anita pun langsung kembali ke kamar nya..
sesampai di kamar Anita melihat Rey sedang berbaring.
"Mas ,apa sudah sholat isya?"tanya Anita pada Rey.
"Sudah "jawab Rey sambil memainkan hp nya.
anita pun berbaring di samping rey ,tanpa menghiraukan rey..
namun rey mengerti anita sedang kesal,tapi rey masih sibuk dengan game nya.
anita pun memutuskan untuk tidur,tanpa bertutur kata dahulu dengan rey.
ke esokan hari nya..
kebetulan hari ini hari minggu jadi rey libur.
"Rey ajak mamah jalan jalan,mamah bosen di rumah terus !!,kamu semenjak menikah ga pernah ngajak mamah lagi buat jalan jalan,"ibu rey sangat manja pada rey.
"mamah mau jalan jalan kemana?"jawab rey.
"mah apa apaan sih kamu ini,anita itu baru lahiran,masa mau di tinggal sendiri ! "sambung ayah rey geram pada istri nya itu.
"apaan sih yah,rey aja ga keberatan ko ayah yang ribet aih"ibu rey kesal pada suami nya itu.
"ya udah pah ga papa !,nanti biar aku yang ngomong ke anita"ucap rey,mamah siap siap ya biar aku ngomong dulu ke anita"
"ya ampun rey pake harus ijin segala"ibu rey sangat judes.
rey hanya melihat ke arah ayah nya..dan rey pergi menemui anita.
"sayang...aku ijin keluar sebentar ya?"ucap rey pada anita
"mau kemana mas?tanya anita tidak menengok.
"mau ajak mamah jalan jalan,mamah minta aku buat ajak jalan jalan"ucap rey sambil mengenakan jaket hitam nya..
"iya."jawab anita simple..
anita seketika mempunyai rasa kesal karna cemburu,anita pun ingin sekali rasa nya jalan jalan.tapi anita menepis pikiran nya itu..
"hati hati mas"sambung anita.
orang tua rey pun pergi di temani rey..
anita hanya diam di rumah dengan bayi nya.
"sabar ya nak ?mamah akan selalu ada buat kamu.
Rey dan mamah nya pun menghabiskan waktu sekitar 5 jam man..
Dan akhir nya Mereka pun pulang.
Anita melihat Ibu mertuanya itu,membawa banyak sekali belanjaan.Anita pun tidak menunjukan respon yang tidak baik.
Anita menyambut mereka dengan hangat.
"Eh..tuh Ayah sudah pulang Nara".Ucap Anita.
Ibu mertua Anita,melewati Anita tanpa menegur Anita sama sekali.
Anita hanya menghela nafas,dan langsung ke kamar untuk menidurkan Nara.
Rey pun menyusul Anita.
"Maaf ya?mas ga beli apa apa buat kamu ?"mas bingung harus beli apa."Ucap Rey sambil melepaskan jaket nya.
"Ga papa mas !" jawab anita dingin.
Rey pun menghampiri Nara,"Hallo anak Ayah ?" Rey pun menggendong Nara.
Tanpa sengaja Anita menemukan kertas terjatuh,Anita mengambil nya dan melihat nya."Oh slip belanja" jawab Anita tak heran dalam hatinya.
Tapi pas Anita melihat nominal Uang nya,Anita kaget,tanpa tak sengaja Anita geram dan menanyakan nya langsung pada Rey.
"Mas apa kamu ga salah ? belanjaain Mamah segini banyak nya?." Tanya Anita sambil memperlihatkan struk belanja.
Rey melihat Anita terdiam,dan Rey mulai membuka mulut nya,"Biarin lah ,ga tiap hari ini,mungkin kebutuhan Mamah banyak yang habis,jadi sekalian beli.Lagian aku pake uang tabungan aku ko."Jawab Rey sambil menggendong Nara.
Anita kesal.."Mas aku ga bakalan larang buat kamu belanjaain Mamah,berapa pun itu,tolong lah bicara kan dulu.Kamu tuh udah punya istri,Apa selama ini aku suka ikut campur maslah keuangan kamu? apa aku selama ini banyak komen tentang berapa uang yang kamu kasih ke aku? ga mas !,apa aku pernah bilang Uang nafkah dari kamu kurang ? sama sekali ga Mas !." Anita merasa tidak di anggap,karna menurut Anita nominal belanja Ibu mertua nya itu sangat berlebihan,dan Anita melihat barang yang Ibu mertua nya beli pun semua nya tidak penting.
"Sudah lah aku capek !"Rey ingin mengakhiri perdebatan nya itu.
Anita pun mengalah.
Tak di sangka ternyata perdebatan Anita dan Rey,terdengar oleh Ayah nya Rey.
"Ya Alloh,berikan lah kesabaran pada mereka berdua ,agar bisa menghadapi setiap cobaan yang menerpa rumah tangga nya..Aamiin ."doa Ayah Rey dalam hati nya.
Ayah rey pun Menghampiri istri nya.
"Mah,apa kamu ga salah?ini belanja nya banyak sekali!Ayah yakin ,semua ini ga Mamah butuh kan,paling si simpan sebagai pajangan saja,ayah yakin itu !"ayah Rey memberikan nasehat pada istri nya(Ibu nya Rey).
"Sudah lah Yah,Rey saja tidak keberatan ko mamah mau belanja segimana juga !Lagian aku kan Ibu nya,yang sudah merawat dia sejek kecil,wajar lah kalo mamah seperti ini."jawab Ibu Rey kesal.
"Iya wajar mah,tapi kalo mamah seperti ini tidak wajar,Mamah ingat sekarang Rey sudah punya istri dan Anak,apa mamah ga kepikiran.Bisa saja uang yang di pake buat mamah belanja sebanyak ini,uang buat biaya mereka sehari hari kedepan nya !tolong mah,Rey memang anak kita dan Rey akan tetap menjadi anak kita,jangan beban kan dia dengan ambisi mamah yang seperti ini,Rey sudah memberikan kita uang bulanan saja itu sudah cukup mah."ucap Ayah rey tegas.
"Iya..iya"Ibu Rey kesal dan keluar meninggal kan Ayah Rey.
Ayah Rey hanya menggelengkan Kepala nya.
Mereka pun berkumpul,untuk makan bersama.
"Silahkan, mudah mudahan masakan aku enak ya ?."Ucap Anita sambil tersenyum.
Mereka pun hanya tersenyum.
"Wah enak nak,maskan mu !."ucap Ayah Rey.
Di susul oleh Rey "Iya enak."
"Terima kasih."Jawab Anita tertawa.
"Mah tambah lagi."Anita menawarkan nasi tambhan pada Ibu mertua nya itu.
"Iya..sedikit saja."jawab Ibu Rey ,sambil menyodorkan piring ke arah Anita.
Anita pun langsung mengambilkan nya..
Ayah Rey pun melihat ke arah Anita.
"Suguh hebat kamu nak,kamu tidak memperlihatkan kekesalan mu.sungguh tulus hati mu !." gumam Ayah Rey dalam hati nya.
Makan pun usai,Anita segera membereskan semua nya.Ibu Rey Langsung masuk ke kamar nya.sementara Rey dan Ayah nya,pergi ke halaman rumah seperti biasa nya.
Suara tangisan Nara pun terdengar keras,mungkin Nara sedang ke hausan,sementara Anita tanggung sedang mencuci piring yang kotor.tidak ada satu pun orang yang berusaha melihat Nara,mustahil jika Ibu mertua nya tidak bisa mendengar tangisan Nara yang begitu keras.
Anita pun segera menghampiri Nara,tanpa membereskan terlebih dahulu pekerjaan nya.
"Uhh cup..cup..cup Anak mamah kenapa sayang? Haus ya? sebentar ya ?"Anita menenangkan Nara.
Nara pun tertidur di pangkuan Anita,perasaan Anita saat itu sangat ingin sekali bertemu dengab Ibu kandung nya,Ingin sekali di temani oleh ibu kandung nya.
Anita sesekali ingin sekali menceritakan semua nya,tapi Anita menahan nya.Anita takut menjadi beban pikiran Ibu nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Yuni Rahma
kayaknya cerita anita ini banyak terjadi d kehidupan real, anita harus memendam perasaannya sendiri, rey yg super cuek, yg merasa semuanya baik baik saja.
2022-10-07
1
Noni Kartika Wati
lama Anita bisa depresi liat kelakuan suaminya sama ibu mertuanya
2021-12-06
0
ani nurhaeni
bener benerr mengujii kesabaraan
2021-11-20
0