Ch. 20 - What!?

...•Normal Pov•...

".... *Cough!* *Cough!!* *Cough!*. Di-dimana ini?"

Di dalam sebuah kamar. Tampak ada seorang anak tampak berumur 10 tahun, yang memiliki rambut putih, mata biru safir, dan baju yang lumayan tebal yang terbatuk-batuk. Dia adalah Sieg, dia sudah tidak sadarkan diri selama 2 Minggu dan itu adalah jangka waktu yang lama lumayan lama.

Sieg langsung mencoba mengingat kembali kilas balik pertarungan yang dia lakukan di Dungeon melawan [Goblin Chef]. Saat itu dia sudah sekarat dan kesadarannya tidak lagi mampu bertahan, namun berkat bantuan System yang mengaktifkan entah bagaimana dengan Job Skillnya yang diaktifkan dia berhasil mengalahkan [Goblin Chef] itu tetapi di saat itu juga tubuhnya langsung menggigil.

"Kalau tak salah.. seingatku efek samping dari Job Skill yang kugunakan untuk mengalahkan [Goblin Chef] itu tubuhku akan semakin bertambah dingin dan itu benar adanya..."

Benar. Sieg semakin merasa kedinginan namun untungnya dia memakai baju yang lumayan tebal ini sehingga dia tidak terlalu merasa dingin.

"Tapi... siapa yang memakaikanku Baju ini? Dan lagian... ini dimana?"

Tempat ini adalah tempat yang asing baginya tetapi dia dapat melihat peralatan medis yang ada di ruangan ini. Walau tidak secanggih yang ada di dunia sebelumnya, namun peralatan medis itu sudah lebih dari cukup untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Hanya dengan melihat kondisinya sekarang serta lokasi dia berada sekarang. Sieg dapat menebak apa yang terjadi mungkin setelah dia menyelesaikan Dungeon itu.

"....???"

Mata Sieg menyipit ketika merasakan ada sesuatu di samping kirinya. Dan dia baru sadar kalau kasurnya tempat dia baring, rupanya memiliki ukuran yang besar sehingga dapat ditiduri 2 atau 3 orang.

Tidak, bukan itu. Sieg lebih penasaran terhadap 'Sesuatu' di sampingnya. Dan Sieg dengan curiga serta sedikit gugup langsung membuka sedikit selimutnya yang menutupi 'Sesuatu' di sampingnya.

Dan begitu dia membukanya, mata Sieg langsung terbuka lebar.

'Huhh?!!!!!!'

Tepat di samping Sieg. Terlihat Seorang Gadis cantik yang seumuran 12 tahun dengan pakaian yang sedikit terbuka karena memakai baju lengan pendek, dan mata emas yang sanvat memikat.

Begitu Sieg menarik selimutnya. Gadis itu kelihatan sangat terganggu dengan cahaya terang yang menyinarinya, dan memaksa dirinya untuk bangun.

Gadis itu langsung menggosok-gosok matanya petanda dia tidur nyenyak dan baru bangun dari tidur. Lalu dia melihat ke sekelilingnya dan langsung bertingkah seolah berkata 'Ah, aku barusan tertidur?' Dan ketika matanya bertemu dengan dengan mata Sieg langsung saja keduanya menjadi terdiam sampai akhirnya mulut sarkastik Sieg berbicara.

"Apakah tidur bersama orang lain adalah hobimu? Sungguh Hobimu sangat buruk."

Dan seterusnya yang terjadi tidak perlu ditanyakan lagi. Sebuah teriakan malu langsung dikeluarkan oleh Keqing dengan wajah yang sangat memerah.

...••••••••••••••...

"Ma-maaf.. aku tidak bermaksud untuk..."

Keqing saat ini merasa sangat malu. Dia tertidur tadi karena dia merasa sangat lelah. dan dia jugalah yang mengawasi Sieg selama ini sejak Sieg tidak sadarkan diri, karena Keqing memiliki kecepatan yang tinggi dan mamiliki kemampuan untuk melindungi Sieg jika terjadi hal-hal tak terduga. Dia juga diminta oleh Harold untuk melindungi Putranya, Hanya Natasya saja tidak akan cukup.

Bahkan dirinya sendiri tidak sadar telah menaiki kasur Sieg dan tidur bersamanya sehingga terjadilah seperti itu.

Namun seperti biasa Sieg membalasnya dengan kata-kata yang kasar.

"Dasar idiot. Menaiki kasurku seenaknya dan tidur bersamaku. Kepalamu itu sepertinya sudah sinting atau kau memang terlalu bodoh."

Tentu saja Sieg sama sekali tidak punya niatan untuk mengatakan itu. Yang ingin dia katakan adalah 'Tidak apa-apa kok, aku tidak marah, tapi lain kali jangan seperti itu ya karena itu sangat berbahaya bagi jantungku.' Dan mulutnya secara otomatis mengubah kata-katanya.

Sedangkan Keqing sendiri menundukkan malu dengan wajah yang memerah. Dia juga tidak tahu sebenarnya Sieg sekarang merasa sangatlah bahagia.

Yah. Siapa yang tidak bahagia setelah tidur sekasur dengan [Main Heroine] yang kau sukai? Apalagi Gadis ini adalah satu-satunya Gadis yang disukai Sieg dalam Game (Note : Suka yang dimaksudkan Bukan suka seperti cinta ya, Sieg menyukainya karena Sieg penggemarnya Keqing)

Andai saja Sieg tahu kalau sebenarnya Keqing yang tidur bersamanya tadi. Mungkin Sieg tidak akan membangunkannya dan menikmati tidur bersama Keqing tapi karena dia sudah terlambat untuk menyesalinya, jadi Sieg pun merelakannya saja. Lagian, dia dapat melihat wajah memerah dan malu Keqing saat ini saja sudah membuatnya senang.

"Dan kenapa aku bisa berada disini? Dan dimana ini?"

"Ah..."

Mendengar pertanyaan Sieg. Keqing menghilangkan wajah memerahnya dan menjadi tenang setelah berdehem-dehem beberapa kali. Lalu menjelaskannya.

Waktu itu tubuh Sieg yang sangat dingin langsung dibawa Prajurit Keluarga Black ke Ruang Perawatan Keluarganya.

Dan saat itu para Dokter kesusahan dan kewalahan bagaimana caranya supaya mereka menekan dan menghilangkan suhu dingin yang terus menyebar dari tubuh Sieg sehingga akhirnya satu-satunya cara untuk menekan suhu dingin yang ada di tubuh Sieg adalah dengan...

"Kalian menyerangku dengan sihir apa?"

"Ahaha... para Dokter memyerangmu dengan Sihir.. api supaya dapat menekan suhu dingin yang menyebar di tubuhmu karena cuma itu satu-satunya caranya.." Ucap Keqing sambil menolehkan wajahnya ke arah lain karena tidak mau melihat wajah Sieg sekarang.

Wajah Sieg saat ini benar-benar dipenuhi dengan kemarahan dan kekesalan. Dia tahu kenapa Sieg seperti itu. Habisnya siapa yang tidak marah jika dirimu diserang oleh sihir api para Dokter Hanya untuk menekan suhu dingin yang ada di tubuhmu? Dan cara itu masih ada resikonya yaitu, akan menyebabkan kematian. Jadi tidak heran jika Sieg marah.

"Dan Ayah sialan itu menerima cara ini begitu saja?"

"Mau bagaimana lagi karena saat itu kami sedang panik dan tidak dapat berpikir tenang. Jadi Ayahmu pun langsung tidak keberatan."

"Dasar Bajingan. Apa kalian ingin membunuhku dengan cara seperti itu?"

"Mana mungkin. Jika kami benar-benar ingin membunuhmu, maka saat ini kau akan berada di dalam bawah tanah, bukannya di atas Kasur nyenyak dan empuk seperti ini." Ucap Keqing tenang sembari menepuk-nepuk selimut yang menutupi tubuh Sieg.

".... Sudah berapa lama aku tidak sadar." Sieg mengubah topik.

"2 minggu. Selama itu keluargamu benar-benar khawatir padamu loh. Bahkan adikmu setiap harinya menangis."

"(Eh? Yang benar?) Ha, adikku menangis? Jika kau ingin berbohong, buatnya kebohongan dengan lebih baik Sialan."

"Ini bukanlah kebohongan. Ini beneran kok." Ucap Keqing sambil menatap lembut mata Sieg yang membuat Sieg tanpa sadar menggertakkan giginya.

"Tcih, begitukah. Tapi aku tidak butuh rasa kekhawatiran mereka. Mereka hanya mengangguku."

"*Sigh*. Kau ini.. mereka adalah keluargamu, tentu saja mereka khawatir dan yang paling khawatir adalah pelayanmu. Sepertinya Maid-san itu merasa sangat bersalah karena tidak menyadari keadaan Tuan Mudanya."

"Kekhawatiran mereka tidak berguna.." itulah yang diucapkan Sieg. Tetapi aslinya dia sangat merasa bersalah karena membuat mereka khawatir padanya.

"Nah sekarang. Mari kita masuk ke topik pembahasan yang sebenar." Ucap Keqing sambil menyilangkan kakinya.

Sieg langsung mengalihkan wajahnya karena dia tidak mau melihat hal yang tidak seharusnya. 'Gawat!!! Posisi kaki Keqing saat ini benar-benar memberikanku Damage yang berbahaya!!'

"Mm? Ada apa? Apa ada yang salah?"

"Tidak. Terus apa yang ingin dibahas sialan. Asal kau tahu, aku tidak punya waktu untuk dihabis-habiskan. Apalagi pada orang sepertimu."

"Baik baik. Kalau begitu.." Keqing menghentikan kalimatnya dan memegang tangan kanan Sieg yang diselimuti selimut membuatnya tersentak kaget.

"... Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Apanya?"

"Soal tubuhmu."

"Aku tidak berkewajiban untuk memberitahumu. Dan apa ada alasan untuk memberitahumu?"

"Tentu saja ada. Aku ini adalah Instrukturmu sudah sepantasnya jika aku mengetahui tentang keadaan orang yang kulatih."

"Jangan bertingkah seolah-olah kau adalah Instrukturku yang asli Bajingan. Itu menjijikkan. Kau hanyalah orang sewaan, dan akan langsung lenyap dari pandanganku setelah 3 bulan kemudian. Jadi tidak ada artinya bagiku untuk memberitahumu."

"Kalau dibilang seperti itu. Rasanya aku ingin menangis."

Sieg langsung segera panik dalam hati. Sepertinya dia terlalu berlebihan mengatakannya. Sieg menatap ragu ke arah Keqing, dan benar apa yang dikatakannya!! Keqing memang masih tenang namun wajahnya sedikit sedih dan terlihat seakan bisa menangis kapan saja.

Jika itu terjadi. Maka Sieg sudah tergolong dalam orang-orang Bajingan yang terburuk.

'Umm.. umm... aku harus menghentikan ini.. umm...'

Sieg berpikiran keras. Dia harus mencari cara agar tidak membuat Keqing menangis dan menenangkannya.

"Ji-jika kau memang adalah Instrukurku, buktikan bahwa dirimu mampu untuk itu dan In-instrukturku tidak akan mengatakan hal sebodoh itu." Ucap Sieg dengan sedikit terbata-bata karena dia memaksakan untuk berbicara.

Dan Sieg pun dengan ragu menatap ke arah Keqing dan sekali lagi dikejutkan dengan senyuman tenang sang Gadis dan jelas sekali senyuman itu diberikan padanya.

"Terima Kasih kalau begitu.. Apa kau bisa memberitahuku apa yang terjadi pada hari itu? Kenapa tubuhmu tiba-tiba mengeluarkan Es?" Kali ini dia tampak benar-benar serius dengan pertanyaannya.

Ini adalah pertanyaan yang harus dihindari oleh Sieg mau bagaimanapun karena jika dia menjelaskannya pun mustahil mereka akan mengerti dengan apa yang diucapkan olehnya. Dan satu-satunya cara untuk menghindari ini adalah dengan mengandalkan mulut sarkastiknya.

"Sudah kukatakan. Aku tidak berkewajiban untuk menjawabmu. Apa cuma itu yang ingin kau katakan? Kalau hanya itu, cepatlah enyah dari hadapanku."

Keqing hanya menunjukkan wajah tenangnya seperti biasa seolah tidak keberatan meski pertanyaan tidak dijawab. Pasti ada alasan kenapa Sieg tidak ingin menjawabnya dan menghindarinya.

"Ya cuma itu yang ingin kutanyakan. Ah, tapi aku tidak akan keluar karena saat ini aku adalah penjagamu. Ingat, ayahmu memintaku untuk menjagamu, yang artinya aku tidak boleh meninggalkanmu bukan?"

"Ukh..."

Sieg hanya bisa mendengus kesal mendengar itu. Sedangkan Keqing sendiri hanya bisa tertawa kecil melihat Sieg mendengus kesal. Entah kenapa baginya merasa sangat menyenangkan melihat Sosok Sieg yang seperti ini.

Meski mulutnya yang sangat kasar dan bersikap seolah dirinya yang kuat. Tapi ini lebih baik daripada saat memperhatikan sosok Sieg yang terbaring di atas kasur selama 2 minggu.

'Sisa 2 bulan 2 minggu lagi kah.. selama itu, aku akan menghabiskan waktu bersamanya dan aku tidak akan membiarkanmu menderita lagi. Itulah janjiku..'

Di hari itu. Seorang Gadis Pengguna Katana berjanji untuk tidak membiarkan seorang Anak Tampan berambut putih dan mata biru safir indah untuk tidak merasakan penderitaan lagi dan untuk tetap selalu berada di sisinya.

Namun di hari itu juga dia telah membuat kesalahan karena membuat janji seperti itu sebab sesuatu yang ada di dirinya telah tumbuh dan akan menjadi perasaan yang kuat seiring berjalannya waktu sehingga akan tiba waktu dimana Perasaan itu akan membantunya lebih mengetahui tentang penderitaan yang dialami oleh Sang Anak Tampan selama ini.

...•••••••••••••••...

Sekian sampai disini saja dulu ya.

Jangan lupa Dilike, Komen, Share, Vote dan Rate 5 Bintang

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

lanjutkan main pedang, main tusuk-tusukan. yg penting enaaaakkk

2024-03-15

0

rizky nandala

rizky nandala

makin seru nih cerita lanjut

2024-01-14

0

Ahmad Ahmad

Ahmad Ahmad

fyf

2022-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 01 - Dark And Cold
2 Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3 Ch. 03 - Become The Legends
4 Ch. 04 - This Is My Family?
5 Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6 Ch. 06 - Dungeon
7 Ch. 07 - What Do You Want?
8 Ch. 08 - First Episode
9 Ch. 09 - Nice City
10 Ch. 10 - I Want To Kill
11 Ch. 11 - First Episode Done
12 Ch. 12 - Bad Rumors
13 Ch. 13 - My Instructor?
14 Ch. 14 - Why?
15 Ch. 15 - Sparring
16 Ch. 16 - He Needs Trust?
17 Ch. 17 - They Are Familiar
18 Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19 Ch. 19 - I Will Kill!
20 Ch. 20 - What!?
21 Ch. 21 - Finally
22 Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23 Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24 Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25 Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26 Ch. 26 - My Fiance?
27 Ch. 27 - Arrived In The Capital
28 Ch. 28 - Meet For The First Time
29 Ch. 29 - Cancel Engagement
30 Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31 Ch. 31 - Royal Library
32 Ch. 32 - [Big Event] Begins
33 Ch. 33 - Event (I)
34 Ch. 34 - Event (II)
35 Ch. 35 - Event (III)
36 Ch. 36 - Event (IV)
37 Ch. 37 - Event (V)
38 Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39 Ch. 39 - Misunderstand
40 Ch. 40 - Event Done
41 Ch. 41 - Aware And Explanation
42 Ch. 42 - Visit And Take Care
43 Ch. 43 - Painful Slap
44 Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45 Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46 Ch. 46 - Clear?
47 Ch. 47 - Saving
48 Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49 Ch. 49 - Chance
50 Ch. 50 - Memory (I)
51 Ch. 51 - Memory (II)
52 Ch. 52 - Aoi
53 Ch. 53 - First And Second Choice
54 Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55 Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56 Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57 Ch. 57 - Exposed (I)
58 Ch. 58 - Exposed (II)
59 Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60 Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61 Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62 Ch. 62 - Axton City
63 Ch. 63 - Luxury Restaurant
64 Ch. 64 - Holy Knight
65 Ch. 65 - Lodging
66 Ch. 66 - Strange Dream
67 Ch. 67 - Can You Help Me?
68 Ch. 68 - My Current Status
69 Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70 Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71 Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72 Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73 Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74 Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75 Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76 Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77 Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78 Ch. 78 - Scare
79 Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80 Ch. 80 - Arthur Pendragon
81 Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82 Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83 Ch. 83 - Main Character's New Power
84 Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85 Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86 Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87 Ch. 87 - Final
88 Ch. 88 - Reward?...
89 Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90 Ch. 90 - My Princess Birthday
91 Ch. 91 - Unexpected Person
92 Ch. 92 -My Present
93 Ch. 93 - Second Unexpected Person
94 Ch. 94 - I Promise
95 Ch. 95 - Dance With My Princess
96 Ch. 96 - Guest?
97 Ch. 97 - Sadistic Girl?
98 Ch. 98 - Villain Vs Villain
99 Ch. 99 - Villain Love Villain
100 Ch. 100 - Departure
101 Ch. 101 - Together
102 Ch. 102 - Entrance Examination
103 Ch. 103 - First Day
104 Ch. 104 - First Time
105 Ch. 105 - My Class
106 Ch. 106 - Roommate
107 Ch. 107 - Request
108 Ch. 108 - My Student
109 Ch. 109 - Training
110 Ch. 110 - New Enemy?
111 Ch. 111 - Blind
112 Ch. 112 - Afraid
113 Ch. 113 - Task
114 Ch. 114 - Rest Or Not
115 Ch. 115 - Teaching A Technique
116 Ch. 116 - Cover
117 Ch. 117 - Survive
118 Ch. 118 - Beginning
119 Ch. 119 - This Is My Light
120 Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121 Ch. 121 - Another Mission
122 Ch. 122 - Love Expert
123 Ch. 123 - Leave
124 Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125 Ch. 125 - Accept?
126 Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127 Ch. 127 – Mission II
128 Special Chapter 01 – Become As Servant
129 Ch. 128 – Mission III
130 Ch. 129 – Mission IV
131 Ch. 130 – Mission V
132 Special Chapter 02 – Become As Servant
133 Ch. 131 – Mission VI
134 Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135 Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136 Ch. 134 – Black Skull I
137 Ch. 135 – Black Skull II
138 Ch. 136 – Black Skull III
139 Ch. 137 – Black Skull IV
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Ch. 01 - Dark And Cold
2
Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3
Ch. 03 - Become The Legends
4
Ch. 04 - This Is My Family?
5
Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6
Ch. 06 - Dungeon
7
Ch. 07 - What Do You Want?
8
Ch. 08 - First Episode
9
Ch. 09 - Nice City
10
Ch. 10 - I Want To Kill
11
Ch. 11 - First Episode Done
12
Ch. 12 - Bad Rumors
13
Ch. 13 - My Instructor?
14
Ch. 14 - Why?
15
Ch. 15 - Sparring
16
Ch. 16 - He Needs Trust?
17
Ch. 17 - They Are Familiar
18
Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19
Ch. 19 - I Will Kill!
20
Ch. 20 - What!?
21
Ch. 21 - Finally
22
Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23
Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24
Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25
Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26
Ch. 26 - My Fiance?
27
Ch. 27 - Arrived In The Capital
28
Ch. 28 - Meet For The First Time
29
Ch. 29 - Cancel Engagement
30
Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31
Ch. 31 - Royal Library
32
Ch. 32 - [Big Event] Begins
33
Ch. 33 - Event (I)
34
Ch. 34 - Event (II)
35
Ch. 35 - Event (III)
36
Ch. 36 - Event (IV)
37
Ch. 37 - Event (V)
38
Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39
Ch. 39 - Misunderstand
40
Ch. 40 - Event Done
41
Ch. 41 - Aware And Explanation
42
Ch. 42 - Visit And Take Care
43
Ch. 43 - Painful Slap
44
Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45
Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46
Ch. 46 - Clear?
47
Ch. 47 - Saving
48
Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49
Ch. 49 - Chance
50
Ch. 50 - Memory (I)
51
Ch. 51 - Memory (II)
52
Ch. 52 - Aoi
53
Ch. 53 - First And Second Choice
54
Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55
Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56
Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57
Ch. 57 - Exposed (I)
58
Ch. 58 - Exposed (II)
59
Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60
Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61
Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62
Ch. 62 - Axton City
63
Ch. 63 - Luxury Restaurant
64
Ch. 64 - Holy Knight
65
Ch. 65 - Lodging
66
Ch. 66 - Strange Dream
67
Ch. 67 - Can You Help Me?
68
Ch. 68 - My Current Status
69
Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70
Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71
Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72
Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73
Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74
Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75
Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76
Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77
Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78
Ch. 78 - Scare
79
Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80
Ch. 80 - Arthur Pendragon
81
Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82
Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83
Ch. 83 - Main Character's New Power
84
Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85
Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86
Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87
Ch. 87 - Final
88
Ch. 88 - Reward?...
89
Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90
Ch. 90 - My Princess Birthday
91
Ch. 91 - Unexpected Person
92
Ch. 92 -My Present
93
Ch. 93 - Second Unexpected Person
94
Ch. 94 - I Promise
95
Ch. 95 - Dance With My Princess
96
Ch. 96 - Guest?
97
Ch. 97 - Sadistic Girl?
98
Ch. 98 - Villain Vs Villain
99
Ch. 99 - Villain Love Villain
100
Ch. 100 - Departure
101
Ch. 101 - Together
102
Ch. 102 - Entrance Examination
103
Ch. 103 - First Day
104
Ch. 104 - First Time
105
Ch. 105 - My Class
106
Ch. 106 - Roommate
107
Ch. 107 - Request
108
Ch. 108 - My Student
109
Ch. 109 - Training
110
Ch. 110 - New Enemy?
111
Ch. 111 - Blind
112
Ch. 112 - Afraid
113
Ch. 113 - Task
114
Ch. 114 - Rest Or Not
115
Ch. 115 - Teaching A Technique
116
Ch. 116 - Cover
117
Ch. 117 - Survive
118
Ch. 118 - Beginning
119
Ch. 119 - This Is My Light
120
Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121
Ch. 121 - Another Mission
122
Ch. 122 - Love Expert
123
Ch. 123 - Leave
124
Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125
Ch. 125 - Accept?
126
Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127
Ch. 127 – Mission II
128
Special Chapter 01 – Become As Servant
129
Ch. 128 – Mission III
130
Ch. 129 – Mission IV
131
Ch. 130 – Mission V
132
Special Chapter 02 – Become As Servant
133
Ch. 131 – Mission VI
134
Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135
Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136
Ch. 134 – Black Skull I
137
Ch. 135 – Black Skull II
138
Ch. 136 – Black Skull III
139
Ch. 137 – Black Skull IV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!