Ch. 04 - This Is My Family?

Like : Komen : Share : Vote : Rate 5 Bintang

———————————

...• Sieg Pov •...

Perasaan ini lagi ... dari tadi kepalaku sangat sakit dan pusing ... aku sudah muak dengan perasaan menyebalkan ini.

Kucoba membuka mataku karena aku sudah sadar. Tapi aku tidak tahu aku berada dimana lagi sekarang ... tapi mungkin di atas kasur.

Tidak, kalau tak salah aku sebelumnya pings–

「 Sieg ... 」

Tunggu, barusan ada seseorang yg memanggilku dengan namaku?

Tapi siapa yang mengatakan itu?

「 Sieg ... bukalah matamu ... 」

「 Ayolah Sieg. Jangan membuat kami khawatir. 」

Aku mendengar dua suara berbeda. Suara pertama jelas wanita sementara terakhir itu pria.

Namun tiba - tiba aku merasa benda cair yang mengenai punggung telapak tanganku.

Tes ... tes ... tes ..

!!??

Apa yang–!??

[ Ding! Host diharapkan untuk buka Anda ]

Ah, kenapa kamu begitu bodoh Sieg?

Mengikuti saran System, aku pun membuka mataku.

Tatkala kelopak mataku terbuka – setelah banyak usaha – Hal yang pertama kali menyambut langsung membuatku tercengang.

W–wanita ini?!!

「 Sieg!? Kamu sudah sadar?! 」

Sebelum aku sempat bereaksi, wanita cantik itu langsung memelukku yang membuatku tersentak kaget.

Kemudian aku mendapati kalau di ruangan ini bukan hanya ada wanita cantik itu seorang, ada beberapa orang di sekitar sini.

Diantaranya seorang pria paruh baya, seorang lagi pria yang terlihat mirip dokter, dan satu lagi seorang anak berumur sekitar sekitar lima tahun yang menatapku dengan tatapan bertanya-tanya dengan dua matanya yang bersinar – meski bisa kurasakan juga dia sedikit ketakutan –

Tidak, bukan itu yang hendak aku katakan. Masing-masing orang di ruangan ini adalah orang kukenali kecuali pria berpenampilan dokter.

Lalu orang yang memelukku dengan erat saat ini adalah ...

「 ... Ibu? 」Tanpa sadar, aku berkata "ibu".

「 Sieg, kamu baik-baik saja, syukurlah, 」ucap wanita itu yang kupanggil ibu.

Aku menatap kosong ke arah wanita itu. Dan berusaha mengingat tentang wanita itu dari game.

Wanita ini adalah Ibu Sieg von Black yang bernama Mayumi von Black.

Sementara pria paruh baya itu adalah ayah Sieg von Black, bernama Harold von Black.

Mereka semua terlihat lega kecuali ... gadis kecil berumur lima tahun itu.

Tidak, gadis kecil itu adalah adik perempuan ku yang bernama ... Miyu von Black. Entah kenapa gadis itu nampak sedikit takut padaku tapi juga kadang aku melihat wajahnya memerah?

Untuk deksripsi penampilan gadis kecil itu, sama seperti Harold dan Mayuri bahkan dokter sekalipun.

Ya semua orang disini berambut hitam dan bermata merah.

「 Sieg, sebenarnya apa yang terjadi denganmu hari ini? 」Seorang pria paruh baya bertanya kepadaku atau haruskah kusebut Harold-san? Ayah dari Sieg von Black atau pemilik tubuh asli ini.

Apakah kujawab saja? Tapi kalau tak aku menjawabnya, mungkin mereka akan merasa aneh padaku.

「 Apa maksudmu, Pak Tua? 」Aku bertanya dengan kasar.

Aku langsung tersentak kaget kala mengetahui ekspresi mereka tidak berubah sama sekali dan bahkan Harold-san terlihat biasa-biasa saja setelah ucapan kasarku.

Tatkala melihat ekspresi Sieg yang kaget, Mayumi-san tampak khawatir dan dia bertanya :

「 Sieg, apakah kamu baik-baik saja? Kamu terlihat buruk. 」(Mayumi)

Wanita itu terlihat sangat khawatir denganku.

Sekali lagi aku menatap kosong ke arahnya. Apa-apaan ini, bukankah seharusnya kalian terkejut?

「 Sieg, katakanlah sesuatu. 」Mayumi terlihat lebih khawatir.

「 Kalian ... aneh .... 」Aku berkata dengan heran ataukah jangan-jangan bahkan sebelum aku terlahir kembali ke tubuh ini, Sieg von Black aslinya memang bersikap kasar, membuat mereka telah terbiasa?

Namun setelah aku mengatakan itu, mereka semua semakin terlihat sangat khawatir.

Mereka saling berpandangan kecuali gadis kecil itu masih bersembunyi di balik belakang Harold-san sembari menatap-natap wajahku.

Kenapa dia menatap wajahku seperti itu? Apakah tumbuh bunga di atasku?

Kemudian entah kenapa Mayumi-san langsung mundur membuat mereka semua tersentak terkejut.

「 Mayumi, ada apa? 」tanya Harold khawatir karena Mayumi seolah telah terluka.

「 T–tubuh Sieg ... sangat dingin ... 」ucap Mayumi dengan khawatir dan tubuhnya sedikit menggigil. Wanita itu juga menatapku khawatir.

Haroldpun terkejut lalu dia menatap ke arah dokter dan dokter merasakan tatapan itu lekas mengangguk sebelum dia mendekatiku.

「 Apa yang hendak kau lakukan sialan? 」tanyaku kasar.

Sialan, lagi-lagi mulut ini tidak terkontrol.

「 Maafkan saya Tuan Muda, tapi saya ingin memastikan sesuatu.」

「 Menyentuh tubuhku dengan tangan kotormu itu? Apa kau ingin mati huh, bajingan? 」Aku terkejut kata-kataku sendiri.

Apa-apaan ini?! Mulut ini bukankah sangat sampah!?

Tapi seakan tak takut dengan ancamanku, dokter itu berkata : 「 Tolong Tuan Muda, ini demi kesehatan Anda sendiri. 」

Aku hendak mengatakan sesuatu tapi langsung mendengus :「 Hmph. 」

Dokter menganggap itu sebagai persetujuan dariku. Jadi diapun mendekatiku, lalu memegang tanganku namun, kala dia memegang tanganku dia langsung melepaskan pegangannya.

Aku dapat melihat eskpresi terkejutnya. Matanya yang membelalak itu sudah menjadi bukti yang jelas.

「 Dokter, ada apa dengan anak kami? 」tanya Harold khawatir. Begitu pula dengan Mayumi.

「 Sa-saya tidak tahu Duke Black. Tubuh Tuan Muda begitu dingin, bahkan sangat dingin seperti es. 」

Mereka semakin khawatir.

Yah menurutku itu tidak heran karena aku tahu deperti apa kepribadian dan sifat sepasang suami istri ini.

Harold von Black dan Mayumi von Black. Dalam game mereka adalah orang-tua Sieg von Black.

Anehnya, meskipun putra mereka adalah psikopat dan bajingan yang harus dibunuh, kepribadian mereka benar-benar berbanding terbalik dari putra mereka.

Ayah dan ibu dari Sieg von Black sangat baik.

Tetapi karena itu juga mereka sama sekali tak tau semua perbuatan Sieg von Black.

Dan sekarang mereka benar-benar tampak khawatir pada ku karena bukan hanya luka yang parah di tangan kananku akibat aku meninju kaca kamar mandiku, tubuhku juga sangat dingin.

「 S–sieg, bolehkah ibu bertanya lagi? 」tanya Mayumi

Aku berusaha mengontrol mulut ku dan berkata,「 ... Tanyakan saja. 」aku menggertakkan gigi.

「 Kenapa kamu melukai tanganmu Sieg? Natasya bilang kamu melukai tanganmu, dan kenapa penampilan mu sangat berubah lalu tubuhmu yang dingin? Apa yang telah terjadi padamu? 」

Aku tau kalau Mayumi-san khawatir dan sangat baik dan aku menghargai itu.

Tapi memberikan pertanyaan secara beruntun seperti itu? Bahkan akupun sulit berkata - kata. Apa dia tak lihat Putranya yang masih terluka ini?

Mayumi-san mencoba mendekatiku dan memegangi tanganku namun sebelum dia sempat, tanganku aku selipkan balik selimut.

Bukan tanpa alasan aku melakukan itu. Meskipun sedikit menyakiti hati nuraniku karena melakukan itu sebab seolah menghindarinya.

Tapi aku tidak mau ibu yang baik hati ini tidak nyaman gara-gara tubuhku yang dingin walau aku bukanlah Putra asli mereka.

Melihat tindakanku ini, mereka semakin khawatir.

Tapi, aku tidak mau mereka berlama-lama disini.

「 Kalian semua. Cepat keluar dari ruangan ini, kalian mengangguku, 」ucapku dengan dingin.

Mendengar permintaanku mereka saling berpandangan, tampak sedikit khawatir sejenak.

Tapi untuk suatu alasan, merekapun menurutinya, mereka dengan enggan meninggalkan kamarku satu per satu.

Yg mana hal itu membuatku menatap kosong ke arah mereka.

Tapi sebelum keluar, Harold-san mengatakan sesuatu lagi.

「 Sieg, jika kamu ingin sesuatu. Panggil saja Natasya, dia ada disini setiap jam. 」(Harold)

「 ... Aku mengerti itu Pak Tua. 」

「 Juga, Ayah dan Ibu tidak tahu apa yang terjadi padamu hari ini, dan kenapa penampilanmu berubah, kami takkan bertanya lagi. Tapi kalau kamu ingin menceritakan apa yang terjadi pada dirimu saat ini, kamu bisa mengatakannnya. 」(Harold)

Mendengar hal itu, aku tertegun.

Mereka bahkan ingin melupakan soal masalah ini semudah itu. Padahal aku yakin mereka sangat penasaran kenapa aku menjadi seperti ini, dan semacamnya.

Tapi ...

「 ... Bahkan jika kalian benar - benar bertanya lagi, aku tak akan pernah menjawabnya. 」

...••••••••••••...

...• Normal Pov •...

Setelah keluarga Sieg keluar dari kamarnya, mereka menghela nafas. Merasa lega sekaligus benar-benar khawatir dengan Sieg saat ini.

Tapi Mayumi emosinya langsung membara :

「 Kenapa kamu malah mengatakan itu sayang?! Sieg adalah Putra kita, Dan kita harus cari tahu penyebab dia menjadi seperti itu! 」ucap Mayumi dengan khawatir.

「 Tenanglah dulu Mayumi. Aku juga sangat khawatir padanya ... namun tatapan matanya ... 」(Harold)

Harold dan Mayumi terdiam. Mereka tidak yakin mengapa namun mereka ingat bagaimana tatapan Putra mereka saat itu setelah dia bangun.

Mata biru safir yang sangat indah itu sangatlah mempesona dan menawan dibanding sebelumnya mata merah darah yang sangat mengintimidasi.

Namun, meski pun mata biru safir itu tampak sangat menenangkan dan indah, entah kenapa mereka merasa ada yang berbeda. Anggap saja itu adalah insting orang tua.

「 Dok, apakah kau tahu sesuatu tentang itu? 」tanya Harold serius.

「 Soal itu ... saya tidak terlalu yakin. Saya juga tak tahu apa yang menyebabkan Tuan Muda seperti itu. 」

「 Lalu apakah kau tahu sesuatu? 」(Harold)

「 Tidak Duke Black, namun saya usahakan untuk mencari penyakit semacam itu meski saya tidak tau apakah itu benar-benar ada, 」katanya sambil menghela nafas.

Mendengar itu, Harold juga tidak bisa menahan menghela nafas :「 Tidak masalah, lakukan saja sebisa yang saat ini. Aku mengandalkanmu, 」ucap Harold.

「 Baik, serahkan saja pada Hamba Duke Black, 」ucap Dokter itu sambil membungkuk lalu pergi meninggalkan Kediaman ini.

「 Papa ... Mama ... kenapa Penampilan kak Sieg seperti itu? Miyu sedikit merasa aneh dengan kak Sieg, 」ucap anak perempuan mereka yaitu Miyu tiba-tiba.

Harold dan Mayumi tampak kaget, mereka belum pernah melihat Putri mereka ini perhatian sama kakak lelakinya, Sieg karena tahu kalay dia selalu ketakutan dengan tatapan Sieg dan tidak berani mendekatinya.

「 Miyu, ada apa tiba-tiba khawatir sama kakakmu? Tidak biasanya kamu seperti ini. 」Mayumi bertanya-tanya apakah Miyu juga mengalami hal yang sama dengan Sieg?

Tapi mereka melihat wajah Putri mereka itu tiba - tiba memerah.

「 T–tidak ada. H–hanya saja ... e–entah kenapa tatapan indah kak Sieg itu terasa menyenangkan dan menenangkan ... d–dan lagi kak Sieg sekarang lebih tampan dan keren dari sebelumnya ... K–ketika Miyu berada di dekat Kakak.. Mi–miyu merasa sangat nyaman berbeda dari sebelumnya yang menyesakkan dan sulit Miyu untuk bernafas ... 」jelasnya terbata-bata karena malu dan wajahnya memerah.

Melihat Putri mereka berbicara panjang lebar, mereka langsung tercengang. Ini pertama kalinya mereka melihat Putri mereka berbicara panjang lebar seperti ini, dan dia juga mengatakan kakaknya itu sangat tampan dan keren, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

「 M–miyu, apakah yang ingin kamu katakan adalah kakakmu itu sekarang sangat berbeda dari yang sebelum nya ...?」tanya Mayumi ragu.

「 U–um. B–benar Mama ... dibandingkan yang sebelumnya, kak Sieg yang sekarang lebih bagus dan indah ... t–tapi ... hanya cara berbicara kasarnya yang tidak berubah... 」ucap Miyu malu-malu dan wajah yang memerah.

Jika Putri kesayangan mereka berkata seperti itu, maka mereka akan mempercayainya karena mereka tahu salah satu Special Skill Putri mereka.

Itu adalah . Sebuah mata yang berfungsi untuk menunjukkan aura seseorang.

Dari penjelasan Putri mereka ini, sebelumnya Sieg memiliki aura yang hitam pekat yang menandakan kakaknya itu jahat, licik, pembunuh dan hal negatif lainnya. Oleh sebab itu Miyu ketakutan dengan Kakaknya.

Tapi kini Putri mereka mengatakan Putra mereka berubah yang artinya warna auranya juga berubah.

「 A–apa warna aura kakakmu sekarang Miyu? 」tanya Harold

「 W–warna juga gelap. T–tapi berbeda dari sebelumnya.. a–auranya tidak terlalu gelap, d–dia juga ada berwarna perak, hijau, cahaya, dan y–yang paling indah ... adalah biru laut. M–melihat Aura biru itu membuat Mi-miyu sangat tenang ... 」(Miyu)

Sekali lagi mereka dibuat terkejut oleh kata-kata Putri mereka.

Bagaimana tidak? Karena setiap manusia seharusnya memiliki satu aura tapi Putra mereka kini memiliki 5 aura!!

Dan diantara warna itu, mereka tidak tahu menandakan apa yaitu warna Perak. Dan kenapa ada aura berwarna perak? itu menandakan apa? kebaikan? kepintaran? kesucian atau sebagainya?

Entahlah, namun saat ini mereka bersyukur kalau Putra mereka berubah sekarang walau mereka tidak tahu kenapa Putra mereka sudah berubah.

「 M–mam ... Mi-miyu sedikit lapar dan lelah. 」(Miyu)

「 Ah, baik-baik ... Mari kita ke dapur Miyu. 」(Mayumi)

Mayumi menggendong Putrinya iyu dengan senyuman ramah dan lembut lalu dia menuju ke arah dapur.

Sedangkan Harold masih berdiri diam disana.

「 Natasya. 」(Harold)

「 Ya. 」(Natasya)

Natasya Sang Maid yang selalu mengurus Sieg tiba - tiba muncul di hadapan Harold sambil berlutut bertekuk sebelah lutut.

「 Mulai sekarang, kau kuperintahkan untuk menjadi Pelayan Pribadi dari Sieg von Black. Dan perhatikan setiap tindakannya dan awasi semuanya. Lalu jika kau merasakan ada yang tidak beres, laporkan kepadaku. 」(Harold)

Gadis cantik berumur dua-belas tahun itu sedikit mengernyit tapi dia tidak menolaknta dan menerimanya.

「 ... Dengan senang hati saya menerimanya. 」(Natasya)

Harold menaikkan sebelah alisnya karena dia merasakan sedikit ketidaksukaannya Natasya tapi dia tidak mempedulikan hal itu.

「 Kalau begitu lakukan tugasmu, 」 perintah Harold.

「 Dimengerti. 」(Natasya)

Sesudah kehilangan Natasya, Harold pun meninggalkan tempat itu sembari mendesah pelan karena pusing.

Semoga tidak terjadi apa-apa padamu Sieg ....

[ Revisi : ✔ ]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***