Naina langsung mengangguk dengan cepat seperti tidak ada kesempatan lain saja untuk hari esok.
“Cepat sekali kamu menyetujuinya, kamu gak berpikir dulu? aku bersedia menunggu,”
“Gak Om, aku yakin seribu persen,” Naina langsung tersenyum kegirangan saat Jonas ingin menikahinya.
“Tapi ada satu syaratnya,”
“Apa Om?”
“Mulai sekarang jangan panggil aku Om lagi, aku akan menjadi suamimu, masa manggil Om, panggil aku “mas” sanggup gak?”
“Sanggup mas,”
“Hebat calon istriku ini, langsung sanggup, sini aku peluk!”
Mereka berdua langsung berpelukan mesra dengan bahagia dikolam renang tersebut. penantian dan perjuangan Naina selama ini membuahkan hasil juga.
Setelah melepaskan pelukan mesra itu, kini Jonas sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi. Ia membisikan sesuatu ditelinga Naina “I Love You My Little Wife”. Mendengar bisikan itu Naina langsung membalas dengan langsung menyambar bibir Jonas.
Meskipun Jonas kaget dengan tingkah agresif Naina namun Jonas bahagia mendapatkannya. Keduanya langsung berciuman dengan rakus. Naina melingkarkan tangannya dileher Jonas sedangkan Jonas melingkarkan tangannya di pinggang Naina. Aktivitas panas mereka didalam air dengan bertukar saliva membuat adik kecil Jonas menegang. Sensasi yang hanya bisa ia dapatkan dari Naina membuatnya hampir menggila. Apalagi dada Naina yang kenyal menempel tepat didada miliknya. Ini sungguh cobaan indah yang sangat sulit Jonas lalui.
Saat melepaskan ciuman panasnya, Naina menyadari milik Jonas menegang. Naina bagai mendapat hadiah utama lotre.
“Apa perlu kita lanjutkan dikamar atau tetap di dalam air?” tanya Naina menggoda.
“Gak usah dilanjutkan, kita ke kamar masing-masing saja, sudah malam kita tidur saja,” kata Jonas yang mengerti maksud dari perkataan Naina.
“Kenapa? apa mas gak berselera melihatku?” tanya Naina lagi dengan kecewa.
“Hahaha...” Jonas tertawa mendengar pertanyaan Naina, ia langsung memeluk Naina erat agar Naina tidak salah paham akan maksudnya.
“Karena aku sangat mencintaimu makanya aku ingin cepat-cepat masuk ke kamar kita masing-masing, aku sangat-sangat ingin menerkam mu sekarang, tapi rasa cintaku padamu membuatku berusaha mengendalikan diri, aku tidak ingin merenggut mahkotamu sebelum kita terikat tali pernikahan, aku tidak ingin membuatmu seolah sama seperti wanita-wanita bayaranku dulu,” jelas Jonas.
“Aku gak keberatan mas jika kamu memintanya sekarang, aku sangat menginginkanmu,”
“Tidak Naina, aku sangat mencintaimu, aku harap kamu mengerti maksudku, kamu tenang saja, kalau kita sudah menikah, kamu akan menyesal nantinya karena aku akan menerkammu setiap hari, hahaha,” ucap Jonas sambil tertawa, menggoda gadis kecil yang ia cintai itu.
Naina hanya bisa tersenyum malu.
“Pulang dari London aku akan mengenalkanmu ke Mami dan Papi, sebentar lagi kamu Ujian Nasional kan? Setelah itu kita akan menikah!”
“Iya mas, makasih karena mas sudah mencintaiku, mendengar ucapan mas benar-benar membuatku semakin tergila-gila padamu,”
“Justru aku yang sangat beruntung karena mendapatkanmu, aku beruntung kamu mencintaiku, aku pikir tidak bisa dicintai dengan tulus oleh seorang wanita, aku pikir aku tidak bisa mencintai wanita dengan sepenuh hati, apalagi dengan karakterku yang buruk ini,”
“Kata siapa kamu sangat buruk? justru bagiku kamu sangat baik,”
“Kamu tidak dengar berita tentangku, aku memang pengusaha cerdas, tapi aku diberitakan sebagai pria hidung belang yang tiap malam berganti wanita,”
“Mereka saja yang gak terlalu mengenal mas, mas sangat baik bahkan terbaik,”
“Darimana kamu tau aku terbaik?”
“Mas lupa ya dengan sejarah perjalanan cinta kita 8 tahun ini?”
“Sejarah? ” Jonas lalu terdiam dan mengingat kembali sejarah perjalanan cinta mereka selama 8 tahun ini, lalu Jonas tersenyum.
“Mas ingatkan, aku lebih mengenalmu mas, jadi meskipun semua orang mengatakan mas jahat, aku akan selalu mempercayaimu mas,”
“Terima kasih ya sayang,”
Blus, untuk pertama kalinya Naina dipanggil Jonas dengan sebutan sayang. Sungguh Naina bahagia. Jika bisa melompat sudah dari tadi Naina melompat saking bahagianya. Pipinya bahkan lebih merona dari pada tadi.
Setelah adegan saling menggoda, saling menyatakan perasaan dan peluk-pelukan, Jonas dan Naina yang sudah merasa sangat kedinginan didalam air memutuskan tidak jadi berenang. Mereka memasang pakaian yang mereka lepaskan tadi sebelum masuk kedalam air lalu bergegas dari tempat itu dan menuju kamar masing-masing.
Mereka tidak menyadari bahwa dari tadi mereka di ikuti dan semua adegan mesra mereka sudah disaksikan dari awal. Orang itu adalah Micko.
Flashback On
Setelah muncul rasa penasaran Micko terhadap Jonas dan Naina tadi, sungguh Micko merasa ada yang aneh. Tatapan Jonas dilihatnya bukan tatapan pria hidung belang ke wanita jalangnya tapi tatapan seorang pria yang sangat mencintai wanitanya.
Micko tidak bisa tidur malam itu sehingga membuatnya keluar kamar. Ketika dia keluar dari kamarnya, ia kembali melihat Jonas dan Naina berjalan mesra menuju lift. Lift itu mengarah ke lantai paling atas. Micko memutuskan untuk mengikuti mereka.
Kedua orang yang diikutinya itu masuk ke kolam renang yang khusus disediakan untuk tamu VIP. Karena dari tadi Jonas dan Naina hanya fokus pada diri mereka sendiri membuat keberadaan Micko tidak disadari.
Micko dengan darah mendidihnya menyaksikan adegan romantis penuh sensasi namun haru dari awal sampai akhir. Wajahnya begitu murka mengetahui kenyataan bahwa wanita yang bersama Jonas dari tadi adalah wanita yang sangat di cintai oleh Jonas.
Meskipun percakapan mereka tidak bisa didengar oleh Micko tapi Micko bisa langsung tau situasi seperti apa yang sedang terjadi hanya dengan melihat eskpresi mereka.
Flashback Off
Setelah Micko menyaksikan adegan yang memuakkan itu, dikamarnya Micko langsung menelepon seseorang agar mencari tau semua tentang wanita yang bersama Jonas sekarang.
Sudah tiga hari Jonas dan Naina berada di London, setiap Jonas selesai melakukan pertemuan pentingnya, Jonas selalu mengajak Naina untuk jalan-jalan menyusuri kota London. Esok mereka akan pulang ke Indonesia, karena itu mereka hari ini pergi ke Mall untuk membeli oleh-oleh yang nantinya akan Naina berikan untuk dua sahabatnya.
“Aku capek mas keliling Mall, belanjaanku juga sudah banyak, kita pulang saja ke hotel ya?!”
“Iya sayang, ayo kita kehotel,” ucap Jonas yang langsung merangkul Naina dengan mesra.
Tanpa mereka sadari adegan-adegan mesra mereka selama dua hari ini ada yang mengikuti, bahkan berhasil difoto. Ya, itu dilakukan oleh orang suruhan Micko.
Di kamar hotel, Micko sedang tersenyum licik setelah menerima beberapa foto mesra Jonas dan Naina.
Flashback On
Setelah menyaksikan adegan dikolam renang, pagi harinya Micko sudah berhasil mendapat semua informasi mengenai Naina. Itu menurutnya, padahal tidak semua yang ia dapatkan karena keberadaan Naina disamping Jonas selama ini benar-benar dijaga Jonas kerahasiaannya.
“Laporkan hasilnya padaku!” perintah Micko kepada orang suruhannya itu.
“Gadis itu bernama Naina Alexandra, dia sekarang berstatus sebagai pelajar kelas 3 di SMA Matahari, dia selama ini tinggal dirumah Jonas Tirta Alvino, mungkin Naina salah satu dari anak pembantu disana, mereka sangat akrab bahkan Jonas tanpa ragu membawanya pergi ke London,” jelas orang suruhan Micko itu.
“Oh, jadi selama ini wanita yang ia cintai itu juga salah satu dari jalangnya yang ia sembunyikan selama ini di apartemennya, ikuti mereka sampai pulang dari London, aku ingin menjatuhkan bom besar ke wajah Jonas, aku sudah tidak sabar melihat wajah frustasinya seperti wajahku dulu, setidaknya sebelum dia mati, dia bisa merasakan sedikit penderitaan, hahaha...” kata Micko dengan seringai jahatnya.
“Baik Bos, akan saya laksanakan.”
Flashback Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments