Ch. 12 - Bad Rumors

...•Sieg Pov•...

"*Sigh* rencanaku berjalan sukses.."

Dengan ini alur ceritanya akan berjalan seperti aslinya akan tetapi aku sedikit membuat perubahan pada cerita yaitu Ibu Clara masih bertahan hidup sedangkan di Game aslinya Ibu Clara mati.

Semoga keberadaan Ibu Clara tidak terlalu berdampak pada Alur cerita.

Dan kali ini aku berhasil membuat Clara memiliki alasan dia menjadi kuat.

Clara akan menjadi kuat demi menjadi orang yang layak mengetahui namaku dan melindungi keluarganya. Memang itu adalah alasan yang cukup untuk menjadi kuat, makanya aku menggunakan rencana ini pada Clara.

Tetapi...

"... Perasaan apa ini? Perasaan melihat darah itu membuatku 'Senang'...?"

Perasaan untuk pertama kalinya membunuh seorang menusia membangkitkan 'sesuatu' di dalam tubuhku. Aku tidak tahu pasti apa itu, tetapi aku yakin itu bukan hal yang baik.

Apa mungkin ini adalah Perasaan senang dari tubuh Asli ini? Karena membunuh seseorang? Kalau memang begitu ini sangat berbahaya..

"... Aku harus berpikir dua kali untuk membunuh seseorang."

Aku tidak mau atau memang tidak ingin Memikirkan diriku yang akan menjadi Psikopat sesuai Cerita dikarenakan membunuh banyak orang.

Dan jika Sifat asliku sesuai seperti jalan cerita asli maka aku akan menambahkan Bendera Kematianku. Dan aku harus menghindari itu.

Sebisa mungkin aku harus menghindari pertarungan dan menggunakan pengetahuan tentang Game ini untuk menghindari Bendera Kematian yang berkibar untukku.

"Tapi.. aku memiliki banyak Bendera kematian berkibar yang merepotkan di kepalaku.."

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan diriku mati atau bahkan saat ini juga aku dapat mati karena di Kediaman ini, ada ramai sekali orang yang membenciku dan tida ada jaminan bahwa ada beberapa orang di dalam Kediaman ini yang merencanakan cara membunuhku secara diam-diam.

Dan untuk itu agar aku tidak mudah mati adalah..

"Menjadi kuat. Cuma itu satu-satunya supaya keamananku terjamin. Aku akan menjadi kuat melebihi dari Protagonis dan Last Boss Sialan itu.."

Walau terdengar sangat percaya diri dan sombang tapi cuma itu satu-satunya supaya aku dapat selamat dari takdir kematianku.

Di hadapan kekuatan absolut. Maka mungkin aku dapat melenyapkan semua Bendera kematian serta penyebab kematianku..

Namun, banyak sekali kemungkinan yang dapat menyebabkan diriku mati. Bahkan di dalam Game ada lebih dari 10 penyebab atau kemungkinan yang dapat membuat diriku terbunuh.

Dan salah satu penyebab atau kemungkinan yang dapat membuatku tidak terbunuh aku berhasil hilangkan dan kemungkinan itu adalah 'Episode Pertama' ini [Ibu dan Putrinya].

Clara tidak akan membenciku seperti yang ada di jalan cerita dan menjadi kuat dengan alasan yang berbeda.

"Dan Gadis Merepotkan itu tidak sadar, kalau sebenarnya dia telah membunuh 3 burung dengan satu burung."

Kenapa aku mengatakan ini? Yah, itu dikarenakan dalam perjalanan Clara menjadi kuat dia akan ketemu sama Mc dan jatuh cinta pada si Mc. Dengan kata lain dia akhirnya menemukan sosok yang berhasil mengisi hati kosongnya yang tidak lain adalah Mc itu sendiri dalam cerita ini.

Menemukan orang yang ia cintai, dapat Melindungi keluarganya, dan menjadi orang yang layak mengetahui namaku. Bukankah itu seperti dia akan mendapatkan 3 keuntungan jika dia menjadi kuat?

[Ding! Selamat Host! Episode Pertama dari Rute 'Sieg Von Black' telah selesai!]

Jadi sudah selesaikah?

Akhirnya dengan ini aku dapat beristirahat.

Ngomong-ngomong saat ini aku sedang berbaring di atas kasur kamarku. Setelah aku kembali ke Kota, ibu dan Ayahku itu sangat khwatir padaku karena di pakaianku terdapat noda darah.

Namun kekhawatiran itu sejenak. Mereka yang paling tahu seperti apa kekuatanku terlebih lagi di sisiku itu ada 3 Maid Pro yang melindungiku. Apalagi mereka adalah Assassin yang telah terbiasa membunuh seseorang. Jadi Ibu dan Ayahku tidak terlalu kahwatir lagi.

Akan tetapi, walau begitu Ibu dan Ayah tetap bertanya pada Para Maid yang mengawalku pada saat ke Kota itu dan mereka pun menjelaskannya sehingga aku dapat melihat Wajah Ayah yang sedikit marah.

Dan dengan melihat wajahnya. Aku yakin Ayah telah mengurusi Keluarga Bangsawan Viscount dari Anak yang kubunuh itu dan membereskan semua masalah yang telah kuperbuat. Kemungkinan besarnya Ayah akan mengusir Bangsawan itu keluar dari wilayahnya dan jika didapati memasuki wilayah Ayah tanpa izin dari Ayah, maka ia akan langsung dipenggal di tempat.

[Ding! Cooldown dari Ultimate Skill 'Dungeon Summon' telah berakhir. Host dapat menggunakan Skill ini sekarang!]

"Aku tahu itu. Tidak usah berisik-berisik. Itu sangat menyebalkan."

Dengan begitu. Aku pun memulai langkahku untuk menjadi kuat demi menghindari Takdir Kematianku sekaligus melenyapkan smeua Bendera Kematian yang berkibar untukku.

...•••••••••••••••...

...•Normal Pov•...

6 Hari berlalu sejak Pembantaian yang telah disebabkan oleh ketiga Maid di Kota itu. Dan hal tersebut sangat tersebar luas, sehingga menyebabkan Rumor-rumor buruk mulai berdatangan yang menyebabkan Prediksi atau Perkiraan Sieg meleset.

"Seorang Anak Bangsawan Keluarga Duke Black membantai Beberapa Prajurit di kota secara terbuka dan menyebabkan Beberapa Warga kota mengalami kegilaan dan sakit jiwa dikarenakan tidak sanggup/Tidak terbiasa melihat pembantaian itu. Ah sialan! Kenapa ini yang terjadi?! Padahal hal itu terjadi gara-gara Anak Bangsawan Viscount Bajingan itu!!"

Sieg sekarang mulai merasa frustrasi ketika mendengar rumor yang beredar. Mereka yang tidak tahu fakta bahwa sebenarnya itu terjadi dikarenakan Sieg ingin melindungi sepasang Ibu dan Anak langsung menyebabkan Rumor yang buruk.

"Dan lagi kenapa ini berbeda dari yang aku lakukan? 'Sepasang Ibu dan Putrinya juga ikut dibunuh secara menggenaskan oleh Anak Bangsawan Duke Black?' Sebenarnya siapa yang menyebarkan Rumor ini?"

Dan itulah yang membuat Sieg bertambah frustasi. Bukannya Rumor baik yang dihasilkan, justru sebaliknya.

Berita yang seharusnya Pembantaian terjadi dikarenakan Sieg ingin melindungi sepasang ibu dan Putrinya berubah dratis menjadi Rumor buruk yaitu 'Pembantaian tersebut terjadi dikarenakan Anak Bangsawan Duke Black suka membunuh dan dia adalah Psikopat'.

Dan tidak hanya itu, berita tentang penampilan dirinya yang berubah dratis itu langsung tersebar dan diketahui oleh orang-orang. Dan siapapun yang bertemu dengan Sieg maka mereka akan ketakutan.

Rambut Berambut putih salju, mata Biru safir, wajah tampan Nan dingin seperti tak ragu-ragu untuk membunuh seseorang. Itu adalah Penampilan dari Anak yang telah melakukan hal keji yaitu 'Pembantaian'. Dan siapapun yang melihat anak ini, diharapkan jangan mendekatinya karena ia akan membunuh Anda (Note : Udah kayak Buronan! Wkwkwk)

Sempat juga ada Rumor yang terdengar kalau sebenarnya Sieg itu adalah anak haram karena penampilannya yang berbeda dari ciri-ciri keluarga Black. Karena orang-orang tahu kalau Keluarga Black itu memiliki ciri khusus yakni 'Rambut Hitam dan Mata Medah Darah' sedangkan Sieg tidak memiliki semua ciri itu yang mengakibatkan orang-orang mengira dia adalah Anak Haram atau yang parahnya anak Pungutan.

Bahkan orang-orang yang bekerja di Kediaman Sieg saat ini mengira Sieg adalah Anak haram dan semakin takut pada dirinya.

"Siapapun yang menyebarkan rumor ini.. pasti adalah seseorang yang membenciku."

Itu tidaklah aneh lagi. Mengingat banyak sekali orang-orang yang membenci Sieg Vin Black bahkan sebelum Shirosaki Sieg bereinkarnasi ke dalam tubuh Sieg Von Black ini, jadi masih ada kemungkinan orang yang menyebarkan rumor buruk ini dan tidak sesuai dengan fakta itu adalah salah satu diantara Tokoh yang membencinya.

Tentunya Ayah dan Ibu Sieg ingin bertindak karena tidak tahan melihat Putra mereka diperburuk-burukkan oleh orang-orang.

Tapi sayangnya, Sieg menghentikan mereka karena jika mereka bertindak dan berusaha menghapus rumor-rumor buruk itu. Yang ada malah memperburuk rumor itu. Maka Ibu dan Ayah itu pun dengan berat hati membiarkan Rumor itu.

Rumor tidak akan terhapus begitu saja tanpa bukti. Dan juga Selain itu, ada satu hal lagi yang terpikirkan oleh Sieg..

"Rumor buruk tentangku harus ada supaya Alur Cerita berjalan.."

Benar. Sieg sama sekali tidak punya niatan sama sekali untuk menghapus Rumor itu. Bahkan jika ia inginpun, bagaimana caranya menghapus Rumor itu jika ia tidak memiliki bukti yang cukup?

Dan juga Rumor buruk tetap dirinya harus tetap supaya Rute Sieg Von Blacknya sesuai dengan Game Aslinya.

Lagian, Sieg juga belum melakukan kejahatan atau tindakan-tindakan kriminal seperti itu. Jadi dia tidak mempedulikan Rumor-rumor itu.

"Rumor hanyalah Rumor. Mereka hanya anjing menggogong yang mencari hiburan. Tapi..."

Sieg harap Rumor ini tidak sampai terdengar di telinga Clara dan Ibunya. Jika itu sampai terjadi, Sieg yakin Clara dan Ibunya yang baik hati itu akan menyangkal Rumor tersebut dan mengatakan hal yang baik-baik tentang dirinya lalu mereka pun akan dianggap aneh oleh orang-orang.

Jadi agar hal itu tidak terjadi Sieg hanya bisa berharap dalam hati. Semoga Rumor ini tidak sampai ke mereka berdua.

Kalau mereka menyangkal secara terang-terangan, mereka akan didiskriminasi orang-orang karena berpikir 'Kenapa Ibu dan Anak itu menyangkal kalau Anak itu jahat? Apakah jangan-jangan dia adalah sekelompotan dengan Anak Pembunuh Itu?' Dan yang terjadi berikutnya tidak perlu ditanyakan lagi.

"Jangan melakukan hal gila itu ibu dan anak yang merepotkan. Kalian hanya akan memperesar masalah ke depannya."

Jika saja Clara dan Ibunya ada disini. Sieg pasti akan melontarkan kata-kata kasar itu tanpa berpikir panjang

"Apa tuan baru saja mengatakan sesuatu?"

"Tidak ada. Dan daripada itu, bukankah kau datang kesini untuk menyampaikan sesuatu? Cepat katakan."

"Ah, Tuan Harold ingin bertemu dan membicarakn sesuatu dengan anda. Dia akan menunggu di Ruang Meja Makan."

"Mm, aku mengerti. Kau boleh pergi, kau menganggu pemandangan jika kau terus berada di sini." Ucap Sieg. Ia masih ada beberapa urusan di kamarnya sebelum pergi ke Ruang Makan.

"Baiklah."

Sesuai yang diminta. Natasya pun pamit dari Sieg dan keluar dari kamar Sieg meninggalkan Sieg seorang diri di dalam kamarnya.

Yang tengah Sieg lakukan sekarang adalah berada di meja belajarnya. Jujur Sieg sedikit terkejut ternyata di Kamar Psikopat ini terdapat Meja Belajar dan Puluhan Buku yang berada di laci mejanya

Dan dengan buku-buku kosong yang bertumpukan di Meja Belajarnya itu. Sieg mencatat semua pengetahuan Game aslinya serta berbagai penyebab atau kemungkinan yang dapat membuat dirinya terbunuh di Buku Kosong atau kini ia jadikan sebagai Buku Catatan.

Daftar Karakter, Masa lalu karakter, Kekuatan Karakter, Data Karakter, termasuk Informasi tentang Kekuatan atau Skill-skill milik Mc dan Last Boss. Semua itu Sieg masukkan ke dalam Buku Catatannya.

Bahkan Event-event besar maupun kecil yang pernah diadakan di dalam Game [Become The Legends] pun Sieg catat. Biarpun Sieg memiliki pengetahuan tentang Game ini, tetapi bukan berarti ia tidak bisa lupa.

Seiring berjalannya waktu, jika ia melupakan hal-hal yang penting dalam Game ini. Maka ia hanya akan menyebabkan atau menambahkan Bendera Kematian pada dirinya karena kekurangan informasi.

Tentunya Para Calon Karakter Harem Si Mc pun Sieg masukkan. Berserta masa lalu mereka. Dan jujur Sieg pusing melihat Harem Si Mc karena jumlah mereka yang begitu banyak.

Dalam Cerita aslinya Mcnya setidaknya memiliki Lebih dari 30 Gadis!! Dan itu adalah Jumlah yang membuat Sieg sangat pusing.

Yah, mengingat Genre Game ini adalah [Harem] dan Pencipta Gamenya juga menyukai itu. Maka itu wajar.

Sieg juga mencatat setiap Rute/Cerita Para Karakter yang ditampilkan di dalam Game termasuk dirinya. Atau bahkan Karakter sampingan Sieg catat. Mungkin kedepannya Karakter sampingan tersebut akan dapat membantu dirinya untuk menghilangkan salah satu Bendera Kematian.

Meski hanya satu Bendera Kematiannya sudah hilang, tetapi bagi Sieg kehilangan Satu Bendera Kematian saja itu merupakan Pertolongan sangat berarti di dalam Hidupnya.

Ia juga tidak lupa untuk mengisi Buku catatannya dengan daftar Villain lainnya. Masih ada kemungkinan di masa depan ia akan ketemu sama salah satu Villain di Game ini. Dan kalau diingat-ingat, diantara para Villain, salah satunya adalah Villain Ilmuwan Gila yang sepertinya dapat membantu dirinya, ia akan mencari Villain itu nanti setelah kekuatannya mencukupi.

Lalu yang terakhir adalah semua tentang rencananya [Cara Menghindari Takdir Kematian] dirinya. Semua informasi tentang Tokoh Villain 'Sieg Von Black' ia catat. Tidak sedikitpun ia lupakan untuk masukkan karena itu sangat penting baginya. Tetapi karena di Dalam Game juga Sieg Von Black terlalu misterius dan masa lalu juga kurang jelas maka Sieg sedikit kekurangan informasi tentang dirinya.

Tetapi ia tetap mencatat Rute, Episode, dan daftar orang yang membencinya yang semua ia tahu saat ini tetapi jumlah orang yang membenci ia tidak yakin karena mungkin lebih dari Ratusan orang telah membencinya mengingat Rumor buruk yang beredar.

Yah apapun itu. Dia akan mencatatnya termasuk kegiatan sehari-hari.

Dan entah kenapa Sieg merasa.. Buku Catatan Tentang Game ini bercampur dengan Buku Kegiatan Hariannya. Jika seseorang yang membaca ini, diyakin mereka akan pusing sekaligus mereka akan menganggap Sieg sebagai seorang Peramal masa depan karena semua yang tercatat di Buku itu semuanya kebenaran tanpa kebohongan sedikitpun sama sekali.

"Tapi Hanya pengetahuan Game saja tidak akan cukup. Aku harus mencari Perpustakaan demi memperbanyak pengetahuanku dan lebih mengenali dunia ini."

Mungkin saja Dunia Ini masih ada sedikit perubahan dari yang ada di Game [Become The Legends] walau kemungkinannya sangat kecil jika itu terjadi tetapi Sieg akan tetap berhati-hati. Setiap satu langkah yang ia ambil akan menyebabkan Perubahan besar pada Dunia ini.

"*Sigh* memang seperti yang dikataka dalam Game. Setiap kali Tokoh Bajingan ini turun tangan, pasti akan menyebabkan kejadian yang besar.."

Namun karena saking banyaknya Informasi tentang Dunia ini, dan juga terlalu banyak Rencana yang ia gunakan untuk membantu dirinya di masa depan. Buku-buku ini tidak cukup untuk digunakan Sieg mencatat. Maka dari itu ia akan meminta Ayahnya itu membelikannya Buku Kosong yang baru.

Tanpa itu ia akan melupakan rencananya dan semua Informasi di dunia ini. Kehilangan sedikit Informasi saja, maka bagi Sieg Tamatlah Riwayatnya. Jadi ia harus secepat mungkin meminta Ayahnya itu membeli Buku Kosong yang baru.

Dan juga ini kesempatan bagusnya untuknya mencari Lokasi Perpustakaan Keluarga Duke Black.

Ketika memikirkan semua itu dengan kelajuan yang gak masuk akal dan berbagai rencana muncul di benaknya. Secara mendadak suara System sekali lagi terdengar di Benak Sieg yang membuat Sieg berdecak kesal.

[Ding! Episode 02 dari Rute/Jalan Cerita Sieg Von Black Akan Dimulai]

[Ding! Judul Episode Kali ini adalah 'Latihan Berpedang'!]

[Ding! Episode 02 akan dimulai dalam waktu 2 Jam Lagi]

"Jadi Episode berikutnya dimulai kah..?"

...•••••••••••••••...

Sekian sampai sini saja dulu.

Jangan Lupa Dilike, Komen, Share, Vote Dan Rate 5 Bintang.

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

main pedang-pedangan ? dgn siapa...

2024-03-15

0

Ahmad Ahmad

Ahmad Ahmad

ysyeu

2022-09-24

0

Wakasa

Wakasa

satu batu

2021-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 01 - Dark And Cold
2 Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3 Ch. 03 - Become The Legends
4 Ch. 04 - This Is My Family?
5 Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6 Ch. 06 - Dungeon
7 Ch. 07 - What Do You Want?
8 Ch. 08 - First Episode
9 Ch. 09 - Nice City
10 Ch. 10 - I Want To Kill
11 Ch. 11 - First Episode Done
12 Ch. 12 - Bad Rumors
13 Ch. 13 - My Instructor?
14 Ch. 14 - Why?
15 Ch. 15 - Sparring
16 Ch. 16 - He Needs Trust?
17 Ch. 17 - They Are Familiar
18 Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19 Ch. 19 - I Will Kill!
20 Ch. 20 - What!?
21 Ch. 21 - Finally
22 Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23 Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24 Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25 Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26 Ch. 26 - My Fiance?
27 Ch. 27 - Arrived In The Capital
28 Ch. 28 - Meet For The First Time
29 Ch. 29 - Cancel Engagement
30 Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31 Ch. 31 - Royal Library
32 Ch. 32 - [Big Event] Begins
33 Ch. 33 - Event (I)
34 Ch. 34 - Event (II)
35 Ch. 35 - Event (III)
36 Ch. 36 - Event (IV)
37 Ch. 37 - Event (V)
38 Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39 Ch. 39 - Misunderstand
40 Ch. 40 - Event Done
41 Ch. 41 - Aware And Explanation
42 Ch. 42 - Visit And Take Care
43 Ch. 43 - Painful Slap
44 Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45 Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46 Ch. 46 - Clear?
47 Ch. 47 - Saving
48 Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49 Ch. 49 - Chance
50 Ch. 50 - Memory (I)
51 Ch. 51 - Memory (II)
52 Ch. 52 - Aoi
53 Ch. 53 - First And Second Choice
54 Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55 Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56 Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57 Ch. 57 - Exposed (I)
58 Ch. 58 - Exposed (II)
59 Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60 Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61 Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62 Ch. 62 - Axton City
63 Ch. 63 - Luxury Restaurant
64 Ch. 64 - Holy Knight
65 Ch. 65 - Lodging
66 Ch. 66 - Strange Dream
67 Ch. 67 - Can You Help Me?
68 Ch. 68 - My Current Status
69 Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70 Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71 Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72 Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73 Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74 Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75 Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76 Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77 Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78 Ch. 78 - Scare
79 Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80 Ch. 80 - Arthur Pendragon
81 Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82 Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83 Ch. 83 - Main Character's New Power
84 Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85 Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86 Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87 Ch. 87 - Final
88 Ch. 88 - Reward?...
89 Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90 Ch. 90 - My Princess Birthday
91 Ch. 91 - Unexpected Person
92 Ch. 92 -My Present
93 Ch. 93 - Second Unexpected Person
94 Ch. 94 - I Promise
95 Ch. 95 - Dance With My Princess
96 Ch. 96 - Guest?
97 Ch. 97 - Sadistic Girl?
98 Ch. 98 - Villain Vs Villain
99 Ch. 99 - Villain Love Villain
100 Ch. 100 - Departure
101 Ch. 101 - Together
102 Ch. 102 - Entrance Examination
103 Ch. 103 - First Day
104 Ch. 104 - First Time
105 Ch. 105 - My Class
106 Ch. 106 - Roommate
107 Ch. 107 - Request
108 Ch. 108 - My Student
109 Ch. 109 - Training
110 Ch. 110 - New Enemy?
111 Ch. 111 - Blind
112 Ch. 112 - Afraid
113 Ch. 113 - Task
114 Ch. 114 - Rest Or Not
115 Ch. 115 - Teaching A Technique
116 Ch. 116 - Cover
117 Ch. 117 - Survive
118 Ch. 118 - Beginning
119 Ch. 119 - This Is My Light
120 Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121 Ch. 121 - Another Mission
122 Ch. 122 - Love Expert
123 Ch. 123 - Leave
124 Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125 Ch. 125 - Accept?
126 Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127 Ch. 127 – Mission II
128 Special Chapter 01 – Become As Servant
129 Ch. 128 – Mission III
130 Ch. 129 – Mission IV
131 Ch. 130 – Mission V
132 Special Chapter 02 – Become As Servant
133 Ch. 131 – Mission VI
134 Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135 Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136 Ch. 134 – Black Skull I
137 Ch. 135 – Black Skull II
138 Ch. 136 – Black Skull III
139 Ch. 137 – Black Skull IV
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Ch. 01 - Dark And Cold
2
Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3
Ch. 03 - Become The Legends
4
Ch. 04 - This Is My Family?
5
Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6
Ch. 06 - Dungeon
7
Ch. 07 - What Do You Want?
8
Ch. 08 - First Episode
9
Ch. 09 - Nice City
10
Ch. 10 - I Want To Kill
11
Ch. 11 - First Episode Done
12
Ch. 12 - Bad Rumors
13
Ch. 13 - My Instructor?
14
Ch. 14 - Why?
15
Ch. 15 - Sparring
16
Ch. 16 - He Needs Trust?
17
Ch. 17 - They Are Familiar
18
Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19
Ch. 19 - I Will Kill!
20
Ch. 20 - What!?
21
Ch. 21 - Finally
22
Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23
Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24
Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25
Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26
Ch. 26 - My Fiance?
27
Ch. 27 - Arrived In The Capital
28
Ch. 28 - Meet For The First Time
29
Ch. 29 - Cancel Engagement
30
Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31
Ch. 31 - Royal Library
32
Ch. 32 - [Big Event] Begins
33
Ch. 33 - Event (I)
34
Ch. 34 - Event (II)
35
Ch. 35 - Event (III)
36
Ch. 36 - Event (IV)
37
Ch. 37 - Event (V)
38
Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39
Ch. 39 - Misunderstand
40
Ch. 40 - Event Done
41
Ch. 41 - Aware And Explanation
42
Ch. 42 - Visit And Take Care
43
Ch. 43 - Painful Slap
44
Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45
Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46
Ch. 46 - Clear?
47
Ch. 47 - Saving
48
Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49
Ch. 49 - Chance
50
Ch. 50 - Memory (I)
51
Ch. 51 - Memory (II)
52
Ch. 52 - Aoi
53
Ch. 53 - First And Second Choice
54
Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55
Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56
Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57
Ch. 57 - Exposed (I)
58
Ch. 58 - Exposed (II)
59
Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60
Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61
Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62
Ch. 62 - Axton City
63
Ch. 63 - Luxury Restaurant
64
Ch. 64 - Holy Knight
65
Ch. 65 - Lodging
66
Ch. 66 - Strange Dream
67
Ch. 67 - Can You Help Me?
68
Ch. 68 - My Current Status
69
Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70
Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71
Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72
Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73
Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74
Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75
Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76
Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77
Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78
Ch. 78 - Scare
79
Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80
Ch. 80 - Arthur Pendragon
81
Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82
Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83
Ch. 83 - Main Character's New Power
84
Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85
Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86
Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87
Ch. 87 - Final
88
Ch. 88 - Reward?...
89
Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90
Ch. 90 - My Princess Birthday
91
Ch. 91 - Unexpected Person
92
Ch. 92 -My Present
93
Ch. 93 - Second Unexpected Person
94
Ch. 94 - I Promise
95
Ch. 95 - Dance With My Princess
96
Ch. 96 - Guest?
97
Ch. 97 - Sadistic Girl?
98
Ch. 98 - Villain Vs Villain
99
Ch. 99 - Villain Love Villain
100
Ch. 100 - Departure
101
Ch. 101 - Together
102
Ch. 102 - Entrance Examination
103
Ch. 103 - First Day
104
Ch. 104 - First Time
105
Ch. 105 - My Class
106
Ch. 106 - Roommate
107
Ch. 107 - Request
108
Ch. 108 - My Student
109
Ch. 109 - Training
110
Ch. 110 - New Enemy?
111
Ch. 111 - Blind
112
Ch. 112 - Afraid
113
Ch. 113 - Task
114
Ch. 114 - Rest Or Not
115
Ch. 115 - Teaching A Technique
116
Ch. 116 - Cover
117
Ch. 117 - Survive
118
Ch. 118 - Beginning
119
Ch. 119 - This Is My Light
120
Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121
Ch. 121 - Another Mission
122
Ch. 122 - Love Expert
123
Ch. 123 - Leave
124
Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125
Ch. 125 - Accept?
126
Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127
Ch. 127 – Mission II
128
Special Chapter 01 – Become As Servant
129
Ch. 128 – Mission III
130
Ch. 129 – Mission IV
131
Ch. 130 – Mission V
132
Special Chapter 02 – Become As Servant
133
Ch. 131 – Mission VI
134
Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135
Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136
Ch. 134 – Black Skull I
137
Ch. 135 – Black Skull II
138
Ch. 136 – Black Skull III
139
Ch. 137 – Black Skull IV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!