Didalam lift, Dimas kembali mendapat komplen dari Bos menyebalkannya itu.
“Apa matamu sudah rabun?” ucap Jonas.
“Apa maksud Bos?” tanya Dimas serius dengan kegugupannya.
“Kamu dapat darimana lagi wanita membosankan tadi malam?"
“Apa wanita itu membuat Bos tidak berselera lagi?”
“Belum lima menit aku menyentuhnya, dia sudah membuatku tidak berselera,”
“Apa perlu saat perjalanan Bos nanti ke London saya mencari wanita lain lagi untuk Bos?”
“Tentu saja, apalagi kamu belum pernah memberikan wanita yang benar-benar membuatku puas,”
“Akan saya patuhi perintah Bos,”
“Kapan jadwalku ke London?”
“Dua hari lagi Bos,”
Ting
Pintu lift terbuka, Jonas dan Dimas masuk ke dalam ruangan Presdir dan melanjutkan pembicaraan mereka.
“Kali ini jika kamu gagal lagi, aku kirim kamu ke Afrika,” ancam Jonas.
“Saya akan berusaha mencari wanita yang terbaik Bos,”
“Ya sudah, apa jadwalku hari ini?”
“Silahkan dilihat Bos!” Dimas lalu menyodorkan tablet untuk Jonas.
“Baiklah, kembali ke kursimu, bekerjalah dengan baik hari ini!”
“Siap bos.”
Setelah kepergian Dimas dari ruangannya, Jonas langsung duduk dikursi kebesarannya. Hari ini Jonas sibuk dengan tumpukan dokumen dimejanya dan beberapa jadwal meeting.
Sementara itu disekolah, Naina sedang duduk melamun dibawah tangga saat waktu istirahat. Melihat Naina melamun, Dewi langsung mengahampirinya.
“Woy!” ucap Dewi sembari menepuk bahu Naina sehingga membuat Naina kaget bukan main.
“Apaan sih Dew, bikin kaget aja?”
“Diruangan, Tiara yang ngelamun karena patah hati, disini, eh elo yang ngelamun, kok sobat-sobat gue pada manyun sih? cerita dong!”
“Gue juga lagi patah hati,”
“Gara-gara Om lo?”
“Jujur gue cinta sama dia, gue udah coba membuang perasaan gue tapi makin hari makin bertambah, gue harus gimana?”
“Terus Om lo gimana perasaannya ke lo?”
“Dia cuek sama gue, apa yang harus gue lakukan?”
“Sebenarnya kita gak bisa memaksa perasaan orang sih, tapi…”
“Tapi apa Dew?”
“Ada satu cara buat ngedapatin orang dengan paksaan yang tepat?”
“Apa?” Naina penasaran.
“Lo harus tidur sama dia terus hamil anak dia, cara itu paling manjur loh!”
“Gimana mau tidur sama gue, dia aja selalu nolak gue,”
“Ya lo cari cara dong supaya bisa tidur sama dia, misalnya menjebak dia mungkin,”
“Lo benar Dew, otak lo ternyata cerdas juga,”
“Tapi gue gak mau teman gue jadi jahat, lagi pula kok lo ngebet banget sama tu Om, dia kan duda, cerai aja udah dua kali, semua perceraiannya heboh lagi,”
“Cinta itu gak bisa memilih Dew harus ke siapa hati kita tertambat, lo mau gue ceritain gak kenapa dia bisa cerai dengan dua istrinya?”
“Mau dong, jarang-jarang gue dapat cerita heboh konglomerat kaya,”
“Lo bisa jaga rahasia gak?”
“Bisa dong.”
“Dengerin gue baik-baik ya!”
7 Tahun Yang Lalu
Beberapa bulan setelah menyelamatkan nyawa Naina, berita pernikahan Jonas sang anak konglomerat kaya menjadi berita heboh di tanah air. Jonas menikah dengan Imelda Salsabila, putri dari rekan bisnis Jonas.
Jonas kala itu berusia 31 tahun sementara Imelda masih berusia 25 tahun. Mereka melangsungkan pernikahan mereka dengan sederhana saja. Meskipun sederhana tapi mereka menikah tidak luput dari pemberitaan.
Di malam pertama pernikahan, sungguh Naina kaget melihat Jonas malah menginap di apartemennya. Seharusnya Jonas sedang malam pertama dengan Imelda di kamar hotel atau sedang berada di kediaman orangtua Jonas.
Saat itu jam sudah menunjukan pukul satu dini hari. Para pembantu sudah tidur, Naina yang kehausan pergi ke dapur dan mendapati Jonas tidur di sofa depan.
“Om Jonas kok ada disini? bukannya tadi habis ada acara resepsi?” tanya Naina, dia kaget sehingga membuat Jonas terbangun.
“Kamu belum tidur Nai, itu minuman kamu, sini buat aku aja, aku haus!” Jonas langsung merebut gelas minuman dari tangan Naina lalu meminumnya.
“Om belum jawab pertanyaanku,”
“Kamu masih kecil, belum ngerti apa-apa, tapi okelah daripada aku stres sendiri, mending aku cerita sama kamu, asal kamu jangan ember,”
Jonas langsung menarik tangan Naina lalu mendudukkan Naina di pangkuannya, sebelum menceritakan semuanya, Jonas mengelus-ngelus kepala Naina. Elusan Jonas membuat wajah Naina memerah karena malu.
“Ternyata kamu berguna juga dirumah ini, lumayan bisa jadi teman ngomong,” ucap Jonas.
“Om belum cerita tentang tadi,”
“Aku nikah sama Imelda karena desakan orangtuaku yang udah ngebet punya menantu, ayah Imelda memintaku untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut jadi aku menggunakan kesempatan ini untuk memenuhi keinginan orangtuaku, aku bersedia membantu asal anak rekan bisnisku itu mau menikah denganku, tanpa pikir panjang rekan bisnisku langsung mengiyakan syaratku, aku pikir anaknya adalah wanita baik-baik, eh ternyata bekas orang juga,”
“Bekas apa sih Om?” tanya Naina tidak mengerti.
“Nanti kamu juga ngerti kalau udah gede, tadi waktu malam pertama, baru beberapa menit aku menyentuhnya, seleraku sudah hilang, makanya aku langsung kesini biar gak ngeliat mukanya,” ucap Jonas dengan tersenyum manis kepada Naina yang duduk dipangkuannya.
“Emangnya dia gak marah Om kesini?”
“Mana berani orang marah sama aku.”
Setelah menceritakan kedongkolan hatinya, hati Jonas langsung lega, dia langsung memeluk erat Naina kecil untuk menghilangkan stresnya. Pelukan Jonas kala itu berhasil membuat jantung Naina berdebar untuk pertama kalinya.
Selama menikah dengan Imelda, Jonas jarang memperhatikan Imelda, Jonas lebih memilih sering mengajak Naina jalan-jalan. Keceriaan polos Naina kecil berhasil mengusir gundah gulana di hati Jonas.
Satu tahun setelah menikah dengan Imelda akhirnya Jonas menceraikannya. Tidak terima diceraikan, Imelda membuat heboh media karena menyewa 12 pengacara untuk menggugat Jonas, Imelda juga menggunakan kesempatan ini untuk mendapat banyak harta gono gini dari Jonas.
Dengan berbekal bukti-bukti Jonas sering berkencan dengan banyak wanita berbeda, Imelda berdalih dirinya telah sering diselingkuhi. Tidak terlalu ambil pusing dengan sikap Imelda, Jonas memberikan banyak harta kepada Imelda, karena bagi Jonas harta seperti permintaan Imelda tidak ada artinya. Merasa menang dipengadilan, Imelda merasa puas mendapat banyak harta dari Jonas padahal harta yang dimintanya tidak ada apa-apanya untuk Jonas.
Du tahun setelah perceraian Jonas dan Imelda, kini media kembali heboh karena seorang selebritis ternama tanah air mengumumkan bahwa dirinya tengah berpacaran dengan Jonas Tirta Alvino sang konglomerat kaya. Berita itu sontak heboh dan sampai ditelinga Naina.
Naina yang saat itu masih berusia 14 tahun dan baru duduk dikelas 2 SMP sedih mengetahui berita itu. Saat Jonas datang berkunjung ke apartemen, Naina tanpa aba-aba memeluk Jonas dan bertanya mengenai berita yang baru didengarnya.
“Om Jonas?” peluk Naina manja yang melihat Jonas datang keapartemen.
“Ada apa Nai?”
“Om pacaran ya sama artis Kirana Paramitha?”
“Hahaha...”
“Kok Om tertawa, ada yang salah?”
“Mami Papi dirumah juga nanya gitu, duduk dulu aku ceritain! gak enak cerita sambil berdiri,”
“Aku mau duduk dipangkuan Om,”
“Ya udah sini, Naina... Naina..., masih manja aja padahal udah kelas 2 SMP,” Jonas sambil mengelus kepala Naina sehingga sukses membuat pipi Naina memerah lagi, jantung Naina juga semakin berdebar kencang.
“Cerita dong Om!” pinta Naina lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Ayuning Tyas
nyimak thoooppprrrt lanjut
2021-12-29
0
Ayuning Tyas
nyimak thoooppprrrt lanjut
2021-12-29
0