Ch. 13 - My Instructor?

...•Sieg Pov•...

Setelah menyelesaikan urusanku dengan cepat yaitu mencatat semua Pengetahuan dan Informasi yang kuketahui tentang Game ini di dalam Buku Catatanku.

Aku langsung pergi ke Ruang Makan Keluarga karena Ayah memintaku ke sana. Meski aku sedikit malas sih ke sana karena aku jarang Makan bersama keluarga (Akibat dari Gabungan Kepribadian dengan Sieg Asli). Tetapi aku tetap tak dapat mengabaikan Perintah dari Ayah.

Apakah aku menuruti perintah Ayah dikarenakan Pemilik Tubuh Asli ini menghormati orang tuanya? Tetapi tidak ada yang tahu tentang itu, termasuk aku sendiri sekalipun

Dalam Game juga hanya menampilkan sedikit adegan Kemunculan Ayah dan Ibu Pemilik Tubuh Asli Bajingan ini. Jadi aku tidak tahu sama sekali

Dan sepanjang aku menuju ke Ruang Makan keluarga. Seperti biasa yang kudapatkan dari orang-orang yang bekerja disini adalah tatapan rasa takut.

Baik itu Maid, Prajurit, Orang yang lebih tua dariku, dan lain sebagainya. Mereka menatapku dengan tubuh yang gemetaran dan ketakutan.

Sepertinya keberadaan Rumor itu membuat mereka semakin ketakutan padaku. Terlebih lagi Mulutku ini yang selalu mengeluarkan kata-kata Kasar, Sarkasme, dan yang paling buruknya. Mulut ini tidak ragu-ragu mencaci maki pada Orang yang lebih Tua dariku yang makin membuatku dibenci oleh orang-orang.

Yah, aku sendiri sangat kesulitan mengendalikan cara bicaraku ini. Ini semua salah dari Pemilik Tubuh Asli ini.

"Sialan..."

...•••••••••••••••...

...•Normal Pov•...

Beruntung bagi Sieg yang memiliki Skill [Genius] dan dia mengingat pasti lokasi Ruang Makan Keluarganya. Jika ia tidak ingat hal ini, Mungkin dia akan dianggap hilang ingatan oleh orang-orang karena melupakaj Lokasi Ruang Makan Keluarga.

Sieg tanpa menunggu lama langsung memasuki ke dalam Ruang Makan Keluarga akan tetapi dengan cara yang begitu kasar.

*Bang!* *Gubrak!*

Pintu Ruang Makan Keluarga dihantam oleh Sieg membuat semua orang di kediaman terdiam karena mereka tahu siapa yang melakukan itu.

Bahkan Sieg sendiri mengutuk dirinya sendiri dalam hati.

'Bajingan. Hanya membuka Pintu juga apa harus kasar seperti itu?!'

Hari-hari yang lalu juga begitu. Setiap kali Sieg ingin makan Bersama dengan keluarga. Maka ia akan memasuki ke dalam Ruang Makan Keluarga dengan kasar seperti tadi yang membuat Sieg malas berkumpul bersama keluarga.

Untungnya anggota Keluarganya ini tidak mempermasalahkannya karena telah mengenal seperti apa kepribadian dan sifat Sieg.

Mencoba melupakan masalah tadi. Sieg pun melangkahkan kakinya ke dalam Ruang Makan Keluarga dan ia langsung disambut oleh pemandangan yang megah.

Ruang Makan Keluarganya itu bisa dibilang sangat mewah atau bahkan mungkin pertama kalinya bagi Sieg melihat Ruang Makan Keluarga yang seperti ini.

Sieg langsung mendapati beberapa sosok yang ada di Meja Makan. Diantaranya adalah Ayahnya, Ibunya, dan Adiknya yaitu Miyu yang tampak malu-malu saat melihat Sieg.

Serta sebagai tambahan orang-orang yang bekerja di dapur dan Natasya juga ada disini.

Sieg memperlihatkan tatapan yang tajam ketika melihat orang-orang disini membuat Orang yang bekerja di dapur disini merasa merinding.

"Putraku kenapa kau masih berdiri disana? Mari duduk bersama kita. Kami telah menunggumu." Ucap Ibu Sieg dengan ramah.

"Tak usah diberitahupun. Aku tahu."

Sieg pun mengikuti kata-kata Ibunya tetapi dalam hati ia merasa sedikit bersalah karena cara bicaranya yang begitu tidak sopan bahkan kadang bicara kasar pada orang Tuanya sendiri namun itu tidak selalu terjadi.

Sieg pun duduk di kursi samping ibunya dan di samping ibunya ada Ayahnya yang tersenyum-senyum entah kenapa. Sedangkan adiknya berada di sebelah kiri Sieg. Wajahnya tampak memerah dari tadi yang membuat Sieg bertanya-tanya.

"Nah. Karena sekarang semuanya sudah berkumpul. Mari kita mulai bersarapan."

Setelah itu mereka pun sarapan bersama. Tentunya tak terkecuali Sieg sendiri. Meski ia sedikit membenci ini, akan tetapi jauh di lubuk hatinya ia merasa senang karena di kehidupan sebelumnya ia tidak memiliki ibu dan ayah alias ia seorang Yatim Piatu.

Dan kini ia memiliki Ibu dan Ayah. Meski ia kadang berbicara kasar pada mereka karena ia tak dapat mengontrol dirinya tetapi setidaknya mungkin ia dapat membuat mereka sedikit senang dan meringankan beban mereka dari balik bayang-bayang.

Dan saat mereka menyantap makanan. Tak berselang lama kemudian, Ayah Sieg atau Harold menanyakan sesuatu pada Sieg yang membuat alisnya berkedut.

"Nak. Apakah kau tidak masalah dengan Rumor-rumor buruk tentangmu?"

"Ha? Apa maksudmu Ayah?"

Sialan. Mulut ini lagi.

"Tidak. Ayah takut jika ka-"

"Aku baik-baik saja. Lagian itu hanya Rumor omong kosong yang tidak berarti yang dibuat oleh Anjing-anjing itu."

Tetapi di dalam Game. Itu sesuai dengan kenyataan. Rumor Buruk tentang dirinya yang ada di Dunia ini sesuai dengan Fakta dalam Game.

"Begitukah. Kalau begitu baguslah. Tetapi jika kau merasa tidak nyaman dengan Rumor-rumor itu, Ayah dapat menghi-"

"Tidak perlu." Potong Sieg singkat lalu melanjutkan makannya. Dia hendak cepat-cepat keluar dari Ruang Makan Keluarga ini. Takutnya nanti ia kehilangan kendali terhadap mulutnya lagi.

Tapi Ayah Sieg sepertinya terlihat tak masalah dengan cara bicara Sieg yang begitu kasar. Dan itu membuat Sieg pertama kalinya merasa bersyukur karena mendapatkan orang tua yang pengertian.

Tidak butuh waktu yang lama. Sieg menyelesaikan menyantap semua makanannya. Akan tetapi ia belum meninggalkan Ruang Makan Keluarga karena ia memiliki beberapa urusannya disini lagi dan juga...

[Ding! Episode 02 dari Rute/Jalan Cerita Sieg Von Black dimulai]

"Akhirnya. Kalau begitu Game Dimulai."

...•••••••••••••••...

Sewaktu suara System dipikiran Sieg terdengar. Entah kebetulan atau tidak sengaja, Ibu, Ayah, dan Adiknya juga langsung selesai menyantap makanan mereka masing-masing secara bersamaan.

"Ayah. Kau ingin mengatakan sesuatukan? Kalau begitu cepat sampaikan." Nada memerintah yang terdengar jelas keluar dari mulut Sieg.

"Hoho, seperti yang diharapkan dari Anakku. Tanpa basa basi dan langsung ke intinya ya. Tapi sebelum itu ayah ingin bilang memastikan sesuatu."

"Tcih, cepatlah selesaikan."

Sekali lagi Sieg mengumpat dirinya sendiri dalam hati.

"Baik baik. Tenang dulu. Kalau begitu soal Rumor tentang yang baru-baru ini terjadi. Ini semua terjadi karena kau melindungi dari seorang Ibu dan Putrinya kan? Akan tetapi, mereka justru menganggapmu juga membunuh Ibu dan Putrinya itu. Mana yang benar? Mana yang salah? Walaupun ayah sudah mendengarnya dari Natasya kalau kau melakukan hal itu (Membunuh) demi melindungi mereka, akan tetapi Ayah ingin memastikannya dari jawabanmu sendiri." Ucapnya panjang lebar.

Sieg langsung menjadi bingung? Apakah dia harus jawab jujur disini tetapi jika dia jawab Jujur, itu sama sekali bukan dirinya. Sedangkan rasa hormat pada orang tua yang ada pada dirinya, tidak mengizinkannya untuk berbohong dan harus mengatakan yang sebenarnya. Sieg pun membuka mulutnya dengan ragu lalu berkata..

"Hem Untuk apa aku melakukan hal yang merepotkan itu? Tetapi yah, sebagai kemurahan baik hatiku. Maka apa yang dikatakan oleh Pelayan Lamban itu (Natasya) benar. Aku melakukan hal itu demi melindungi mereka tetapi jangan salah paham, aku melakukan itu karena aku sendiri yang akan mendapatkan keuntungan dari mereka. Mereka berpotensi untuk membantuku di masa depan."

Kebenaran. Walau terlihat sangat kasar dan masih menyembunyikan sesuatu. Jawaban itu saja sudah membuat Ayah Sieg puas. Tidak hanya itu Ibunya juga tersenyum. Begitu juga dengan Adik Sieg yaitu Miyu Von Black.

Miyu yang mendengar aksi heroik kakaknya meski harus membunuh untuk melindungi seseorang merasa senang dalam hati. Kakaknya yang sekarang benar-benar berbeda dari yang sebelumnya.

'Hebat..' pikir Miyu.

"Tcih, apa cuma itu yang ingin dikatakan? Cepat katakan inti utamanya kenapa  memanggilku?" Ucap Sieg tak sabaran. (Tetapi aslinya dia sabar hanya saja karena kepribadiannya yang mempengaruhi dia, makanya jadi kayak gitu. Jadi terlihat tak sabaran)

"Oke. Kalau begitu. Pertama-tama Ayah ingin tanya sesuatu padamu. Apa yang wajib Anak Bangsawan lakukan setelah umurnya mencapai 10 tahun?"

Tiba juga! Pikir Sieg. Untungnya Sieg telah memahami perilaku dan kewajiban menjadi Anak dari seorang Anak Bangsawan dari Game, jadi ia langsung menjawab.

"Berlatih Berpedang atau mempelajari Ilmu Pedang kan?"

Sieg dapat melihat ekspresi Ayahnya yang terkejut tetapi ia langsung memperlihatkan senyuman puas.

"Benar. Maka dari itu, apakah kau mau belajar Berlatih Berpedang? Ini semua juga demi menjaga dirimu sendiri ketika di sampingmu tidak ada yang dapat melindungimu."

Apakah Orang Tua ini lupa? Kalau aku beberapa hari yang lalu baru saja membunuh seorang Prajurit dengan sentuhan dinginku?

"Hem, bukankah aku sudah menjadi cukup kuat saat ini? Jadi untuk apa aku berlatih berpedang lagi? Buang-buang waktu saja."

Jika orang lain mendengar itu. Mungkin Sieg terdengar sombong, akan tetapi itulah kenyataannya. Levelnya yang sekarang adalah 20-an. Dan itu tidak normal untuk anak seumuran Sieg memiliki level seperti itu.

Sieg sendiri memiliki level sekitar 20-an karena ia telah menyelesaikan Dungeon Rank F sebanyak 2 kali.

"Memang kau saat ini sudah kuat. Tetapi ingatlah Nak. Di atas langit, masih ada langit. Dan tidak ada jaminan bahwa di luar sana ada orang-orang yang bisa membunuh atau bahkan memusnahkan keluarga kita. Bisa saja ada orang luar yang mendengar Rumor buruk tentangmu, dan ingin membunuhmu dikarenakan rasa benci dari Rumor yang tersebar."

"....."

Jadi intinya ini secara tidak langsung aku harus membereskan masalah ini sendirian? Jika ada orang yang berniat mencelakai keluarga ini. Sungguh pikiran yang licik tak kusangka Ayah ini sangat licik, mungkin karena itu Pemilik Tubuh Asli ini juga ikut licik seperti Ayahnya pikir Sieg.

Bukankan ini juga secara tidak langsung memanfaatkan diri Sieg untuk melawan dan melindungi keluarganya sendirian juga?

'Tapi yah.. kalau dipikir-pikir itu tidak buruk juga. Aku sendiripun belum ada pengalaman bertarung secara langsung dengan manusia. Bahkan Prajurit yang kubunuh itu langsung mati telak kedinginan setelah kusentuh, jadi itu tak bisa dibilang mendapatkan Pengalaman..'

Karena tidak menemukan alasan yang cukup untuk menolak atau dia ingin mendapatkan pengalaman. Maka Sieg pun menerimanya dengan ucapan kata-kata kasar..

"Hem, baiklah. Tetapi jangan salahkan aku jika aku tanpa sengaja membunuh Bajingan lemah yang menjadi Istrukturku. Dan aku tidak mau menanggungnya karena salah mereka sendiri yang terlalu lemah."

"Oh baiklah. Tetapi jangan khawatir, Ayah tidak akan meminta orang yang lemah untuk menjadi Instrukturmu. Mengingat kekuatanmu yang sekarang meski berumur baru 10 Tahun, Ayah Telah menemukan orang yang cocok untuk melatihmu."

"Siapa itu?"

"Keqing Von Okita. Pengguna Pedang bernama Katana. Seorang Gadis yang berhasil menjadi orang terpandang di Akademi karena memiliki Level 45. Dan saat ini, ia masih berumur 12 Tahun. Dan Umur kalian tidak berbeda jauh, jadi kau mungkin dapat berteman dengannya."

Sieg yang mendengar itu sontak mengalihkan perhatiannya ke arah Ayahnya dengan ekspresi wajah yang sangat terkejut.

"O-oi Ayah sialan. Bi-bisakah kau menyebutkan nama dari Orang yang menjadi Istrukturku?"

"Baiklah. Namanya adalah Keqing Von Okita. Sudah jelas bukan?"

Sieg langsung terdiam karena nama dari orang yang menjadi Instrukturnya itu adalah hal yang sama sekali tidak terbayangkan sekalipun olehnya

"APAAAAA??!!!!!!!!"

Dan Sieg pun mengeluarkan teriakan yang begitu kuat sampai satu Kediaman mendengar suara teriakan Sieg.

...•••••••••••••••...

Jangan Lupa Dilike, Komen, Share, Vote Dan Rate 5 Bintang

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

kaget ya..

2024-03-15

0

Gastreens Faizal

Gastreens Faizal

Wangy, Wangy berkoar-koar !!!

2021-12-23

0

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

anji** katana namanya

2021-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 01 - Dark And Cold
2 Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3 Ch. 03 - Become The Legends
4 Ch. 04 - This Is My Family?
5 Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6 Ch. 06 - Dungeon
7 Ch. 07 - What Do You Want?
8 Ch. 08 - First Episode
9 Ch. 09 - Nice City
10 Ch. 10 - I Want To Kill
11 Ch. 11 - First Episode Done
12 Ch. 12 - Bad Rumors
13 Ch. 13 - My Instructor?
14 Ch. 14 - Why?
15 Ch. 15 - Sparring
16 Ch. 16 - He Needs Trust?
17 Ch. 17 - They Are Familiar
18 Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19 Ch. 19 - I Will Kill!
20 Ch. 20 - What!?
21 Ch. 21 - Finally
22 Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23 Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24 Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25 Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26 Ch. 26 - My Fiance?
27 Ch. 27 - Arrived In The Capital
28 Ch. 28 - Meet For The First Time
29 Ch. 29 - Cancel Engagement
30 Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31 Ch. 31 - Royal Library
32 Ch. 32 - [Big Event] Begins
33 Ch. 33 - Event (I)
34 Ch. 34 - Event (II)
35 Ch. 35 - Event (III)
36 Ch. 36 - Event (IV)
37 Ch. 37 - Event (V)
38 Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39 Ch. 39 - Misunderstand
40 Ch. 40 - Event Done
41 Ch. 41 - Aware And Explanation
42 Ch. 42 - Visit And Take Care
43 Ch. 43 - Painful Slap
44 Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45 Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46 Ch. 46 - Clear?
47 Ch. 47 - Saving
48 Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49 Ch. 49 - Chance
50 Ch. 50 - Memory (I)
51 Ch. 51 - Memory (II)
52 Ch. 52 - Aoi
53 Ch. 53 - First And Second Choice
54 Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55 Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56 Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57 Ch. 57 - Exposed (I)
58 Ch. 58 - Exposed (II)
59 Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60 Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61 Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62 Ch. 62 - Axton City
63 Ch. 63 - Luxury Restaurant
64 Ch. 64 - Holy Knight
65 Ch. 65 - Lodging
66 Ch. 66 - Strange Dream
67 Ch. 67 - Can You Help Me?
68 Ch. 68 - My Current Status
69 Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70 Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71 Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72 Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73 Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74 Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75 Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76 Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77 Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78 Ch. 78 - Scare
79 Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80 Ch. 80 - Arthur Pendragon
81 Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82 Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83 Ch. 83 - Main Character's New Power
84 Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85 Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86 Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87 Ch. 87 - Final
88 Ch. 88 - Reward?...
89 Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90 Ch. 90 - My Princess Birthday
91 Ch. 91 - Unexpected Person
92 Ch. 92 -My Present
93 Ch. 93 - Second Unexpected Person
94 Ch. 94 - I Promise
95 Ch. 95 - Dance With My Princess
96 Ch. 96 - Guest?
97 Ch. 97 - Sadistic Girl?
98 Ch. 98 - Villain Vs Villain
99 Ch. 99 - Villain Love Villain
100 Ch. 100 - Departure
101 Ch. 101 - Together
102 Ch. 102 - Entrance Examination
103 Ch. 103 - First Day
104 Ch. 104 - First Time
105 Ch. 105 - My Class
106 Ch. 106 - Roommate
107 Ch. 107 - Request
108 Ch. 108 - My Student
109 Ch. 109 - Training
110 Ch. 110 - New Enemy?
111 Ch. 111 - Blind
112 Ch. 112 - Afraid
113 Ch. 113 - Task
114 Ch. 114 - Rest Or Not
115 Ch. 115 - Teaching A Technique
116 Ch. 116 - Cover
117 Ch. 117 - Survive
118 Ch. 118 - Beginning
119 Ch. 119 - This Is My Light
120 Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121 Ch. 121 - Another Mission
122 Ch. 122 - Love Expert
123 Ch. 123 - Leave
124 Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125 Ch. 125 - Accept?
126 Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127 Ch. 127 – Mission II
128 Special Chapter 01 – Become As Servant
129 Ch. 128 – Mission III
130 Ch. 129 – Mission IV
131 Ch. 130 – Mission V
132 Special Chapter 02 – Become As Servant
133 Ch. 131 – Mission VI
134 Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135 Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136 Ch. 134 – Black Skull I
137 Ch. 135 – Black Skull II
138 Ch. 136 – Black Skull III
139 Ch. 137 – Black Skull IV
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Ch. 01 - Dark And Cold
2
Ch. 02 - A Ruthless Criminal
3
Ch. 03 - Become The Legends
4
Ch. 04 - This Is My Family?
5
Ch. 05 - Does He Really Hate Me?
6
Ch. 06 - Dungeon
7
Ch. 07 - What Do You Want?
8
Ch. 08 - First Episode
9
Ch. 09 - Nice City
10
Ch. 10 - I Want To Kill
11
Ch. 11 - First Episode Done
12
Ch. 12 - Bad Rumors
13
Ch. 13 - My Instructor?
14
Ch. 14 - Why?
15
Ch. 15 - Sparring
16
Ch. 16 - He Needs Trust?
17
Ch. 17 - They Are Familiar
18
Ch. 18 - This Is Joke... Right?
19
Ch. 19 - I Will Kill!
20
Ch. 20 - What!?
21
Ch. 21 - Finally
22
Ch. 22 - Training Kenjutsu Again
23
Ch. 23 - I Can't Say Don't Go
24
Ch. 24 - If She Can? Why Can't I?
25
Ch. 25 - Training Ends - Arc 1 - End
26
Ch. 26 - My Fiance?
27
Ch. 27 - Arrived In The Capital
28
Ch. 28 - Meet For The First Time
29
Ch. 29 - Cancel Engagement
30
Ch. 30 - Flower That Symbolizes Death
31
Ch. 31 - Royal Library
32
Ch. 32 - [Big Event] Begins
33
Ch. 33 - Event (I)
34
Ch. 34 - Event (II)
35
Ch. 35 - Event (III)
36
Ch. 36 - Event (IV)
37
Ch. 37 - Event (V)
38
Ch. 38 - Spoiled Princess Arrested!?
39
Ch. 39 - Misunderstand
40
Ch. 40 - Event Done
41
Ch. 41 - Aware And Explanation
42
Ch. 42 - Visit And Take Care
43
Ch. 43 - Painful Slap
44
Ch. 44 - That Girl... Why Is She Here?
45
Ch. 45 - Grandpa's Mansion
46
Ch. 46 - Clear?
47
Ch. 47 - Saving
48
Ch. 48 - The Great Spirit Or The Arrogant Princess?
49
Ch. 49 - Chance
50
Ch. 50 - Memory (I)
51
Ch. 51 - Memory (II)
52
Ch. 52 - Aoi
53
Ch. 53 - First And Second Choice
54
Ch. 54 - Successfully Obtained A Useful Pawn
55
Ch. 55 - Back To The Palace Again?
56
Ch. 56 - Sieg Is A Good Person?
57
Ch. 57 - Exposed (I)
58
Ch. 58 - Exposed (II)
59
Ch. 59 - I Was Wrong, Sorry
60
Ch. 60 - Last Day In The Capital - Arc 2 - End
61
Ch. 61 - New Characters And The Young Heroes Tournament
62
Ch. 62 - Axton City
63
Ch. 63 - Luxury Restaurant
64
Ch. 64 - Holy Knight
65
Ch. 65 - Lodging
66
Ch. 66 - Strange Dream
67
Ch. 67 - Can You Help Me?
68
Ch. 68 - My Current Status
69
Ch. 69 - Big Event : Young Hero Tournament Begins
70
Ch. 70 - Young Heroes Tournament I
71
Ch. 71 - Young Heroes Tournament II
72
Ch. 72 - Young Heroes Tournament III
73
Ch. 73 - Young Heroes Tournament IV
74
Ch. 74 - Young Heroes Tournament V
75
Ch. 75 - Young Heroes Tournament VI
76
Ch. 76 - Young Heroes Tournament VII
77
Ch. 77 - Young Heroes Tournament VIII
78
Ch. 78 - Scare
79
Ch. 79 - New Subordinates And Avalon
80
Ch. 80 - Arthur Pendragon
81
Ch. 81 - Heroic Spirit : Sieg Pendragon
82
Ch. 82 - Ice Cold And Purgatory
83
Ch. 83 - Main Character's New Power
84
Ch. 84 - King of Knights Vs Ice Princess I
85
Ch. 85 - King of Knights Vs Ice Princess II
86
Ch. 86 - King of Knights Vs Ice Princess III
87
Ch. 87 - Final
88
Ch. 88 - Reward?...
89
Ch. 89 - Choice And End Of Event- Arc 3 - End
90
Ch. 90 - My Princess Birthday
91
Ch. 91 - Unexpected Person
92
Ch. 92 -My Present
93
Ch. 93 - Second Unexpected Person
94
Ch. 94 - I Promise
95
Ch. 95 - Dance With My Princess
96
Ch. 96 - Guest?
97
Ch. 97 - Sadistic Girl?
98
Ch. 98 - Villain Vs Villain
99
Ch. 99 - Villain Love Villain
100
Ch. 100 - Departure
101
Ch. 101 - Together
102
Ch. 102 - Entrance Examination
103
Ch. 103 - First Day
104
Ch. 104 - First Time
105
Ch. 105 - My Class
106
Ch. 106 - Roommate
107
Ch. 107 - Request
108
Ch. 108 - My Student
109
Ch. 109 - Training
110
Ch. 110 - New Enemy?
111
Ch. 111 - Blind
112
Ch. 112 - Afraid
113
Ch. 113 - Task
114
Ch. 114 - Rest Or Not
115
Ch. 115 - Teaching A Technique
116
Ch. 116 - Cover
117
Ch. 117 - Survive
118
Ch. 118 - Beginning
119
Ch. 119 - This Is My Light
120
Ch. 120 - I Lost My Light ‐ Arc 4 - End
121
Ch. 121 - Another Mission
122
Ch. 122 - Love Expert
123
Ch. 123 - Leave
124
Ch. 124 - Mysterious Villain Vs Twin Ice
125
Ch. 125 - Accept?
126
Ch. 126 ‐ Mission Beginning I
127
Ch. 127 – Mission II
128
Special Chapter 01 – Become As Servant
129
Ch. 128 – Mission III
130
Ch. 129 – Mission IV
131
Ch. 130 – Mission V
132
Special Chapter 02 – Become As Servant
133
Ch. 131 – Mission VI
134
Ch. 132 – Skadi Ondurgud
135
Ch. 133 – Big Event : Black Skull & Herrscher of Ice Begins
136
Ch. 134 – Black Skull I
137
Ch. 135 – Black Skull II
138
Ch. 136 – Black Skull III
139
Ch. 137 – Black Skull IV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!