Rey memutuskan untuk Makan setelah Sudah selesai Mandi, walaupun hanya sedikit saja.
"Nak, Ayah Mandi dulu Ya ?? " Lalu Rey berlalu masuk kedalam Kamar Mandi yang berada di dalam Kamar nya.
Anita mendekati Nara, yang sedang Aktif menendang-nendang Kaki nya, Dan menggerak-gerakan Tangan nya.
"Iihh ... Anak nya Mamah makin Lucu aja, Nak .. Suka ya Main sama Ayah ?? " goda Anita pada Nara sambil mengelus Pipi mungil nya.
Kenapa Rey selalu memasang Muka datar nya, Apa ini sebagian dari Rencana nya itu ?? "Uuh ... Dasar Jantan, Mau ngasih kejutan aja, Ribet nya setengah Mati. " Hardik Anita Sambil tersenyum.
Selang Setengah Jam, Rey Pun keluar Dari kamar Mandi dengan Handuk meliliti Bagian Bawah tubuh Rey, Rey melihat ke arah Anita yang sedang menunggingkan tubuh nya, kehadapan Nara, sambil membawa Nara Bermain.
Rey menelan Saliva nya dengan Susah, Saat melihat Istri nya dengan Posisi seperti itu, Paha Mulus Anita terpampang jelas, Bahkan Pakaian Dalam Anita setengah Terlihat, Karna Aniza saat itu sedang mengenakan pakaian selutut.
Karna tubuh Anita sangat berisi, Dan Anita memiliki Bok**g yang sangat besar berisi. Membuat Dress yang ia kenakan Naik sampai paha milik nya terlihat dengan jelas dari arah Belakang.
Rey hendak menuntaskan Hasrat nya saat itu juga, tidak perduli bahwa Nara sedang terbangun. Selangkah Rey melangkah kan kaki nya menuju Anita. Namun Langkah kaki nya di hentikan oleh Suara Ponsel milik nya.
Rey langsung membuka pesan yang ada pada Ponsel milik nya, Seketika Rey Gugup setelah membuka isi pesan itu, Rey melirik ke arah Anita, Sukurlah Anita tidak sedang memperhatiakan Diri nya yang sedang Gugup itu.
Rey melihat Fhoto Bunga yang di kirimkan pada nya lewat Watshapp milik nya. Dan tertulis . Terima kasih, aku sangat suka dan di ikuti Emoticon Love dan senyuman.
Bibir Rey seketika Mereka setelah melihat isi pesan itu, Rey buru-buru menghapus nya. dan mengurungkan Niat nya untuk bercinta dwngan Istri yang sudah sangag menggoda nya itu.
Rey langsung mwngambil Pakaian di Kursi Rias milik Anita yang sudah di siap kan oleh Anita.
Anita heran, kenapa Rey menghentikan langkah nya, Anita tau kalau Suami nya itu sudah tergoda oleh tingkah nya yang sengaja memposisikan tubuh nya terlihat jelas saat Rwy akan keluat dari kamar mandi, diri Anita sudah bergetar Hebat, setelah Tau Rey mulai melangkah kan kaki nya ke arah nya.
Namun seketika Anita mengerutkan dahi nya, "Ya sudah Nanti Malam saja, Mungkin Rey sudah sangat lapar. " Gumam Anita dalam hatu nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
mom's ana
laki laknat..kere aja so soan selingkuh wuuhh dasar kambing empang
2021-11-03
0
Kartini Siraje
kayaknya ada pelakor diluar sana
2021-06-04
1
🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾
Selingkuh Rey dasar Dajjal
2021-06-04
2