Episode 07

“Dia itu salah satu model diperusahaanku, aku pernah kencan sekali sama dia, setelah kencan itu dia lalu menggunakan banyak cara untuk merayuku, orangnya genit banget,”

“Jadi Om gak pacaran sama dia?”

“Gak lah,”

“Tapi berita itu?”

“Aku gak ambil pusing dengan berita itu, yang aku pusingin sekarang, setelah Mami Papi tau aku pacaran sama dia, Mami Papi ingin aku cepet nikah sama dia,”

“Om mau nikah lagi ya sama dia?”

“Mungkin? Mami Papi ingin aku dari dulu cepat-cepat punya istri,”

“Coba aku udah gede ya Om, biar aku aja yang jadi istri Om, aku jamin Om gak akan menyesal,”

“Hahaha...” Jonas tertawa.

“Ya udah cepat-cepat gede ya, supaya kita bisa nikah daripada aku nikah dengan banyak wanita buat nyari istri yang tepat,” Jonas hanya bercanda.

“Aku serius Om,” kata Naina.

Omongan Naina yang tidak bercanda tidak ditanggapi Jonas sedikitpun, benar saja, setelah berita berpacaran nya Jonas dan Kirana. Muncul berita baru bahwa mereka akan melangsungkan pernikahan meskipun hanya secara sederhana.

Saat itu Jonas sudah berusia 34 tahun sementara Kirana masih muda yaitu masih berusia 24 tahun. Kirana merasa menjadi pemenang utama lotre karena berhasil menikahi Jonas Tirta Alvino.

Kejadian malam pertama terulang lagi, tengah malam Jonas datang ke apartemennya. Sesampai di apartemen, Jonas melihat Naina duduk di sofa ruang tamu.

“Kamu belum tidur?” tanya Jonas.

“Ternyata perasaan aku benar, Om pasti datang lagi,” ucap Naina dengan senyum semringah, Jonas yang sudah mendudukkan diri di sofa dekat Naina membuat Naina kembali gugup.

“Kamu peramal ya bisa tau aku datang tengah malam?”

“Mungkin? sekarang kenapa Om ninggalin Kirana malam-malam gini? Om gak malam pertama sama dia?”

“Aduh, anak kecil kaya kamu malah membahas malam pertama, nanti otak kamu kotor loh, pikirin pelajaran aja!”

“Aku gak kecil Om, aku udah 14 tahun, buktinya aku selalu nyambung di ajak Om ngobrol,” tegas Naina.

“Aku sama dia gak perlu malam pertama, lagian sebelum nikah aku juga pernah tidur bareng dia, tapi ternyata…”

“Bekas orang lagi Om?”

“Hahaha, bibirnya yang bekas orang, sebelum aku ajak dia naik ranjangku, aku lihat dengan jelas dia ciuman panas dengan salah satu lawan mainnya, untung saat ku tiduri masih perawan ternyata,”

“Begitu ya Om,” ucap Naina tertunduk. Ia sedih karena lelaki dihadapannya pasti akan langgeng dengan istri keduanya ini.

“Tapi ya gitu, setelah sekitar 10 menit aku nidurin dia, aku kembali gak berselera, gak tau kenapa,”

Mendengar ucapan Jonas, senyum kembali merekah dibibir Naina.

“Terus Om?”

“Aku bukan laki-laki yang tidur dengan cewek yang sama untuk kedua kalinya. Aku gak nidurin dia tadi, meskipun tadi dia sempat goda aku dengan telanjang didepan mataku, tetap aku gak teransang makanya aku lebih memilih tidur disini saja malam ini, ya udah aku masuk ke dalam kamar dulu, kamu cepat tidur, besok kamu sekolah kan?”

“Iya Om, mimpi indah ya Om,”

“Kamu juga ya.”

Jonas langsung masuk ke kamarnya, sementara Naina juga masuk ke kamarnya.

Jonas selalu saja membicarakan masalah pribadinya kepada Naina meskipun itu agak vulgar dan terkesan mengekspos kebiadapannya, Jonas mengira Naina masih kecil dan tidak akan paham perkataannya meskipun nyatanya Naina paham betul apa yang dibicarakan Jonas. Jonas yang terkesan jujur adalah nilai terbesar untuk Naina semakin mencintainya.

Enam bulan setelah berita pernikahan Jonas dan Kirana, kini tanah air kembali heboh dengan perceraian mereka. Berita semakin memanas saat Kirana mencoba bunuh diri karena tidak terima diceraikan oleh Jonas.

Para netizen menghujat Jonas yang sudah dua kali mematahkan hati wanita. Cacian dan makian menghiasi citra Jonas sebagai Presdir Winner Grup saat itu. Namun dengan kekuasaan yang dimiliki Winner Grup, Jonas berhasil membungkam mulut para netizen, media dan orang yang menjelekan Jonas.

Disituasi yang sedang memanas, Jonas malah terkesan santai, dia bahkan mengajak Naina makan malam disebuah restoran mewah salah satu ibu kota, mereka berdua makan diruangan VIP yang sudah disediakan. Hanya berdua saja.

“Banyak banget makanannya Om?”

“Makan yang banyak ya, biar kamu gak kurus terus,” ejek Jonas melihat tubuh Naina yang memang sangat kurus.

“Aku udah banyak makan Om, tapi tetap kurus,”

“Aku kasih tau ya Naina, cewek cantik itu tubuhnya harus berisi, kalau kurus kaya kamu gak ada cowok yang mau sama kamu nanti,”

“Tubuh aku gak kurus kok Om, coba Om liat artis-artis korea, kurus kaya aku tapi di puja-puja oleh banyak pria,”

“Karena yang memuja memang seleranya cewek kurus,” ejek Jonas lagi.

“Kalau gak ada cowok yang mau sama aku, aku akan maksa Om nikah sama aku,” tegas Naina yang memang bernada serius.

“Anak kecil udah ngomong nikah, Naina.. Naina...” ejek Jonas lagi yang tidak percaya terhadap ucapan Naina.

“Daripada Om ngejek aku, mending Om jenguk istri Om yang lagi terbaring lemah dirumah sakit sana, kasian dia, saking cintanya sama Om sampai bunuh diri segala,”

“Itu bukan cinta Naina, tapi keserakahan, dan ternyata kamu juga bodoh seperti orang-rang diluar sana, Kirana itu gak bunuh diri,”

“Terus kenapa Om?”

“Kirana hamil dua bulan, aku baru tau beberapa minggu ini, dan itu bukan anak aku, semenjak aku nikah sama dia, aku hanya nidurin dia satu bulan sebelum kami nikah dulu, itupun sudah tujuh bulan yang lalu, sekarang kamu bayangin, aku nyentuh dia tujuh bulan yang lalu, tapi kok dia hamil baru dua bulan?”

“Anak siapa dong Om?”

“Aku sudah nyuruh asisten aku buat nyelidiki itu, Kirana ternyata selingkuh dengan salah satu lawan mainnya di film. Mereka ternyata sudah sering tidur bareng. Aku juga sudah nyuruh anak buah aku untuk membuat selingkuhan Kirana ngaku, ternyata dia mengakui bahwa dia ayah dari anak yang Kirana kandung,”

“Jahat banget Kirana, jadi karena itu dia bunuh diri?”

“Dia gak bunuh diri, dia minum obat penggugur kandungan sampai overdosis,”

“Om gak marah disudutkan oleh media dan netizen, aku liat di internet, banyak yang mencaci maki Om loh, padahal Om gak salah apa-apa,”

“Setelah Kirana berhasil menggugurkan kandungannya, aku memang berniat ingin membela diri dengan mengekspos keburukan Kirana, tapi Kirana memohon agar aku merahasiakannya, dia tidak ingin nama baiknya tercoreng dan karir keartisannya hancur, dia juga berlutut di depanku,”

“Lalu Om mengabulkan keinginanya?”

“Aku kasihan sama dia, jadi aku gunakan saja kekuasaanku untuk menangani media dan netizen tanpa mengekspos aibnya, karena itu juga Kirana menerima tanpa syarat perceraian yang aku ajukan, mungkin perceraianku kali ini memakan waktu lama karena berita Kirana bunuh diri membuatku seakan jadi penjahatnya,”

“Om sabar aja ya,”

“Ya iyalah harus sabar, aku gak mau buang tenaga aku untuk memikirkan hal yang gak penting,”

“Ini Om! dimakan ya untuk mengisi tenaga menghadapi kerumitan sidang perceraian,” Naina mengambil makanan untuk Jonas.

“Terima kasih Naina,” ucap Jonas yang langsung mencubit hidup Naina sehingga kembali sukses membuat Naina tersipu malu.

Setelah tiga bulan menghadapi sidang perceraian yang amat panjang, akhirnya hakim mengetuk palu, Jonas Tirta Alvino kini resmi bercerai dari Kirana Paramitha.